PENGENALAN SYSTEM
Bagian ini akan menjelaskan :
- Pengenalan Hardware
- Overview AVAYA Communication Manager
- Login ke system administrasi PABX
- Mengubah Jam dan Tanggal PABX
- Menyimpan perubahan setting
- Logoff dari system administrasi PABX
S8700
S8500
S8300
G350
IP/Digital
compatible
Wireless
G650
G700
G450
IP Softphone
Pocket PC
Softphone
IP SoftConsole
4602
Low cost IP
4620
IP Screenphone
4630
Color IP
Screenphone
PC User
PSTN
PC User
Media Module
Avaya Media Module mengubah jalur voice dari traditional circuit, seperti analog
line, E1/T1 dan digital ke TDM Bus. VOIP Engine kemudian mengubah jalur voice
dari TDM Bus menjadi packet-packet VOIP, baik di compress maupun tidak di
compress, pada koneksi ethernet.
Media module diletakkan dalam media gateway dan berhubungan dengan
motherboard dan backplane dari gateway tersebut.
G350 Media Gateway dapat dikoneksi dengan berbagai macam media module,
yaitu:
-8 macam Telephony Media Module: MM710, MM711, MM712, MM714, MM717,
MM720, MM722 dan MM312
-2 macam WAN Media Module: MM340, MM342
-1 Macam LAN Media Module: MM314
Perhatian: MM312, MM340, MM342 dan MM314 tidak compatible dengan G700
Media Gateway, jangan masukkan module tersebut ke G700 Media Gateway!
Avaya MM720 BRI media module terdiri dari 8 port yang dapat diadministrasi sebagai
BRI trunk connections atau sebagai BRI endpoints (telephone dan data module).
Catatan: MM720 BRI Media Module tidak dapat diadministrasi untuk BRI trunk dan
endpoint pada saat yang sama. MM720 BRI Media Module juga tidak support untuk
dikombinasikan B-channels nya bersamaan untuk membentuk 128-kbps channel. Jika
MM720 BRI Media Module diadministrasi untuk support BRI endpoints, maka tidak bisa
dijadikan clock synchronization source.
Untuk BRI Trunking, modul ini support hingga 16 trunk port melalui 8 interface BRI
yang ada, dan dihubungkan ke central office pada S atau T reference point.
Avaya MM342 Media Module menyediakan satu USP WAN access port. MM342 dapat
digunakan sebagai interface ke IP-routed private enterprise network atau sebagai interface
ke Internet service provider. MM342 supports WAN protocol berikut:
EIA530
V.35/ RS449
X.21
Untuk koneksi ini, salah satu kabel berikut diperlukan:
Avaya Serial Cable DTE V.35 (USP to V.35)
Avaya Serial Cable DTE X.21 (USP to X.21)
Catatan: Media Module ini tidak dapat dipasang di G700 Media Gateway
Avaya MM760 merupakan duplikat mesin VOIP pada mesin VOIP di mother board.
MM760 menyediakan tambahan 64 VOIP channels pada kompresi G.711. Kapasitas
MM760 adalah 64 G.711 TDM/IP simultaneous calls, atau 32 compression codec, G.729
atau G.723, TDM/IP simultaneous calls.
MM760 juga supports type-type transmisi berikut:
- Fax, Teletypewriter device (TTY), dan modem calls melalui corporate IP intranet
menggunakan pass-through mode
- Fax dan TTY calls menggunakan proprietary relay mode
- 64kbps clear channel transport untuk BRI Secure Phone dan aplikasi data.
- T.38 Fax over the Internet (termasuk endpoints yang terhubung ke non-Avaya systems)
- Modem tones melalui corporate IP intranet
Catatan:
Jalur antara endpoints untuk modem tone transmissions harus menggunakan Avaya
telecommunications dan networking equipment.
Phone Set
Modem
Cross
Cable
PSTN
CO & E1
ISDN trunk
G450 Media
Gateway & S8300
Media Server
Administrator PC
Analog Station / Fax /
Swipe Card
2.
Ketik password anda, lalu tekan ENTER. Password anda tidak ditampilkan
di layar. Pastikan password anda hanya anda yang tahu.
3.
System akan meminta anda untuk memasukkan type terminal, jika anda
menggunakan :
Jika login, password dan type terminal anda sudah benar, maka system akan
Membawa anda masuk ke system administrasi PABX.
2.
Penyimpanan permanent hanya ke hard disk, beresiko, karena jika terjadi hard disk
corrupt, maka data akan hilang. Untuk itu sebaiknya dilakukan backup ke flash card
secara teratur, minimal 1 bulan sekali.
Untuk logoff, ketik logoff pada sat (system access terminal) command
prompt, lalu tekan Enter. Anda mungkin akan melihat security form yang
mengindikasikan apakah feature Remote Access, Facility Test Call
teradministrasi dan atau terdapat trunk dalam keadaan busy out. Anda
mungkin perlu untuk mematikan feature tersebut sebelum anda keluar dari
system. Security form ini juga mengindikasikan apakah terdapat minor atau
major alarm pada system PABX. Segera lakukan prosedur maintenance
untuk memeriksa minor atau major alarm tersebut.
2.
Tekan y pada pertanyaan konfirmasi dan tekan Enter untuk keluar dari
system.
Perencanaan System
Bagian ini akan menjelaskan Fungsi yang berpengaruh untuk system
PABX, yaitu mengenali dan menggunakan Dial Plan serta mengaktifkan
Feature Access Code.
Dial Plan
Dial Plan digunakan oleh system untuk mengartikan digit yang ditekan
oleh penelephone. Sebagai contoh, jika Anda menekan digit 9 pada
telephone anda untuk mengakses line keluar, sebenarnya dial plan
memberitahukan system untuk mencari line keluar jika ada penelephone
yang menekan angka yang dimulai dengan 9. Dial plan juga
memberitahukan system, berapa digit yang diharapkan untuk call tersebut.
Contoh, dial plan mencatat jika semua internal extension terdiri dari 4
digit yang dimulai dengan angka 1 dan 2.
Dial Plan
Terdapat beberapa type call yang dapat diisi pada dial plan:
Attendant (attd) menentukan akses number untuk call attendant,
biasanya terdiri dari 1 atau 2 digit.
AAR digunakan untuk merouting calls melalui private network
ARS digunakan untuk merouting calls melalui public network.
DAC Digunakan untuk menggunakan trunk access code (tac) dan
feature access code (fac) dalam range yang sama, panjangnya bisa hingga
4 digit.
Ext Untuk range extension yang dapat digunakan di system.
FAC (Feature Access Code) FAC bisa dimulai dari angka 1-9, dan bisa
dimulai dengan * atau # pada digit pertama. Panjang access code hingga 4
digit.
Command yang digunakan pada sat:
disp dial-plan analysis untuk melihat konfigurasi dial plan
change dial-plan analysis untuk menambah atau mengubah dial plan
Setting Telephone
Bagian ini akan menjelaskan cara untuk menambah, mengganti
atau mengubah telephone pada system PABX.
Administrasi Station
Dengan mengadministrasi station, menyatakan ke system bahwa
telephone tersebut sudah terdaftar dan memiliki feature-feature
yang di administrasi untuk telephone tersebut.
Administrasi Station
Station Command:
List station untuk melihat daftar station yang ada
Display station xxxx untuk melihat feature extension xxxx Add station
xxxx untuk menambah station baru
Change station xxxx untuk mengubah feature station
Remove station xxxx untuk menghapus station, station hanya bisa dihapus
jika sudah tidak lagi termasuk dalam group, seperti hunt group atau trunk
group sebagai incoming destination. Untuk memeriksa suatu station termasuk
dalam group mana, gunakan command: list usage extension xxxx
Duplicate station yyyy untuk menambah station dengan feature yang sama
dengan extension yyyy.
Status station xxxx untuk melihat status station xxxx
Administrasi Station
Field yang penting diketahui pada station form:
Type: type telephone yang akan dihubungkan ke port PABX
Port: Port address yang terhubung ke telephone
Name: Nama untuk telephone
Security Code: Kode yang digunakan untuk feature tertentu, misal IPPhone,
PSA, station lock, dan lain-lain.
Coverage Path: Untuk pengalihan call yang masuk dengan kondisi-kondisi
yang ditentukan pada form coverage path.
COR: Class of Restriction pembatasan untuk kondisi-kondisi yang diatur
pada form COR
COS: Class of Service pembatasan untuk feature-feature yang diatur pada
form COS
Administrasi Feature
Bagian ini akan menjelaskan cara mengadministrasi beberapa feature dari
Communication Manager, seperti:
System-parameter feature
Abbreviate Dialing
Pickup Groups
Call forwarding
Coverage Path
Bridged Call Appearance
Call coverage adalah apa yang akan dilakukan oleh system terhadap incoming calls
untuk station atau hunt group tertentu, dimana bisa diatur apabila telephone tidak
dijawab atau sedang sibuk, maka call akan dialihkan secara otomatis ke extension
lain. Incoming call yang akan dialihkan bisa dibagi dalam dua kategori, yaitu dari
eksternal, atau dari internal (antar extension).
Macam-macam feature coverage path:
Coverage path bisa di atur berdasarkan waktu, misal pada jam kerja extension 1234
akan di cover ke ext 1009 (sekretaris), tetapi di luar jam kerja akan di cover ke ext.
2000 (security).
Terdapat coverage answer group, dimana terdiri dari maksimum 8 extension yang
akan berdering bersamaan jika ada call yang dialihkan ke group tersebut.
Call bisa dialihkan ke system di luar PABX, misalnya ke PSTN atau ke Handphone
Satu extension bisa memiliki 2 coverage path dan bisa diganti sesuai keperluan
melalui feature access-code.
Call coverage destination dan coverage path leads bisa diganti oleh user dari manapun
dengan feature telecommuting coverage.
Bridged Call appearance adalah satu buah primary phone yang memiliki tambahan
line pada extension lain (secondary), dimana call yang masuk ke telephone
primary terhubung (bridged) juga ke salah satu tombol pada telephone secondary.
Telephone secondary tetap berfungsi normal seperti telephone lainnya, hanya
memiliki tambahan line appearance dari telephone primary.
Bridged call appearance harus di set pada telephone yang memiliki dua tombol
atau lebih. Jika call masuk pada telephone primary, lampu pada tombol telephone
secondary akan berkedip.
Untuk membuat bridged call appearance, setting dilakukan pada station form.
Field-field yang berhubungan dengan bridged call appearance:
Halaman 2:
Jika y maka masing-masing tombol
bridged call bisa di set apakah akan berdering atau tidak.
Halaman 2:
Jika y maka secondary phone akan ikut
berdering jika call masuk ke primary phone.
Halaman 3: Button Assignments ketik brdg-appr pada salah satu tombol
telephone digital.
Halaman 3: Line Appearance ketik abrdg-appr
Assign tombol, extension dan diinginkan dering atau tidak pada field yang keluar
setelah mengisi button assignments di atas.
Class of Restriction
COR digunakan untuk melakukan pembatasan incoming call, outgoing
call, call antar extension serta beberapa feature restriction. COR yang
dapat diadministrasi adalah dari 0 sampai dengan 95. Pada COR terdapat
FRL (Facility Restriction Level) yang berguna untuk menentukan tinggi
rendahnya kelas restriksi. FRL dimulai dari 0 yang terendah dan 7 yang
tertinggi
Setting FRL yang biasa
digunakan untuk outgoing
call restriction adalah:
0 Internal Call
1 Local call
2 HP
3 SLJJ
4 IDD/SLI
Atau disesuaikan dengan
kebutuhan business yang
ada.
Class of Restriction
COR juga digunakan untuk beberapa feature sebagai berikut:
Time-of-day routing: menentukan call akan di routing melalui partisi nomor
berapa, terdapat 8 buah partisi. Masing-masing partisi bisa diset waktu aktifnya.
Service Observing: untuk memperbolehkan suatu extension mendengarkan
atau didengarkan pembicaraannya dari atau oleh extension lain.
Direct Pick-up: untuk memperbolehkan suatu extension menerima call yang
berdering di extension lain yang tidak berada dalam satu group pick-up.
Calling Permission: untuk memperbolehkan suatu extension melakukan call
terhadap extension lain yang tidak sama CORnya.
Trunk disconnect timer: untuk menentukan berapa lama waktu yang
diperbolehkan untuk melakukan call dari extension atau menggunakan
authorization code (password) dengan COR yang ditentukan.
Facility Access trunk test: untuk melakukan maintenance terhadap trunk line
dengan cara memeriksa langsung connect ke port yang dituju.
Can Change Coverage: untuk melakukan perubahan coverage path secara
remote melalui feature access-code.
Class of Service
Digunakan untuk membatasi user dalam pemakaian feature-2 seperti terlihat:
Class of Restriction
Command:
list cor untuk melihat daftar cor
Change cor xx untuk mengubah parameter di cor xx
Display cor xx untuk melihat parameter pada cor xx
Class of Service
Command:
Change cos untuk mengubah parameter cos
Display cos untuk melihat parameter cos
Trunk Group
Trunk digunakan untuk koneksi dengan PSTN (Public Network) maupun
Private Network, dimana trunk membawa sinyal telephone dari satu tempat
ke tempat lain, misal dari PABX system Anda ke Central Office (CO/Telkom).
Trunk group melakukan fungsi yang spesifik, macam-macam trunk group
yang sering dijumpai diantaranya adalah:
- Central Office (CO) trunk: biasanya untuk koneksi ke PSTN, tetapi bisa
juga digunakan untuk koneksi ke PABX lain, untuk koneksi ke paging
speaker, ataupun data module.
- Direct Inward Dialling (DID) trunk: menghubungkan telephone dari PSTN
langsung ke extension internal tanpa melalui attendant ataupun alat lainnya.
- Direct Inward Outward Dialling (DIOD) trunk: menghubungkan incoming
maupun outgoing call langsung antara PABX dengan PSTN.
- Integrated Service Digital Network (ISDN) trunk: selain membawa sinyal
suara, bisa juga membawa sinyal gambar dan data. Ada dua macam type
ISDN : - ISDN BRI (Basic Rate Interface): menghubungkan langsung
telephone, PC atau peralatan lain ke switch.
- ISDN PRI (Primary Rate Interface): menjadi interface untuk
hubungan antara switch dengan network.
- Tie trunk: bisa untuk koneksi antar dua PABX (tie)
Route Pattern
Authorization Code
Authorization code digunakan untuk
mengambil alih priviledge dari station
Untuk memaksimumkan sistem keamanan
outgoing call:
1.
2.
3.
4.
Command:
change system-parameter feature
untuk mengaktifkan authorization
code form.
change authorization-code xxxxxx
untuk menambah atau mengurangi
authorization code.
ARS
TIME OF DAY
R/P
R
ROUTE PATTERN FORM
PARTITION TABLE
TRUNK GROUP
FRL
AUTHORIZATION CODE
OK
CALL OK
N
CALL BLOCKED (DITOLAK)
STOP
Incoming Line
Setiap perusahaan biasanya memiliki satu atau beberapa nomor hunting yang
menjadi access untuk telephone masuk ke extention-extention perusahaan
tersebut. Incoming call akan dijawab oleh operator atau auto attendant, untuk
kemudian diteruskan ke extension yang dituju. Jika menggunakan
DID/ISDN, maka incoming call bisa langsung berdering di extension yang
dituju.
Attendant Console
Avaya PC Console
AVAYA PC Console merupakan aplikasi windows base yang
berguna untuk call handling dan berfungsi seperti layaknya
attendant console dengan DXS module.
IP SoftConsole
AVAYA IPSoftConsole merupakan aplikasi windows base yang
hampir sama dengan PC Console, hanya bedanya, voice dan
call routing di set melalui IP interface.
Command untuk attendant console:
Add attendant x untuk menambah attendant console
Display attendant x untuk melihat setting attendant x
Change attendant x untuk mengubah setting attendant x
Change console-parameter untuk set console parameter.
Console type: principal (bisa diisi juga dengan night atau day/night, tergantung
keperluan)
Trunk select button assignment: isi dengan trunk access code dari trunk yang
diinginkan attendant bisa dial melalui trunk tersebut.
Feature button: isi dengan feature yang diinginkan untuk digunakan oleh operator.
Jika menggunakan DXS (enhanced selector) maka assign hundred select button
sesuai yang diperlukan.
Recording Announcement
Announcement tersisa 3968 detik untuk kompresi 64 Kbps
Panjang announcement
6951 adalah 11 detik
dengan kompresi 64
Kbps
2.
3.
Vectoring
Vectoring adalah suatu kumpulan command (perintah) yang digunakan untuk mengatur
incoming calls. Vectoring bisa digunakan untuk memainkan beberapa announcement, merouting calls ke internal maupun external, mengumpulkan (collect) digit yang di dial serta
meresponnya.
Command: change/display vector xxx
IPSI Connection
Komponen VOIP
Komponen utama untuk VOIP (Voice Over IP) adalah:
1. TN799DP Control LAN (CLAN)
CLAN menyediakan data link interface antara switch (PABX)
processor dengan fasilitas transmisi, dimana CLAN
mempersiapkan sinyal informasi untuk transmisi TCP/IP, baik
melalui ethernet maupun PPP connection.
Administrasi CLAN
Administrasi CLAN
1.
Change node-names ip
daftarkan nama node
2.
3.
4.
Administrasi Medpro
Untuk medpro
cukup
administrasi nodenames ip dan ipinterface
Install IP Phone
Centralize
Power
Ethernet
Ethernet + Power
Midspan
Power 48V
IP Phone
PSTN
CO &
ISDN E1
Trunk
Billing system
220VAC
IP Phone
Analog
Station
Ethernet
Ethernet
+ Power
Local Power
Administrasi IP Phone
1.
Extension type: isi dengan 4610 (atau sesuai type IPPhone yang
akan dipasang)
Port: akan otomatis terisi ketika Ext. Type diisi dengan 4610
Security Code: Isi dengan code untuk user atau standard code.
Coverage Path: Isi dengan coverage path yang sesuai untuk user.
2.
3.
Administrasi IP Phone
Jika Instalasi IPPhone menggunakan IP Static, maka sebelum
instalasi IPPhone, siapkan informasi berikut:
1.
IP untuk IPPhone
2.
CLAN IP
3.
4.
Subnet Mask
5.
Gateway / Router IP
6.
TFTP Server IP
7.
8.
System Security
Untuk login ke system, sebaiknya setiap user memiliki login masing-masing, dimana
harus mengikuti aturan:
login harus terdiri dari 3 hingga 6 karakter
password harus terdiri dari 4 hingga 11 karakter dan 1 diantaranya harus karakter lain
selain huruf.
Command:
Add login romeo untuk menambah login romeo (romeo bisa diganti login lainnya)
Change login romeo untuk mengubah setting login
Remove login romeo untuk menghapus login romeo
Change permission romeo untuk mengubah permission atau access limitation login
romeo
Administrasi Login
Command Permission
Mengubah Password
Maintenance and
Trouble Shooting
Maintenance Architecture
PABX AVAYA akan memberikan alarm report dalam format Maintenance Object
(MO), komponen-komponen yang diperiksa oleh software maintenance adalah:
1.
Hardware
2.
Processor availability and conditions
3.
Physical connections (cooper,fiber)
4.
Synchronization
5.
Environment (power, cabinet temperature sensor)
Alarm reports
Command: display alarm
Maintenance Object
Test results
Pada saat system power up atau mengalami problem yang sangat berat yang mengganggu
fungsi basicnya, maka system akan melakukan inisialisasi atau reboot secara otomatis.
System reset/reboot dapat diakibatkan loss of power atau karena hal berikut:
1. System administrator melakukan perintah reset system secara manual dari terminal adm.
2. Maintenance software, yang mana menyebabkan system melakukan reset dengan
sendirinya (hal tersebut terjadi jika system mendeteksi adanya error di hardware atau
software)
Perhatian:
Jika reboot dengan menggunakan reset system 2, 3, 4, atau 5 maka semua voice terminal
dan attendant console akan terpengaruh.
Jenis-Jenis reset system:
1. Reset system 1
Recovery memerlukan waktu sekitar 30 detik, semua call yang sedang berlangsung
tidak terganggu (tetap stabil). Pada reset system 1, semua software di reset.
2.
Reset system 2
Semua port circuit pack di reset, semua percakapan telepon terputus. Percakapan
telepon dapat dilakukan kembali dalam 30 detik. Di dalam system yang besar
percakapan telepon kemungkinan up kembali dalam 5 menit.
Pada reset system 2, semua software di reset.
3.
Reset system 3
System mengirimkan signal emergency transfer. Data translasi (backup) di-reload dari
flash card/hard disk. Semua percakapan terputus, Pada system yang besar, system
akan normal kembali kurang lebih dalam waktu 5 menit. Reset system 3 akan me-reset
semua software.
4.
Reset system 4
System mengirimkan signal emergency transfer. Data translasi (backup) di-reload dari
flash card/hard disk. System reboot setelah LMM melakukan serangkaian testing /
diagnostic pada processor dan memory. Semua percakapan terputus, pada system
besar, system akan normal kembali dalam waktu kurang lebih 5 menit.
Pada reset system 4, semua port circuit pack dan software di reset.
5.
6.