Anda di halaman 1dari 13

Proposal Karya Tulis

Ilmiah
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG
KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL
PRA NIKAH REMAJA DI KELAS XI SMK N 2 ADIWERNA
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2011

NUR BAETUL ATIQ


NIM. 09070059

BAB I
PENDAHULUAN
Masa remaja adalah fase pertumbuhan dan perkembangan saat individu
mencapai usia 13-21 tahun
Perilaku remaja sekarang sudah amat mengkhawatirkan. Hal ini ditandai dengan
semakin meningkatnya kasus-kasus seperti aborsi, kehamilan tidak diinginkan
(KTD) dan infeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS. Di Indonesia ada 2,5
juta aborsi, dimana 1,5 juta diantaranya adalah aborsi yang dilakukan remaja
putri yang mengalami kehamilan di luar nikah

Studi pendahuluan yang peneliti lakukan di SMK N 2 Adiwerna


Kabupaten Tegal terhadap 15 remaja kelas XI dengan cara wawancara
tentang pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan prilaku
seksual, didapatkan 9 remaja tidak tahu tentang kesehatan reproduksi,
sedangkan 6 remaja lainnya mengetahui tentang kesehatan reproduksi
remaja, Sedangkan perilaku seksual pra nikah, diantaranya 11 remaja
pernah melakukan kissing, 4 remaja tidak pernah melakukan kissing, 8
remaja pernah melakukan necking, 2 remaja pernah melakukan petting
dan ada 1 remaja yang pernah melakukan hubungan seksual

RUMUSAN MASALAH
Apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pra nikah remaja di
Kelas XI SMK N 2 Adiwerna Kabupaten Tegal tahun 2011 ?
TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan remaja
tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pra nikah
remaja di Kelas XI SMK N 2 Adiwerna Kabupaten Tegal tahun 2011

TUJUAN KHUSUS
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan
reproduksi di Kelas XI SMK N 2 Adiwerna Kabupaten Tegal tahun
2011.
2. Untuk mengidentifikasi perilaku seksual pra nikah di Kelas XI SMK N
2 Adiwerna Kabupaten Tegal tahun 2011.
3. Untuk membuktikan hubungan antara tingkat pengetahuan remaja
tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pranikah di
Kelas XI SMK N 2 Adiwerna Kabupaten Tegal tahun 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teori Pengetahuan

a) Definisi Pengetahuan : hasil

dari tahu setelah orang


melakukan penginderaan
terhadap suatu objek tertentu
b) Tingkat Pengetahuan : tahu,
memahami, aplikasi, analisis,
sintesis, evaluasi

Pengertian

REMAJA

Penggolongan

karakteristik

suatu tahapan antara masa


kanak-kanak dengan masa
dewasa. Masa ini biasanya
diawali pada usia 14 tahun
pada laki-laki dan 10 tahun
pada perempuan

1. Remaja awal (Usia 13-14


tahun).
2. Remaja tengah (Usia 15-17
tahun).
3. Remaja (Usia 18-21 tahun)
Secara fisik ia akan
mengalami perubahan
fisik yang spesifik dan
secara psikologis akan
mulai mencari
identitasnya diri

keadaan sejahtera fisik, mental dan


sosial secara utuh, yang tidak semataKesehatan Reproduksi Pengertian
mata bebas dari penyakit atau
kecacatan, dalam semua hal yang
berkaitan dengan sistem reproduksi
serta fungsi dan prosesnya
Organ Reproduksi alat-alat atau organ-organ dalam tubuh
manusia yang berfungsi untuk proses
reproduksi atau berkembang biak
Organ Reproduksi
Wanita

Organ Reproduksi
Pria

Penyakit Menular
Seksual

Labia minora, labia mayora, vulva,


vagina, uterus, tuba faloppi, ovarium
Penis, skrotum, testis, vas deferens,
kelenjar prostat, utera, bledder

Pengertian
Jenis

infeksi apapun yang terutama


didapat melalui kontak seksual
Gonore, Klamidia, Sifilis, Kankroid,
Herpes, Kutil kelamin, AIDS

PERILAKU SEKSUAL PRA


NIKAH

Pengertian
segala tingkah
laku seksual
yang didorong
oleh hasrat
seksual dengan
lawan jenisnya,
yang dilakukan
oleh remaja
sebelum mereka
menikah

1.
2.
3.

Berpegangan tangan
Bentuk
Memeluk/ dipeluk di bahu
Memeluk/di peluk di
pinggang
4. Ciuman bibir
5. Ciuman bibir sambil
pelukan
6. Meraba/diraba daerah
erogen (payudara, alat
kelamin) dalam keadaan
berpakaian
7. Mencium/dicium daerah
erogan dalam keadaan
berpakaian
8. Saling menempelkan alat
kelamindalam keadaan
berpakaian
9. Meraba/diraba daerah
erogan dalam keadaan
tanpa pakaian
10. Mencium/dicium daerah
erogan dalam keadaan
tanpa pakaian
11. Saling menempelkan alat
kelamin dalam keadaan
tanpa pakaian
12. Hubungan seksual

Faktor
1. Perubahan
biologis
2. Kurangnya
pengaruh
orang tua
3. Pengaruh
teman
sebaya
4. Prestasi
rendah
5. Perspektif
sosial kognitif

Akibat
1. Kehamilan
tidak
diinginkan
2. Aborsi
3. Infeksi
menular
seksual

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

Jenis

: Survei Analitik

Variabel Bebas : Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi


Variabel Terikat : Perilaku seksual pra nikah

Waktu : Juli 2011


Tempat : di Kelas XI SMK N 2 Adiwerna Kabupaten Tegal
POPULASI: remaja Kelas XI SMK N 2 Adiwerna Kabupaten Tegal yang
berjumlah sebanyak 351 siswa
SAMPEL : 20% dari 351 siswa =

70 siswa

PENGUMPULAN DATA : KUESIONER


Analisa: Univariat Distribusi Frekuensi
Bivariat Chi Square
Etika Penelitian: 1. persetujuan 2. tanpa nama 3. kerahasiaan

Alhamdulillah
matur suwun

Anda mungkin juga menyukai