STA

RT

UKHTUNAN MEMICU LESBI

A.
.

Definisi Lesbi menurut hukum islam

Sihaq (lesbi) adalah apa yang terjadi antara
wanita dengan wanita di luar kebiasaan

Allah lebih adil dari itu (adanya adzab) karena,

kaum lelaki telah merasa cukup dengan para
lelaki dan kaum wanita telah merasa cukup
dengan para wanita. ( Hadits ini dikeluarkan
oleh Al-Baihaqi, Ibnu Abiddunya dan Ibnu
Asakir)

PENDAPAT BEBERAPA SANTRIWATI

Ukhtunan

kedekatan antara adik kelas dan

kakak kelas, atau sesama angkatan
melebihi batas wajar dan melakukan
hal-hal yang spesial, yang ditujukan
untuk orang terkhusus.

HAL-HAL YANG DAPAT MEMICU UKHTUNAN

Kagum

secara berlebihan
Berteman secara tidak wajar
Memberikan perhatian secara khusus
Berpenampilan menyerupai laki-laki
Lingkungan berdominan perempuan
Kurangnya perhatian dan kasih sayang
Broken home

CIRI-CIRI
Lebih sering berduaan secara
berlebihan
Bersikap tidak wajar ketika
berduaan
Surat-menyurat yg tidak wajar
Memberikan perhatian lebih
Berkurangnya perhatian terhadap
teman.

TEMPAT DAN HAL-HAL YANG SERING

DILAKUKAN MENURUT PENDAPAT BEBERAPA
SANTIWATI
Hal-hal yg sering
dilakukan

Tempat
Jemuran

Masjid atas

Belakang masjid

Tangga

Darma

Pohon belimbing

Depan kamar

Ruang makan

Ukp

Lapangan basket

Koredor

Curhat

Pegangan tangan

ngobrol yang tidak

berguna

DLL

HUKUM LESBI

HARAM

HUKUMAN
Hukuman bagi pelaku lesbi adalah
tazir, dimana pemerintah berhak
menentukan hukuman yang paling
tepat, sehingga bisa memberikan efek
jera bagi pelaku perbuatan haram ini.
Hukuman menurut pondok:
JILID

DAMPAK NEGATIVE DARI

UKHTUNAN
1.Bagi pelaku

- sebagai bahan cemooh

- sebagai bahan gunjingan

- Pikiran terganggu, prestasi menurun

- menyita waktu

- hilangnya kepercayaan dari teman

- Ketergantungan secara berlebihan

2.Bagi orang lain

- merasa tidak nyaman

- berkurangnya perhatian dari pelaku

- memicu adanya prasangka buruk

CARA MENGOBATI PENYAKIT LESBI

meniatkan

diri sendiri untuk bertobat

sepenuhnya agar tidak lagi mengulangi
perbuatan tersebut
Banyak-banyak istighfar
Berusaha untuk tidak mengulanginya
Bersikap wajar
Jika ada tanda-tanda yang memicu coba
abaikan

Penyaji: Usth.Sri Mulyani

EDITOR
Dina Aribah Nafan
Nisa Syahadati Amri
Tsalis Fachrully S.
Vina Rachmataha
Khoirunnisa A.
Ayu Azrie
Adha sabila kiffah
Annisaa khoirillah
Raras Laksmita
Zinatun nafiah
Arifah nur K.

THE END