Kilang Minyak Bumi di Indonesia dan Carbon Number Produk Minyak Bumi
Dibuat Oleh:
Miftakhul Huda
(1306370745)
Karakteristik
Mengandung kadar logam dan belerang
Oil)
rendah
Berwarna terang dan bersifat encer
(viskositas rendah)
Mengandung kadar logam & belerang
tinggi
Memiliki viskositas tinggi sehingga harus
Karbon
Hidrogen
Sulfur
Nitrogen
Oksigen
Logam
Garam
84 %
14 %
13%
<1 %
<1%
<1%
<1%
Titik Didih
(oC)
Gas
Petroleum eter
Gasoline (bensin)
Kerosine (Minyak Tanah)
Stove Oil
Solar
Lubricating Oil
Residue
< 30
30 - 90
30 - 180
180 - 230
230 - 305
>305
425 - 600
>600
Jumlah Atom
C
C1 C4
C5 C7
C6 C12
C10 C15
C10 C20
C16 C20
C16 ke atas
C25 ke atas
Komponen
Definisi
Komponen
Contoh Komponen
Alkana
Parafin
Golongan
alkana (ikatan
jenuh antar
Propane
Butane
Isobutane
Sikloheksana
(naphtalena)
siklopentana
Etilen
Propylena
Benzena
Toluena
atom carbon)
dengan struktur
lurus (n parafin)
Isoalkana
Naphtena
atau bercabang
Golongan
sikloalkana
dengan struktur
cincin dan
ikatan jenuh
antar atom
Alkena
carbon
Golongan
Olefin
alkena (ada
ikatan rangkap
antar atom
carbon)
Aromat
Struktur cincin
dengan ikatan tidak
jenuh antara atom
carbon
-
Unit
Kapasitas
Kemampuan
Pengolahan
(barel/hari)
Produksi (%)
(UP)
UP I Pangkalan
Brandan
UP II Dumai,
Kilang Putri
Tujuh
Tidak beroperasi
170.000
Jenis Kilang
80.5
Integrated
UP III Plaju,
133.700
76.8
Complex
Sungai Gerong
Geragai, jene,
ramba, mixed
crude, klamona,
dan bula
UP IV Cilacap
348.000
79.3
Integrated
UP V
260.000
83.3
Complex
Balikpapan
UP VI Balongan
125.000
82.5
Integrated
UP VII Kasim,
10.000
0.5
Complex
Sorong
slop
Sumber :www.pertamina.com
1.
Kilang ini merupakan kilang milik Pertamina dengan nama Pertamna Unit Pengolahan I
Pangkalan Brandan, Sumatera Utara yang saat ini sudah tidak diopersikan lagi. Kapasitas
kilang ini mencapai 5.000 barel per hari, kilang ini sudah ditutup sejak awal 2007 karena
tidak cukupnya pasokan minyak mentah maupun gas. Selain itu, kilang ini sudah sangat tua
sekali. Pada saat masih beroperasi produk dari kilang ini digunakan untuk mencukupi
kebutuhan BBM dan hasil minyak bumi lain untuk daerah sumatera utara dan sekitarnya dan
daerah sumatera pada umumnya.
2. Kilang Dumai/ Sei Pakning di Riau
Kilang yang berlokasi di provinsi Riau ini merupakan kilang yang saat ini
dioperasikan untuk mencukupi kebutuhan BBM dan produk Non BBM untuk wilayah
Riau, Sumatera utara dan sekitarnya dan untuk Indonesia bagian barat. Kapasitas kilang
Dumai mencapai 170.000 barel per hari. Berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM)
dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai Sungai Pakning dan telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.
Kilang ini dimiliki oleh Pertamina dengan nama Pertamina Unit Pengolahan II Dumai.
BBM dan BBK Terdiri dari 6 Jenis produksi yang dihasilkan, diantaranya :
Minyak Bakar
Minyak Diesel
Minyak Solar
Minyak Tanah
Solvent
Green Coke
6. Kilang Balongan
Kilang ini merupakan kilang paling terakhir dibangun Pertamina dari tujuh kilang yang
dimiliki Pertamina. RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Kilang ini berlokasi
di Indramayu (Jawa Barat) sekitar 200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di
Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan
adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau. Kilang ini
menghasilkan crude oil sebesar 125.000 barrel/hari. Produk yang dihasilkan adalah
premium, pertmax, kerosen, ADO (Automotive desel oil), IDO (Industrial Diesel Oil), Slack
wax, IFO (Industrial Fuel Oil), decan oil, sulfur dan LPG. Yang di distribusikan untuk
mencukupi wilayah pulau jawa bagian barat dan daerah khusus ibukota salah satunya.