Matematika
Bisnis
Penerapan Ekonomi
Persamaan Linier (Analisis
Break Even Point Dan Fungsi
Konsumsi)
Fakultas
EKONOMI BISNIS
Program
Studi
MANAJEMEN
DAN AKUNTANSI
Tatap
Muka
Kode MK
Disusun Oleh
MK84006
VICIWATI,STl, MSi.
Abstract
Kompetensi
1
3
Matematika Bisnis
Viciwati,STl, MSi
Perkalian antara harga (P) dengan Quantitas (Q) barang yang terjual.
TC = TFC + TVC
TFC merupakan biaya tetap yang dikeluarkan tanpa melihat berapa banyak barang yang
diproduksi. Sedangkan TVC merupakan biaya variabel yang besarnya tergantung berapa
banyak barang yang diproduksi.
TVC = V x Q ( V biaya variabel yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit barang)
Break Even Point dicapai apabila Total Penjualan yang diterima sama dengan Total Biaya
yang dikeluarkan. Atau BEP dapat dirumuskan menjadi:
TR
= TC
= TFC + TVC
P . Q = TFC + V . Q
(P - V)Q = T F C
Q
= TFC / (P-V)
Contoh Kasus 1
Biaya tetap yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sebesar Rp 20.000 sedangkan
biaya variabelnya ditunjukkan dengan persamaan TVC = 100 Q,
Tunjukkan persamaan biaya total. Berapa biaya total yang dikeluarkan untuk memproduksi
500 unit. Jika barang dijual dengan harga Rp 600, berapa barang harus diproduksi agar
perusahaan mencapai break even point.
Jawab:
TFC = 20 000 , TVC = 100.Q
Fungsi Biaya Total TC = TFC + TVC = 20000 + 100.Q
Untuk Memproduksi 500 unit akan dikeluarkan biaya
sebesar TC = 20000 + 100(500) =70000
BEP dicapai apabila TR = TC , harga barang P = 600
600Q
= 20000 + 100Q
500Q = 20000
Q = 40
Contoh kasus 2
1
3
Matematika Bisnis
Viciwati,STl, MSi
Sebuah pabrik Sandal dengan Merk " Idaman" mempunyai biaya tetap (FC) =
1.000.000; biaya untuk membuat sebuah sandal Rp 500; apabila sandal tersebut dijual
dengan harga Rp 1.000, maka:
Ditanya:
a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.
b. Pada saat kapan pabrik sandal mencapai BEP
c. Untung atau rugikah apabila memproduksi 9.000 unit
Jawab:
a. FC = Rp 1.000.000
VC= Rp 500.
Fungsi biaya variabel VC = 500 Q ..........................................................................(1)
Fungsi biaya total C = FC + VC
1
3
Matematika Bisnis
Viciwati,STl, MSi
Fungsi Biaya
Biaya total (total cost) yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam operasi bisnisnya
terdiri atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variabel cost). Sifat biaya tetap adalah
tidak tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan, biaya tetap merupakan sebuah
konstanta. Sedangkan biaya variabel tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan.
Semakin banyak jumlah barang yang dihasilkan semakin besar pula biaya variabelnya.
Secara matematik, biaya variabel merupakan fungsi dari jumlah barang yang dihasilkan.
FC = k
VC = f(Q) = vQ
C = g (Q) = FC + VC = k + vQ
Keterangan ;
FC = biaya tetap
VC= biaya variabel
C = biaya total
k = konstanta
V = lereng kurva VC dan kurva C
Contoh Soal :
Biaya tetap yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sebesar Rp 20.000 sedangkan biaya
variabelnya ditunjukkan oleh persamaan VC = 100 Q. Tunjukkan persamaan dan kurva
biaya totalnya ! Berapa biaya total yang dikeluarkan jika perusahaan tersebut memproduksi
500 unit barang ?
Jawab :
FC = 20.000
VC = 100 Q
C = FC + VC C = 20.000 + 100 Q
Jika Q = 500, C = 20.000 + 100(500) = 70.000
1
3
Matematika Bisnis
Viciwati,STl, MSi
Fungsi Penerimaan
Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga
jual per unit barang tersebut.
R = Q x P = f (Q)
Contoh Soal:
Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp 200,00 per unit. Tunjukkan
persamaan dan kurva penerimaan total perusahaan ini. Berapa besar penerimaannya bila
terjual barang sebanyak 350 unit ?
Jawab :
R=QxP
= Q x 200 = 200Q
Bila Q = 350 R = 200 (350) = 70.000
Fungsi Konsumsi
Pengeluaran konsumsi seseorang sangat dipengaruhi oleh pendapatannya. Sehingga
Jumlah pengeluaran konsumsi (C )masyarakat merupakan fungsi dari pendapatan
Nasional(Y). Bentuk umum persamaan Fungsi Konsumsi C = Co + bY, Co menunjukan
konsumsi minimum apabila pendapatan nasional sama dengan nol.
Koefisien b
Matematika Bisnis
Viciwati,STl, MSi
Contoh kasus :
Pada tingkat pendapat nasional sebesar 400 satuan
konsumsi sebesar
300 satuan,
sedangkan bila pendapatan nasional sebesar 750 maka konsumsi sebesar 500 satuan.
B = C2 - C1 / Y2 - Y1
B = 500 300 / 750 - 400= 4/7
Co diperoleh dengan C = Co + bY
400 = Co + 4/7 (400)
400 = Co + 0,57 (400)
400 = Co + 228,6
Co = 400 228,6
Co = 171 , 4
Jadi bentuk fungsi konsumsinya adalah C = 171,4 + 0.57 Y
1
3
Matematika Bisnis
Viciwati,STl, MSi
Daftar Pustaka
Dumairy.1999.Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi, Yogyakarta, BPFE UGM
Chiang Alph C. Fundamentals Methods of Mathematical Economy. LP3S
1
3
Matematika Bisnis
Viciwati,STl, MSi