Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 1

Water Seal Drainage


Dhody Setiawan
Ery Fahmi S
Indra Maulana
Meldy Rahman
M. Andra Setiawan
M. Wahyu Ramdani
Reza Azhari
Reza Hedy
Yayan

Definisi
WSD merupakan pipa khusus yang dimasukkan ke rongga pleura
dengan perantaraan trokar atau klem penjepit bedah.
Tindakan WSD (Water Seal Drainage) atau yang disebut juga
dengan Chest-Tube (pipa dada) adalah suatu usaha untuk
memasukkan kateter ke dalam rongga pleura dengan maksud
untuk mengeluarkan cairan yang terdapat di dalam rongga pleura.

Ada beberapa jenis sistem WSD :


1. Single Bottle Water Seal System
Keuntungan :
Penyusunan sederhana
Memudahkan untuk mobilisasi pasien
Kerugian :
Saat melakukan drainage, perlu kekuatan yang lebih besar dari
ekspansi dada untuk mengeluarkan cairan / udara
Untuk terjadinya aliran kebotol, tekanan pleura harus lebih tinggi
dari tekanan dalam botol
Kesulitan untuk mendrainage udara dan cairan secara bersamaan.

Pada trauma toraks WSD dapat berarti :


Diagnostik, Menentukan perdarahan dari pembuluh darah besar
atau kecil, sehingga dapat ditentukan perlu operasi torakotomi
atau tidak, sebelum penderita jatuh dalam shok.
Terapi, Mengeluarkan darah,cairan atau udara yang terkumpul di
rongga pleura. Mengembalikan tekanan rongga pleura sehingga
"mechanic of breathing", dapat kembali seperti yang seharusnya.
Preventive, Mengeluarkan udara atau darah yang masuk ke rongga
pleura sehingga "mechanic of breathing" tetap baik.

Lanjut....
2. Two Bottle System
Keuntungan :
Mampu mempertahankan water seal pada tingkat yang konstan
Memungkinkan observasi dan tingkat pengukuran jumlah drainage yang
keluar dengan baik
Udara maupun cairan dapat terdrainage secara bersama-sama .
Kerugian :
Untuk terjadinya aliran, tekanan pleura harus lebih tinggi dari tekanan botol
Mempunyai batas kelebihan kapasitas aliran udara sehingga dapat terjadi
kebocoran udara.

Lanjut.....
3. Three Bottle System
Keuntungan :
Sistem paling aman untuk mengatur penghisapan
Kerugian :
Perakitan lebih kompleks sehingga lebih mudah terjadi kesalahan
pada pada perakitan dan pemeliharaan
Sulit untuk digunakan jika pasien ingin melakukan mobilisasi

Tempat insersi selang WSD :


Untuk pengeluaran udara dilakukan pada intercostals 2-3 garis
midclavicula
Untuk pengeluaran cairan dilakukan pada intercostals 7-8-9 mid
aksilaris line/dorsal axillar line

Indikasi Pemasangan WSD


Pneumothoraks
Hemothoraks
Empiema

Kontra Indikasi pemasangan WSD :


Infeksi pada tempat pemasangan
Gangguan pembekuan darah yang tidak terkontrol

Tujuan Pemasangan
Memungkinkan cairan ( darah, pus, efusi pleura ) keluar dari
rongga pleura
Memungkinkan udara keluar dari rongga pleura
Mencegah udara masuk kembali ke rongga pleura ( reflux drainage)
yang dapat menyebabkan pneumotoraks
Mempertahankan agar paru tetap mengembang dengan jalan
mempertahankan tekanan negatif pada intra pleura.

Tempat Pemasangan
1. Apikal
Letak selang pada ICS 3 mid klavikula
Dimasukkan secara antero lateral
Fungsi untuk mengeluarkan udara dari rongga pleura
2. Basal
Letak selang pada ICS 5-6 atau ICS 8-9 mid axilaris
Fungsi: untuk mengeluarkan cairan dari rongga pleura

Indikasi pelepasan WSD


oProduksi cairan <50 cc/hari
oBubling sudah tidak ditemukan
oPernafasan pasien normal
o1-3 haripost cardiac surgery
o2-6 haripost thoracic surgery
oPada thorax foto menunjukkan pengembangan paru yang
adekuat atau tidak adanya cairan atau udara pada rongga intra
pleura

Komplikasi
Perdarahan intercosta
Empisema
Kerusakan pada saraf interkosta, vena, arteri
Pneumothoraks kambuhan
Nyeri
Robeknya pleura
Infeksi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai