LUKA BAKAR

( COMBUSTIO )

PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA TUBUH OLEH KARENA TEMPERATUR

YANG TINGGI TIDAK OLEH KARENA API SAJA,TETAPI DAPAT JUGA BENDABENDA PANAS LAINNYA,MISAL LOGAM-LOGAM YANG PANAS, BENDABENDA CAIR YANG MENDIDIH (>100 DERAJAT CELCIUS)
MISAL MINYAK YANG SANGAT PANAS, DAPAT JUGA UDARA YANG AMAT
PANAS YANG BERASAL DARI MESIN.
DIBEDAKAN

PERUBAHAN PADA TUBUH AKIBAT KEBAKARAN

TINGKAT RENDAH /I : KULIT MENJADI MERAH

TINGKAT MENENGAH/ II : TERJADI GELEMBUNG DIBAWAH

EPIDERMIS

TINGKAT TINGGI / III : KULIT DALAM KEADAAN MATI DAN KERAS =

MENGUPIL

TINGKAT SANGAT TINGGI / IV : KULIT DAN BAGIAN-BAGIAN LAIN

MENJADI ARANG.

DALAM PRAKTEK TAK PERNAH KITA TEMUI HANYA SATU TINGKATAN

SAJA,TETAPI SELALU CAMPURAN,BIASANYA TINGKAT I DAN II,KADANGKADANG SAMPAI III.
BAHAYA KEBKARAN SAMPAI TERJADI KEMATIAN,OLEH KARENA HALHAL SEBAGAI BERIKUT :
A.

MATI SEKETIKA DALAM TEMPAT KEBAKARAN

I.

KERACUNAN KARENA CARBON MONOOKSIDA (CO),OLEH

KARENA BAHAN-BAHAN YANG TERBAKAR SEKITAR KORBAN
TIDAK SEMPURNA, OLEH KARENA BAHAN YANG TERBAKAR
TIDAK CUKUP MEMPROLEH O2 ( OKSIGEN )

II.

KARENA MATI LEMAS ( STIKKING) OLEH KARENA

KEKURANGAN O2

III.

SHOCK NEUROGENIC,URAT SYARAF KULIT TERGANGGU YANG

MELAMPAUI BATAS OLEH KARENA TMPERATUR
TINGGI,REFLECTORIS DAN PERNAFASAN TERHENTI.

IV.

UDARA PANAS TERHISAP, TERJADI ODEM PADA MUKOSA

SALURAN PERNAFASAN ( LARINX )

TERJADI MATI LEMAS.

2
B.

MATI BEBERAPA HARI SESUDAH MENGALAMI KEBAKARAN,KORBAN

MENINGGAL DALAM PERAWATAN OLEH KARENA :
1. AUTO INTOXICASE,PERUBAHAN SEL DIDALAM KULIT,PROTEIN
TERPECAH

TOXIS,JADI KERACUNAN DARI TUBUH SENDIRI

2. INFEKSI, LUKA CUKUP LEBAR, TERJADI INFEKSI SEKUNDER

3. SHOCK HYPOVOLEMIK.
BILA PERMUKAAN TUBUH > SEPERTIGA BAGIAN YANG TERBAKAR
HARAPAN TIPIS UNTUK TERTOLONG
PADA UMUMNYA LUKA TERBAKAR PADA MUKA, LENGAN, LEHER, KAKI,
APA SEBAB ?
HAL-HAL YANG PERLU KITA PERHATIKAN.
1. PADA KEBAKARAN TINGKAT IV,KULIT MENJADI SEPERTI
ARANG,TERJADI PERKERUTAN,DAN DIBEBERAPA TEMPAT TERJADI
CELAH-CELAH (PECAH-PECAH).PECAHAN INI SEMACAM LUKA OLEH
KARENA BENDA TAJAM, JANGAN MENGIRA TELAH TERJADI
PEMBUNUHAN,KEMUDIAN RUMAH DIBAKAR.
2. KADANG-KADANG DAGING / JARINGAN IKUT MENGRUT SEHINGGA
TULANG TERLIHAT, JANGAN BURU-BURU MENGIRA TERJADI LUKA
BACOKAN. KADANG-KADANG TERLIHAT TULANG SE-AKAN-AKAN
TERPOTONG.
3. KADANG-KADANG KITA DAPATI MAYAT DENGAN SIKAP SEPERTI
BERTINJU.
4. DALAM PRAKTEK TIDAK PERNAH DIJUMPAI TUBUH SAMA SEKALI
HILANG MENJADI ABU / DEBU.BIASANYA KEADAAN MAYAT MASIH
LENGKAP (BOLEH DIKATAKAN) KITA MASIH DAPAT MEMBEDAKAN
KEPALA,TUBUH,KAKI LENGAN DSB.
DALAM MENEMUKAN MAYAT YANG TERBAKAR,KITA DAPAT MENGAMBIL
KEMUNGKINAN KEMUNGKINAN SEBAGAI BERIKUT :
1. KEBAKARAN MERUPAKAN SUATU KECELAKAAN,KORBAN TIDAK
SEMPAT / DAPAT MENYELAMATKAN DIRI
2. KEBAKARAN YANG TERJADI OLEH KARENA KEJAHATAN
(DITEMBAK,DITUSUK,DICEKIK) DIDALAM SUATU
RUMAH,KEMUDIAN RUMAH DIBAKAR
3. KEBAKARAN OLEH KARENA BUNUH DIRI ,
MASAK DALAM KAMAR,DISIRAM MINYAK,KEMUDIAN KAMAR
DIBAKAR,MENURUT PENGALAMAN JARANG TERJADI

3
PEMBUNUHAN / BUNUH DIRI
OLEH KARENA
PEMBAKARAN,SETELAH PAKAIAN
DISIRAM DENGAN MINYAK / BENSIN
SIKAPNYA SEOLAH-OLAH SEPERTI
ORANG BERKELAHI
MAYAT DARI SESEORANG YANG
TERBAKAR,KEADAAN SEAKANAKAN TULANG TERPOTONGPOTONG