Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1.

Pengaruh Dosis Pemupukan Fosfor (P) terhadap Produksi


Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis)
Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemupukan merupakan hal
yang penting yang dapat membantu tanaman dalam proses pertumbuhan
tanaman tersebut karena dapat meningkatkan nutrisi yang diperlukan
tumbuhan yang berada di tanah. Dalam hal ini, kami memberikan pupuk
dengan jenis yang sama terhadap kedua kelompok tanaman, tetapi
pemberian pupuk fosfor dilebihkan pada kelompok tanaman perlakuan.
Kami mengambil panen keempat kami sebagai sampel dalam
melakukan perhitungan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis)
baik perlakuan maupun kontrol. Berikut adalah data dari panen keempat
kami (menurut kelompok tanaman):
Perlakuan
Jumlah

Kontrol
Jumlah

Lubang

polong per

Bobot

Lubang

polong per

Bobot

tanam

tanaman

total (gr)

tanam

tanaman

total (gr)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

(buah)
5
2
2
2
3
2
9
1
2
1

(buah)
5
6
1
2
6
4
3
2
1
7

64,5
70
12,8
23,5
73,4
43,7
31,5
23,8
12,9
135

48,2
1
21,5
2
20,7
3
4
18,5
5
22,5
6
7
18
8
114,7
9
5,8
10
22,9
11
12
13
10,1
14
Tabel 4.1 Data Panen Sampel
20

Selain data seperti di atas, panjang rata-rata tanaman yang kami


panen, kami hitung menurut lubang tanam serta rata-rata bobot tanaman,
kami dapatkan hasil sebagai berikut (menurut kelompok tanaman):

Lubang
tanam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Perlakuan
Bobot
rata-rata
(gr)
9,64
10,75
10,35
9,25
7,5
9
12,74
5,8
11,45
10,1

Panjang
rata-rata

Lubang
tanam

Kontrol
Bobot
rata-rata

(cm)
(gr)
43,4
1
39,5
2
43,5
3
4
12,9
39
5
11,67
43,3
6
12,8
7
11,75
43
8
12,23
47
9
10,925
38
10
10,5
48
11
11,9
-s
12
13
12,9
50
14
19,29
Tabel 4.2 Data Panen Sampel

Panjang
rata-rata
(cm)
46
48,17
46
47
48,5
49,25
48,5
49,5
54
59

Hasil panen kelompok tanaman kontrol dan kelompok tanaman perlakuan


kacang panjang (Vigna sinensis) dapat dibandingkan berdasarkan data
hasil penelitian kami di atas, dapat dilihat bahwa penambahan dosis
pemupukan fosfor terhadap tanaman kacang panjang (Vigna sinensis)
dapat menurunkan produksi tanaman tersebut. Hal ini terlihat dari
banyaknya atau jumlah polong yang dapat dipanen, panjang rata-rata
polong, dan bobot buah tanaman, dan keadaan fisik (cacat atau baik)
tanaman kacang panjang (Vigna sinensis) tersebut.

4.2.

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

Pertumbuhan

Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis)


Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis) yang kami teliti kami
bagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol. Pada kelompok-kelompok tersebut, kami menyebar 42 biji pada
setiap kelompok, dengan 3 biji pada setiap lubang tanam.
21

Satu minggu kemudian, kami mengukur daya tumbuh biji pada


masing-masing kelompok. Pada kelompok kontrol, biji yang dapat tumbuh
sebanyak 38 biji, dengan demikian daya tumbuhnya 90,5%. Sedangkan
untuk kelompok perlakuan, biji yang dapat tumbuh sebanyak 36 biji,
dengan demikian daya tumbuhnya 85,7%.
Jumlah daun sempurna pada saat umur tanaman seminggu,
keduanya sam, yaitu 2 helai daun sempurna untuk setiap tanaman. Pada
minggu kedua, setelah tanaman kacang panjang diberi perlakuan dengan
penambahan pupuk fosfor, tinggi tanaman pada kelompok perlakuan
menjadi lebih tinggi daripada tinggi tanaman pada kelompok kontrol.
Tinggi tanaman pada kelompok kontrol rata-rata 10,5 cm, sedangkan
tinggi tanaman pada kelompok perlakuan rata-rata 11,3 cm.
Pada minggu selanjutnya, kami melakukan pengukuran tinggi
tanaman dan jumlah daun. Data yang kami peroleh untuk jumlah daun
adalah, baik kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan, rata-rata
setiap tanaman memiliki 8 helai daun sempurna. Tinggi tanaman pada
kelompok kontrol rata-rata 30,4 cm, sedangkan tinggi pada tanaman
perlakuan rata-rata 31 cm.
Dua minggu kemudian setelah pengukuran tersebut, ketika
mengukur tinggi tanaman, kami memperoleh bahwa tinggi tanaman
kelompok perlakuan masih lebih tinggi dari pada tinggi tanaman kelompok
kontrol, yaitu rata-rata 2,25 meter, dan rata-rata tinggi tanaman kontrol 2
meter. Jumlah daun kelompok tanaman kontrol pada saat dilakukan
pengambilan data di miggu ini adalah rata-rata jumlah daun setiap tanaman
78 helai, pada kelompok tanaman perlakuan, 87 helai.
Pertumbuhan tersebut dapat dipengaruhi selain dikarenakan zat-zat
yang diserap tanaman dari dalam tanah, dapat juga dikarenakan adanya
hama, jumlah air yang digunakan untuk menyiram, serta intensitas
penyiangan yang kami lakukan. Tanaman yang terkena hama, dapat
menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman tersebut karena hama
dapat merusak tanaman tersebut. Hal ini terlihat karena tanaman kami

22

yang terkena hama, pertumbuhannya kurang maksimal dan banyaknya


bagian tanaman yang rusak.
Tanaman yang kekurangan air dapat menyebabkan tanaman
menjadi layu. Apabila tanaman terus menerus kekurangan air, dapat
menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan ini juga dapat
membuat tanaman menjadi mati karena kekeringan sehingga mencapai
titik layu maksimum. Kejadian seperti ini cukup sering terjadi di lapangan
dan sempat dialami oleh kami, tetapi kami dapat mengatasi hal ini
sehingga tanaman kami tetap tumbuh dengan baik karena belum terlambat.
Tanaman yang tumbuh dan di sekitar tanaman tersebut terdapat
gulma, dapat menyebabkan tanaman tersebut berebut zat-zat yang
diperlukan tanaman untuk tumbuh yang berada di dalam tanah. Hal ini
dapat menyebabkan tanaman yang semula dapat tumbuh maksimal
menjadi kurang bisa mencapai tumbuh yang maksimal.
Dari data-data di atas dan sesuai dengan kejadian-kejadian yang
kami temukan di lapangan, kami menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang panjang (Vigna sinensis)
antara lain jumlah zat yang terkandung di dalam tanah yang diperlukan
oleh tanaman, intensitas penyiangan, adanya hama, dan volume air yang
digunakan untuk menyiram tanaman.
Maka,

untuk

menjaga

agar

faktor-faktor

selain

intensitas

penyiangan dan volume air yang digunakan untuk menyiram tanaman


tidak berpengaruh, maka disamakan antara kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol serta pengendalian hama disamakan sehingga tidak
berpengaruh atau tidak menyebabkan perbandingan yang mencolok antara
tanaman perlakuan dan tanaman kontrol sebelum diberi penambahan dosis
pupuk fosfor yang dapat memberikan perbedaan baik bagi produksi
maupun pertumbuhan tanaman kacang panjang (Vigna sinensis).

23

Anda mungkin juga menyukai