Anda di halaman 1dari 1

Apakah sastra itu?

Menurut Sumardjo dan Sumaini, tahapan untuk mencapai definisi sastra secara global:
1. Sastra adalah seni bahasa.
2. Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
3. Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa.
4. Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalam sebuah bentuk keindahan.
5. Sastra adalah semua buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang benar dan kebenaran
moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan dan bentuk yang mempesona.
Ada beberapa hal yang menyebabkan pemberian definisi sastra sulit/tidak mungkin, yaitu:
1. Karena sastra itu bukan ilmu, sastra adalah seni.
2. Jika batasan/definisi sastra dibuat, maka akan sulit menjangkau semua jenis sastra. Batasan
prosa berbeda dengan puisi apalagi tentang drama.
3. definisi biasanya tidak berhenti pada membuatdeskripsi saja, tetapi juga mencakup usaha
penilaian. Seperti perasaan spontan (bagaimana mengukur spontan). Misal: penilaian.
4. Batasan sastra bersifat nature.
Dari batasan yang didapat ternyata mendapat unsur yang sama, yaitu isi sastra:
1. Pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide, semangat, keyakinan, kepercayaan.
2. Ekspresi/ungkapan.
3. Bentuk.
4. Bahasa.
Kemudian kesemuannya tersebut dijadikan satu definisi lagi, yaitu:
Sastra adalah ungkapan pribadi dari seseorang manusia yang berupa pengalaman, pemikiran,
perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan
pesona dengan alat bahasa.
Syarat-syarat keindahan:
1. Keutuhan/unity.
2. Keselarasan/harmony. -> Antar unsur tidak saling mnejatuhkan.
3. Keseimbangan/balance.
4. Fokus/pusat penekanan sesuatu unsur, atau disebut juga Rightemphesys.
Diposkan oleh Sebuah Catatan Sastra di 12:18 AM
Label: Ilmu Sastra

Anda mungkin juga menyukai