Alhamdulillah Fix Project Kelg Kel 1 RT 02 RW 04
Alhamdulillah Fix Project Kelg Kel 1 RT 02 RW 04
Disusun Oleh
Kelompok 1 (A.12.1)
Hani Indira P
22020112110028
Vika Asyharul Ulya
22020112130003
Dini Kandarina
22020112130029
Aisyah Ayu Daris
22020112140080
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
I.
PENGKAJIAN KELUARGA
Pengkajian dilakukan pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2015
di rumah Tn. R pukul 18.30 WIB.
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK)
: Tn. R
2. Alamat
: Jl. RT 02 RW 04 Pudak
Payung,
3.
4.
5.
6.
No.
No.Telp (HP)
Pekerjaan
Pendidikan
Komposisi Keluarga
Nama
Hubungan
1.
Tn. R
dengan KK
Kepala
2.
Ny. K
Keluarga
Istri
Kabupaten Semarang
: 0813xxxxxxxxx
: Supir
: SD
Jenis
Pendidik
Pekerjaa
40
Kelamin
L
an
SD
n
Supir
tahun
42tahu
SMP
Ibu
Umur
n
3.
4.
An. F
An. D
Anak
Anak
8 tahun
5
tahun
Rumah
L
L
SD
Playgrou
p
Tangga
Pelajar
Pelajar
Genogram
DM
HT
Tn. R
40 Th
Tn. W
37 Th
Tn. W
37 Th
An. D
5 Th
HT
An. A
3 Th
HT
Stroke
Ny. K
43 Th
HT
Tn. H
40 Th
Ny. W
37 Th
Ny. M
33 Th
Tn. A
28 Th
7. Tipe keluarga
Keluarga Ny.K merupakan keluarga inti atau nuclear
family.Ny.K tinggal bersama suami dan 2 anak lakilakinya.
8. Latar belakang budaya
a. Suku bangsa
Ny. K mengatakan saya lahir disini, kalau suami juga
berasal dari Semarang, rumahnya di sebrang jalan
sana. Ini rumah bapak saya dan kami menempati
rumah ini dari awal menikah sampai sekarang,
b. Kebiasaan terkait budaya
Ny. K mengatakan tidak ada kebiasan budaya yang
diterapkan, semuanya normal-normal saja.
c. Bahasan yang digunakan
Ny. K mengatalam saya dan suami
sering
kalau
bapak
belum
pulang.
Tn.
mbak,
dan
tidak
ikut
Ny. K mengatakan kalau anak-anak paling diajak jalanjalan sama Bapaknya. Kalau saya sekeluarga sifatnya ya
insidental. Kalau misal Bapaknya mengantar penumpang
kemana gitu biasanya saya ikut. Tapi kadang kalau anakanak ngaji atau sekolah saya juga kalau sedang pusing
atau ingin suasana baru biasanya saya ikut bapak naik
angkot. Rekreasinya ya sesempatnya mbak, sama kalau
ada kesempatan saja.
B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tn. R dan Ny. K sudah menikah selama 9 tahun. Mereka
memilki 2 orang anak laki-laki. Anak pertama usianya 8
tahun duduk di kelas 2 SD, sedangkan yang kecil masih
berumur 5 tahun dan sekolah di TK. Mereka telah tinggal
di rumah ini semenjak telah menikah dan rumah ini
merupakan warisan dari orang tua Ny. K
2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan di dalam keluarga Ny. K yang belum
terpenuhi
adalah
mengenal
masalah
kesehatan
Ny.K
mengatakan
hipertensi.
Dari
keluarga
keluarga
saya
saya
ada
yang
riwayat
menderita
sudah
punya
riwayat
DM
sebelum
kami
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Denah Rumah
Kamar tidur
Kamar tidur
Ruang keluarga
Dapur dan gudang
Kamar tidur utama
Ruang tamu
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Tn.R mengatakan Kalo disini sama tetangga ya saling
bantu mba, kalo ada yang punya hajat ya ngasih
semampunya, nanti gantian.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Teras
Ny.K mengatakan Semenjak
menikah
gakKamar
pindah
mandi
rumahnya
langsung
kumpulan selanjutnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga
a. Informal :
kejatahan
jadi
tempat
ini
dikarenakan
pengambilan
istri.Tn.R
yang
mencari
nafkah
untuk
keluarganya.
b. Peran Informal
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma keluarga Tn.R berdasarkan oleh agama
yang
dianut
menanamkan
yaitu
Islam.
kedisiplinan
Selain
dan
itu,
Ny.K
kesopanan
juga
kepada
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. K terlihat kurang dalam berkomunikasi.Ny. K
mengatakan Tn. R jarang ada di rumah karena biasanya
bekerja sebagai sopir.Tn. R tidak tentu jam kerjanya.
Kadang Tn. R pergi pagi ataupun agak siang sekitar jam
9-10. Suami saya pulangnya juga tidak tentu kadang
kalau sedang rame atau ada yang rombongan gitu cepet
pulangnya.Suami saya itu keras mbak, suka semaunya
sendiri
dan
susuh
dibilangin.Apalagi
soal
pola
makannnya.
2. Fungsi Sosial
Hubungan keluarga Ny. K dengan masyarakat atau
tetangga pun tampak baik dan rukun, sehingga tercipta
suasana
mengikuti
yang
harmonis.Namun
kegiatan
seperti
Ny.K
bilang
penyuluhan
jarang
kesehatan
makanan
asin
tetapi
saya
bagaimana
cara
penangnan
merupakan
salah
seorang
responden
02
04
komunitas
di
RT
RW
belum
hipertensi.
tau
Ny.
pengkajian
terkait
penderita
hipertensi
seperti
kebiasaan
penggunaan
ya
begitu
anaknya
bandel
banget
kalau
dinasehati
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan
Ny. Kmengetahui bahwa hipertensi itu diturunkan dan
harus dijaga agar tidak terjadi stroke seperti yang
dialami kakak perempuannya.
c. Kemampuan keluarga merawat
Ny.Ktidak
mampu
merawat
suaminya
karena
mengatakan
ya
kalau
masak
saya
tidak
keluarga
memanfaatkan
fasilitas
pelayanan kesehatan
Ny.K mengatakan kalau sakit ya biasanya pergi ke
dokter
dekat
jarang.Periksa
rumah.
Kalau
kedokterpun
ke
puskesmas
terhitung
jarang
anak
saya
Usia
42 Tahun
40 Tahun
8 tahun
5 tahun
2. Istirahatdantidur
BB
47 kg
57 kg
36 kg
20 kg
TB
165 cm
145 cm
135 cm
115 cm
IMT
17,40
27,11
19,8
15,1
rumah,
nanti
anak-anak
pulang
jam
1,
kalau
Termoregulasi
Seksual reproduksi
pernah
merasa
puas.
Saya
juga
pengen
I. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
fisik
Tekanan darah
(TD)
Ny.K
160/80 mmHg
Tn.R
100/80 mmHg
An.A
An. D
Nadi (N)
Pernafasan (RR)
Berat
Badan
(BB)
Tinggi
Badan
(TB)
Kepala
Rambut
Mata
70x/menit
16x/menit
48 kg
83x/menit
20x/menit
47 kg
145 cm
88x/menit
22x/menit
36 kg
165 cm
81x/menit
24x/menit
20 kg
135 cm
115 cm
mesocepal
Hitam
dengan
mesocepal
Hitam
dan
mesocepal
hitam,
lurus,
mesocepal
hitam, lurus,
sedikit
sedikit
uban,
penyebaran
penyebaran
bergelombang
lurus,
bersih
merata,
merata, agak
penyebaran
dan
kusut,
merata, bersih
penyebaran
kotor
Simetris,
merata
Konjungtiva
konjungtiva
Tidak anemis,
konjungtivs
sedikit anemis,
tidak
sklera putih
tidak
sclera
sclera putih
uban,
anemis,
sklera putih
putih,
agak
sedikit
anemis
kusut, bersih
kemampuan
melihat
mangalami
gangguan
rabun
Hidung
Simetris,
ada
tidak
kotoran,
tidak
ada
dekat
sejauh 30cm.
Simetris, tidak
Simetris, tidak
Simetris,
ada
ada
tidak
kotoran,
tidak
ada
kotoran
tidak
ada
ada
kotoran tidak
pernafasan
pernafasan
pernafasan
ada
cuping hidung
cuping hidung
cuping hidung
pernafasan
cuping
Telinga
Bersih
terlihat
ada
tidak
kotoran
Ny.
kebersihannya
membaik,
warna
bibir
merah,
gigi
dan
terlihat
Bersih
dan
hidung
Bersih
dan
terlihat
ada
terlihat
ada
ada kotoran
Tn.
E
kotoran
Gigi
An.
kotoran
kebersihannya
tidak
ada
caries
dan
sebagian tidak
merata
Dada
Kebersihan
bermasalah
bibir
Pernafasan
Pernafasan
terlalu bersih
Pernafasan
Pernafasan
reguler,
reguler,
reguler,
reguler,
pergerakan
pergerakan
pergerakan
pergerakan
dinding
dinding dada
dinding
dada
dinding
simetris,
tidak
simetris, tidak
simetris, tidak
simetris,
ada
ada
tidak
ada
Abdomen
tidak
retraksi
dada.
Perut
dada.
Perut
membuncit,
BU
terdapat
tidak
jaringan
lemak
dibawah
kulit,
BU
dada
retraksi
dada
retraksi
datar,
dada.
Perut
anak
8x/menit,
datar,
BU
ada
ada
retraksi dada.
Perut
anak
datar,
BU
4x/menit,
5x/menit,
tidak
tekan.
nyeri tekan.
Kekuatan otot
5/5/5/5
Kekuatan otot
5/5/5/5
Kebersihan
Kebersihan
kulit
kulit
nyeri tekan.
ada
6x/menit,
tekan.
Kekuatan otot
5/5/5/5
Kekuatan otot
5/5/5/5, tidak
terjadi
neuropati, CRT
extremitas 3,
Kulit
Tidak
terlihat
ada
luka,
ada
luka,
warnanya
juga
warnanya juga
elastik, turgor
elastik, turgor
kulit baik.
kulit baik.
merata,
tidak
merata,
tidak
bersisik
dan
bersisik
dan
bersih
bersih,
tugror
baik,
baik,
II.
ANALISA DATA
Tangga
Data Fokus
Etiologi
Masalah Keperawatan
l
DS :
1. Tn.R
mengatakan
sulit
untuk
mengurangi merokok
Rabu,
17 Juni
2015
mengatakan
Tn.R
malas
untuk
Konflik pengambilan
keputusan
Ketidakefektifan
manajemen kesehatan
diri Tn. R (00078)
beraktifitas
4. Tn.R
mengatakan
ia
mengurangi
Rabu,
Efek samping
17 Juni
(00124)
2015
orangnya,
jadi
angkat-angkat
sudah
tidak
barang-barang
pernah
yang
berat
2. Tn. R mengatakan punggungnya terasa
pegal dan linu dibagian pinggangnya.
3. Tn. R berkata Saya juga sering banget
ngerasa capek di bahu sama leher mbak
kalau habis narik angkot
4. Ny. K berkata Dia juga sering ngeluh
kurang pengendalian
terhadap status
kesehatan
tampak
khawatir
dan
sering
memegangi lehernya
Rabu,
17 Juni
2015
Kurang pengetahuan
Ketidakefektifan
terkait pola
manajemen kesehatan
hiduphipertensi
Kelebihan nutrisi kurang
hipertensi (00078)
merupakan
salah
seorang
melakukan
darah
dan
pemeriksaan
tidak
terbiasa
penggunaan
garam
yang
tekanan
darah
dan
hanya
17 Juni
Perilaku kesehatan
2015
cenderung berisiko
(00188)
III.
PRIORITAS MASALAH
No
.
1
Dx. Keperawatan
Ketidakefektifan
manajemen
Sasaran
Priorit
Tn. R
as
1
High
Pembenaran
Tn. K tidak mengetahui bagaimana cara mengontrol
gula darah, tidak pernah mengontrol makanan sehari-
berhubungan
dengan
konflik
TTD
Hani
pengambilan
keputusan (00078)
Gangguan
rasa
nyaman
berhubungan
dengan
2
Efek
samping
pemasangan
dan
pan
Tn. R
2
Mediu
m
kurang
pengendalian
terhadap
Vika
status
kesehatan (00124)
Ketidakefektifan
manajemen
terhadap hipertensi
berhubungan
dengan
Ny. K
3
Mediu
kurang
(00078)
Perilaku kesehatan
An. A, An.
cenderung berisiko
D dan Ny. K
berhubungan
dengan kurang
Dini
pengetahuan
4
4
Low
Aisyah
dukungan sosial
(00188)
IV.
INTERVENSI
No
.
1.
Dx.
Tujuan
Umum
Keperawata
Kode
Khusus
Intervensi
NIC
n
Ketidakefektif
Setelah
Dengan kriteria
an
dilakukan asuhan
hasil:
manajemen
keperawatan
kesehatan diri
selama
Tn. R (00078)
minggu,
dan
5510
1. Klien dan
2
klien
keluarga
Health education
yang
keluarga
mendorong
dan
mengetahui cara
mencegah
pengertian,
tanda
dapat
peningkatan
komplikasi,
dan
mengetahui cara
kadar glukosa
diabetes mellitus.
mengontrol
kadar glukosa
2. Klien
dan
gejala,
penatalaksanaan
mengetahui pola
sehat
dipahami
penderita
dengan
diabetes
senam
3. Klien
dan
keluarga
hidup
menghambat
mampu
melakukan senam
serta
diterima
menggunakan
kaki
oleh
klien
demonstrasi
diabetes
untuk
kalender
diet
untuk
memudahkan
keluarga
dan
klien
1 minggu.
keluarga
untuk
membuat
Gangguan
Setelah
Klien mampu
rasa
dilakukan
melakukan :
tindakan
1. Klien
nyaman
(00124)
6482
mampu
keperawatan
menggerakan
selama 2 minggu
kakinya
sebanyak 2 kali/
mampu
hari selama 10
beradaptasi
menit dengan 3
gerakan
ada dikakinya
berbeda
mengeluh
2. Kaji
faktor
yang
mempengaruhi
diharapkan Tn. R
2. Klien
oleh klien
6040
yang
5510
Relaxation theraphy
1. Anjurkan klien untuk melakukan napas
dalam saat merasa tidak nyaman
Health Education
1. Lakukan
pendidikan
kesehatan
pada
tidak
sakit
saat
Pain (LBP)
menggerakan
kakinya
3. Lakukan
pendidikan
kesehatan
pada
demonstrasi
langkah
Soft
Ketidakefektif
Setelah
1. Klien
mampu
an
dilakukan
menjawab
manajemen
tindakan
mengenai
kesehatan diri
keperawatan
hidup hipertensi
pada Ny. K
selama
terkait
jam
klien
dan mneyebutkan
hipertensi
dapat
mam
kembali
berhibungan
mengtahui
dengan
melakukan
kurang
perubahan
pengetahuan
perilaku
(00124)
mendukung
teratur
terhadap
dan
pola
cara
mengontrol
yang
mampu
makan
keluarga
untuk
mendorong
dan
menghambat
tekanan darah.
3. Klien
dan
dan
5510
klien
secara
3x/
hari
mengontrol
serta
diterima
oleh
klien
kalender
memudahkan
keluarga
diet
dan
untuk
klien
perawatan
pola
hipertensi
sesuai
makan
dengan
Nutrition Management
diet DASH
4. Penurunan berat
2. Hitung
badan 0,5
nilai
kebutuhan
nutrisi
klien
kg/minggu.
5. Klien mampu
serat
mencoba
merubah perilaku
hipertensi seperti
DASH)
pengontrolan
tekanan darah,
dan
pengobatannya.
6. Tekanan darah
Ny. K menjadi
normal
(<140/100
4.
mmHg)
1. An. A dan An.
Perilaku
Setelah
5510
Health Education
kesehatan
dilakukan
Dmengetahui
cenderung
tindakan
pengetian,
yang
berisiko
keperawatan
penyebab, tanda
dan
menghambat
(00188)
selama 2 minggu
keluarga
pencegahan dan
menunjukkan
cara
pemutaran video
perilaku yang
penanganan
tidak berisiko
ISPA.
batuk
setelah diberikan
4360
tanda
dan
gejala,
cara
pendidikan
Behavior Modification
kesehatan
hari 3x
jajan
sembarangan
dan
tangan dengan 6
langkah
kebiasaan
satu
2. Berikan
pujian
terhadap
perubahan
V.
IMPLEMENTASI
Wakt
Diagnosa
Tujuan
Umum
Implementasi
Khusus
Evaluasi Formatif
u
Sabtu,
Kep
Ketidakefektifa
Setelah
13 Juni
dilakukan
menceritakan
2015
kesehatan
tindakan
kendala
Jam
Tn.
keperawatan
menghambat
08.30
berhubungan
selama 30 menit
perubahan
dengan
dalam
perilaku
A : Masalah teratasi
manajemen
diri
R
konflik
1. Klien
kali
pertemuan
keputusan
diharapkan klien
menentukan
(00078)
dan
faktor
terbuka
dengan
S : Ny.K mengatakan
BHSP
yang
pengambilan
keluarga
2. Klien
mampu 1. Melakukan
mampu
P : Hentikan intervensi
S
2. Mengidentifika
pendorong
si
kedatangan
yang
internal
perawat
Klien
Kendala
mengatakan
itu
muncul
faktor
dan
merubah
eksternal yang
perilaku
mendorong
kesehatannya
dan
menghambat
dapat
terhadap
perilaku
kalau
kesehatan.
dapat
merubah
dari
keluarga,
lain mbak
O : Klien tampak kurang
kesehatannya
keuangan
beberapa
karena
kali
mengatakan
Ny.
kesulitan
masalah biaya
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Sabtu,
Gangguan rasa
Setelah
13 Juni
nyaman
dilakukan
menjelaskan
management
2015
berhubungan
tindakan
perasaan
comfort
dengan
keperawatan
ketidaknyaman
1. Kaji
samping
selama 30 menit
an
pemasangan
selama
dirasakan
pertemuan
pengendalian
diharapkan klien
menjelaskan
terhadap status
dan
penyebab
kesehatan
terbuka
(00124)
kedatangan
mempengaruhi
sepulang narik
perawat
ketidaknyaman
an
sering
efek
1. Klien
kali
keluarga
dengan
2. Klien
mampu
yang
mampu
faktor
dirasakan
dan
yang
yang
Environmental
:
S : Klien berkata Saya
ketidaknyama
juga
sering
nan
yang
dirasakan oleh
klien
habis
narik
banget
angkot,
makannya
saya
selalu
minta
buat
pijetin
istri
ngeluh
diboyoknya
itu
lo
mbak
katanya
kadang-
dan
sering
faktor
yang
kemerahan (-)
mempengaru
A : Masalah teratasi
hi
P : Hentikan intervensi
perasaan
tidak nyaman
Klien
klien
nyaman
berkataga
ini
muncul
pan
yang
terpasang dikakinya 10
cm
Health
A : Masalah teratasi
Education
P : Hentikan intervensi
1. Identifikasi
faktor internal
dan
yang
eksternal
mendorong
duduknya
dan
kalau
menghambat
terhadap
kalau
perilaku
kesehatan.
lama
apalagi
berangkat
pagi
dijalan
jadi
juga
kadang
seringnya tertekan
Tn. R berkata Kadang
kalau
nyupir
itu
juga
sakit
boyoknya
mbak
rumah
trys
minta
P : Hentikan intervensi
S : Ny. K mengatakan
menjelaskan
motivasi keluarga
Saya
tindakan
kondisi
terhadap
beresiko
keperawatan
keluarga dalam
perubahan
berhubungan
selama 45 menit
meningkatkan
akan dilakukan
dengan kurang
dalam
motivasi
Sabtu,
Perilaku
Setelah
1. Mampu
13 Juni
kesehatan
dilakukan
2015
cenderung
Jam
08.30
kali
yang
sudah
sering
dukungan
pertemuan
terhadap
sosial (00188)
diharapkan klien
kesehatan.
mampu
anak-anaknya
menjelaskan
motivasi
teratasi
keluarga
Rabu,
Ketidakefektifa
berubah
Setelah
24 Juni
n manajemen
dilakukan
2015
kesehatan diri
Jam
10.00
untuk
Masalah
belum
P : Lanjutkan intervensi
Memberikan
S : Ny. K mengatakan
menyebutkan
pendidikan
pendidikan
berapa tekanan
kesehatan
Ny. K terhadap
kesehatan
darah normal
mengenai
hipertensi
selama 60 menit
hipertensi, faktor
berhubungan
diharapkan Ny. K
mengetaui
yang
dengan kurang
dapat
faktor yang
meningkatkan
pengetahuan
mengetahui
menyebabkan
tekanan
dikurangi sama
(00078)
mengenai pola
hipertensi
hipertensi
hidup hipertensi
1. Ny. K dapat
2. Ny. K
3. Ny. K
beresiko
darah,
(diet
mengetahui
hipertensi DASH,
bagaimana
olah
pola hidup
bersama-sama
hipertensi
dengan kegiatan
di komunitas.
raga)
O : Ny. K terlihat
bersemangat dan
antusias mendengarkan
materi bersama
komunitas.
TD : 140/90
A : maslah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi
dengan evaluasi dan
mendorong untuk
melakukan perubahan
gaya hidup untuk
menurunkan tekan
Yakinkan
makanan
melakukan dan
mengandung
tinggi serat
S : Klien mengatakan
Semua yang ada
dirumah ini kebetulan
suka sayur mbak, jadi
dalam sehari pasti saya
masak sayur
O : Klien tampak paham
dengan manfaat makanan
tinggi serat
A : Masalah teratasi
P : L:anjutkan intervensi
dengan memantau
Mengevaluasi
pengetahuan
tindakan 1x35
meliputi diet
yang
Ny. K terhadap
menit untuk
DASH, konsumsi
diterima
ya mengurangi garam
hipertensi
mengevaluasi
garam sesuai
sebelumnya
berhubungan
materi
tekan darah,
mengenai
dengan kurang
sebelumnya
aktivitas fisik
DASH.
pengetahuan
yang telah
dan konsumsi
Berikan informasi
(00078)
diterima dan
teh.
tentang
kebutuhan nutrisi
Sabtu,
Ketidakefektifa
Setelah
27 Juni
n manajemen
dilakuakan
2015.
kesehatan diri
memberikan
1. Ny. K mengetahui
2. Ny. K menyatakan
telah
diet
pendidikan
kesiapannya
kesehatan
untuk mengikuti
kembali
aktivitas fisik.
membuat
perencanaan diet
mengenai pola
3. Ny. K mampu
hidup
membuat
Ny. K (Diet
hipertensi .
perencanaan
DASH).
diet DASH.
Mengevaluasi
O:
Ny. K mampu
yang sudah
dilakukan
Mengevaluasi
perencanaan diet
1 sendok the/hari.
Mengelvaluasi
Ny. K menyatakan
aktivitas fisik
denganbenar kebutuhan
yang telah
dijalankan.
Setalah
Memotivasi untuk
hipertensi.
S : Ny. K mengatakan ya
dilakukan
dalam
mbak
saya
pasti
tindakan
kegiatan
kegiatan senam
keperawatan
senam
hipertensi.
Saya
sudah
ikut
mulai
selama
menit
1x25
Ny.
hipertensi
2. Ny. K ikut serta
Memantau
merasakan
penurunan berat
badan
kaku-kaku
dapat
beraktivitas
melakukan
fisik sehingga
Berat
mampu
sempat
menurunkan
mbak.
berat
mengantar
badannya
saja
aktivitas
terstruktur.
fisik
3. Ny. K mampu
badan saya
lagi
mbak.
badan
belum
saya
timbang
Kemarin
bapak
cek
tidak
ibut
saya
timbang
hanya
berat
badan.
merasakan
bahwa
senan
hipertensi
mengalami
bermanfaat
rabu
terutama
dalam
menurunkan
mengalami
tekanan darah
berat
badan,
namun
belum
sempat
terukur
penurunanya.Ny.
4. Tekanan darah
terkontrol
penurunan,
kemarin
:
Ny.
mampu
140/100
terlihat
penurunan
mengikuti
walau
terdapat
senam
A
masalah
belum
teratasi.
P : lanjutkan intervensi
dalam mengontrol nutrisi
serta diet hipertensi.
Senin,
Ketidakefektifa
Setelah
29 Juni
dilakukan
keluarga
pendidikan
2015
kesehatan
tindakan
mengetahui
kesehatan
lebih
keperawatan
pengertian,
mengenaipen
terus
berhubungan
selama 60 menit
tanda
gertian, tanda
dengan
dalam
gejala,
dan
teruskalo
manajemen
diri
Tn.
R
konflik
1. Tn.R
kali
dan 1. Memberikan
dan
gejala,
S : Tn. R mengatakan
dari
200
mbak,
tanda-tandanya
nggak
pengambilang
pertemuan
komplikasi dan
komplikasi
ditanganin
keputusan
diharapkan klien
penatalaksana
dan
(00078)
dan
an
penatalaksana
O:
an
memperhatikan
keluarga
dapat
mengetahui
diabetes
mellitus
2. Tn.
dapat
diabetes
mellitus
bisa
Tn.R
dilakukan
kena
nampak
saat
pendidikan
mengenai
mempraktekk
kesehatan
diabetes mellitus
an
A : Masalah teratasi
senam
diabetes
mellitus
2. Mengajarkan
salah
satu
P : Hentikan intervensi
S
Tn.R
penatalaksana
Saya
an
diabetes
ingin
mengatakan
mencoba
mellitus
diajarkan
seperti senam
kaki
mencoba
diabetes
Klien
nampak
senam
kaki
untuk
diabetes
melancarkan
A : Masalah teratasi
peredaran
P : Lanjutkan intervensi
darah
dengan
3. Mempraktekk
mempraktekkan
an senam kaki
S :Tn. R mengatakan
diabetes
Saya
bersama klien
senam
mau
ngelakuin
kaki
diabetes
Klien
melakukan
nampak
senam
kaki
diabetes
Jari-jari kaki kanan klien
nampak kaku
Klien melakukan gerakan
senam
kaki
diabetes
dengan benar
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
pemantauan
kesehatan
mengenai
pola
diet
diabetes
Sabtu,
Perilaku
Setelah
Health
27 Juni
kesehatan
dilakukan
D mengetahui
Education
2015
cenderung
tindakan
pengetian,
1. Memberikan
berisiko
keperawatan
penyebab,
berhubungan
selama
jam
tanda
dan
dengan kurang
dalam
kali
gejala,
cara
dukungan
pertemuan,
sosial (00188)
1. S : An. A mengatakan
penyebab
ISPA
itu
pendidikan
kesehatan
pas
bersama
makan
pencegahan
dengan
mba
diharapkan An. A
dan
komunitas
dan
penanganan
tentang
paham
ISPA.
pengertian
dan penyebab
A : Masalah teratasi
ISPAdengan
P : Lanjutkan intervensi
mempraktikan
menggunakan
dengan
batuk
teknik
perilaku klien
An.
menunjukkan
penurunan
perilaku berisiko
cara
mampu
efektif
dan
batuk
etika
setelah
diberikan
pendidikan
kesehatan
siang-siang,
jajan
Klien
biting
tampak
tentang
ISPA
memantau
pemutaran
video animasi 2. S : An. D mengatakan
ISPA
2. Memberikan
pendidikan
hujan-hujanan
mba,
trus
karna
kesehatan
minum
marimas,
bersama
makan
biting.
melakukan cuci
dengan
Gejalanya
tangan dengan
komunitas
pilek.
6 langkah satu
tentang
pencehannya
hari 3x
penyebab,
imunisasi.
mampu
tanda
dan
gejala,
cara
itu
batuk,
Kalo
cara
Penanganannya
pake
masker
sama
pencegahan
dan
cara
An.
itu
tampak
penanganan
memilih
ISPA
dengan
gambar
es
menggunakan
mencari
teknik
penyebab ISPA. An D.
bermain
Tampak
memilih
gambar
gambar.
gambar
memilih
orang
batuk
gejala
ISPA.
imunisasi
An.
pencegahan
A
tampak
masker
penanganan
ISPA.
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
3. Mengajarkan
anak
untuk
melakukan
etika
batuk
dan
cuci
memantau
mba
udah
caranya
tangan
dengan teknik
demonstrasi
memperagakan
dan
bermain
Klien
dapat
cara
bersama
dengan
dipandu sedikit-sedikit
komunitas
dan
tampak
belum
Masalah
belum
hafal
A
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
mengajarkan
Ketidakefektifa
Setalah
29 Juni
Ny. K mampu
Health
dilakukan
memahami apa
education
S: Ny.
2015.
kesehatan
tindakan
itu teknik
Identifikasi
Ny. K terhadap
keperawatan
bernafas
faktor internal
mba
hipertensi
selama
dan eksternal
energi
tapi
konsentrasi
berhubungan
menit
serta
yang
saya
juga
terganggu
dengan kurang
mampu
mendorong
karena kesemutan.
pengetahuan
mengetahui
dan
(00078)
dalam
menghambat
pendidikan
terhadap
Saat
kesehatan
perilaku
viloma
mengenai
pengobatan
pengontrolan
hipertensi.
gerakan
Berikan
pernafasannya.
pendidikan
kesehatan
cara
Tekanan
dengan
mengontrol
130/90 mmHg.
komunitas.
hipertensi
manajemen
diri
1x60 2
Ny.
hipertensi
dengan
teknik
bernafas
bersama
sama
M mengatakan
tersa
Ny.
kaya
proses
Ny.
ada
mampu
anuloma
terlihat
tangan
darah
masalah
dan
Ny.
belum
tanpa obat.
teratasi.
Kembangkan
materi belajar
Ny.
yang
mengaplikasikan
mudah
agar
mampu
teknik
dipahami
pengobatan
serta diterima
oleh
klien
dengan
yang
telah
sesuai.
memprakteka
n
pengontrolan
hipertensi
dengan
kelompok
1. An. A dan An. D
komunitas.
Behavioral
Senin,
Perilaku
Setelah
29 Juni
kesehatan
dilakukan
mampu
Modification
2015
cenderung
tindakan
mempraktikan
1. Mengevaluasi
beresiko
keperawatan
etika
berhubungan
selama 30 menit
dengan kurang
dalam
dukungan
sosial (00188)
hasil
udah
setelah
demonstrasi
diberikan
terkait
etika
pertemuan,
pendidikan
batuk
dan
diharapkan An. A
kesehatan
cuci tangan
dan
An.
kali
batuk
1. S : An. A mengatakan
bisa
caranya
tampak
memperagakan
etika
menunjukkan
mampu
dengan benar
penurunan
melakukan cuci
A : Masalah teratasi
perilaku berisiko
tangan dengan
P : Lanjutkan intervensi
6 langkah satu
dengan
hari 3x
perilaku anak
2. Mendorong
pemantauan
2. S : Ny. K mengatakan
keluarga
melakukan
sering
perubahan
mereka
kebiasaan
jajan
sembarangan
temen-temennya jajan
dan minum es
apa gak.
setiap hari.
O : Ny. K kooperatif
ngingetin
dan
saya
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
3. Memantau
perilaku
berisiko
pemantaun
perilaku klien
3. S : Ny. K mengatakan
klien
terkait minum
puasa
ya
dia
ga
es dan jajan
sembarangan
kalo
jajan
sembarangan juga ga
kan lagi liburan jadi ga
punya uang jajan dia.
O
Ny.
terlihat
senang
4. Memantau
A : Masalah teratasi
kebiasaan
P : Lanjutkan intervensi
klien
dengan
terkait
cuci tangan
pemantauan
perilaku anak
4. S : Ny. K mengatakan
cuci tangan sih udah
sering mba, tiap mau
makan sama abis main
kalo saya suruh cuci
tangan langsung mau
ngelakuin, sehari udah
lebih dari 3 kali kok
5. Memberikan
mba.
pujian
Ny.
terlihat
terhadap
senang
perubahan
A : Masalah teratasi
perilaku klien
P : Lanjutkan intervensi
dengan
pemantauan
D)
perilaku anak
5. S : An. D mengatakan
iya mba udah sering
cuci
tangan,
udah
jajan
diluar
jarang
juga.
O : An. D tersenyum
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
Kamis,
Ketidakefektifa
Setelah
pendidikan
mengetahui
diri
kesehatan
apa
Ny. K terhadap
kolaborasi
relaksasi
hipertensi
selama 1 x 15
progresi
berhubungan
mrnit
dengan kurang
mampu
pengetahuan
(00078)
Juli
2015.
manajemen
kesehatan
diberi 1. Ny.
Health
perilaku anak
S: Ny.
M mnegatakan
education
itu 1. Berikan
mba
tersa
kaya
ada
pendidikan
energi
tapi
konsentrasi
kesehatan
saya
juga
terganggu
cara
karena kesemutan.
mengetahui
mengontrol
menerapkan
manfaat
dari
hipertensi
management
relaksasi
otot
tanpa
stress
progresif
teknik
Ny.
otot
pemantau
K 2. Ny.
dengan
relaksasi 3. Ny.
otot progresif.
mengetahui
cara
obat
Saat
Ny.
proses
anuloma
dengan teknik
viloma
relaksasi otot
progresif.
gerakan
2. Kembangkan
Ny.
mampu
tangan
pernafasannya.
terlihat
dan
melakukan
relaksasi
Otot
progresif
yang
mudah
Tekanan
serta diterima
130/90 mmHg.
mempraktekan
oleh
teknik relaksasi
dengan
teratasi.
otot progresif.
memprakteka
Ny.
pengontrolan
mengaplikasikan
hipertensi
pengobatan
dengan
kelompok
komunitas.
sesuai.
Kamis,
Perilaku
Setelah
kesehatan
dilakukan
cenderung
tindakan
beresiko
2015
dipahami
4. Ny. K mampu
Juli
materi belajar
klien
Ny.
masalah
agar
belum
mampu
teknik
yang
telah
S : An. A mengatakan
perilaku
melakukan
beresiko klien
keperawatan
perilaku
yang
berhubungan
selama 15 menit
beresiko
berkaitan
tersenyum malu
dengan kurang
dalam
minum es dan
A : Masalah teratasi
dukungan
pertemuan,
jajan
P : Lanjutkan intervensi
sosial (00188)
diharapkan An. A
sembarangan
dengan
dan
An.
menunjukkan
kali
tidak
darah
lanjut
An.
rencana
terlihat
tindak
penurunan
Jumat
Ketidakefektifa
perilaku berisiko
Setelah
, 3 Juli
dilakukan
keluarga
senam
2015
kesehatan
tindakan
mengetahui
diabetes yang
melakukan
keperawatan
apa
telah diajarkan
berhubungan
selama 60 menit
makanan
mbak
dengan
dalam
yang
manajemen
diri
Tn.
R
konflik
kali
1. Tn.R
dan 1. Mengevaluasi
saja
kaki
boleh
Suami
saya
senam
terus
kaki
jari-jarinya
pertemuan
dan
keputusan
diharapkan klien
dimakan
mbak.
(00078)
dan
penderita
dapat
diabetes
melakukan
mengetahui
mellitus
mengenai
pola
diet diabetes
2. Tn.R
pertama
sering
pengambilan
keluarga
dilarang
S : Ny. K mengatakan
2. Melakukan
mampu
kali
diajarin
senam
kaki
diabetes
pendidikan
A : Masalah teratasi
mengontrol
kesehatan
P : Hentikan intervensi
kadar glukosa
mengenai
dengan
makanan yang
diperbolehkan
dan
buat diabetes
pola
makannya
3. Tn.R bersedia
dilarang
Tn.R
mengatakan
untuk
penderita
melakukan
diabetes
makanan
pengontrolan
3. Menyertakan
diperbolehkan
glukosa setiap
keluarga
dilarang
bulannya
dalam
diabetes
yang
dan
penderita
pengontrolan
A : Masalah teratasi
kadar glukosa
P : Hentikan intervensi
darah
S : Ny.K mengatakan
Saya akan mengingatkan
suami saya mbak tentang
makanan yang dimakan
4. Mengajarkan
klien
dan
keluarga
untuk
Ny.K
nampak
mendukung suaminya
A : Masalah teratasi
rutin
P : Lanjutkan intervensi
mengontrol
kadar
makan
glukosanya
S : Tn. R mengatakan
setiap bulan
Saya
akan
mengontrol
gula
rutin
saya
Gangguan rasa
Setelah
, 3 Juli
nyaman
dilakukan
menjelaskan
Education
S : Tn. S berkataSaya
2015,
berhubungan
tindakan
definisi,
1. Melakukan
Jam
dengan
08.00
efek
keperawatan
etiologi, tanda
pendidikan
samping
selama 45 menit
dan
kesehatan
pemasangan
selama
serta
pada keluarga
pertemuan
pencegahan
tentang
duduk
pengendalian
diharapkan
definisi,
terhadap status
pengetahuan Tn.
(LBP)
etiologi, tanda
memperhatikan
selama
kesehatan
dan
proses
dengan
(00124)
meningkat
dan
melakukan
serta
baik
gangguan
rasa
gerakana
pencegahan
mengerenyitkan
exercise sesuai
saat
dengan
(LBP)
punggungnya.
nyaman
kali
Tn.
dapat berkurang
gejala
yang
gejala
diajarkan
nyaman
Klien
tampak
pendkes
dan
terlihat
wajah
memegang
Jejas
(-),
3. Tn. S merasa
rileks
dan
Masalah
belum
teratasi
pada
punggung
P : Lanjutkan intervensi
2. Melakukan
bawah setelah
demonstrasi
enak
ya
mbak,
dilakukan
exercise untuk
ototnya
kayak
exercise
LBP
semua
apalagi
ototketarik
yang
Tn.
melakukan
sesuai
dengan
tampak
gerakan
yang
diajarkan
lebih
dan
rileks
tampak
setelah
dilakukan exercise
A
Masalah
belum
Relaxation
teratasi
theraphy
P : Lanjutkan intervensi
3. Anjurkan klien
dengan
melakukan
untuk
pemantauan
melakukan
pertemuan
napas
saat
setiap
dalam
merasa
tidak nyaman
kerasa
tenang
ya
setelah bernapas
O
Tn.
tampak
melakukannya
napas
Ketidakefektifa
Setelah
Memantau
dilakukan
menerapkan pola
makan
Juli
manajemen
pola
diabetes
pemantauan
suami
saya
2015
kesehatan
diri
Tn.
tindakan
makan diabetes
keperawatan
yang
dilakukan
Tn.R
berhubungan
selama 15 menit
diubah
dengan
dalam
mbak
konflik
kali
pola
makannya
pengambilan
pertemuan
O:-
keputusan
diharapkan klien
A : Masalah teratasi
(00078)
dapat
P : Hentikan intervensi
menunjukkan
telah melakukan
pola
makan
Sabtu,
Gangguan rasa
diabetes
Setelah
4 Juli
nyaman
dilakukan
keluarga
theraphy
2015
berhubungan
tindakan
mampu
1. Melakukan
mbak
Jam
dengan efek
keperawatan
mengetahui
pendidikan
ternyata
07.00
samping
selama 30 menit
fungsi Soft
kesehatan
pemasangan
diharapkan Ny. K
Tissue
pada keluarga
dan bahu
dapat
Massage
tentang
pengendalian
melakukan
2. Tn. R tampak
definisi
terhadap status
teknik massage
rileks dan
fungsi
kesehatan
Soft Tissue
mengatakan
Tissue
sering
(00124)
Massage
ketidaknyaman
Massage
memegang
dengan benar
an berkurang
pada
sebelum
setelah
dan leher
1. Tn. R dan
Relaxation
dan
Soft
bahu
bahu
saya
paham
pijatnya
(-),
kemerahan
itu
lesi
(-),
(-),
Tn.
tampak
sering
lehernya
dilakukan
dilakukan Soft
A : Masalah teratasi
Tissue
P : Lanjutkan intervensi
Massage oleh
Ny. K
2. Melakukan
Ny.
berkata
kalau
bapak
bekerja
juga
demonstrasi
Biasanya
langkah Soft
setelah
Tissue
Massage
tapi
Kepada
pijitnya
keluarga yang
dikasih
kemudian
biar
K kepada Tn.
hilang
saya
ya
dan
tau
ngasal
sekarang
cara
pegalnya
pijat
cepat
kalau
habis
Tn.
tampak
tahapan
dan
3. Evaluasi
teknik
yang
telah
pengetahuan
diajarkan.
klien
A : Masalah teratasi
dan
keluarga
P : Lanjutkan intervensi
tentang
Low
Back
Pain
(LBP)
sering
duduk
bisa
duduknya
4. Pantau
jadi
sambil
bungkuk
jadi
keberjalanan
menyebabkan sakit
exercise
Tn.
berkata
Kemarin
sudah
saya
lakukan
mbak,
tapi
jadi
otot-ototnya
5. Pantau
ketarik
malah
rasanya
Keberjalanan
sakit
relaksasi
tampak
napas
mengerenyitkan
wajah
dalam
Tn.
untuk
menurunkan
nyeri
teratasi
Masalah
belum
P : Lanjutkan Intervensi
dengan
melakukan
pemantauan
mandiri
secara
oleh
keluarga
pada Tn. S
S : Tn. S berkata Sudah
saya
lakukan
kemarin
enak
mbak
rasanya
kalau
lebih
dilakukan
melakukan
pemantauan
mandiri
oleh
secara
keluarga
Gangguan rasa
Setelah
nyaman
dilakukan
exersice
2015
berhubungan
tindakan
hari selama 15
Jam
dengan
keperawatan
menit
11.00
samping
pemasangan
diharapkan Tn. S
melakukan
dan
pijat
pas
pengendalian
dapat
terhadap status
melakukan
Tn.
ini
kesehatan
program
(00124)
telah
Juli
efek
1. Melakukan
keluarga
yang
diajarkan
dengan baik
1. Pantau
pada Tn. S
S : Ny. K berkata sudah
Kamis,
1x/
keberjalanan
dilakukan
mbak
sama
exercise
setiap
pada
S
saat
merasa
tidak
dilakukan,
sambil
kalau
narik
dia
dihitung
melakukannya
nyaman
dengan
hari
dia
sebanyak
4x mbak
benar
sesuai dengan
saat
teknik
melakukan
yang
diajarkan
suaminya
mau
saran
yang
A : Masalah teratasi
keberjalanan
P : Pertahankan Intervensi
Soft Massage
Tissue
akhir
ini
bapak
sudah
angkot
tapi
dia
bilang
setelah
dipijat
Ny.
bersemangat
tampak
untuk
kesembuhan suaminya
A
Masalah
belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
VI.
EVALUASI SUMATIF
DIAGNOSA KEPERAWATAN
EVALUASI SUMATIF
S : Tn. K mengatakan Kaku-kaku jari kaki saya sudah mulai berkurang
Ketidakefektifan manajemen
walaupun masih liat buku kecil yang mbak kasih. Istri saya juga sering
dihitung dia melakukannya sebanyak 4x mbak. Kalau yang pijat itu sudah
saya lakukan pas habis bapak narik angkot mbak, dia juga bilang kalau
merasa pegelnya berkurang setelah pijat
Tn.
berkata
Sudah
lumayan
enak
ini
mbak,
lehernya
dan
lagi
O : Tn. S tampak lebih segar dan lebih rileks dibandingkan dengan
sebelumnya
A : Masalah teratasi
Ketidakefektifan manajemen
P : Pertahankan intervensi
S : saat ditanya mengenai pola hidup hipertensi Ny. K mengatakan,
serta
menghindari
stress.
Tapi
kalau
saya
mbak
yang
paling
pikiran. Selain itu kalau pengobatanyya bisa tanpa obat bisa dengan
jus, meditasi dan teknik pernafasan sama yang kemarin itu mbak otototot itu. Pola makan teratur mbak soalnya kan sedang puasa jadi paling
3 kali sehari. Kalau gorengan ya semakin jarang paling 12 gorengan
itupun tidak setiap hari, kalau menu diet itu saya mengurangi garam
sudah dimulai mbak sedikit-sedikit dan pola makan dengan sayur itu
memang sudah saya terapkan sejak dulu. Kalau saya tu mbak ada
kegiatan seperti ini senang. Daripada berobat kan harus keluar uang
yang penting ada kemauan mbak, jadi saya insha Allah akan
melanjutkan kegiatan ini jika nanti di RT masih diadakan, kalaupun
tidak ya paling saya tidak senam ya ganti dengan jalan-jalan sama
A : masalah teratasi.
P : memotivasi Ny. K untuk tetap menjalankan pola aktivitas yang sudah
dilakukan
selama
minggu
bersama
komunitas
dan
mendorong
mungkin karna masih puasa dan liburan ya mba, gatau ntar pas masuk
VII.
Masalah
Keluarga
Tn.R
dan
Kesehatan
Ketidakefektifan
dilakukan
1. Melakukan BHSP
Ny.K
manajemen
2. Mengidentifikasi
kesehatan diri
RTL
1. Tn.R melakukan senam
faktor
dan
menghambat
terhadap
pendidikan
kesehatan
mengenai
pengertian,
gejala,
tanda
dan
komplikasi
dan
penatalaksanaan
diabetes
mellitus
4. Mengajarkan
salah
penatalaksanaan
satu
diabetes
kaki
diabetes
rutin
2. Ny.K
secara
mendukung
perubahan
dilakukan
perilaku kesehatan.
3. Memberikan
Paraf
yang
Tn.R
dengan
mengingatkan
menyediakan
sesuai
makan
akan
dan
makanan
dengan
pola
penderita
diabetes
3. Tn.R mengontrol
kadar
senam
yang
kaki
telah
diajarkan
7. Melakukan
pendidikan
kesehatan
mengenai
makanan
yang
keluarga
klien
untuk
mengontrol
dan
rutin
kadar
Gangguan rasa
nyaman
pola
yang
makan
dilakukan
Tn.R
1. Pendidikan kesehatan pada 1. Melanjutkan
keluarga
tentang
definisi,
peregangan
latihan
otot
diajarkan
yang
telah
setiap
Pain (LBP)
yang
dikombinasikan
LBP
3. Menganjurkan klien untuk
melakukan
saat
napas
merasa
dalam
tidak
nyamanPendidikan
kesehatan
4. Pendidikan kesehatan pada
keluarga
dan
tentang
fungsi
Soft
definisi
Tissue
Massage
keluarga
Ny. K
Ketidakefektifan
melakuakn
terhadap hipertensi
berhubungan
dengan
pengetahuan
kurang
kemudian
manajemen
kesehatan diri Ny. K
yang
Kepada
pendidikan
kesehatan terkait:
Senam hipertensi
Mengenai hipertensi
- Pola hidup hipertensi
- Pengobatan
hipertensi 2.
-
secara non-farmakologis
menjadi
Ny.
salah
seorang
komunitas
2. Secara
individu
Ny.
dimotivasi
menerapkan
hipertensi,
pola
aktivitas
hiepertensi di RT 02 RW
untuk
hidup
aktif
fisik
serta
pengoabatan
hipertensi
yang
bisa
dilakukan di rumah.
An. A, An.
Perilaku kesehatan
D dan Ny. K
cenderung berisiko
tentang
dan
ISPAdengan
teknik
penyebab
menggunakan
pemutaran
video
animasi ISPA
2. Memberikan
pendidikan
cara
tentang
tanda
dan
pencegahan
kegiatan di komunitas.
3. Mendorong Ny. K untuk
mampu
stress
mengontrok
dengan
teknik
1. Memberikan
pengertian
menjalankan
menggunakan
bermain
memilih
pemantauan
terhadap
mengikuti
di
RT
02
3. Mengajarkan
anak
untuk
dan
bermain
hasil
terkait
etika
keluarga
melakukan
perubahan
kebiasaan
sembarangan
jajan
dan
minum
es setiap hari.
6. Memantau perilaku berisiko
klien terkait minum es dan
jajan sembarangan
7. Memberikan
terhadap
pujian
perubahan
DAFTAR PUSTAKA
Marion.
2012.
Iowa
Outcomes
Project
Nursing