Anda di halaman 1dari 4

NAMA ORGAN

Sistem
1.

Kelenjar Suprarenal

CIRI-CIRI

Korteks
a. Zona Glomerulosa

b. Zona Fasikulata

Terdapat dibawah simpai fibrosa


Selnya membentuk kelompokan mirip glomerulus
Bentuk sel disini bulat atau polygonal
Diantara kelompok sel terdapat sinusoid dengan
sel endotel yang mudah dikenali

Membentuk lapisan yang paling tebal


Sel berbentuk polygonal, tersusun berderet
mengarah ke medulla (radier)
Didalam sitoplasma terdapat banyak vakuol,
sehingga selnya disebut spongiosit lipid droplet
Diantara deretan sel terdapat sinusoid darah

c. Zona retikularis

Medulla

2.

Kelenjar Tiroid

3.

Kelenjar Paratiorid

Mempunyai Simpai jaringan ikat fibrosa yang


disebut simpai fibrosa
Simpai bercabang kedalam membentuk trabekula

Perbatasan dengan medulla tidak jelas


Sel tersusun berderet dan saling silang berjalin
satu sama lain membentuk anyaman mirip jala
Selnya mengandung pigmen lipofusin yang
berwarna kuning coklat
Diantara deretan sel terdapat sinusoid
Sel tersusun di dalam kelompokan yang tak
teratur
Sel utama sel kromafin yang berbentuk
polygonal, dan mempunyai granula coklat jika
difiksasi oleh kalium bikromat
Ditemukan sel ganglion yang selnya besar
dengan inti besar bundar/lonjong serta anak inti
yg jelas
Mempunyai banyak folikel yang beragam
Didalam folikel terdapat substansi koloid yang
tampak merah homogeny
Folikel dibatasi oleh epitel kubis tinggi/rendah
sampai gepeng selapis sesuai dengan aktifitas
kelenjar
(aktif) epitel tinggi dan batasan dengan tepian
koloid tak rata
(inaktif) epitel gepeng dan substansi koloid
memenuhi folikel
Terdapat sel parafolikuler yang terletak diantara
sel epitel folikel atau didalam jaringan antarfolikel
Sel parafolikuler lebih besar daripada sel epitel
folikel dan tampak lebih terang
Terdiri dari sel yang kurang seragam besarnya
Terdiri atas sel principal yang kecil dengan inti
besar
Diantara sel principal terdapat sel oksifil yang
lebih besar dengan inti lebih kecil. Sitoplasmanya
bergranula merah atau terlihat homogeny
berwarna kemerahan
Diantara kelompokan sel terdapat pembuluh

OrganNAMA ORGAN
1.

Penis dan Urethra

CIRI-CIRI

2.

Testis dan Epididimis

a. Gonosit
(spermatogonia)

Daerah pertengahan panjangnya didominasi oleh


2 korpus kavernosum penis dan 1 korpus
kavernosum urethra
Didalam jaringan penyambung bawah kulit pada
bagian dorsal ditemukan a/v/n dorsalis penis
Tunika albuginea penis merupakan jaringan ikat
fibrosa
yang
membungkus
kedua
korpus
kavernosum penis dan juga korpus kavernosum
urethra
Diantara kedua korpus kavernosum penis,
jaringan ikat fibrosa membentuk septum penis
atau septum mediana
Kedua macam korpus kavernosum terdiri atas
sejumlah ruangan vascular yang bentuk dan
ukurannya tak teratur kaverne
Dinding pembatas ruangan tersebut berupa
jaringan trabecular berisi jar. Ikat fibroelastik dan
serat otot polos disekitarnya
Kaverne dibatasi selapis sel endotel
Ruang korpus kavernosum penis tidak seragam
besarnya, ditengah lebih besar dan semakin
ketepi makin kecil
Jaringan
ikat
padat
pembungkus
korpus
kavernosum penis tebal dan terdiri dari 2 lapis.
Lapis luar seratnya berjalan memanjang dan lapis
dalam seratnya berjalan melingkar
Dibagian tengah korpus kavernosum penis,
terdapat a.profunda penis dan bercabang menjadi
a.helisina yang mempunyai dinding khusus
Lapis medianya cukup tebal dan didalam lapis
intima terdapat serat otot polos yang tersusun
memanjang
Ruang korpus kavernosum urethra berukuran
merata baik pada bagian tengah maupun tepi
Jaringan ikat fibrosa disekelilingnya lebih tipis dan
lebih elastis
Urethra pars kavernosa dilapisi epitel selapis
torak
Lumen urethra tampak bergelombang
Dibungkus oleh tunika albuginea testis yang
terdiri dari jaringan ikat padat fibrosa
Pada lereng kutub atas testis, jaringn ikat ini
menebal membentuk mediastinum testis
Didalam mediastinum testis terdapat rete testis
Halleri
Dari mediastinum, tunika albuginea bercabang
kedalam parenkim membentuk septula testis
yang membagi testis menjadi lobules berbentuk
pyramid
Didalam
lobules
testis
terdapat
tubulus
seminiferous yang dibatasi oleh epitel berlapis
kompleks
Terletak paling dasar, didekat membrane basal
Berbentuk bundar dengan inti bundar, besarnya
beragam

ORGAN
OrganNAMA
Reproduksi
1.

CIRI-CIRI

Ovarium

Terdiri dari bagian Korteks dan Medulla


Epitel germinativum berupa epitel kuboid selapis
Dibawah epitel terdapat tunika albuginea ovarium
yang berupa jaringan ikat fibrosa

i.

Korteks berada dibawah tunika albuginea


Terdapat fase perkembangan ovariumfolikel
primordial, folikel berkembang, dan folikel de
Graaf
Stroma
korteks
berupa
jaringan
yang
mengandung sel berbentuk gelendong mirip serat
otot polos yang tersusun sangat rapat

Korteks

ii.

Medulla

a. Folikel Primordial

b. Folikel
Berkembang

Medulla tampak lebih longgar krna bnyak


mengandung serat elastin, serat otot polos,
pembuluh darah, dan pembuluh limfa
Beberapa arteri tampak masuk kedalam korteks
Pembuluh darah dan limfe masuk dan keluar
melalui hilus
Berbentuk bundar/lonjong dengan diameter
40m
Dibungkus oleh epitel selapis gepeng
Didalamnya terdapat sel telur berinti besar dan
anak inti jelas

Terbagi atas Folikel Primer, Sekunder, Tersier


Setiap folikel mempunyai ukuran beragam
Folikel primer Epitelnya Selapis Gepeng yang
berkembang menjadi lebih tinggi, yaitu
Kuboid sampai Silindris Selapis.
Epitel Folikel terdiri dari Sel Folikel disebut Sel
Granulosa.
Folikel yang lebih besar, epitelnya sudah
berlapis
Folikel berkembang semakin besar dan
membentuk ruang kecil yang berisi cairan
folikel dan menyatu membentuk ruangan
lebih besar disebut Antrum Folikel
Antrum yang paling besar berada di folikel de
Graaf yang siap ovulasi
Terdapat zona pelusida yang berupa bingkai
berwarna gelap disekitar ovum
Ovum semakin besar, antrum makin besar
sampai ovum terdesak di tepi folikel Epitel
membentuk Gumuk (Bukit Kecil) menjorok ke
tengah antrum disebut cumulus ooforus.
Makin mendaki kematangan sel folikel
membentuk korona radiate yang berupa
kelmpokan sel folikel yang tersusun radier
disekitar zona pelusida
Membrane basal folikel semakin jelas
Membran Vitrae
Stroma sekitar folikel membentuk Teka
interna (Jar. Mengandung pem. Darah sbg kel.

Anda mungkin juga menyukai