Anda di halaman 1dari 70

PROJEK KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA KELUARGA Tn. R DI RT 02/RW 04 KELURAHAN
PUDAK PAYUNG

Disusun Oleh
Kelompok 1 (A.12.1)
Hani Indira P
22020112110028
Vika Asyharul Ulya
22020112130003
Dini Kandarina
22020112130029
Aisyah Ayu Daris
22020112140080

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
I.

PENGKAJIAN KELUARGA
Pengkajian dilakukan pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2015
di rumah Tn. R pukul 18.30 WIB.
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK)
: Tn. R
2. Alamat
: Jl. RT 02 RW 04 Pudak
Payung,

3.
4.
5.
6.
No.

No.Telp (HP)
Pekerjaan
Pendidikan
Komposisi Keluarga
Nama

Hubungan

1.

Tn. R

dengan KK
Kepala

2.

Ny. K

Keluarga
Istri

Kabupaten Semarang
: 0813xxxxxxxxx
: Supir
: SD

Jenis

Pendidik

Pekerjaa

40

Kelamin
L

an
SD

n
Supir

tahun
42tahu

SMP

Ibu

Umur

n
3.
4.

An. F
An. D

Anak
Anak

8 tahun
5
tahun

Rumah
L
L

SD
Playgrou
p

Tangga
Pelajar
Pelajar

Genogram

DM

HT

Tn. R
40 Th
Tn. W
37 Th

Tn. W
37 Th

An. D
5 Th

HT

An. A
3 Th

HT
Stroke

Ny. K
43 Th
HT

Tn. H
40 Th

Ny. W
37 Th

Ny. M
33 Th

Tn. A
28 Th

7. Tipe keluarga
Keluarga Ny.K merupakan keluarga inti atau nuclear
family.Ny.K tinggal bersama suami dan 2 anak lakilakinya.
8. Latar belakang budaya
a. Suku bangsa
Ny. K mengatakan saya lahir disini, kalau suami juga
berasal dari Semarang, rumahnya di sebrang jalan
sana. Ini rumah bapak saya dan kami menempati
rumah ini dari awal menikah sampai sekarang,
b. Kebiasaan terkait budaya
Ny. K mengatakan tidak ada kebiasan budaya yang
diterapkan, semuanya normal-normal saja.
c. Bahasan yang digunakan
Ny. K mengatalam saya dan suami

sering

menggunakan bahasa jawa, dengan anak-anak juga


pakai bahasa jawa namun sesekali saja dengan
Bahasa Indonesia.
d. Adat atau tradisi
Ny. K mengatakan saya selalu mengajarkan pada
anak saya tentang sopan santun, misalnya sopan
santun kalau sama kakek dan neneknya.tapi ya kalau
anak laki-laki biasanya lebih sulit
9. Agama yang dianut keluarga
a. Agama
Ny. K mengatakan semuanya Islam
b. Kegiatan rutin keagamaan
Ny. K mengatakan disini sering diadakan pengajian
antar warga. Ada yang malam Sabtu kalau di RT, ada
yang malam Jumat kalau di RW. Saya jarang ikut
karena waktunya setelah magrib anak-anak tidak bisa
ditinggal

kalau

bapak

belum

pulang.

Tn.

mengatakan kalau ri RW ada pengajian namun


sayapun tidak ikut, hanya sesekali saja
c. Persepsi keluarga tentang agama
Ny. K mengatakan agama itu penting

mbak,

makanya anak saya tak ajarin sholat dan ngaji dari


sekarang anak ana juga ikut mengaji setiap jam 2
siang.
d. Kepercayaan dan nilai-nilai agama
Ny. K mengatakan ya saya mengajarkan

dan

menyuruh anak sholat 5 waktu mbak trus juga


mengaji BTQ.
10. Status sosial ekonomi keluarga
a. Kelas sosial
Ny. R mengatakan penghasilan keluarga tidak tentu,
kalau sedang ramai ya lumayan. Kalau sedang sepi
biasanya Rp. 40.000, ada Rp. 50.000 tidak tentu. Tapi
kalau ada pesanan untuk mengantar acara-acara
seperti rekreasi saya bisa dapat Rp. 100.000. dulu
pernah disurah jadi supir dirental mobil tapi ya gitu
lebih senang usaha sendiri lebih bebas
b. Penanggang jawab ekonomi
Ny. K mengatakan yang bekerja hanya suami saya,
saya ibu rumah tangga biasa.
c. Dukungan ekonomi
Ny. K mengatakan tidak ada dukungan ekonomi
mbak. Ini saja angkot milik adik saya yang biasa
bapaknya pakai tapi tidak harus memberi setoran ke
adik. Ya namanya juga sama keluarga.
d. Tabungan atau asuransi
Ny. K mengatakan saya sekeluarga
asuransi, BPJS juga tidak ikut.
11. Aktifitas rekreasi keluarga

tidak

ikut

Ny. K mengatakan kalau anak-anak paling diajak jalanjalan sama Bapaknya. Kalau saya sekeluarga sifatnya ya
insidental. Kalau misal Bapaknya mengantar penumpang
kemana gitu biasanya saya ikut. Tapi kadang kalau anakanak ngaji atau sekolah saya juga kalau sedang pusing
atau ingin suasana baru biasanya saya ikut bapak naik
angkot. Rekreasinya ya sesempatnya mbak, sama kalau
ada kesempatan saja.
B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tn. R dan Ny. K sudah menikah selama 9 tahun. Mereka
memilki 2 orang anak laki-laki. Anak pertama usianya 8
tahun duduk di kelas 2 SD, sedangkan yang kecil masih
berumur 5 tahun dan sekolah di TK. Mereka telah tinggal
di rumah ini semenjak telah menikah dan rumah ini
merupakan warisan dari orang tua Ny. K
2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan di dalam keluarga Ny. K yang belum
terpenuhi

adalah

mengenal

masalah

kesehatan

khususnya pada penyakit DM, hipertensi dan perawatan


ISPA.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn.R dan Ny.K menikah 9 tahun yang lalu. Ny. K
mengatakan saya telat menikah dan perbedaan usia
saya dengan suami 2 tahun, lebih tua saya. Dulu saya
lebih memikirkan kerja jadi telat

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya


a. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Ny.K

mengatakan

hipertensi.

Dari

keluarga

keluarga

saya

saya

ada

yang

riwayat

menderita

hipertensi itu ayah saya, kakak saya. Keduanya


pernah mengalami stroke. Kakak saya stroke selama
5 tahun dan baru kemarin Januari meninggal. Ayah
saya juga stroke dulunya lumayan lama.Kalau dari
keluarga suami, suami saya punya DM keturunan dari
ibunya. Suami saya baru ketahuan terkena DM pas
kemarin kecelakaan tapi sebenarnya sudah lama.
Saya sudah punya pikiran kalau suami saya kena DM
sejak lama namun tidak pernah bertanya. Katanya sih
dia

sudah

punya

riwayat

DM

sebelum

kami

menikah.tahu gejalanya itu karena dia sering ngeluh


gampang cape sama orangnya juga males. Kadang
kalau bangun suka siang dan males-malesan .
b. Hubungan dengan Keluarga Besar
Ny. K mengatakan ya kalau misal dengan keluarga
tidak ada acara seperti Arisan bulanan. Biasanya
kalau ketemu pas lebaran atau misal ada perlu
tertentu. Ketemu pun jarang soalnya pada sibuk
kerja. Berangkatnya biasanya jam 5 sore trus pulang
lagi jam 5. Saya tidak enak kalau mengganggu waktu
istirahatnya.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Denah Rumah

Kamar tidur

Kamar tidur

Ruang keluarga
Dapur dan gudang
Kamar tidur utama

Ruang tamu
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Tn.R mengatakan Kalo disini sama tetangga ya saling
bantu mba, kalo ada yang punya hajat ya ngasih
semampunya, nanti gantian.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Teras
Ny.K mengatakan Semenjak

menikah

gakKamar
pindah
mandi

kemana-mana langsung tinggal di Semarang.Saya jarang


pergi keluar mba. Kalau pergi ya naik motor sama
suami.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny.K mengatakan Di rumah cuma berempat mba, adek
saya yang rumahnya di belakang ya sama-sama sibuk,
sama-sama kerja, jadi jarang ketemu. Kalo saya masih
aktif ikut PKK sama dawis mba, kalo absen sampe 3 kali
nanti

rumahnya

langsung

kumpulan selanjutnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga
a. Informal :

kejatahan

jadi

tempat

Ny.K mengatakan Saya kadang tanya-tanya tentang


diabetes ke temen saya yang kena diabetes juga
b. Formal :
Ny. K mengatakan Saya dan keluarga kalau sakit ya
periksa ke dokter mba.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. K mengatakan suami saya itu keras kepala mba,
susah dibilangin. Kalau ke saya ya keras tapi kalau ke
orang lain bisa lunak. Dia itu kalau sudah bilang tidak ya
tidak, saya sering nyindir-nyindir mba misal dia lagi
ngerokok, ga mau nggerak-nggerakin kakinya, itu saya
sering nyindir-nyindir dia, tapi ya entah dia ga peka atau
emang denger tapi ga mau ngelakuin saya ga tau mba.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga Tn.R yaitu legitimate
power/authority.Hal

ini

dikarenakan

pengambilan

keputusan lebih sering dilakukan oleh Tn. R.


3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
a. Peran Formal
Struktur peran keluarga Tn.R terdiri dari Tn.R yang
berperan sebagai kepala keluarga, Ny.K berperan
sebagai

istri.Tn.R

yang

mencari

nafkah

untuk

keluarganya.
b. Peran Informal
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma keluarga Tn.R berdasarkan oleh agama
yang

dianut

menanamkan

yaitu

Islam.

kedisiplinan

anaknya dan suaminya.

Selain
dan

itu,

Ny.K

kesopanan

juga

kepada

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. K terlihat kurang dalam berkomunikasi.Ny. K
mengatakan Tn. R jarang ada di rumah karena biasanya
bekerja sebagai sopir.Tn. R tidak tentu jam kerjanya.
Kadang Tn. R pergi pagi ataupun agak siang sekitar jam
9-10. Suami saya pulangnya juga tidak tentu kadang
kalau sedang rame atau ada yang rombongan gitu cepet
pulangnya.Suami saya itu keras mbak, suka semaunya
sendiri

dan

susuh

dibilangin.Apalagi

soal

pola

makannnya.
2. Fungsi Sosial
Hubungan keluarga Ny. K dengan masyarakat atau
tetangga pun tampak baik dan rukun, sehingga tercipta
suasana
mengikuti

yang

harmonis.Namun

kegiatan

seperti

Ny.K

bilang

penyuluhan

jarang

kesehatan

dilingkungan.Ny. K mengatakan ini anak saya yang kecil


yang tidak bisa di tinggal dan suka ngajak pulang kalau
diajak ke acara seperti kumpul-kumpul.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn. R : Menderita DM sejak 10 tahun yang lalu, Tn.
R mengatakan Saya tidak pernah memeriksakan
gula darah mbak, terakhir melakukan pemeriksaan
itu sebelum operasi dan sampai sekarang belum tau
berapa kadar gula darahnya yang terbaru. Saya tidak
membatasi makan, saya juga masih ngerokok mbak,
soalnya susah kalau mau mengurangi rokoknya,
palingan saya berhenti kalau batuk saja.
Ny. K : Menderita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu.
Ny. K mengatakan Saya tahu mbak jika hipertensi itu

penyakit turunan, biasanya juga karena banyak


makan

makanan

asin

tetapi

saya

bagaimana

cara

penangnan

merupakan

salah

seorang

responden

02

04

komunitas

di

RT

RW

belum

hipertensi.

tau

Ny.

pengkajian

terkait

penderita

hipertensi. Berdasarkan hasil kuesioner, Ny. K tidak


terbiasa melakukan pemeriksaan tekanan darah dan
tidak terbiasa mengontrol tekanan darahnya. Pola
makan Ny. K juga masih tidak sesuai dengan pola
hidup

hipertensi

seperti

kebiasaan

penggunaan

garam yang masih lebih dari 1 sendok teh. Ny. K juga


tidak mengkonsumsi obat penurun tekanan darah dan
hanya periksa ke pelayanan kesehatan jika telah ada
keluhan. Ny. K juga senang memakan gorengan dan
mudah stress. Ny. K berkata kadang kalau sedang
stress dan banyak pikiran suka terasa tungkuk itu
berat sama pusing.
An. A dan An. D sering mengkonsumsi es saat cuaca
panas, dan selama 6 bulan terakhir an. A pernah
mengalami batuk pilek. Ny. K mengatakan Sudah
sering saya larang mbak untuk tidak minum es terus
tetapi

ya

begitu

anaknya

bandel

banget

kalau

dinasehati
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan
Ny. Kmengetahui bahwa hipertensi itu diturunkan dan
harus dijaga agar tidak terjadi stroke seperti yang
dialami kakak perempuannya.
c. Kemampuan keluarga merawat

Ny.Ktidak

mampu

merawat

suaminya

karena

suaminya sulit untuk diberi tahu. Terkait kesehatan


dirinya Ny. K juga kurang menjaga pola makannya.Ny.
K

mengatakan

ya

kalau

masak

saya

tidak

membatasi jangan terlalu manis atau asin, sesuai


selera. Suami saya juga sering makan diluar.Kalau
masak ya pakai garam secukupnya.Kalau anak-anak
lebih suka jajan daripada makanan yang dirumah.
Ny. Ny. K mengatakan untuk menjaga supaya tidak
batuk Ny. K hanya banyak minum air putih hangat
dan mengaku tidak mau periksa saya takut kenapakenapa kalau periksa mbak suami saya juga sulit
kalau diajak untuk kontrol gula darah.
d. Kemampuan keluarga memodifiksi lingkungan
Kondisi rumah Ny.K tampak berantakan dan tidak
bersih dan juga di tercium bau ayam. Tepat di
samping rumah Ny. K mememlihara ayam.Lantai
terlihat kotor barang-barang berserakan. Rumah tidak
tertata rapi.
e. Kemampuan

keluarga

memanfaatkan

fasilitas

pelayanan kesehatan
Ny.K mengatakan kalau sakit ya biasanya pergi ke
dokter

dekat

jarang.Periksa

rumah.

Kalau

kedokterpun

ke

puskesmas

terhitung

jarang

mbak.Kecuali kalau anak sakitnya masih terusterusan ya baru di bawa ke dokter.


4. Fungsi Reproduksi
Ny.K mengatakan Saya sih udah nggak pengin punya
anak lagi, tapi kalau dikasih ya ngga papa mbak. Saya
minum pil KB tiap harinya mbak. Saya kapok melahirkan

mbak. Soalnya kedua anak saya lahirnya susah mbak


sampai dipacu segala.
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga Ny.Kberasal dari suaminya saja.
Penghasilan keluarga tidak menentu. Tn.R mengatakan
Tiap hari saya dapatnya ngga tentu mbak, bisa 30 rb
bisa banyak. Kalau di carter baru dapet banyak mbak,
bisa 150 ribu.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka panjang
Ny. K mengatakan Yang bikin saya khawatir karena
kepikiran sama suami saya yang kena diabetes tapi
disuruh kontrol rutin nggak mau mbak.kadang itu yang
bikin saya mudah naik tekanan darahnya
b. Stressor jangka pendek
Ny. K mengatakan Saya stress kalau

anak

saya

dibilangin susah mbak.


2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor/situasi
Keluarga biasanya tidak melakukan hal-hal tertentu jika
mengalami stressor lebih membiarkannya berlalu. Ny. R
mengatakan, biasanya saya membiarkannya.nanti juga
hilang sendiri
3. Strategi koping yang digunakan
Tidak ada
4. Efektivitas
Ny. K mengatakan, nanti juga hilang sendiri
G. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
1. Nutrisidancairan
Ny.KmengatakanSaya termasuk orang yang suka makan
mbak, dalam sehari saya makan 2-3 kali tetapi dengan porsi

yang lumayan banyak dan juga suka ngemil, saya tidak


memiliki pantangan makanan apapun mbak, jadi semuanya
saya makan, kalau minum dalam sehari 1 botol aqua besar
itu habis. Anak saya yang pertama dan kedua sudah bisa
makan sendiri, dia makan 3x/ hari dan minum susu saat pagi
hari serta minum air putih sekitar 5 gelas/ hari. Saya selalu
menyediakan makanan dirumah mbak biar semuanya tidak
jajan diluar, biasanya saya masak sayur, terkadang ikan dan
tempe tahu, jarang masak ayam karena tidak ada yang suka
ayam dirumah ini kecuali bapak. Kedua anak saya sering
janjan snack diwarung dan selalu minum es setiap hari
Tn. Rmengatakan kalau saya suka makan mbak, dalam
sehari saya bisa makan 4-5 kali, kalau dirumah saya selalu
ingin makan dan ngemil, biasanya ngemil makanan kering
sambil nonton bola sampai jam 2 malam, tetapi jika saya
pergi keluar narik angkot kadang makannya tidak teratur,
sehari biasanya cuman 2 kali saja, gara-gara itu istri saya
sering ngomel-ngomel, saya juga tidak memiliki pantangan
makan apapun mbak semuanya saya makan termasuk
makanan yang manis juga saya suka. Minum saya juga
terhitung banyak, dalam sehari saya bisa habis 2-3 botol
aqua besar itu mbak, kalau kopi biasanya sehari saya 2 kali
saat pagi sama sore hari.
Inisial
Tn. R
Ny. K
An. A
An. D

Usia
42 Tahun
40 Tahun
8 tahun
5 tahun

2. Istirahatdantidur

BB
47 kg
57 kg
36 kg
20 kg

TB
165 cm
145 cm
135 cm
115 cm

IMT
17,40
27,11
19,8
15,1

Ny.KmengatakanSaya tidurnya dalam sehari lebih dari 5


jam, sama dengan kedua anak saya, karena punya anak
kecil jadi jam 9 malam sudah harus masuk ke kamar semua
dan bangun pagi saat subuh, kebetulan saya juga ibu rumah
tangga jadi untuk istirahat sudah terpenuhi dengan baik
mbak.
Tn. R mengatakan Saya tidurnya tidak tentu mbak,
biasanya saya tidur dalam sehari hanya 2 jam saja,
terkadang juga saya tidur lagi habis subuh sampai jam 7 jadi
kalau ditotal saya tidur sehari 2-4 jam, tetapi akhir-akhir ini
saya istirahat dan tidurnya lumayan banyak karenamerasa
badan saya tidak enak.
3. Oksigenasi
Ny. K mengatakan Saya tidak memiliki riwayat asma
maupun penyakit pernapasan lainnya mbak, cuman sejak 2
bulan yang lalu saya sering batuk setelah makan gorengan.
Tn. R mengatakan Saya tidak memiliki riwayat penyakit
asma mbak, cuman setelah merokok sering batuk, dan saat
batuk terasa sesak untuk bernapas. Dalam satu hari saya
menghabiskan rokok 2 bungkus dengan merk LA
4. Aman nyaman
Tn. R mengatakan Saya agak kesusahan dan rekoso mbak
kalau sholat karena ada pen dikaki kiri saya, sering terasa
sakit sih mbak apalagi pas saya jarang menggerakkan kaki
saya akan terasa sangat sakit, padahal dokter sudah
menyarankan kepada saya untuk selalu menggerakkan kaki
dan jagan khawatir dengan pan nya, tetapi saya malas sih
mbak soalnya kalau digerakkin sedikit rasanya sakit. Saya
juga sering banget ngerasa capek di bahu sama leher mbak

kalau habis narik angkot, makannya saya selalu minta istri


buat pijetin sepulang narik
Ny. K mengatakan Ga tau itu mbak bapak itu kalau disuruh
gerakin kaki susah banget, mungkin takut kali mbak kalau
pan nya ucul, padahal ya ga bakal ucul, wong kadang saya
lihat pas sholat agak susah berarti ini tanda-tanda dia lama
ga gerakin kakinya. Dia juga sering ngeluh punggungnya
sakit mbak, ya diboyoknya itu lo mbak katanya kadangkadang nyut-nyutan dan tidak nyaman
5. Aktivitas dan latihan
Ny. KmengatakanSaya dirumah pekerjaannya ya masak dan
mencuci mbak, anak-anak kalau pagi berangkat sekolah
dua-duanya, bapaknya berangkat narik angkot, saya bersihbersih

rumah,

nanti

anak-anak

pulang

jam

1,

kalau

bapaknya pulangnya ga pasti mbak karena terkadang juga


mendapat charteran menjadi supir
Tn. R mengatakan Saya cepat merasa lelah mbak setelah
melakukan pekerjaan berat dan setelah mengangkat barang
yang berat, makannya sekarang saya sudah tidak pernah
lagi angkat-angkat beban berat mbak. Saat ini saya juga
sering pegal-pegal di punggung belakang mbak, yo linu-linu
mbak diboyok e
Kekuatan otot Ny. K 5/5/5/5.
Kekuatan otot Tn. R 5/5/5/5.
Kekuatan otot An. A 5/5/5/5.
Kekuatan otot An. D 5/5/5/5.
6. Eliminasi
Ny. K mengatakanSaya, bapak dan anak-anak tidak ada
yang kesulitan untuk BAB mbak, semuanya BAB tiap hari.

Tn. R mengatakan Kalau BAK saya dipagi hari normal mbak


tetapi kalau malam saya sering merasa ingin pipis dan
biasanya saya pipis dalam semalam 4-5 kali mbak
7. Personal hygiene dan integritas kulit
Ny.R mengatakanBiasambak, 2 kali sehari. saat pagi hari
sama sore hari mbak, disini sudah bisa mandi sendiri mbak,
anak saya selalu saya tekankan untuk gosok gigi paling tidak
setiap saat mandi tetapi ya itu lo mbak susah sekali kalau
diingatkan anaknya. Bapaknya kan juga sering pulang
malam mbak, terkadang juga minta dipanaskan air untuk
mandi
8. Integritaskulit
Tn. R mengatakan ia pernah kecelakaan 2 tahun yang
lalu dan tulangnya patah sehingga harus dipasang pan,
sampai sekarang pan nya masih terpasang dan agak sedikit
nyeri saat sholat, tetapi itu hanya muncul saat kaki saya
lama tidak digerakkan
Saat dilakukan inspeksi pada luka Tn. R tidak ditemukan luka
terbuka, luka sembuh dengan baik dengan panjang luka 10
cm pada tulang tibia dan 5 cm pada tulang femur.
Ny. Kmengatakan Alhamdulillah saya dan anak-anak tidak
memiliki luka terbuka
9. Persepsi sensorikognitif
Status kesadaransemuaanggotakeluarga compos mentis dan
seluruh anggota keluarga tidak memiliki kendala dalam
persepsi sensori.
Tn. R yang mengatakan saya masih bisa lihat dengan jelas
mbak, cuman saya ga bisa kalau lihat yang bendanya dekat
itu suka burek mbak

Ny. K mengatakan Ia mbak dia memang susah kalau lihat


jarak dekat tapi kalau jarak jauh masih bisa, wong dia masih
bisa lihat jalan pas ngangkot mbak
10.

Termoregulasi

Tn. R mengatakan Saya agak panas inimbak, agak ga enak


juga badannya
11.

Seksual reproduksi

Ny. K mengatakan Saya masih haid mbak, haidnya normal


tiap bulan, lamanya ya paling satu minggu. Saya memakai
KB suntik yang tiap bulan itu mbak, tidak ada rencana untuk
mempunyai anak lagi soalnya anak yang terakhir kemaren
lahirnya susah dan rekoso mbak
H. PENGKAJIAN PSIKIATRIK
1. Konsepdiri
a. Gambaran diri
Ny. K mengatakanSaya dan suami sudah bersyukur
dengan apa yang diberika noleh Allah SWT dan selalu
berusaha semampu kami untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
b. Hargadiri
Ny.K mengatakanya namanya saja manusia mbak,
nggak

pernah

merasa

puas.

Saya

juga

pengen

meningkatkan kesejahteraan keluarga saya mbak,


untuk itu bapak selalu bekerja keras setiap hari, tetapi
delalah malah terkena sakit, yasudah yang terpenting
saat ini cukup buat makan, sekolah anak dan sedikit
tabungan kalau ada hal-hal yang tidak terduga.
Tn. R menyatakan ya saya bersyukur dengan keadaan
saya sekarang disukuri..
c. Ideal diri

Ny. K mengatakanCita-cita saya tidak banyak mbak


kalau melihat kondisi keluarga saat ini saya cuman
pengen anak-anak tumbuh menjadi anak yang pintar
Tn. R menyatakanSaya pengen memperbaiki rumah
mbak
Saat ditanya cita-citanya An. A hanya tertawa saja
d. Identitasdiri
Ny. K mengatakan sebagai isteri dan ibu ya saya
harus bertanggung jawab dan patuh kepada suami
saya.
Tn. R mengatakan sebagai kepala keluarga dan
pencari nafkah
2. Status kesehatan mental
Keluarga Tn. R tidak memiliki gangguan mental
3. Pengkajian resiko
Ny. K beresiko memiliki gangguan saluran pernapasan
karena selalu batuk setelah ia makan gorengan, Ny. K
mengatakan saya tidak memiliki alergi pada debu
mbak, tetapi akhir-akhir ini saya batuk sudah 2 bulan,
batuk bersifat kering dan akan mereda jika saya tidak
makan gorengan
An. A beresiko hipotensi karena sering mengeluh pada
ibunya pusing
Tn. beresiko terjadi retinopati dan neuropati jika tidak
mau mengontrol kadar gula darahnya.

I. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
fisik
Tekanan darah
(TD)

Ny.K
160/80 mmHg

Tn.R
100/80 mmHg

An.A

An. D

Nadi (N)
Pernafasan (RR)
Berat
Badan
(BB)
Tinggi

Badan

(TB)
Kepala
Rambut

Mata

70x/menit
16x/menit
48 kg

83x/menit
20x/menit
47 kg

145 cm

88x/menit
22x/menit
36 kg

165 cm

81x/menit
24x/menit
20 kg

135 cm

115 cm

mesocepal
Hitam
dengan

mesocepal
Hitam
dan

mesocepal
hitam,
lurus,

mesocepal
hitam, lurus,

sedikit

sedikit

uban,

penyebaran

penyebaran

bergelombang

lurus,

bersih

merata,

merata, agak

penyebaran

dan

kusut,

merata, bersih

penyebaran

kotor

Simetris,

merata
Konjungtiva

konjungtiva

Tidak anemis,

konjungtivs

sedikit anemis,

tidak

sklera putih

tidak

sclera

sclera putih

uban,

anemis,

sklera putih

putih,

agak
sedikit

anemis

kusut, bersih

kemampuan
melihat
mangalami
gangguan
rabun

Hidung

Simetris,
ada

tidak

kotoran,

tidak

ada

dekat

sejauh 30cm.
Simetris, tidak

Simetris, tidak

Simetris,

ada

ada

tidak

kotoran,

tidak

ada

kotoran

tidak

ada

ada

kotoran tidak

pernafasan

pernafasan

pernafasan

ada

cuping hidung

cuping hidung

cuping hidung

pernafasan
cuping

Telinga

Gigi dan Mulut

Bersih dan tidak

Bersih

terlihat

ada

tidak

kotoran
Ny.

kebersihannya
membaik,
warna

bibir

merah,

gigi

dan
terlihat

Bersih

dan

hidung
Bersih

dan

terlihat

ada

terlihat

ada

ada kotoran
Tn.
E

kotoran
Gigi
An.

kotoran

kebersihannya

tidak

ada

caries

dan

sebagian tidak
merata

Dada

tidak ada yang

Kebersihan

bermasalah

bibir

Pernafasan

Pernafasan

terlalu bersih
Pernafasan

Pernafasan

reguler,

reguler,

reguler,

reguler,

pergerakan

pergerakan

pergerakan

pergerakan

dinding

dinding dada

dinding

dada

dinding

simetris,

tidak

simetris, tidak

simetris, tidak

simetris,

ada

ada

tidak

ada
Abdomen

tidak

retraksi

dada.
Perut

dada.
Perut

membuncit,

BU

terdapat

tidak

jaringan

lemak

dibawah

kulit,

BU

dada
retraksi

dada
retraksi

datar,

dada.
Perut

anak

8x/menit,

datar,

BU

ada

ada

retraksi dada.
Perut
anak
datar,

BU

4x/menit,

5x/menit,

tidak ada nyeri

tidak

tekan.

nyeri tekan.

Kekuatan otot
5/5/5/5

Kekuatan otot
5/5/5/5

tidak ada luka.


Tidak terlihat

Kebersihan

Kebersihan

kulit

kulit

nyeri tekan.

ada

6x/menit,

tidak ada nyeri


Ekstremitas

tekan.
Kekuatan otot
5/5/5/5

Kekuatan otot
5/5/5/5, tidak
terjadi
neuropati, CRT
extremitas 3,

Kulit

Tidak

terlihat

ada

luka,

ada

luka,

warnanya

juga

warnanya juga

elastik, turgor

elastik, turgor

kulit baik.

kulit baik.

merata,

tidak

merata,

tidak

bersisik

dan

bersisik

dan

bersih

bersih,

tugror

kulit baik, kulit


sedikit kering.

baik,

baik,

II.

ANALISA DATA
Tangga

Data Fokus

Etiologi

Masalah Keperawatan

l
DS :
1. Tn.R

mengatakan

sulit

untuk

mengurangi merokok
Rabu,
17 Juni
2015

2. Tn. R mengatakan tidak membatasi pola


makannya
3. Ny.R

mengatakan

Tn.R

malas

untuk

Konflik pengambilan
keputusan

Ketidakefektifan
manajemen kesehatan
diri Tn. R (00078)

beraktifitas
4. Tn.R

mengatakan

ia

mengurangi

Rabu,

merokok jika batuk


DS :

Efek samping

Gangguan rasa nyaman

17 Juni

1. Tn. R berkata Saya cepet lelah mbak

pemasangan pan dan

(00124)

2015

orangnya,

jadi

angkat-angkat

sudah

tidak

barang-barang

pernah
yang

berat
2. Tn. R mengatakan punggungnya terasa
pegal dan linu dibagian pinggangnya.
3. Tn. R berkata Saya juga sering banget
ngerasa capek di bahu sama leher mbak
kalau habis narik angkot
4. Ny. K berkata Dia juga sering ngeluh

kurang pengendalian
terhadap status
kesehatan

punggungnya sakit mbak, ya diboyoknya


itu lo mbak katanya kadang-kadang
nyut-nyutan dan tidak nyaman
DO :
Tn.

tampak

khawatir

dan

sering

memegangi lehernya
Rabu,
17 Juni
2015

Jejas (-), lesi (-), benjolan (-), kemerahan (-)


DS :
1. Ny. K mengatakan Saya tahu mbak jika
hipertensi itu penyakit turunan, biasanya
juga karena banyak makan makanan
asin tetapi saya belum tau bagaimana
cara penangnan hipertensi.
2. Ny. K mengatakan Saya termasuk orang
yang suka makan mbak, dalam sehari
saya makan 2-3 kali tetapi dengan porsi
yang lumayan banyak dan juga suka
ngemil, saya tidak memiliki pantangan
makanan apapun mbak, jadi semuanya
saya makan, kalau minum dalam sehari
1 botol aqua besar itu habis.
3. Ny. K mengatakan Yang bikin saya
khawatir karena kepikiran sama suami
saya yang kena diabetes tapi disuruh

Kurang pengetahuan

Ketidakefektifan

terkait pola

manajemen kesehatan

hiduphipertensi
Kelebihan nutrisi kurang

diri Ny. K terhadap

dari kebutuhan tubih

hipertensi (00078)

kontrol rutin nggak mau mbak.kadang


itu yang bikin saya mudah naik tekanan
darahnya saat ditanya mengenai kapan
biasanya gejala hipertensi muncul, Ny. K
berkata kadang kalau sedang stress
dan banyak pikiran suka terasa tungkuk
itu berat sama pusing.
DO :
1. Tekanan darah Ny. K 160/80 mmHg.
2. Ny.

merupakan

salah

seorang

responden pengkajian komunitas di RT


02 RW 04 terkait penderita hipertensi.
Berdasarkan hasil kuesioner, Ny. K tidak
terbiasa
tekanan

melakukan
darah

dan

pemeriksaan
tidak

terbiasa

mengontrol tekanan darahnya.


3. Pola makan Ny. K juga masih tidak sesuai
dengan pola hidup hipertensi seperti
kebiasaan

penggunaan

garam

yang

masih lebih dari 1 sendok teh.


4. Ny. K juga tidak mengkonsumsi obat
penurun

tekanan

darah

dan

hanya

periksa ke pelayanan kesehatan jika

telah ada keluhan.


5. Ny. K juga kadang-kadang memakan
gorengan dan mudah stress.
6. BB: 57 kg, TB = 145, IMT =27,11
DS :
1. Ny. K mengatakan Kedua anak saya
sering janjan snack diwarung dan selalu
Rabu,

minum es setiap hari

17 Juni

Perilaku kesehatan

2. Ny. K mengatakan Anak saya sudah

2015

Kurang dukungan sosial

sering saya tegur tapi ya seperti itu

cenderung berisiko
(00188)

susah dibilangin, dalam 6 bulan terakhir


ini anak pertama saya pernah batuk
pilek

III.

PRIORITAS MASALAH
No
.
1

Dx. Keperawatan
Ketidakefektifan
manajemen

Sasaran

Priorit

Tn. R

as
1
High

Pembenaran
Tn. K tidak mengetahui bagaimana cara mengontrol
gula darah, tidak pernah mengontrol makanan sehari-

kesehatan diri Tn. R

hari, merokok, minum kopi dan memiliki kebiasaan

berhubungan

yang kurang baik dari perilaku dan gaya hidup.


IMT Tn. K 17

dengan

konflik

TTD
Hani

pengambilan
keputusan (00078)
Gangguan
rasa
nyaman
berhubungan

Tn. K selalu mengeluh nyeri dan merasa tidak

dengan
2

Efek

samping
pemasangan
dan

pan

Tn. R

2
Mediu
m

kurang

pengendalian
terhadap

nyaman dengan badannya setelah beraktivitas berat,


ia mengeluh pegel-pegel punggungnya dan encok.
Tn. K juga mengatakan sering mengeluh nyeri

Vika

dipunggung belakang dan pegal di leher serta bahu


setelah narik angkot.

status

kesehatan (00124)
Ketidakefektifan
manajemen

Ny. K belum mengetahui bagaimana pola hidup

kesehatan diri Ny. K


3

terhadap hipertensi
berhubungan
dengan

Ny. K

3
Mediu

hipertensi dan tidak terbiasa melakukan pemeriksaan

keluhan. IMT Ny. K 27 dengan kebiasaan makan yang

kurang

(00078)
Perilaku kesehatan

An. A, An.

cenderung berisiko

D dan Ny. K

berhubungan
dengan kurang

Dini

tidak baik dan tidak terkontrol

pengetahuan
4

tekanan darah dan minum obat jika hanya ada

4
Low

An. A dan An.D selalu makan jajanan sembarangan


dan selalu minum es saat udara panas.

Aisyah

dukungan sosial
(00188)

IV.

INTERVENSI
No
.
1.

Dx.

Tujuan
Umum

Keperawata

Kode

Khusus

Intervensi

NIC

n
Ketidakefektif

Setelah

Dengan kriteria

an

dilakukan asuhan

hasil:

manajemen

keperawatan

kesehatan diri

selama

Tn. R (00078)

minggu,
dan

5510

1. Identifikasi faktor internal dan eksternal

1. Klien dan
2

klien
keluarga

Health education
yang

keluarga

mendorong

dan

terhadap perilaku kesehatan.

mengetahui cara

2. Berikan pendidikan kesehatan tentang

mencegah

pengertian,

tanda

dapat

peningkatan

komplikasi,

dan

mengetahui cara

kadar glukosa

diabetes mellitus.

mengontrol
kadar glukosa

2. Klien

dan

gejala,

penatalaksanaan

Diet DASH untuk penderita DM

mengetahui pola
sehat

4. Kembangkan materi belajar yang mudah


7140

dipahami

penderita

dengan

diabetes

senam

3. Klien

dan

3. Berikan pendidikan kesehatan tentang

keluarga
hidup

menghambat

mampu

melakukan senam

serta

diterima

menggunakan
kaki

oleh

klien

demonstrasi

diabetes

untuk

memperlancar peredaran darah.


5. Berikan

kalender

diet

untuk

kaki 3 kali dalam

memudahkan

keluarga

dan

klien

1 minggu.

menyusun menu makanan sehari-hari.


(dihapus aja)
Family support
1. Sertakan peran serta keluarga, agar
mampu mengontrol kadar glukosa.
2. Ajarkan

keluarga

untuk

membuat

rencana mengontrol kadar glukosa darah


tiap bulan.
3. Beritahu kepada keluarga bagaimana
memperoleh bantuan perawatan DM di
2

Gangguan

Setelah

Klien mampu

rasa

dilakukan

melakukan :

tindakan

1. Klien

nyaman

(00124)

6482

puskesmas. (dihapus aja)


Environmental management : comfort
1. Kaji ketidaknyamanan yang dirasakan

mampu

keperawatan

menggerakan

selama 2 minggu

kakinya
sebanyak 2 kali/

mampu

hari selama 10

beradaptasi

menit dengan 3

dengan pan yang

gerakan

ada dikakinya

berbeda
mengeluh

2. Kaji

faktor

yang

mempengaruhi

perasaan tidak nyaman klien

diharapkan Tn. R

2. Klien

oleh klien
6040

yang

5510

Relaxation theraphy
1. Anjurkan klien untuk melakukan napas
dalam saat merasa tidak nyaman
Health Education
1. Lakukan

pendidikan

kesehatan

pada

tidak

keluarga tentang definisi, etiologi, tanda

sakit

dan gejala serta pencegahan Low Back

saat

Pain (LBP)

menggerakan

2. Lakukan demonstrasi exercise untuk LBP

kakinya

3. Lakukan

pendidikan

kesehatan

pada

keluarga tentang definisi dan fungsi


Soft Tissue Massage pada bahu dan
leher
4. Lakukan

demonstrasi

langkah

Soft

Tissue Massage Kepada keluarga yang


kemudian diikuti oleh Ny. K kepada Tn. S
5. Motivasi
3.

Ketidakefektif

Setelah

1. Klien

mampu

an

dilakukan

menjawab

manajemen

tindakan

mengenai

kesehatan diri

keperawatan

hidup hipertensi

pada Ny. K

selama

terkait

jam

klien

dan mneyebutkan

hipertensi

dapat

mam

kembali

berhibungan

mengtahui

dengan

melakukan

kurang

perubahan

pengetahuan

perilaku

(00124)

mendukung

teratur

terhadap

dan

pola

cara

mengontrol

yang

mampu

makan

keluarga

untuk

menjaga kepatenan intervensi


Health education
yang

mendorong

dan

menghambat

terhadap perilaku kesehatan.


2. Berikan pendidikan kesehatan pola hidup
hipertensi dan cara mengontrolnya.
3. Berikan pendidikan kesehatan tentang
Diet DASH

tekanan darah.
3. Klien

dan

1. Identifikasi faktor internal dan eksternal

14x24 2. Klien mengetahui

dan

5510

klien

secara
3x/

hari

mengontrol

4. Kembangkan materi belajar yang mudah


dipahami

serta

diterima

oleh

klien

dengan mempraktekan menu diet DASH.


5. Berikan

kalender

memudahkan

keluarga

diet
dan

untuk
klien

perawatan

pola

hipertensi

sesuai

makan

menyusun menu makanan sehari-hari.

dengan

Nutrition Management

diet DASH

1. Kaji adanya alergi makanan

4. Penurunan berat

2. Hitung

badan 0,5

nilai

kebutuhan

nutrisi

klien

nutrisi yang diperlukan

kg/minggu.

3. Yakinkan makanan mengandung tinggi

5. Klien mampu

serat

mencoba

4. Berikan informasi tentang kebutuhan

merubah perilaku

nutrisi klien dan pola diet klien serta

sesuai pola hidup

membuat perencanaan diet Ny. K (Diet

hipertensi seperti

DASH)

pengontrolan

5. Pantau berat badan klien

tekanan darah,

6. Pantau pula adanya penurunan berat

dan

badan yang terlalu drastis

pengobatannya.

7. Anjurkan untuk melakukan aktifitas fisik

6. Tekanan darah

yang disesuaikan dengan intake nutrisi

Ny. K menjadi
normal
(<140/100
4.

mmHg)
1. An. A dan An.

Perilaku

Setelah

5510

Health Education

kesehatan

dilakukan

Dmengetahui

cenderung

tindakan

pengetian,

yang

berisiko

keperawatan

penyebab, tanda

terhadap perilaku kesehatan.

1. Identifikasi faktor internal dan eksternal


mendorong

dan

menghambat

(00188)

selama 2 minggu

dan gejala, cara

2. Berikan pendidikan kesehatan tentang

keluarga

pencegahan dan

Pengertian dengan menggunakan teknik

menunjukkan

cara

pemutaran video

perilaku yang

penanganan

tidak berisiko

ISPA.

3. Berikan pendidikan kesehatan tentang


penyebab,

2. An. A dan An. D


mampu
mempraktikan
batuk efektif dan
etika

batuk

setelah diberikan

4360

tanda

dan

gejala,

cara

pencegahan dan cara penanganan ISPA


dengan menggunakan teknik bermain
memilih gambar.
4. Ajarkan anak untuk melakukan batuk
efektif, cuci tangan dan etika batuk
dengan teknik demonstrasidan bermain.

pendidikan

Behavior Modification

kesehatan

1. Dorong keluarga melakukan perubahan

3. An. A dan An. D


mampu
melakukan

hari 3x

jajan

sembarangan

dan

minum es setiap hari.


cuci

tangan dengan 6
langkah

kebiasaan

satu

2. Berikan

pujian

terhadap

perubahan

perilaku klien (An. A dan An. D)


3. Dukung keluarga untuk meningkatkan
motivasi terhadap perilaku kesehatan

V.

IMPLEMENTASI
Wakt

Diagnosa

Tujuan
Umum

Implementasi

Khusus

Evaluasi Formatif

u
Sabtu,

Kep
Ketidakefektifa

Setelah

13 Juni

dilakukan

menceritakan

2015

kesehatan

tindakan

kendala

Jam

Tn.

keperawatan

menghambat

kebaikan suami juga

08.30

berhubungan

selama 30 menit

perubahan

O : Klien nampak tenang

dengan

dalam

perilaku

A : Masalah teratasi

manajemen
diri
R
konflik

1. Klien

kali

pertemuan

keputusan

diharapkan klien

menentukan

(00078)

dan

faktor

terbuka

dengan

S : Ny.K mengatakan

BHSP

Saya mau mbak dikasih

yang

pengambilan

keluarga

2. Klien

mampu 1. Melakukan

tau tentang diabetes buat

mampu

P : Hentikan intervensi
S
2. Mengidentifika

pendorong

si

kedatangan

yang

internal

perawat

Klien

Kendala

mengatakan
itu

muncul

faktor

karena saya malas sih

dan

mbak, mau merubah juga

merubah

eksternal yang

agak susah apalagi saya

perilaku

mendorong

kerjanya juga diluar

kesehatannya

dan

Ny. K mengatakan yang

menghambat

dapat

terhadap

perilakunya itu tidak bisa

perilaku

kalau

kesehatan.

mungkin bisa dari orang

dapat

merubah
dari

keluarga,

lain mbak
O : Klien tampak kurang

motivasi dalam merubah


perilaku

kesehatannya

dan kendala terbesar dari


segi

keuangan

beberapa

karena

kali

mengatakan

Ny.

kesulitan

masalah biaya
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Sabtu,

Gangguan rasa

Setelah

13 Juni

nyaman

dilakukan

menjelaskan

management

2015

berhubungan

tindakan

perasaan

comfort

dengan

keperawatan

ketidaknyaman

1. Kaji

samping

selama 30 menit

an

pemasangan

selama

dirasakan

pan dan kurang

pertemuan

pengendalian

diharapkan klien

menjelaskan

terhadap status

dan

penyebab

kesehatan

terbuka

(00124)

kedatangan

mempengaruhi

sepulang narik

perawat

ketidaknyaman

Ny. K berkata Dia juga

an

sering

efek

1. Klien

kali

keluarga
dengan

2. Klien

mampu

yang
mampu

faktor

dirasakan

dan
yang

yang

Environmental
:
S : Klien berkata Saya

ketidaknyama

juga

sering

nan

yang

ngerasa capek di bahu

dirasakan oleh

sama leher mbak kalau

klien

habis

narik

banget

angkot,

makannya

saya

selalu

minta

buat

pijetin

istri

ngeluh

punggungnya sakit mbak,


ya

diboyoknya

itu

lo

mbak

katanya

kadang-

kadang nyut-nyutan dan


tidak nyaman
O : Klien tampak tidak
nyaman

dan

sering

memijat kaki kirinya. Jejas


2. Kaji

faktor

(-), lesi (-), benjolan (-),

yang

kemerahan (-)

mempengaru

A : Masalah teratasi

hi

P : Hentikan intervensi

perasaan

tidak nyaman

Klien

klien

nyaman

berkataga

ini

muncul

mungkin dari pan mbak


O : Klien menunjukkan
panjang

pan

yang

terpasang dikakinya 10
cm
Health

A : Masalah teratasi

Education

P : Hentikan intervensi

1. Identifikasi
faktor internal
dan
yang

eksternal

S : Ny. K berkata Bapak


itu kan supir ya jadi pasti

mendorong

duduknya

dan

kalau

menghambat

pulang malam, biasanya

terhadap

kalau

perilaku

cenderung stress pengen

kesehatan.

cepet dapet penumpang


banyak

lama

apalagi

berangkat

pagi

dijalan

jadi

juga

kadang

seringnya tertekan
Tn. R berkata Kadang
kalau

nyupir

itu

juga

duduknya ga tegak jadi


pulang-pulang
sering
sampai

sakit

boyoknya
mbak

rumah

trys
minta

dipijat sama istri


O:A : Masalah teratasi
Mengkaji

P : Hentikan intervensi
S : Ny. K mengatakan

menjelaskan

motivasi keluarga

Saya

tindakan

kondisi

terhadap

mengingatkan mbak, tapi

beresiko

keperawatan

keluarga dalam

perubahan

berhubungan

selama 45 menit

meningkatkan

akan dilakukan

dengan kurang

dalam

motivasi

Sabtu,

Perilaku

Setelah

1. Mampu

13 Juni

kesehatan

dilakukan

2015

cenderung

Jam
08.30

kali

yang

sudah

sering

anak-anak itu yang susah


sekali kalau dikasih tau,
bandelnya itu lo mbak

dukungan

pertemuan

terhadap

O : Ny. K tampak sudah

sosial (00188)

diharapkan klien

kesehatan.

putus asa mengingatkan

mampu

anak-anaknya

menjelaskan

motivasi

teratasi

keluarga
Rabu,

Ketidakefektifa

berubah
Setelah

24 Juni

n manajemen

dilakukan

2015

kesehatan diri

Jam
10.00

untuk

Masalah

belum

P : Lanjutkan intervensi
Memberikan

S : Ny. K mengatakan

menyebutkan

pendidikan

salah satu faktor

pendidikan

berapa tekanan

kesehatan

penyebab hipertensi dari

Ny. K terhadap

kesehatan

darah normal

mengenai

pikiran sama ada

hipertensi

selama 60 menit

hipertensi, faktor

keturnan mbak, terus tadi

berhubungan

diharapkan Ny. K

mengetaui

yang

makan garam terlalu

dengan kurang

dapat

faktor yang

meningkatkan

banyak makanya harus

pengetahuan

mengetahui

menyebabkan

tekanan

dikurangi sama

(00078)

mengenai pola

hipertensi

serta pola hidup

makanannya harus tinggi

hipertensi

serat. Nek saya masih

hidup hipertensi

1. Ny. K dapat

2. Ny. K

3. Ny. K

beresiko
darah,
(diet

mengetahui

hipertensi DASH,

kadang suka lupa mbak

bagaimana

olah

kalau aturan dietnya .

pola hidup

bersama-sama

saya harus liat contekan

hipertensi

dengan kegiatan

dulu. Oh ya sama tadi

di komunitas.

harus olah raga teratur.

raga)

O : Ny. K terlihat
bersemangat dan

antusias mendengarkan
materi bersama
komunitas.
TD : 140/90
A : maslah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi
dengan evaluasi dan
mendorong untuk
melakukan perubahan
gaya hidup untuk
menurunkan tekan
Yakinkan

darah . Dorong untuk

makanan

melakukan dan

mengandung

mempraktekan diet DASH.

tinggi serat
S : Klien mengatakan
Semua yang ada
dirumah ini kebetulan
suka sayur mbak, jadi
dalam sehari pasti saya
masak sayur
O : Klien tampak paham
dengan manfaat makanan

tinggi serat
A : Masalah teratasi
P : L:anjutkan intervensi
dengan memantau
Mengevaluasi

asupan serat tiap hari.


S : ny. K mengatakan

pola diet DASH

pengetahuan

yang sudah saya jalankan

tindakan 1x35

meliputi diet

yang

dari penyuluhan kemarin

Ny. K terhadap

menit untuk

DASH, konsumsi

diterima

ya mengurangi garam

hipertensi

mengevaluasi

garam sesuai

sebelumnya

mbak, tapi masih sedikit-

berhubungan

materi

tekan darah,

mengenai

dengan kurang

sebelumnya

aktivitas fisik

DASH.

protes tapi bisa diterima.

pengetahuan

yang telah

dan konsumsi

Berikan informasi

Kalau aktivitas ya selama

(00078)

diterima dan

teh.

tentang

saya tidak ada keperluan

kebutuhan nutrisi

mbak saya pasti ikut

Sabtu,

Ketidakefektifa

Setelah

27 Juni

n manajemen

dilakuakan

2015.

kesehatan diri

memberikan

1. Ny. K mengetahui

2. Ny. K menyatakan

telah

diet

sedikit. Bapak sedikit

pendidikan

kesiapannya

klien dan pola

kegiatan sama warga

kesehatan

untuk mengikuti

diet klien serta

kaya senam hipertensi.

kembali

aktivitas fisik.

membuat

Inshallah saya usahakan

perencanaan diet

datang sesuai jadwal.

mengenai pola

3. Ny. K mampu

hidup

membuat

Ny. K (Diet

Saya belum mebuat

hipertensi .

perencanaan

DASH).

jadwal dietnya mbak.

diet DASH.

Mengevaluasi

O:

pola diet DASH

Ny. K mampu

yang sudah

menyebutkan pola diet

dilakukan

DASH dengan benar.

Mengevaluasi

Ny. K mengetahui takan

perencanaan diet

garamnya tidak lebih dari

yang telah dibuat

1 sendok the/hari.

Mengelvaluasi

Ny. K menyatakan

aktivitas fisik

denganbenar kebutuhan

yang telah

aktivitas fisik setiap hari.

dijalankan.

Ny. K merupakan warga


yang aktif setiap kali
diadakan senam
hipertensi di komunitas.
Selama seminggu ini Ny. K
selalu datang dengan
kesadarannya sendiri.
A : masalah belum
teratasi.
P : lanjutkan pemantauan
dan evaluasi tindakan
terkait pola hidup

Setalah

1. Ny. K ikut serta

Memotivasi untuk

hipertensi.
S : Ny. K mengatakan ya

dilakukan

dalam

turut aktif dalam

mbak

saya

pasti

tindakan

kegiatan

kegiatan senam

serta dalam kegiatan ini.

keperawatan

senam

hipertensi.

Saya

sudah

ikut
mulai

selama
menit

1x25
Ny.

hipertensi
2. Ny. K ikut serta

Memantau

merasakan

penurunan berat

sedikit ringan dan tidak

badan

kaku-kaku

dapat

beraktivitas

melakukan

fisik sehingga

Berat

mampu

sempat

menurunkan

mbak.

berat

mengantar

badannya

saja

aktivitas
terstruktur.

fisik

3. Ny. K mampu

badan saya
lagi

mbak.

badan

belum

saya

timbang

Kemarin
bapak

cek

tidak

ibut

saya

timbang

hanya

berat

badan.

merasakan

Sedangkan kalau di tensi

bahwa

Alhamdulillah saya sudah

senan

hipertensi

mengalami

bermanfaat

rabu

terutama

sekarang sudah 130/80.

dalam

menurunkan

mengalami

tekanan darah

berat

badan,

namun

belum

sempat

terukur

penurunanya.Ny.

4. Tekanan darah
terkontrol

penurunan,

kemarin
:

Ny.

mampu

140/100

terlihat

penurunan

mengikuti

istruktur senam dengan


baik

walau

terdapat

sedikit kesalahan gerakan

senam
A

masalah

belum

teratasi.
P : lanjutkan intervensi
dalam mengontrol nutrisi
serta diet hipertensi.
Senin,

Ketidakefektifa

Setelah

29 Juni

dilakukan

keluarga

pendidikan

diabetes itu kalo gulanya

2015

kesehatan

tindakan

mengetahui

kesehatan

lebih

keperawatan

pengertian,

mengenaipen

terus

berhubungan

selama 60 menit

tanda

gertian, tanda

kaya sering pipis, laper

dengan

dalam

gejala,

dan

teruskalo

manajemen
diri

Tn.

R
konflik

1. Tn.R

kali

dan 1. Memberikan

dan

gejala,

S : Tn. R mengatakan
dari

200

mbak,

tanda-tandanya
nggak

pengambilang

pertemuan

komplikasi dan

komplikasi

ditanganin

keputusan

diharapkan klien

penatalaksana

dan

gagal ginjal, kebutaan

(00078)

dan

an

penatalaksana

O:

an

memperhatikan

keluarga

dapat
mengetahui

diabetes

mellitus
2. Tn.

dapat

diabetes

mellitus

bisa

Tn.R

dilakukan

kena
nampak
saat

pendidikan

mengenai

mempraktekk

kesehatan

diabetes mellitus

an

A : Masalah teratasi

senam

diabetes
mellitus

2. Mengajarkan
salah

satu

P : Hentikan intervensi
S

Tn.R

penatalaksana

Saya

an

senam kaki diabetes yang

diabetes

ingin

mengatakan
mencoba

mellitus

diajarkan

seperti senam

kaki

mencoba

diabetes

Klien

nampak

senam

kaki

untuk

diabetes

melancarkan

A : Masalah teratasi

peredaran

P : Lanjutkan intervensi

darah

dengan

3. Mempraktekk

mempraktekkan

senam kaki diabetes

an senam kaki

S :Tn. R mengatakan

diabetes

Saya

bersama klien

senam

mau

ngelakuin

kaki

diabetes

secara rutin mbak


O

Klien

melakukan

nampak

senam

kaki

diabetes
Jari-jari kaki kanan klien
nampak kaku
Klien melakukan gerakan
senam

kaki

diabetes

dengan benar
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan

pemantauan

pelaksanaan senam kaki


diabetes dan pemberian
pendidikan

kesehatan

mengenai

pola

diet

diabetes
Sabtu,

Perilaku

Setelah

6. An. A dan An.

Health

27 Juni

kesehatan

dilakukan

D mengetahui

Education

2015

cenderung

tindakan

pengetian,

1. Memberikan

berisiko

keperawatan

penyebab,

berhubungan

selama

jam

tanda

dan

dengan kurang

dalam

kali

gejala,

cara

dukungan

pertemuan,

sosial (00188)

1. S : An. A mengatakan
penyebab

ISPA

itu

pendidikan

karena suka minum es

kesehatan

pas

bersama

makan

pencegahan

dengan

mba

diharapkan An. A

dan

komunitas

dan

penanganan

tentang

paham

ISPA.

pengertian

dan penyebab ISPA

dan penyebab

A : Masalah teratasi

ISPAdengan

P : Lanjutkan intervensi

mempraktikan

menggunakan

dengan

batuk

teknik

perilaku klien

An.

menunjukkan
penurunan
perilaku berisiko

cara

7. An. A dan An.


D

mampu
efektif

dan
batuk

etika
setelah

diberikan
pendidikan
kesehatan

siang-siang,

jajan
Klien

biting
tampak

tentang

ISPA

memantau

pemutaran
video animasi 2. S : An. D mengatakan
ISPA
2. Memberikan
pendidikan

ISPA itu gara-garanya


suka

hujan-hujanan

mba,

trus

karna

8. An. A dan An.

kesehatan

minum

marimas,

bersama

makan

biting.

melakukan cuci

dengan

Gejalanya

tangan dengan

komunitas

pilek.

6 langkah satu

tentang

pencehannya

hari 3x

penyebab,

imunisasi.

mampu

tanda

dan

gejala,

cara

itu

batuk,

Kalo

cara

Penanganannya
pake

masker

sama

pencegahan

pake jaket mba.

dan

cara

An.

itu

tampak

penanganan

memilih

ISPA

marimas ketika diminta

dengan

gambar

es

menggunakan

mencari

teknik

penyebab ISPA. An D.

bermain

Tampak

memilih

gambar

gambar.

ketika diminta mencari


gambar

gambar
memilih
orang

batuk

gejala

ISPA.

An. A tampak memilih


gambar

imunisasi

ketika diminta memilih


gambar
ISPA.

An.

pencegahan
A

tampak

memilih gambar orang


memakai

masker

ketika diminta memilih


gambar

penanganan

ISPA.
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
3. Mengajarkan
anak

untuk

melakukan
etika

batuk

dan

cuci

memantau

perilaku An. A dan An.


D
3. S : An. A dan An. D
mengatakan
ngerti

mba

udah
caranya

tangan

tapi masih belum apal

dengan teknik

demonstrasi

memperagakan

dan

batuk efektif dan cuci

bermain

Klien

dapat
cara

bersama

tangan, namun masih

dengan

dipandu sedikit-sedikit

komunitas

dan

tampak

belum

Masalah

belum

hafal
A

teratasi

P : Lanjutkan intervensi
dengan

mengajarkan

cara batuk efektif dan


cuci tangan
Senin,

Ketidakefektifa

Setalah

29 Juni

Ny. K mampu

Health

dilakukan

memahami apa

education

S: Ny.

2015.

kesehatan

tindakan

itu teknik

Identifikasi

tadi saya itu pas fokus

Ny. K terhadap

keperawatan

bernafas

faktor internal

mba

hipertensi

selama

Ny. K bisa ikut

dan eksternal

energi

tapi

konsentrasi

berhubungan

menit

serta

yang

saya

juga

terganggu

dengan kurang

mampu

mendorong

karena kesemutan.

pengetahuan

mengetahui

dan

(00078)

dalam

menghambat

melakukan dengan baik.

pendidikan

terhadap

Saat

kesehatan

perilaku

viloma

mengenai

pengobatan

sudah mulai mahir galam

pengontrolan

hipertensi.

gerakan

Berikan

pernafasannya.

pendidikan

Sedangkan saat meditasi

kesehatan

Ny. K terlihat tenang.

cara

Tekanan

dengan

mengontrol

130/90 mmHg.

komunitas.

hipertensi

manajemen
diri

1x60 2
Ny.

hipertensi

dengan

teknik

bernafas
bersama

sama

M mengatakan
tersa

Ny.

kaya

proses
Ny.

ada

mampu
anuloma

terlihat

tangan

darah
masalah

dan

Ny.

belum

tanpa obat.

teratasi.

Kembangkan

P : anjurkan dan fasilitasi

materi belajar

Ny.

yang

mengaplikasikan

mudah

agar

mampu
teknik

dipahami

pengobatan

serta diterima

diajarkan. Jika diperlukan

oleh

ajarkan teknik lain yang

klien

dengan

yang

telah

sesuai.

memprakteka
n
pengontrolan
hipertensi
dengan
kelompok
1. An. A dan An. D

komunitas.
Behavioral

Senin,

Perilaku

Setelah

29 Juni

kesehatan

dilakukan

mampu

Modification

2015

cenderung

tindakan

mempraktikan

1. Mengevaluasi

beresiko

keperawatan

etika

berhubungan

selama 30 menit

dengan kurang

dalam

dukungan
sosial (00188)

hasil

udah

setelah

demonstrasi

mba, udah hafal

diberikan

terkait

etika

O : An. A dan An. D

pertemuan,

pendidikan

batuk

dan

diharapkan An. A

kesehatan

cuci tangan

dan

An.

kali

batuk

1. S : An. A mengatakan

D 2. An. A dan An. D

bisa

caranya

tampak
memperagakan

etika

batuk dan cuci tangan

menunjukkan

mampu

dengan benar

penurunan

melakukan cuci

A : Masalah teratasi

perilaku berisiko

tangan dengan

P : Lanjutkan intervensi

6 langkah satu

dengan

hari 3x

perilaku anak
2. Mendorong

pemantauan

2. S : Ny. K mengatakan

keluarga

iya mba saya udah

melakukan

sering

perubahan

mereka

kebiasaan

pantau juga kalo abis

jajan

traweh lagi main sama

sembarangan

temen-temennya jajan

dan minum es

apa gak.

setiap hari.

O : Ny. K kooperatif

ngingetin
dan

saya

A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
3. Memantau
perilaku
berisiko

pemantaun

perilaku klien
3. S : Ny. K mengatakan

klien

kalo sekarang karna

terkait minum

puasa

ya

dia

ga

es dan jajan

pernah minum es, trus

sembarangan

kalo

jajan

sembarangan juga ga
kan lagi liburan jadi ga
punya uang jajan dia.
O

Ny.

terlihat

senang
4. Memantau

A : Masalah teratasi

kebiasaan

P : Lanjutkan intervensi

klien

dengan

terkait

cuci tangan

pemantauan

perilaku anak
4. S : Ny. K mengatakan
cuci tangan sih udah
sering mba, tiap mau
makan sama abis main
kalo saya suruh cuci
tangan langsung mau
ngelakuin, sehari udah
lebih dari 3 kali kok

5. Memberikan

mba.

pujian

Ny.

terlihat

terhadap

senang

perubahan

A : Masalah teratasi

perilaku klien

P : Lanjutkan intervensi

(An. A dan An.

dengan

pemantauan

D)

perilaku anak
5. S : An. D mengatakan
iya mba udah sering
cuci

tangan,

udah

jajan

diluar

jarang
juga.

O : An. D tersenyum
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
Kamis,

Ketidakefektifa

Setelah

pendidikan

mengetahui

diri

kesehatan

apa

Ny. K terhadap

kolaborasi

relaksasi

hipertensi

selama 1 x 15

progresi

berhubungan

mrnit

dengan kurang

mampu

pengetahuan
(00078)

Juli

2015.

manajemen

kesehatan

diberi 1. Ny.

Health

perilaku anak
S: Ny.
M mnegatakan

education

tadi saya itu pas fokus

itu 1. Berikan

mba

tersa

kaya

ada

pendidikan

energi

tapi

konsentrasi

kesehatan

saya

juga

terganggu

cara

karena kesemutan.

mengetahui

mengontrol

menerapkan

manfaat

dari

hipertensi

melakukan dengan baik.

management

relaksasi

otot

tanpa

stress

progresif

teknik

Ny.

otot

pemantau

K 2. Ny.

dengan

relaksasi 3. Ny.

otot progresif.

mengetahui
cara

obat

Saat

Ny.

proses

anuloma

dengan teknik

viloma

relaksasi otot

sudah mulai mahir galam

progresif.

gerakan

2. Kembangkan

Ny.

mampu

tangan

pernafasannya.

terlihat
dan

melakukan
relaksasi

Otot

progresif

yang

Ny. K terlihat tenang.

mudah

Tekanan

serta diterima

130/90 mmHg.

mempraktekan

oleh

teknik relaksasi

dengan

teratasi.

otot progresif.

memprakteka

P : anjurkan dan fasilitasi

Ny.

pengontrolan

mengaplikasikan

hipertensi

pengobatan

dengan

diajarkan. Jika diperlukan

kelompok

ajarkan teknik lain yang

komunitas.

sesuai.

Kamis,

Perilaku

Setelah

kesehatan

dilakukan

cenderung

tindakan

beresiko

2015

Sedangkan saat meditasi

dipahami

4. Ny. K mampu

Juli

materi belajar

klien

1. An. A dan An. 1. Memantau

Ny.

masalah

agar

belum

mampu
teknik

yang

telah

S : An. A mengatakan

perilaku

udah ga minum es mba,

melakukan

beresiko klien

ga jajan diluar juga.

keperawatan

perilaku

yang

berhubungan

selama 15 menit

beresiko

berkaitan

tersenyum malu

dengan kurang

dalam

minum es dan

A : Masalah teratasi

dukungan

pertemuan,

jajan

P : Lanjutkan intervensi

sosial (00188)

diharapkan An. A

sembarangan

dengan

dan

An.

menunjukkan

kali

tidak

darah

lanjut

An.

rencana

terlihat

tindak

penurunan
Jumat

Ketidakefektifa

perilaku berisiko
Setelah

, 3 Juli

dilakukan

keluarga

senam

2015

kesehatan

tindakan

mengetahui

diabetes yang

melakukan

keperawatan

apa

telah diajarkan

diabetes yang diajarkan

berhubungan

selama 60 menit

makanan

mbak

dengan

dalam

yang

udah nggak sekaku yang

manajemen
diri

Tn.

R
konflik

kali

1. Tn.R

dan 1. Mengevaluasi

saja

kaki

boleh

Suami

saya
senam

terus

kaki

jari-jarinya

pertemuan

dan

keputusan

diharapkan klien

dimakan

mbak.

(00078)

dan

penderita

O : Klien nampak benar

dapat

diabetes

melakukan

mengetahui

mellitus

mengenai

pola

diet diabetes

2. Tn.R

pertama

sering

pengambilan

keluarga

dilarang

S : Ny. K mengatakan

2. Melakukan

mampu

kali

diajarin

senam

kaki

diabetes

pendidikan

A : Masalah teratasi

mengontrol

kesehatan

P : Hentikan intervensi

kadar glukosa

mengenai

dengan

makanan yang

Banyak juga ya mbak

diperbolehkan

makanan yang dilarang

dan

buat diabetes

pola

makannya
3. Tn.R bersedia

dilarang

Tn.R

mengatakan

untuk

penderita

O : Klien nampak paham

melakukan

diabetes

makanan

pengontrolan

3. Menyertakan

diperbolehkan

glukosa setiap

keluarga

dilarang

bulannya

dalam

diabetes

yang
dan
penderita

pengontrolan

A : Masalah teratasi

kadar glukosa

P : Hentikan intervensi

darah
S : Ny.K mengatakan
Saya akan mengingatkan
suami saya mbak tentang
makanan yang dimakan
4. Mengajarkan
klien

dan

keluarga
untuk

Ny.K

nampak

mendukung suaminya
A : Masalah teratasi

rutin

P : Lanjutkan intervensi

mengontrol

dengan pemantauan pola

kadar

makan

glukosanya

S : Tn. R mengatakan

setiap bulan

Saya

akan

mengontrol

gula

rutin
saya

mbak, apalagi setelah tau


dampaknya.
O:A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Jumat

Gangguan rasa

Setelah

1. Tn. S mampu Health

, 3 Juli

nyaman

dilakukan

menjelaskan

Education

S : Tn. S berkataSaya

2015,

berhubungan

tindakan

definisi,

1. Melakukan

merasakan sakit dibagian

Jam

dengan

08.00

efek

keperawatan

etiologi, tanda

pendidikan

punggung bawah hampir

samping

selama 45 menit

dan

kesehatan

setiap hari mbak, paling

pemasangan

selama

serta

pada keluarga

ini karena saya banyak

pan dan kurang

pertemuan

pencegahan

tentang

duduk

pengendalian

diharapkan

Low Back Pain

definisi,

terhadap status

pengetahuan Tn.

(LBP)

etiologi, tanda

memperhatikan

selama

kesehatan

S dan keluarga 2. Tn. S mampu

dan

proses

dengan

(00124)

meningkat

dan

melakukan

serta

baik

gangguan

rasa

gerakana

pencegahan

mengerenyitkan

exercise sesuai

Low Back Pain

saat

dengan

(LBP)

punggungnya.

nyaman

kali

Tn.

dapat berkurang

gejala

yang

gejala

diajarkan

nyaman

Klien

tampak

pendkes
dan

terlihat
wajah

memegang
Jejas

(-),

lesi (-), benjolan (-)

3. Tn. S merasa
rileks

dan

Masalah

belum

teratasi

pada

punggung

P : Lanjutkan intervensi
2. Melakukan

S : Tn. S berkata Jadinya

bawah setelah

demonstrasi

enak

ya

mbak,

dilakukan

exercise untuk

ototnya

kayak

exercise

LBP

semua

apalagi

ototketarik
yang

bagian boyok ki mbak


O

Tn.

melakukan
sesuai

dengan

tampak
gerakan
yang

diajarkan
lebih

dan
rileks

tampak
setelah

dilakukan exercise
A

Masalah

belum

Relaxation

teratasi

theraphy

P : Lanjutkan intervensi

3. Anjurkan klien

dengan

melakukan

untuk

pemantauan

melakukan

pertemuan

napas
saat

setiap

dalam
merasa

tidak nyaman

S : Tn. S berkata Mbak


lumaya
n

kerasa

tenang

ya

setelah bernapas
O

Tn.

tampak

melakukannya

napas

dalam dengan baik dan


selama 3x.
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
dengan
Sabtu,

Ketidakefektifa

Setelah

Tn.R sudah mulai

Memantau

dilakukan

menerapkan pola

makan

Juli

manajemen

pola

diabetes

pemantauan

setiap kali pertemuan.


S : Ny.K mengatakan
Kemarin

suami

saya

2015

kesehatan

diri

Tn.

tindakan

makan diabetes

keperawatan

yang

dilakukan

Tn.R

malah makan semangka


mbak, ini lagi pelan-pelan

berhubungan

selama 15 menit

diubah

dengan

dalam

mbak

konflik

kali

pola

makannya

pengambilan

pertemuan

O:-

keputusan

diharapkan klien

A : Masalah teratasi

(00078)

dapat

P : Hentikan intervensi

menunjukkan
telah melakukan
pola

makan

Sabtu,

Gangguan rasa

diabetes
Setelah

4 Juli

nyaman

dilakukan

keluarga

theraphy

S : Tn. S berkata iya

2015

berhubungan

tindakan

mampu

1. Melakukan

mbak

Jam

dengan efek

keperawatan

mengetahui

pendidikan

ternyata

07.00

samping

selama 30 menit

fungsi Soft

kesehatan

untuk merilekskan leher

pemasangan

diharapkan Ny. K

Tissue

pada keluarga

dan bahu

pan dan kurang

dapat

Massage

tentang

O : Jejas pada leher dan

pengendalian

melakukan

2. Tn. R tampak

definisi

terhadap status

teknik massage

rileks dan

fungsi

kesehatan

Soft Tissue

mengatakan

Tissue

sering

(00124)

Massage

ketidaknyaman

Massage

memegang

dengan benar

an berkurang

pada

sebelum

setelah

dan leher

1. Tn. R dan

Relaxation

dan
Soft

bahu

bahu

saya

paham

pijatnya

(-),

kemerahan

itu

lesi
(-),

(-),

Tn.

tampak

sering
lehernya

dilakukan

massage oleh Ny. K

dilakukan Soft

A : Masalah teratasi

Tissue

P : Lanjutkan intervensi

Massage oleh
Ny. K

2. Melakukan

Ny.

berkata

kalau

bapak

bekerja

juga

demonstrasi

Biasanya

langkah Soft

setelah

Tissue

sering minta pijit mbak

Massage

tapi

Kepada

pijitnya

keluarga yang

dikasih

kemudian

yang benar pada bahu

diikuti oleh Ny.

biar

K kepada Tn.

hilang

Tn. S berkata Enak ya

saya

ya

dan
tau

ngasal
sekarang

cara

pegalnya

pijat
cepat

mbak rasanya leher sama


bahu saya ga pegel lagi,
biasanya

kalau

habis

narik itu seringe pegelpegel


O

Tn.

tampak

menikmati pijatan dengan


nyaman dan Ny. K tampak
melakukan pijatan sesuai
dengan

tahapan

dan

3. Evaluasi

teknik

yang

telah

pengetahuan

diajarkan.

klien

A : Masalah teratasi

dan

keluarga

P : Lanjutkan intervensi

tentang

Low

S : Ny. K berkata nyeri

Back

Pain

punggung bawah mbak,

(LBP)

biasanya kalau bapak itu


karena

sering

duduk

dalam waktu lama dan


mungkin

bisa

duduknya
4. Pantau

jadi
sambil

bungkuk

jadi

keberjalanan

menyebabkan sakit

exercise

O:A : Masalah teratasi


P : Petahankan intervensi
S

Tn.

berkata

Kemarin

sudah

saya

lakukan

mbak,

tapi

setelah itu badan terasa


sakit semua ya mbak, apa
karena saya jarang olah
raga

jadi

otot-ototnya

5. Pantau

ketarik

malah

rasanya

Keberjalanan

sakit

relaksasi

tampak

napas

mengerenyitkan

wajah

dalam

Tn.

untuk

saat menahan nyeri

menurunkan

nyeri

teratasi

Masalah

belum

P : Lanjutkan Intervensi
dengan

melakukan

pemantauan
mandiri

secara

oleh

keluarga

pada Tn. S
S : Tn. S berkata Sudah
saya

lakukan

kemarin
enak

mbak

rasanya

kalau

lebih

dilakukan

dipagi hari mbak


O : Tn. S tampak nyaman
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
dengan

melakukan

pemantauan
mandiri

oleh

secara
keluarga

Gangguan rasa

Setelah

nyaman

dilakukan

exersice

2015

berhubungan

tindakan

hari selama 15

Jam

dengan

keperawatan

menit

11.00

samping

selama 15 menit 2. Ny.

pemasangan

diharapkan Tn. S

melakukan

cuman ga tau juga kalau

pan dan kurang

dan

pijat

pas

pengendalian

dapat

bahu dan leher

latihan. Dalam seminggu

terhadap status

melakukan

Tn.

ini

kesehatan

program

(00124)

telah

Juli

efek

1. Melakukan

keluarga

yang

diajarkan

dengan baik

1. Pantau

pada Tn. S
S : Ny. K berkata sudah

Kamis,

1x/

keberjalanan

dilakukan

mbak

sama

exercise

bapak saat pagi hari tapi


ya kadang-kadang belum

setiap

pada
S

saat

merasa

tidak

dilakukan,

sambil
kalau

narik

dia

dihitung

melakukannya

nyaman
dengan

hari

dia

sebanyak

4x mbak
benar

O : Ny. K tampak senang

sesuai dengan

saat

teknik

melakukan

yang

diajarkan

suaminya

mau

saran

yang

diberikan dengan baik


2. Pantau

A : Masalah teratasi

keberjalanan

P : Pertahankan Intervensi

Soft Massage

S : Ny. K berkata akhir-

Tissue

akhir

ini

bapak

sudah

jarang minta pijat mbak,


tapi kemarin sudah saya
praktikan 2x sehabis dia
narik

angkot

tapi

dia

bilang

setelah

dipijat

sembuh pegelnya mbak


tapi nanti ya muncul lagi
O

Ny.

bersemangat

tampak
untuk

kesembuhan suaminya
A

Masalah

belum

teratasi
P : Lanjutkan intervensi

VI.

EVALUASI SUMATIF

DIAGNOSA KEPERAWATAN

EVALUASI SUMATIF
S : Tn. K mengatakan Kaku-kaku jari kaki saya sudah mulai berkurang

Ketidakefektifan manajemen

setelah melakukan senam kaki mbak.Saya sesekali ngelakuin senam kaki

kesehatan diri Tn. R

walaupun masih liat buku kecil yang mbak kasih. Istri saya juga sering

berhubungan dengan konflik

Gangguan rasa nyaman

ngingetin masalah makan saya mbak


O : Klien terlihat senang
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi dengan rencana tindak lanjut
S : Ny. K berkata sudah dilakukan mbak sama bapak saat pagi hari tapi

berhubungan dengan efek

ya kadang-kadang belum setiap hari dilakukan, dalam seminggu ini kalau

samping pemasangan pan dan

dihitung dia melakukannya sebanyak 4x mbak. Kalau yang pijat itu sudah

pengambilan keputusan (00078)

saya lakukan pas habis bapak narik angkot mbak, dia juga bilang kalau
merasa pegelnya berkurang setelah pijat
Tn.

berkata

Sudah

lumayan

enak

ini

mbak,

lehernya

dan

kurang pengendalian terhadap

punggungnya, pertama kemarin sakit tapi seterusnya udah ga kerasa

status kesehatan (00124)

lagi
O : Tn. S tampak lebih segar dan lebih rileks dibandingkan dengan
sebelumnya
A : Masalah teratasi

Ketidakefektifan manajemen

P : Pertahankan intervensi
S : saat ditanya mengenai pola hidup hipertensi Ny. K mengatakan,

kesehatan diri Ny. K terhadap

harus olah raga, makanannya harus dijaga, garam harus dikurangi

hipertensi berhubungan dengan

serta

kurang pengetahuan (00078)

berpengaruh ke tekanan darah itu ya kalau merasa stress atau banyak

menghindari

stress.

Tapi

kalau

saya

mbak

yang

paling

pikiran. Selain itu kalau pengobatanyya bisa tanpa obat bisa dengan
jus, meditasi dan teknik pernafasan sama yang kemarin itu mbak otototot itu. Pola makan teratur mbak soalnya kan sedang puasa jadi paling
3 kali sehari. Kalau gorengan ya semakin jarang paling 12 gorengan
itupun tidak setiap hari, kalau menu diet itu saya mengurangi garam
sudah dimulai mbak sedikit-sedikit dan pola makan dengan sayur itu
memang sudah saya terapkan sejak dulu. Kalau saya tu mbak ada
kegiatan seperti ini senang. Daripada berobat kan harus keluar uang
yang penting ada kemauan mbak, jadi saya insha Allah akan
melanjutkan kegiatan ini jika nanti di RT masih diadakan, kalaupun
tidak ya paling saya tidak senam ya ganti dengan jalan-jalan sama

bapak. Dulu juga kami sering jalan-jalan tiap pagi.


O:
1

Penurunan berat badan belum terukur.

Ny. K merupakan salah seorang warga yang aktif mengikuti kegiatan


komunitas hipertensi di Rt )2 RW 04. Selama 6 kali pertemua Ny. K
tidak pernah absen mengikuti kegiatan di komunitas.

Tekanan darah Ny. K menjadi normal berkurang dari hari ke hari.


Pengukuran tekanan darah terakhir menunjukan 130/90.

Ny. K terlihat memiliki tekad dan kesadaran untuk tetap menjalankan


gaya hidup sehat.

A : masalah teratasi.
P : memotivasi Ny. K untuk tetap menjalankan pola aktivitas yang sudah
dilakukan

selama

minggu

bersama

komunitas

dan

mendorong

menjalankan pola hidup serta pengobatan hipertensi. Mendorong Ny. K


untuk mampu mengontrok stress dengan teknik yang telah diajarkan
S : Ny. K mengatakan cuci tangannya udah sering mba malah sehari
Perilaku kesehatan cenderung

lebih dari 3 kali, udah ga minum es sama jajan sembarangan lagi,

beresiko berhubungan dengan

mungkin karna masih puasa dan liburan ya mba, gatau ntar pas masuk

kurang dukungan sosial (00188)

sekolah, kan di sekolah saya susah ngontrolnya mba.


O : Ny. K terlihat senang
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi dengan rencana tindak lanjut

VII.

RENCANA TINDAK LANJUT


Nama KK : Tn. R
Alamat
: RT 02/ RW 02 Kelurahan Pudak Payung, Semarang
Anggota

Masalah

Intervensi yang telah

Keluarga
Tn.R
dan

Kesehatan
Ketidakefektifan

dilakukan
1. Melakukan BHSP

Ny.K

manajemen

2. Mengidentifikasi

kesehatan diri

RTL
1. Tn.R melakukan senam

faktor

internal dan eksternal yang


mendorong

dan

menghambat

terhadap
pendidikan

kesehatan

mengenai

pengertian,
gejala,

tanda

dan

komplikasi

dan

penatalaksanaan

diabetes

mellitus
4. Mengajarkan

salah

penatalaksanaan

satu

diabetes

mellitus seperti senam kaki


diabetes untuk melancarkan
peredaran darah

kaki

diabetes

rutin
2. Ny.K

secara

mendukung

perubahan
dilakukan

perilaku kesehatan.
3. Memberikan

Paraf

yang
Tn.R

dengan

mengingatkan
menyediakan
sesuai
makan

akan
dan

makanan

dengan

pola

penderita

diabetes
3. Tn.R mengontrol

kadar

glukosanya secara rutin

5. Mempraktekkan senam kaki


diabetes bersama klien
6. Mengevaluasi
diabetes

senam

yang

kaki
telah

diajarkan
7. Melakukan

pendidikan

kesehatan

mengenai

makanan

yang

diperbolehkan dan dilarang


penderita diabetes
8. Menyertakan

keluarga

dalam pengontrolan kadar


glukosa darah
9. Mengajarkan
keluarga

klien
untuk

mengontrol

dan
rutin
kadar

glukosanya setiap bulan


10. Memantau
diabetes
Tn. R

Gangguan rasa
nyaman

pola
yang

makan
dilakukan

Tn.R
1. Pendidikan kesehatan pada 1. Melanjutkan
keluarga

tentang

definisi,

peregangan

latihan
otot

diajarkan

yang

etiologi, tanda dan gejala

telah

setiap

serta pencegahan Low Back

pagi selama 15 menit

Pain (LBP)

yang

2. Demonstrasi exercise untuk

dikombinasikan

dengan senam kaki

LBP
3. Menganjurkan klien untuk
melakukan
saat

napas

merasa

dalam
tidak

nyamanPendidikan
kesehatan
4. Pendidikan kesehatan pada
keluarga
dan

tentang

fungsi

Soft

definisi
Tissue

Massage pada bahu dan


leher
5. Demonstrasi langkah Soft
Tissue

Massage

keluarga
Ny. K

Ketidakefektifan

melakuakn

terhadap hipertensi
berhubungan
dengan
pengetahuan

kurang

kemudian

diikuti oleh Ny. K kepada Tn.


1. Bersama
komunitas 1. Menganjurkan

manajemen
kesehatan diri Ny. K

yang

Kepada

pendidikan

kesehatan terkait:
Senam hipertensi
Mengenai hipertensi
- Pola hidup hipertensi
- Pengobatan
hipertensi 2.
-

secara non-farmakologis

menjadi

Ny.

salah

seorang

pengurus dan mendorng


untuk saling sharing ilmu
dalam komunitas.
Ny. K merupakan bagian
dari

komunitas

2. Secara

individu

Ny.

dimotivasi
menerapkan
hipertensi,

pola
aktivitas

hiepertensi di RT 02 RW

untuk

04 dan akan berperan

hidup

aktif

fisik

serta

pengoabatan

hipertensi

yang

bisa

dilakukan di rumah.
An. A, An.

Perilaku kesehatan

D dan Ny. K

cenderung berisiko

kesehatan bersama dengan


komunitas

tentang
dan

ISPAdengan
teknik

penyebab

menggunakan

pemutaran

video

animasi ISPA
2. Memberikan

pendidikan

kesehatan bersama dengan


komunitas
penyebab,
gejala,

cara

tentang
tanda

dan

pencegahan

dan cara penanganan ISPA


dengan
teknik
gambar.

kegiatan di komunitas.
3. Mendorong Ny. K untuk
mampu
stress

mengontrok
dengan

teknik

yang telah diajarkan


pendidikan 1. Ny. K akan melakukan

1. Memberikan

pengertian

menjalankan

menggunakan
bermain

memilih

pemantauan

terhadap

perilaku An. A dan An. D


2. Ny. K, An. A dan An. D
akan
penyuluhan
terkait ISPA

mengikuti
di

RT

02

3. Mengajarkan

anak

untuk

melakukan etika batuk dan


cuci tangan dengan teknik
demonstrasi

dan

bermain

bersama dengan komunitas


4. Mengevaluasi
demonstrasi

hasil
terkait

etika

batuk dan cuci tangan


5. Mendorong

keluarga

melakukan

perubahan

kebiasaan
sembarangan

jajan
dan

minum

es setiap hari.
6. Memantau perilaku berisiko
klien terkait minum es dan
jajan sembarangan
7. Memberikan
terhadap

pujian
perubahan

perilaku klien (An. A dan An.


D)

DAFTAR PUSTAKA

Bulecheck, Gloria M. dkk. 2012. Nursing Intervention Classification


(NIC). fifth Edition. Iowa : Mosby Elsavier
Dochterman, Joanne McCloskey, dkk. 2008. Nursing Intervention
Classification (NIC) Fifth Edition. Iowa : Mosby Elsavier.
Jhonson,

Marion.

2012.

Iowa

Outcomes

Project

Nursing

Classification (NOC). St. Louis, Missouri : Mosby.


NANDA International. Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi
2012-2014. Jakrta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai