1

malaria
By : Sri Nurlaela, SKM, M.Epid

sri nurlaela/malaria

04/27/16

2
sri nurlaela/malaria

04/27/16

pendahuluan

malaria sudah dikenal sejak 3000 tahun yang lalu

Alphonse Laveran (1880) yang menemukan penyebab

malaria yaitu Plasmodium
Ross (1897) yang menemukan perantara malaria
yaitu
nyamuk Anopheles sp

3
sri nurlaela/malaria

04/27/16

epidemiologi
daerah endemis malaria sudah tidak ditemukan lagi

di
negara2 beriklim dingin
masih mrp permasalahan kesehatan di daerah tropis
dan
sub tropis spt Brasil, Asia tenggara dans eluruh Sub
Sahara
Sekitar penduduk dunia memiliki risiko terkena
malaria
terutama pada negara berpenghasilan rendah
setiap 30 detik terdapat anak yang meninggal
karena
malaria
negara dengan tingkat malaria tinggi akan
mengalami

4
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Epidemiologi (2)
semakin bertambahnya permasalahan resistensi obat

malaria
dilaporkan di Asia tenggara dan wilayah Amazon, P.
falciparum telah resisten thd klorokuin dan sulfadoksinpirimetamin
di Papua Nugini, Provinsi Papua, Papua Barat dan
Sumatera, P. vivax telah resisten thd klorokuin

5
sri nurlaela/malaria

Angka kesakitan malaria

04/27/16

6
sri nurlaela/malaria

Angka Kematian malaria

04/27/16

7
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Penyebab (Plasmodium)
Plasmodium mrp penyebab malaria yang ditularkan
melalui
gigitan nyamuk Anopheles betina
mrp golongan sporozoa
terdapat 4 spesies yaitu :
1. P.malariae
banyak di temukan di Indonesia Timur
2. P. vivax
3. P. ovale
banyak ditemukan di Papua dan NTT
4. P. falcifarum

8
sri nurlaela/malaria

Siklus Plasmodium

04/27/16

9
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Siklus hidup Plasmosdium

Plasmodium mengalami dua siklus yaitu :
siklus aseksual (skizogoni) : pada tubuh manusia
siklus seksual (sporogoni): pada tubuh nyamuk

10
sri nurlaela/malaria

siklus seksual (sporogoni)

04/27/16

dimulai dari bersatunya gamet jantan dan betina (9)

setelah itu membentuk ookinet (10) dalam perut nyamuk

ookinet akan menembus dinding lambung utk membentuk kista di

selaput luar lambung nyamuk (11).

Kista akan membentuk ribuan sporozoit yg terlepas dan tersebar ke

Waktu
ygtubuh
dibutuhkan
= 8-35
harikelenjar ludah nyamuk. Di
seluruh
organ
nyamuk
tmsk
kelenjar ini sporozoit akan menjadi matang dan siap ditularkan bila

11
sri nurlaela/malaria

Siklus aseksual (skizogoni)

04/27/16

12
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Masa inkubasi
Masa inkubasi ekstrinsik (mulai saat masuknya

gametosit ke dlm tubuh nyamuk sampai terjadi

stadium sporogoni)
P. falciparum : 10-12 hari, P. vivax : 8-11 hari, dan P.
ovale : 14 hari, P. malariae : 15 hari
masa inkubasi intrinsik : waktu mulai masuknya
sporosoit ke dlm darah sampai timbul gejala klinis
P. falciparum : 9-14 hari, P. vivax : 12-17 hari, dan P.
ovale : 18-40 hari, P. malariae : 16-18 hari

13
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Definisi Kasus malaria

Malaria

Klinis

malaria klinis adalah penderita dengan gejala demam secara

berkala, mengigil, berkeringat dan sakit kepala dan juga
sering disertai dgn gejala spesifik daerah (diare pada balita,
sakit otot pada dewasa)
malaria positif
Malaria posistif adalah penderita yang dalam darahnya
ditemukan parasit Plasmodium melalui pemeriksaan
mikroskopis atau RDT (rapid diagnostic test)

14
sri nurlaela/malaria

Jenis malaria

1.
2.
3.
4.

malaria
malaria
malaria
malaria

tropika : P. falciparum
tertiana : P. vivax
malariae/kuartana : P. malariae
ovale : P. ovale

04/27/16

15
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Gejala klinis
Gejala malaria berat :
kejang-kejang
kehilangan kesadaran
(mengigau, tidur terus, diam)
panas tinggi
kencing warna the tua
mata kuning
nafas cepat
muntah terus
pingsan sampai koma

Gejala malaria
ringan :
demam menggigil secara
berkala dan biasanya disertai
sakit kepala
penderita pucat krn kurang
darah
kdg2 dimulai dgn badan
terasa
lemah, mual/muntah, tidak
ada
nafsu makan
gejala spesifik daerah : mis

16
sri nurlaela/malaria

04/27/16

penularan
penularan lewat gigigitan nyamuk Anopheles sp

memungkinkan utk diturunkan dari ibu hamil ke

anaknya (infeksi vertikal)
memungkinkan lewat jarum suntik, yg banyak
terjadi
pada IDU yg sering bertukar jarum yg tidak steril
memungkinkan lewat transfusi darah (jika menular,
maka tidak akan terjadi siklus eritrositer, karena
tidak
melalui sporozoit yg memerlukan siklus hati

17
sri nurlaela/malaria

Faktor risiko

usia : anak lebih rentan

jenis kelamin : perempuan > laki2

orang dgn riwayat malaria sebelunya
pola hidup : sering keluar malam
sosial ekonomi : sosek di daerah endemis
status gizi
imunitas

04/27/16

18

pemeriksaan
laboratorium

sri nurlaela/malaria

04/27/16

Diagnosis malaria
1. gejala klinis : anamnesis, pemeriksaan fisik
(splenomegali, hepatomegali)
2. pemeriksaan laboratorium :
a. mikroskopis mell pemeriksaan sediaan darah .
- sediaan darah tebal : juml parasit per 200 leukosit
- sediaan darah tipis : jumlh parasit per 1000
eritrosit
b. Tes diagnostik cepat (RDT)
mendeteksi adanya antigen malaria dlm darah dgn
cara
imunokromatografi. Hasil lebih cepat diperoleh
dibandingkan mikroskopis, tetapi sensi dan spesi
lemah
3. pemeriksaan penunjang : pemeriksaan kadar

19
sri nurlaela/malaria

04/27/16

pencegahan

1.

berbasis masyarakat
a. PHBS
b. menemukan dan mengobati penderita sedini mungkin
c. melakukan penyemprotan
2. Berbasis pribadi
a. pencegahan gigitan nyamuk
b. pemberian profilaksis
c. pencegahan dan pengobatan pada bumil
d. informasi donor darah

20
sri nurlaela/malaria

04/27/16

pengobatan
pengobatan dilakukan secara radikal dan gabungan

dari
beberapa obat
bertujuan untuk mencapai kesembuhan serta
terputusnya
rantai penularan
obat antimalaria bersifat iritatif, sehingga harus
makan
terlebih dahulu sebelum minum obat

21
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Jenis obat antimalaria

1. Primakuin : Tidak boleh diberikan pada ibu hamil, bayi
berusia < 1 tahun (P. falciparum, P. vivax, P. ovale)
2. Amodiakuin : (P. falciparum)
3. Artesunat : (P. falciparum)
4. Kina : (P. falciparum)
5. Doksisiklin : tdk boleh diberikan ibu hamil dan anak
usia < 8 thn (P. falciparum)
6. Tetrasiklin : pengganti doksisiklin. Tdk boleh diberikan
ibu hamil dan anak usia < 8 thn
7. Sulfadoksin pirimetamin (SP) : jika tidak tersedia
artesunat-amodiakuin (P. falciparum)
8. Klorokuin : (P. vivax, P. ovale)

22
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Jenis pengobatan
1. pengobatan malaria tanpa komplikasi
2. pengobatan malaria klinis
Klorokuin + primakuin
3. Pengobatan malaria dengan komplikasi
- Artesunat intravena, intramuskular dan
parenteral.
- Artemeter intramuskular.
- kina dihidroklorida parenteral
4. Kemoprofilaksis
- mengurangi risiko terinfeksi malaria, utk org yg
bepergian ke derah endemik.

23
sri nurlaela/malaria

Komplikasi malaria
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Anemi
Splenomegali
Abortus
Gagal hati
Gagal ginjal
Infeksi otak

04/27/16

24
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Program pemberantasan
1. Tujuan
a. Umun
- menekan morbiditas dan mortalitas
- mempertahankan daerah bebas malaria
b. Khusus
- Morbiditas : < 0,8 / 1000 penduduk (API)
- jumlah kecamatan dgn insidens kasus tinggi (HCI)
< 10,
kelurahan < 100

25
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Program pemberantasan (2)

2. Sasaran

sasaran nasional tahun 2001 adalah morbiditas 1

per seribu pendd
di Jawa bali
3. Kebijaksanaan
- memperluas daerah bebas malaria
- menanggulangi fokus
- meningkatkan aspek manajerial petugas
- meningkatkan kualitas surveilans
- memberantas vektor
- meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral

26
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Program pemberantasan (3)

4. Kegiatan :
- penemuan dan pengobatan penderita
- pencegahan dan pemberantasan vektor
- surveilans dan penanggulangan KLB
- KIE
- pelatihan
- kemitraan

27
sri nurlaela/malaria

Penemuan penderita

1.
2.
3.
4.
5.
6.

penemuan pasif
penemuan aktif
mass fever survey
malariometric survey
mass blood survey
survei dinamika penularan

04/27/16

28
sri nurlaela/malaria

04/27/16

Stratifikasi wilayah
Indikator statis
- HCI (High Case Incidence) : API > 5 per 1000
pendd
- MCI (middle Case Incidence ) : API = 1-5 per 1000
pendd
- LCI (Low Case Incidence) : API < 1 per 1000 pendd
2. Indikator dinamis
- Desa Rawan
- Desa fokus rendah
- Desa Fokus tinggi
- Desa bebas ,alaria
1.