2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari objek yang diambil dari keseluruhan
objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi penelitian
(Notoatmodjo,S 2005).
Adapun rumus yang dipakai dalam menentukan besar sampel
adalah menurut Notoatmodjo (2005) yaitu :
n=
N
2
(1+N d )
Keterangan :
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
d : tingkat kesalahan (5%)
Maka perhitungannya :
n=
N
2
(1+ N d )
n=
130
1+ N 0,052
n=
130
1,325
n=98,1=98
Jadi sampel yang digunakan sebanyak 98 responden
Teknik pengambilan sampel pada 98 responden dalam penelitian ini
yaitu dengan menggunakan teknik simple random sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel dari populasi sangat sederhana dengan cara
32
33
F. Analisis
Analisis data dilakukan secara bertahap, antara lain :
1. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini
hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel
(Notoatmodjo, 2012).
Untuk analisis yang menggambarkan masing-masing variabel
menggunakan rumus :
P = FX 100%
N
Keterangan : P = presentase
34
Keterangan :
= Jumlah baris dan kolom
Fo = Frekuensi hasil observasi
Fh = Frekuansi harapan (Arikunto, 2006)
Berdasarkan rumus diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bila nilai
p value 0,05, maka Ho ditolak yang berarti terdapat hubungan yang
bermakna antara variabel independen dan variabel dependen. Tetapi bila
nilai p value> 0,05, maka Ho diterima yang berarti tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara variabel independen dan variabel
dependen.