Oleh :
IRA OKTAVINA
NIM : 1513353077
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan proposal penelitian ini. Saya juga
bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada saya
sehingga saya dapat mengumpulkan bahan bahan materi makalah ini dari
internet, buku, dan pengalaman pribadi penulis. Saya telah berusaha
semampu saya untuk mengumpulkan berbagai macam bahan tentang Lesson
study.
Proposal penelitian dibuat dan di ajukan sebagai pedoman pelaksanaan
penelitian penyusunan skripsi dan dalam rangka memperdalam pemahaman
masalah
Dalam proses pendalaman materi Lesson Study ini, tentunya kami
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima
kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan dosen STIKES Perintis Diploma
IV Analis Kesehatan Padang, dan teman-teman yang telah membantu demi
terselesaikannya proposal penelitian ini
Saya sadar bahwa proposal penelitian yang saya buat ini masih jauh dari
sempurna, karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun
untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Demikianlah proposal penelitian ini saya buat, apabila ada kesalahan dalam
penulisan, saya mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya saya
mengucapkan terima kasih
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan
masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ginjal kronik sendiri adalah
penurunan fungsi ginjal dan atau kerusakan ginjal yang
berkelanjutan selama minimal 3 bulan. (Howard et al., 2012).
Data tahun 1995-1999 di Amerika Serikat menyebutkan bahwa
insidensi penyakit ginjal kronik diperkirakan 100 kasus perjuta
penduduk pertahun (Suwitra, 2009). Di Indonesia, menurut Bakri
(2005) dalam Firmansyah (2010), insiden PGK berkisar 100-150
kasus per 1 juta penduduk pertahunnya..
Menurut United State Renal Data System di Amerika Serikat
prevalensi penyakit ginjal kronis meningkat 20-25% setiap tahun.
WHO memperkirakan di Indonesia akan terjadi peningkatan
penderita gagal ginjal pada tahun 1995-2025 sebesar 41,4%
Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologis dengan
etiologi beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang
progresif, dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 . Gagal Ginjal Kronik
2.1.1 Definisi
PGK adalah suatu proses patofisiologis dengan etiologi yang beragam
sehingga mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan
pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal (Suwitra, 2009).
Perburukan ditandai dengan penurununan GFR yang progresif Corwin,
(2009). GFR merupakan hitungan yang menandai tingkat efisiensi
penyaringan bahan ampas dari darah oleh ginjal pada umumnya
membutuhkan suntikan zat pada aliran darah yang kemudian diukur
pada pengambilan air seni 24 jam. Uremia adalah suatu sindrom klinik
laboratorik yang terjadi pada semua organ, akibat penurunan fungsi
ginjal pada penyakit GGK(Akhyar, 2009 )
2.1.2 Etiologi
Penyebab utama nya :
a. Glomerulonefritis Glomerulonefritis (45%)
b. Diabetes melitus Menurut Misnadiarly (32%)
c. Hipertensi ( 28% )
2.1.3 Patofisiologi
GGK adalah kemunduran fungsi ginjal ireversibel
yang terjadi beberapa bulan atau tahun.
Penyakit ginjal terminal ( end stage renal
disease, ESRD) merupakan kelanjutan dari GGK
yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk
mempertahankan keseimbangan substansi
tubuh
ESRD terjadi apabila fungsi ginjal masih tersisa
kurang dari 10 %. Penyebab GGK meliputi
berbagai faktor yang kongenital dan didapat,
termasuk penyakit glomerular, uropati obstruktif,
hipoplasia atau displasia ginjal, gangguan ginjal
yang 7 diturunkan, dan kerusakan atau
kehilangan ginjal ( Betz dan Sowden, 2009 )
BAB III
METODE PENELITIAN