Ali Hidayatulloh
Dwi Susilawati
Eka Novita Sari
Marahtus Solehah
Ragil Adhi Widjayanto
A. KASUS
NO
SYMPTOM
ETIOLOGI
PROBLEM
1.
DS :
Nyeri Akut
Penyakit
Hipertermi
Risiko syok
Kelemahan umum
Intoleransi aktifitas
Mengeluh
nyeri,
dirasakan
sudah
Penggunaan
meftormin
obat
(
efek
area
muskulus gluteus
- mengekspresikan prilaku
2.
Ds :
-
Pasien
Mengeluh
demam
Do :
3.
suhu 380 C
Do :
-
pada
area
muskulus gluteus.
4.
Ds :
-
Mengeluh
aktifitasnya
di
Penggunaan
metaformin
samping
obat
(
efek
kelemahan
ekstrim
3. Intervensi
Diagnosa
Masalah Kolaborasi
Nyeri
Akut
Intervensi
berhubungan NOC :
Mengeluh nyeri,
NIC :
Pain Level,
Lakukan
pengkajian
nyeri
tindakan
presipitasi
Setelah
dilakukan
IR
3
ER
4
Observasi
Indikator
Melaporkan Nyeri
muskulus gluteus
Kontrol
Ekspresi dalam
merespon nyeri
nonverbal
dari ketidaknyamanan
dapat
reaksi
lingkungan
yang
mempengaruhi
nyeri
seperti
suhu
ruangan,
1.
2.
3.
4.
5.
Kuat
Berat
Sedang
Ringan
Tidak ada
Berikan
analgetik
untuk
mengurangi nyeri
Berikan
informasi
tentang
lama
berkurang
nyeri
akan
dan
antisipasi
ketidaknyamanan
dari
prosedur
sesudah
pemberian
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Hipertermia
Yang Berhubungan dengan
- penyakit
yang ditandai dengan :
Ds : Pasien mengeluh demam
Do : suhu 380 C
NOC:
Thermoregulasi
NIC :
Monitor suhu sesering
mungkin
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Monitor warna dan
suhu kulit
selama 2x 24 jam Pasien diharapkan suhu
Monitor tekanan darah,
tubuh normal dengan kriteria hasil :
nadi dan RR
INDICATOR
IR ER
Monitor penurunan
tingkat kesadaran
Melaporkan kenyamanan
3
5
Monitor WBC, Hb, dan
Suhu tubuh normal
Hct
4
5
Hipertermi
Monitor intake dan
4
5
output
Berikan anti piretik:
Kelola Antibiotik
Selimuti pasien
Berikan cairan
intravena
Keterangan :
Kompres pasien pada
lipat paha dan aksila
6. Kuat
Tingkatkan sirkulasi
7. Berat
8. Sedang
udara
9. Ringan
Tingkatkan intake
10. Tidak ada
cairan dan nutrisi
Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
Monitor hidrasi seperti
turgor kulit,
kelembaban membran
mukosa)
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Intoleransi aktivitas
NOC :
NIC :
Berhubungan dengan :
klien
aktivitas
dan anaknya
Makan
Berpakaian
Kekamar mandi
Mandi
Kebersihan diri
Berjalan
IR
ER
Kaji
dalam
adanya
melakukan
faktor
yang
menyebabkan kelelahan
Monitor nutrisi
dan sumber
fisik
dan
emosi
secara berlebihan
Monitor respon kardiovaskuler
terhadap aktivitas (takikardi,
disritmia,
sesak
nafas,
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
tidur/istirahat pasien
Kuat
Berat
Sedang
Ringan
Tidak ada
Bantu
klien
untuk
fisik,
psikologi
pasien
untuk
dan sosial
Bantu
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Resiko Syok
NOC :
Risk Control
NIC:
pada
muskulus gluteus.
area
Setelah
dilakukan
tindakan
hasil :
INDICATOR
Aktivitas yang
meningkatkan infeksi
Status imun
Tanda gejala infeksi
Pola hidup sehat
IR
sesudah
tindakan
keperawatan
ER
sesuai
dengan
petunjuk umum
k/p
Keterangan :
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
Dorong istirahat