Anda di halaman 1dari 5

Seperti yang dimiliki seseorang dimasa kecil, sifat-sifat umum bagian ini ialah dependen,

tidak matang (immature), rasa ingin tahu yang besar, spontan, malu-malu, kadang-kadang
bersifat menurut dan pasif,tetapi kadang-kadang tak bertanggung jawab dan bersifat
memberontak.
Bentuk dasar dari transaksi adalah sejajar (parael complementary) atau silang
(crossed). Transaksi sejajar menghasilkan respon yang baik dan diharapkan. Misalnya
respons orang tua ke anak terhadap peryataan anak ke orang tua. Komunikasi yang sehat dan
memuaskan biasanya terdapt pada bentuk transaksi sejajar. Sebaliknya transaksi silang
menghentikan komunikasi yang efektif. Hal ini terjadi apabila respon anak ke orang tua atau
orang tua ke anak terhaap pernyataan dewasa ke dewasa.
Diagram di bawah ini memperlihatkan seluruh kemungkinan transaksi :

1
0

11

3\

12

13

14

15

16
81

A
9
Transaksi sejajar :

10

17

A
18

(1-10) (10-1), (5-14) (14-5), (9-18) (18-9)


(2-13) (13-2), (3-16) (16-3), dan (6-17) (17-6).

Transaksi silang :

lain-lain bentuk transaksi, seperti (3-16) (12-7) atau (5-14) (12-7)

Amy Bjork harris dan Thomas A. Harris, MD dalam buku mereka IM OK You are OK dan
Staying OK membuat contoh diagram transaksional dalam gambar-gambar percakapan
sebagai berikut:
A. Bilamana vektor rangsangan sejajar dengan vektor tanggapan pada diagram, maka
transaksinya berifat komplementer dan secara teoritis dapat berlangsung terus
menerus sebagai berikut:
1. Transaksi antara bagian orang tua dengan bagian orang tua.

Rangsangan : apa rencanamu sesudah makan siang nanti?


Tanggapan
diadakan

: aku akan menyusun agenda untuk rapat dewan yang akan

2. Transaksi antara bagian dewasa dengan bagian dewasa.

Ransangan : isterinya bekerja, anda tahu?


Tanggapan

: oh, itulah sebabnya!

3. Transaksi antara bagian kanak-kanak dengan bagian kanak-kanak.

Rangsangan : aku senang sekali berada di dekatmu


Tanggapan

: aku juga ingin lebih sering berada di dekatmu.

4. Transaksi bagian orang tua dengan bagian kana-kanak.

Rangsangan : kamu memang ahli merusak apa saja!


Tanggapan

: maaf, Bu.

5. Transaksi bagian kanak-kanak dengan orang tua, kanak-kanak.

Rangsangan : jangan dekat-deka saya. Saya harus menyelesaikan


laporan audit yang

bertumpuk ini sebelum siang hari. Kamu pergi ke bioskop


dengan orang lain saja.
Tanggapan
kemenit

: mengapa kamu selalu menunda-nunda pekerjaan sampai


terakhir?

B. Bila vektor rangsangan dan vektor tanggapan bersilang pada diagram


transaksional, maka komunikasi akan terhenti. Sebagai contoh :

6. Transaksi bersilang

Rangsangan : hari apa sekarang?


Tanggapan

: hari sesudah kemarin.

7. Transaksi bersilang:

Rangsangan : saya kenyang.


Tanggapan

: sekarang cuci piringmu!

8. Transaksi O
bersilang.

Rangsangan : ali tolong bersihkan kantor ini, kotor sekali!


Tanggapan
kenapa?

: ada apa dengan kamu sendiri? Memangnya tanganmu patah atau

Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa hukum komunikasi yang


pertama dalam analisis transaksional adalah apabila rangsangan dan tanggapan
sejajar pada gambar transaksi O-D-K, maka komunikasi akan berlangsung terus,
sebaliknya apabila rangsangan dan tanggapan bersilang pada gambar transaksi
O-D.K, maka komunikasi akan terhenti.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
Kekuatan utama analisis transaksional adalah bahwa ia merupakan
bahasa yang dapat menterjemahkan gagasan-gagsan psikologis ke dalam
konsep yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga orang awampun dapat
menggunakannya. Ia memberi wawasan yang berharga dalam masalah-masalah
emosional dengan cepat, yang tidak dapat diberikan oleh jenis psikotherapi lain
yang memerlukan waktu yang lama. Tetapi perlu kiranya disadari, bahwa justru
karena kesederhanaanny inilah ia telah banyak menerima kritik. Karena model
tersebut sudah sangat disederhanakan (over simplification). Sedangkan masalah
yang dibahas sangat kompleks dan seringkal berada jauh di dalam kepribadian
Manusia.
Dengan menguasai konsep/teori analisis transaksional, seorang
management auditor diharapkan dapat melakukan komunikasi yang lebih efektif
dengan auditeenya.

Anda mungkin juga menyukai