PENATALAKSANAAN
NUR TASYA RURI
10.2013.259
SKENARIO
ANAMNESIS
Identitas : nama, umur, jenis kelamin, alamat, agama, suku bangsa, pendidikan,
pekerjaan.
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang (RPS)
Yang perlu ditanyakan :
Tanyakan nyeri abdomen (+ invasif)
Tanyakan demam (+ invasif dan giardiasis)
Tanyakan riwayat mual (+ e.toksin ETEC dan kolera serta salmonella)
Tanyakan riwayat makannya (terutama salmonella dan shigella)
Tanyakan sakitnya (menetap IBD atau pindah-pindah IBS dan kapan terjadinya nyeri)
Riwayat penyakit dahulu (RPD)
Riwayat kesehatan keluarga atau riwayat penyakit menahun
Riwayat lingkungan tempat tinggal, sosal ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
auskultasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
Hb 10.4 11.3 gr%
Lekosit 13.000 16.000/mm 3
Test Faal hati me sedikit
Serologi amuba (+) 1/128 (SP 91-93%, Sn 94-99%)
Ro foto dada
Peninggian kubah diafragma KA
Gerak diafragma menurun
Efusi pleura kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosis USG :
Bentuk bulat atau oval
Gema dinding hampir (-)
Densitas echo lebih rendah
Bersentuhan dengan kapsul hati
Peninggian sonik distal
ABSES HATI
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS BANDING
Hepatoma
diduga
sebagai
penyebabnya
antara
lain
virus
PATOGENESIS
Cara penularan fekal oral
Di usus tropozoit (E.proteolitik) ulkus mukosa
aliran darah porta ke hati. Amoeba tersangkut
menyumbat venula porta intra hepatik infark
hepatosit.
E. Proteolitik melisis parenkim hati abses.
Disentralnya terjadi pencairan jaringan hati yg
nekrotik berwarna coklat kemerahan (anchovy
sauce)
Amoebanya didinding abses.
Infeksi sekunder 25% AHA purulen.
GAMBARAN KLINIS
Demam
Nyeri perut kanan atas
Anoreksia
Nausea
Vomitus
BB
Batuk
Bengkak perut kanan
Ikterus
Berak darah
KELAINAN FISIK
Ikterus
Febris
Malnutrisi
Hepatomegali
Nyeri tekan Hypokodrium KA
Fluktuasi
KOMPLIKASI
Ruptur abses ke dalam :
Regio toraks, menyebabkan :
Fistula, hepatobronkial
Abses paru
Empiema ameba (20-30%)
Perikardium menyebabkan :
Gagal jantung
Perikarditis
Temponade jantung
Peritoneum menyebabkan :
Peritonitis
Asites
MEDIKA MENTOSA
Metronidasol 3x 500 mg : 10 hr
kloroquinfosfat 3x 750 mg : 2 hr dilanjutkan 500
mg/hr selama 20 hr
Dehidroemetin 1-1.5 mg/KgBB/hr im selama 10 hr
(max 99 mg/hr)
Aspirasi jarum dgn tuntunan USG indikasi aspirasi
jarum :
Abses besar > 7 10 cm
Respon terapi medik kurang
Infeksi campuran
Letak abses dekat kulit
Ada tanda perforasi
Abses pada lobus hati
PENATALAKSANAAN
PENCEGAHAN
PROGNOSIS
TERIMA KASIH