PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada bab ini akan diuraikan secara umum tentang konsep penjadwalan Adapun tugas
penjadwalan yaitu untuk memutuskan:
1. Proses yang harus berjalan
2. Kajian dan selama berapa lama proses itu bekerjan
B. TUJUAN PERMASALAHAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, pembaca diharapkan mampu
1. Memahami tentang konsep dasar penjadwalan CPU
2. Memahami kriteria yang diperlukan untuk penjadwalan CPU
3. Memahami beberapa algoritma penjadwlan CPU
BAB II
PENJADWALAN PROSES
1. Konsep Dasar Penjadwalan CPU
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksaanaan dan mekanisme di sistem
operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Pada
sistem komputer terdapat beberapa bentuk penjadwalan : admission (pintu masuk
kesistem ), memori, dan CPU scheduler.
Penjadwalan proses didasarkan pada sistem operasi yang menggunakan
prinsip
Saat
Lama
Saat
Saat
Lama
Waktu
jaan
Tiba
Proses
Mulai
rampung
tanggap
Sia-Sia
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Rp
(8)
Tanpa
Dengan
prioritas
prioritas
II
Tanpa
preempsi
Dengan
III
IV
preempsi
Gambar Kategori kerja prosesor
Kesemuanya ada empat kategori meliputi (I) tanpa prioritas dan tanpa preempsi melalui
antrian biasa, (II) dengan prioritas dan tanpa preempsi, (III) tanpa prioritas dan dengan
preempsi, dan (IV) dengan prioritas dan dengan preempsi. Selanjutnya kategori
penjadwalan ini dapat kita uraikan dalam berbagai algoritma penjadwalan.
Efisiensi (eficiency)
Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk
pemroses.
c. Waktu tanggap (response time)
3
Sistem interaktif didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter
terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar.
Waktu tanggap ini disebut terminal response time.
Sistem waktu nyata didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau
eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut
event response time.
d. Turn around time
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem
sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang
dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu
pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi +
waktu menunggu.
e. Throughput
Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk
mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi
dalam satu unit/interval waktu.
3. Algoritma Penjadwalan
Proses memerlukan prosesor. Proses memerlukan penjadwalan pemakaian
prosesor. Berdasarkan berbagai ketentuan pada penjadwalan proses serentak, dapat
disusun teknik penjadwalan prosesor. Dapat dipandang semua proses serentak itu
sebagai
satu
kumpulan
proses
yang
memerlukan
prosesor.
Di sini, dianggap semua proses sebagai satu kumpulan proses serentak. Proses ini akan
diolah oleh prosesor baik dalam bentuk antrian maupun dalam bentuk prioritas atau
preempsi. Beberapa algoritma penjadwalan yang umum akan dibahas pada bagian ini.
Untuk memudahkan mengamati setiap algoritma akan digunakan dua buah contoh
(kedua Gambar berikut) antrian tetap yang akan kita gunakan untuk diterapkan pada
berbagai algoritma penjadwalan yang akan kita bahas.
Nama
Saat
Lama
Proses
A
Tiba
0
Proses
7
10
E
0
8
Gambar Kasus I antrian lima proses dengan saat tiba = 0
Nama
Saat
Lama
Proses
A
Tiba
0
Proses
7
10
E
5
8
Gambar Kasus II antrian lima proses saat tiba berbeda
4. Two Queues Scheduling
Tujuan dari sistem time sharing adalah menjaga agar proses user mendapat tanggapan
yang baik dari cpu, contoh yang sangat sederhana adalah user yang sedang mengetik
dan mengedit teks berharap mendapatkan respons yg sangat tepat ketika tombol di
ketikkan, sehingga apa yang di ketikan akan monitor.
Salah satu cara yang baik untuk mendapatkan tanggapan yang baik dari CPU adalah
tidak mengijinkan job panjang menghambat job pendek yaitu dengan cara mempunyai
dua antrian.
5. Multilevel Feedback Queue Scheduling
Penjadwalan dengan menggunakan algoritma multilevel feedback queue sama dengan
algoritma pada penjadwalan multilevel queue. Pada penjadwalan feedback queue suatu
proses yang dapat berpindah antar berbagi queue. Multilevel-Feedback-QueueScheduler di gambarkan oleh parameter berikut:
1.
Jumlah queue
2.
3.
4.
5.
Metode yang di tentukan untuk mementukan queue nama yang akan di proses
membutuhkan server
6.
7.
a.
Sistem Hard real time: Diperlukan untuk menyudahi suatu tugas penting dalam
sejumlah waktu, secara umum sebuah proses dikirim dengan sebuah pernyataan jumlah
waktu yg dibutuhkan untuk menyelesaikan atau menjalankan I/O.
b.
8.
Penjadwalan Thread
Pada pembahasan theads, kita mengenal threads untuk model proses, hal itu
mengijinkan sebuah proses untuk mempunyai kontrol terhadap multiple threads lebih
lanjut bisa membedakan User Level dan karnel level therads.
a.
b.
c.
Prioritas thread
Java firtual machine memilih thread yg runnable dengan prioritas tertinggi, semua
thread java mempunyai prioritas dari 1
9.
Evaluasi Algoritma
Evaluasi Algoritma adalah bagaimana kita memilih sebuah algoritma penjadwalan CPU
untuk sistem sistem tertentu, yg menjadi pokok masalah adalah kriteria seperi apa yg
digunakan untuk memilih sebuah algoritma.
Ketika kriteria pemilihan telah didefenisikan, maka kita dapat mengevaluasi beragam
algoritma, terdapat sejumlah metode evaluasi untuk melakukan hal ini, diantaranya:
1.
Pemodelan deterministik
Merupakan evaluasi analistik, evaluasi analistik menggunakan algoritma dan beban
kerja sistem untuk menghasilkan satu rumus atau angka yg menunjukan kriteria suatu
algoritma untuk beban kerja tertentu.
2.
Pemodelan antrian
Suatu sistem komputer dipandang sebagai suatu jaringan pelayan ( server ), masing
masing pelayan mempunyai satu antrian dari proses proses yg menunggu layanan.
3.
Simulasi
Simulasi dapat memberikan evaluasi algoritma penjadwalan dengan lebih akurat,
simulasi melibatkan pemograman model sistem computer
4.
Implementas
Simulasi hanya memberikan akurasi yg terbatas, satu satunya cara yg paling tepat
dalam mengevaluasi algoritma penjadwalan adalah mengimplementasikannya,
menjalankanya pada sistem nyata dan melihatnya bekerja
5.
BAB III
1. KESIMPULAN
Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem
operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.
Strategi penjadwalan: Penjadwalan nonpreemptive (run to completion) danPenjadwalan
preemptive.
Tipe penjadwalan: Penjadwal jangka pendek (short term scheduller), Penjadwal jangka
menengah (medium term scheduller), dan . Penjadwal jangka panjang (long term scheduller).
Jenis jenis algoritma penjadwalan:
1. Nonpreemptive, menggunakan konsep :
a. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
b. SJF (Shortest Job First)
c. HRN (Highest Ratio Next)
d. MFQ (Multiple Feedback Queues)
2. Preemptive, menggunakan konsep :
a. RR (Round Robin)
b. SRF (Shortest Remaining First)
c. PS (Priority Schedulling)
d. GS (Guaranteed Schedulling).
2. SARAN
Adapun yang menjadi saran kami di dalam penulisan makalah ini,kami sangat
mengharapkan agar dapat memberikan penjelasan mengenai penjadwalan proses,di era
sekarang dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang di
terapkan dalam dunia pendidikan, setidaknya makalah ini dapat memberikan gambaran atau
garis besar yang mengenai penjadwalan proses hingga dapat menjawab apa yang menjadi
penghalang dalam peningkatan mutu pendidikan.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memenuhi fungsinya serta bermanfaat bagi kita
semua dalam aspek pendidikan. Tak lupa saran dan kritik yang bersifat membangun dari
dosen dan teman-teman yang sangat kami harapkan guna penyempurnaan makalah berikut
nya.
10
Daftar Pustaka
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch16s06.html
http://www2.cs.uregina.ca/~hamilton/courses/330/notes/scheduling/scheduling.html
http://manajement-info.blogspot.com/2011/12/bab-v-sistem-operasi-penjadwalan-proses.html
http://sistemoperasimobile.blogspot.com/2013/03/penjadwalan-pada-proses.html
http://bedhesschilik.wordpress.com/2013/06/19/makalah-manajemen-proses/
http://taswinmulisa.wordpress.com/
11