online.uwin.ac.id
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen
Content
Part 1
Inflasi
Part 2
Pengangguran
Part 3
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Hal. 3
Part1: Inflasi
Inflasi. Defn:
Kenaikan harga barang2 yg bersifat
umum &
berlangsung terus-menerus.
Berdasarkan definisi, maka kriteria terjadi inflasi adalah:
1. Terjadinya kenaikan harga barang2
Kenaikan harga barang
2. bersifat umum
Jika kenaikan harga suatu komoditas tidak menyebabkan harga,
secara umum naik, maka tidak menyebabkan inflasi.
3. berlangsung terus-menerus
Perhitungan inflasi minimal dalam rentang waktu bulanan.
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Hal. 5
P
Tingkat Harga
AS
PE
AD
YE
Pendapatan
-1604EMO09-
Hal. 6
Tingkat Harga
AS
P2
P1
AD2
AD1
Y1 Y2
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
Peningkatan
1. permintaan agregat,
menyebabkan output
perekonomian meningkat
sepanjang kurva AS.
2. output tidak seimbang (lebih
kecil) dibandingkan
peningkatan permintaan.
Hal. 7
Tingkat Harga
AS2
AS1
P2
P1
AD
Y2 Y1
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Hal. 8
Tingkat Harga
AS2
AS1
P2
P1
AD2
AD1
Y1
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
1. Peningkatan permintaan
mendorong perusahaan
meningkatkan output produksi.
2. Namun,
peningkatan harga barang
impor yg digunakan
utk proses produksi
menyebabkan biaya produksi
meningkat.
3. Hal ini menyebabkan,
kenaikan harga (inflasi)
disertai stagflasi
(pertumbuhan ekonomi tetap,
namun terjadi kenaikan
harga).
-1604EMO09-
Hal. 9
Inflasi: Jenis2
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Hal. 10
Inflasi: Indikator
Beberapa indikator,
yg digunakan utk
mengukur laju inflasi:
Indeks Harga
a. Konsumen (IHK)
Menunjukkan tingkat harga
barang &
jasa yg dibeli konsumen dalam
periode tertentu.
Inflasi=
( )
Powered by HarukaEdu.com
2011
129,91
3,79%
3
4
2012
2013
135,49
146,84
4,30%
8,38%
x 100%
-1604EMO09-
Hal. 11
( )
Inflasi=
x100%
Powered by HarukaEdu.com
2011
187,31
3
4
2012
2013
194,66
3,92%
128,76 -33,85%
-1604EMO09-
6,43%
Hal. 12
( )
x 100%
2011
323,23
7,00%
3
4
2012
2013
327,55
353,11
1,34%
7,80%
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Hal. 13
Biaya inflasi yg
1. diharapkan:
Pertumbuhan penawaran agregat
Inflasi sampai pada tingkat
tertentu mendorong produsen,
utk meningkatkan penawaran
agregat.
2. tidak diharapkan:
a. Menurunnya tingkat
kesejahteraan rakyat
Inflasi menyebabkan
pendapatan riil &
daya beli masyarakat
menurun.
Powered by HarukaEdu.com
b. Memburuknya distribusi
pendapatan
Inflasi yg tinggi menyebabkan
semakin besarnya,
perbedaan distribusi
pendapatan.
c. Terganggunya stabilitas
ekonomi
Inflasi yg tinggi menyebabkan
ketidakpastian,
kondisi ekonomi di masa
depan.
-1604EMO09-
Hal. 14
Pengeluaran
Agregat
AE
Tingkat Harga
Efek Kebijakan
1. Fiskal Kontraktif
a. Ketika perekonomian sedang
berkembang pesat:
1) AE meningkat (AE1 ke AE2)
2) AD meningkat (AD1 ke AD2)
3) P meningkat (P1 ke P2)
4) Y meningkat (Y1 ke Y2)
P
P2
E3
Y = AE
E2
AE2
AE3
AE1
E1
Y1
Y3
Y2
Y
AS
P3
AD2
P1
AD3
AD1
Y1
Y3 Y2
Pendapatan
-1604EMO09-
Y
Hal. 15
Pengeluaran
Agregat
AE
Tingkat Harga
2. Moneter Kontraktif
a. Ketika perekonomian sedang
berkembang pesat:
1) AE meningkat (AE1 ke AE2)
2) AD meningkat (AD1 ke AD2)
3) P meningkat (P1 ke P2)
4) Y meningkat (Y1 ke Y2)
P
P2
E3
Y = AE
E2
AE2
AE3
AE1
E1
Y1
Y3
Y2
Y
AS
P3
AD2
P1
AD3
AD1
Y1
Y3 Y2
Pendapatan
-1604EMO09-
Y
Hal. 16
Part2: Pengangguran
Total Penduduk
Usia Kerja
15-64 Tahun
Angkatan Kerja
Tidak Bekerja
1. 35 Jam/Minggu
Pengangguran
2. < 35 Jam/Minggu (Menganggur)
-1604EMO09-
Hal. 18
Pengangguran: Definisi
Pengangguran. Defn:
Penduduk usia kerja yg masuk dalam angkatan kerja,
yg sedang mencari pekerjaan atau belum mendapat pekerjaan.
Tingkat Pengangguran =
x 100%
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
x 100%
Hal. 19
Pengangguran: Jenis2
Berdasarkan
1. penyebabnya, pengangguran
terbagi atas:
Pengangguran
a. Friksional
Para penganggur tidak
bekerja bukan karena,
tidak memperoleh pekerjaan,
namun karena
sedang mencari pekerjaan
lain yg lebih baik.
Powered by HarukaEdu.com
b. Siklikal
Pengangguran yg terjadi
akibat perubahan siklus
perekonomian,
yg menyebabkan permintaan
tenaga kerja berkurang.
c. Struktural
Pengangguran yg terjadi
akibat perubahan
struktur kegiatan ekonomi.
d. Teknologi
Pengangguran yg disebabkan
peningkatan penggunaan
mesin & kemajuan teknologi.
-1604EMO09-
Hal. 20
c. Musiman
Pengangguran yg terjadi
secara berkala pada waktu2
tertentu,
khususnya pada sektor
pertanian & perikanan.
d. Setengah Menganggur
Angkatan kerja yg bekerja
di bawah jam kerja normal
(< 35 jam seminggu)
-1604EMO09-
Hal. 21
No
Tahun
Tingkat
Partisipan
Angkatan
Kerja
(TPAK)
(Juta Orang)
2010
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Tingkat
Pengangguran
Terbuka
(TPT)
(%)
8,59
8,32
8,12
7,70
7,61
7,24
7,17
7,39
67,83
67,72
69,96
68,34
69,66
67,88
69,21
66,90
7,41
7,14
6,80
6,56
6,32
6,14
5,92
6,25
Hal. 22
c. Peningkatan permintaan,
memotivasi perusahaan utk
meningkatkan produksi &
menambah jumlah tenaga
kerja
Y = AE
AE2
AE1
E2
E1
Y2
P2
P1
AS
A
Y1 Y2
Pendapatan
-1604EMO09-
AD1
d. Y menjadi sebesar Y2
Powered by HarukaEdu.com
AE
Y1
Tingkat Harga
Efek Kebijakan
1. Fiskal Ekspansi
Kebijakan fiskal ekspansif:
a. C atau G meningkat sehingga
AE meningkat ke AE2
b. AD bergeser ke AD2
Pengeluaran
Agregat
AD2
Y
Hal. 23
c. Peningkatan investasi,
memampukan perusahaan utk
meningkatkan produksi &
menambah jumlah tenaga
kerja
d. Y menjadi sebesar Y2
AE
Y = AE
AE2
AE1
E2
E1
Y1
Tingkat Harga
2. Moneter Ekspansi
Kebijakan moneter ekspansif:
a. r turun & I naik sehingga AE
meningkat ke AE2
b. AD bergeser ke AD2
Pengeluaran
Agregat
Y2
P2
P1
AS
A
AD1
Y1 Y2
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
AD2
Y
Hal. 24
Tingkat Harga
Pengeluaran
Agregat
AE
E1
Y = AE
E2 AE
2
AE1
AE3
E3
Y3
Y1
Y2
AS1
P2
P1
P3
AD2
AD3
AD1
Y3
Y1 Y2
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
Y
-1604EMO09-
Hal. 26
Tingkat Inflasi
(% perubahan harga)
-1604EMO09-
No Tahun Inflasi
TPT*
1
2005 17,11 11,24**
2
2006
6,60
10,28
3
2007
6,59
9,11
4
2008 11,06
8,39
5
2009
2,78
7,87
6
2010
6,96
7,14
7
2011
3,79
6,56
8
2012
4,30
6,14
9
2013
8,38
6,25
*data per Agustus
**data per November
Sumber: Badan Pusat Statistik
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
05
08
13
12
10
07 06
11
09
2
4
6
8
10 12
Tingkat Pengangguran (%)
-1604EMO09-
Hal. 28
6,0
69
5,0
68
4,0
67
3,0
66
60
2,0
65
1,0
0
1,0
2,0
64 63
62
3,0
4,0
5,0
6,0
Tingkat Pengangguran (U)
61
7,0
-1604EMO09-
Hal. 29
Tingkat Harga
P
AS
P2
P1
AD2
AD1
Y1 Y2 Y3
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
AD
Y
AS1
AS1 P3
P3
P2
AD3 P1
P3
P2
P1
AS3 AS
2
AS3 AS
2
Y1Y2 Y3
Y
Pendapatan
-1604EMO09-
AD3
AD2
AD1
Y1Y2Y3
Pendapatan
Hal. 30
b. Ekspektasi
Inflasi karena ekspektasi harga di masa depan dapat terjadi,
meskipun tingkat pengangguran tidak mengalami perubahan.
c.
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Hal. 31
P
P3
P2
P1
LRAS AS
2
AS1
AD2
AD1
Y1 Y2
Tingkat Inflasi
(% perubahan harga)
Tingkat Harga
Pendapatan
Powered by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Hal. 32
online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered
by HarukaEdu.com
Powered
by HarukaEdu.com
-1604EMO09-
Hal. 33