Anda di halaman 1dari 2

NAMA

:BASUKI RAHMAT

NIM

:082121033

KELAS

:A2

MAKUL

:PENULISAN NASKAH RTV

PENGGEREBEKAN PASANGAN MESUM


BONDOWOSO, Jajaran Polres Bondowoso beberapa hari terakhir ini sering melakukan razia
ditempat-tempat yang di curigai sebagai tempat mesum, seperti dihotel atau penginapan kelas
ekonomi.
di antaranya Hotel Melati yang berada di Desa Kejayan kecamatan Pujer, tak luput dari incaran
petugas. Disinyalir Hotel Melati sering dijadikan tempat mesum. Karena lokasinya sangat
strategis dan dianggap paling aman dari petugas, bahkan tidak jarang para pelaku mesum ceck in
di
Hotel
Melati,
hanya
sekedar
menyalurkan
hasrat
sex-sualnya.
Karena berdasarkan laporan dari masyarakat kepada petugas, bahwa hotel Melati kerap kali
dijadikan tempat asusila yang meresahkan masyarakat setempat. Sehingga pihak Polisi harus
menidak
lanjuti
kebenaran
laporan
masyarakat
tersebut.(27/12/15)
Dan ternyata kali ini petugas dari Polres Bondowoso tidak sia-sia melakukan razia di Hotel
Melati, karena pada saat razia itu dilakukan, Polisi mendapatkan pasangan mesum di dalam
hotel.
Sebelumnya petugas memeriksa buku tamu, selanjutnya memeriksa setiap kamar, dan ternyata
disalah satu kamar terdapat dua orang lain jenis yang diduga sedang melakukan kuda-kudaan,
saat pintu kamar dibuka, si perempuan sedang bersembunyi di kamar mandi.
Saat itu juga Polisi langsung memeriksa barang bawaannya milik kedua pelaku mesum tersebut.
Awalnya mereka mengaku sebagai suami istri, namun setelah petugas memeriksa KTP, diketahui
alamat pelaku berbeda, si perempuan diketahui bernama Wahyu Mustika Sary ini beralamat di
dusun Lengkong,desa Tapen, sedangkan si laki-laki bernama Doni Eka Kurniawan berlamat dari
Desa Jurang Sapi Kecamatan Tapen. akhirnya kedua pasangan mesum itu mengaku kalau dirinya
belum
menikah
dan
akan
menikah
bulan
depan.

Setelah dilakukan pendataan oleh petugas, pihak Po lisi memberikan pengarahan kepada pelaku.
Selain itu,Polisi juga memperingatkan dan mengancam pihak Hotel Melati agar tidak menerima
tamu yang bukan suami istri, namun jika hal itu tidak di indahkan dan tetap beroprasi sebagai
tempat maksiat, maka pihak petugas tidak segan-segan untuk melakukan pemeriksaan terhadap
pemilik hotel.
KECELAKAAN MAUT

TAPEN, InfoBondowoso- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tapen, tepatnya di depan SPBU Tapen,
Kamis malam (10/7). Pengendara motor Beat nopol F 4537 AC tewas seketika.
Bermula dari motor Beat yang dikendarainya membentur truk tebu yang ada di depannya. Lalu, kedua
orang yang berboncengan Beat jatuh dan terlindas mobil Xenia. Kedua korban yang berlainan jenis itu
adalah M. Heru, 20, warga Desa Gading Sari Kecamatan Binakal, dan Afi, 19, warga Desa/Kecamatan
Tegalampel.
Kapolres AKBP Sabilul Alif melalui Kasatlantas AKF Budi Handoko mengatakan korban yang
mengendarai Beat datang dari arah Situbondo menuju ke Bondowoso. Namun, saat berada di depan
SPBU Tapen, Beat terlihat menyalip mobil Xenia yang melaju ke arah Bondowoso. Ironisnya, saat
menyalip Xenia, pada arah yang berlawanan muncul truk tebu. "Beat akhirnya membentur truk tebu,"
katanya.
Karena kaget, pengendara beat yang oleng ke arah kiri, langsung disambar oleh Xenia yang ada di
depannya. "Kedua korban ini langsung dilindas Xenia," katanya. Bahkan, keduanya tewas seketika. Saat
itu juga, polisi langsung menghubungi petugas RSU untuk mengangkut jasad ke kamar mayat untuk
diotopsi.
Kapolres mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat mengendarai motor. Apalagi, mengendarai motor
di saat malam hari. "Lebih baik mengendarai motor dengan pelan daripada ngebut tetapi berakibat fatal,"
katanya. Selain itu, mengendarai motor saat malam hari, harus lebih waspada dan hati-hati. Karena,
kondisi penglihatan tidak setajam saat siang hari. "Wajib untuk mengenakan helm dan selalu berhati-hati,"
terangnya.

Anda mungkin juga menyukai