MESRA
OPERAN PERAWAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
1/5
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Mesra
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Budi Setyawan Pranoto
NIK :
PENGERTIAN
Timbang terima sering disebut operan (over hand) adalah suatu cara
dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan
TUJUAN
KEBIJAKAN
asuhan
keperawatan
terhadap
klien
yang
berkesinambungan.
1. Pasien dalam kondisi stabil.
2. Pasien dalam tahap maintenance.
PROSEDUR
Persiapan alat
a. Alat tulis
b. Buku catatan operan
c. Rekam medik pasien
2. Persiapan perawat
a. Kelompok dalam keadaan siap.
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.
3. Persiapan pasien
Pasien dalam kondisi stabil atau butuh pemantauan.
RUMAH SAKIT
MESRA
OPERAN PERAWAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
2/5
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Mesra
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Budi Setyawan Pranoto
NIK :
Pelaksanaan :
Dalam penerapan sistem Model Praktek Keperawatan Profesional
(MPKP), operan dilaksanakan oleh perawat jaga sebelumnya kepada
perawat yang mengganti jaga pada shift berikutnya.
TAHAP I : Di Nurse Station
1. Perawat shift sebelumnya (pagi/siang/malam) menyiapkan status
pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Perawat shift selanjutnya (pagi/siang/malam) membuka operan jaga
dengan doa.
3. Perawat
shift
selanjutnya
(pagi/siang/malam)
mempersilahkan
selanjutnya,
misalnya
operasi,
pemeriksaan
RUMAH SAKIT
MESRA
OPERAN PERAWAT
No. Dokumen :
Tgl. Terbit :
No. Revisi :
Halaman :
2/5
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Mesra
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Budi Setyawan Pranoto
NIK :
rutin.
RUMAH SAKIT
MESRA
OPERAN PERAWAT
No. Dokumen :
Tgl. Terbit :
No. Revisi :
Halaman :
3/5
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Mesra
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Budi Setyawan Pranoto
NIK :
Contoh:
Laporan perawatan pasien pertama. Ny. S (51 tahun) dengan Efusi
Pleura, penanggung jawab dr. N :
Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, TD, N, RR, T
(sebutkan hasil pengukuran). Keluhan yang dirasakan pasien adalah
(sebutkan keluhan yang dialami). Rencana yang sudah dilakukan
adalah (sebutkan implementasi) sedangkan rencana yang belum
dilakukan adalah (sebutkan intervensi). Terapi yang diinstruksikan
adalah (sebutkan nama terapi). Persiapan lain (sebutkan jenis
persiapan).
5. Perawat shift selanjutnya (pagi/siang/malam) mengklarifikasi apa
yang disampaikan oleh perawat shift dinas sebelumnya.
6. Perawat shift selanjutnya (pagi/siang/malam) mengajak perawat shift
sebelumnya bertanggung jawab untuk mengklarifikasi pasien
(menghampiri pasien dalam visite keperawatan).
TAHAP II : Di Bed Pasien
1. Perawat shift sebelumnya mengucapkan salam dan menyapa pasien.
Selama pagi Bapak/Ibu/Mas/Mbak.
2. Perawat shift sebelumnya menanyakan masalah keperawatan yang
dialami pasien setelah dilakukan tindakan.
Hari ini apa yang Bapak/Ibu/Mas/Mbak keluhkan?
3. Perawat shift sebelumnya menyampaikan bahwa tugasnya telah
selesai dan diganti tim perawat shift yang akan berlangsung.
Pak/Bu/Mas/Mbak, tugas saya sebagai perawat shift sebelumnya
(pagi/siang/malam) sudah
RUMAH SAKIT
MESRA
OPERAN PERAWAT
No. Dokumen :
Tgl. Terbit :
No. Revisi :
Halaman :
4/5
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Mesra
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Budi Setyawan Pranoto
NIK :
RUMAH SAKIT
MESRA
OPERAN PERAWAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
5/5
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Mesra
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Budi Setyawan Pranoto
NIK :
memberikan