1 Januari 2010
ISSN. 0852-5426
PENDAHULUAN
maupun
illegal.
Faktor
penyebab
dikonversinya hutan untuk kepentingan
lain seperti; areal pertanian, perkebunan,
tambang batubara, dsb. adalah karena
hutan selalu dinilai kurang kompetitif
dibandingkan penggunaan lainnya. Hal ini
57
ISSN. 0852-5426
58
dan
ISSN. 0852-5426
Tabel. 1
No
Uraian
A
B
47,24 m3
Rp.5.300
Populasi Masyarakat
disekitar
HLSW
Total
Air
yang dimanfaatkan
Masyarakat sekitar HLSW per
tahun (Ax C)
5.301 jiwa
Satuan
Nilai
250.419,24
m3/tahun
Rp.1.327.221.972/
tahun
59
ISSN. 0852-5426
Nilai (Rupiah)
27.856.800.000/thn
8.357.040.000/thn
19.499.760.000/thn
Uraian
Nilai air yang dimanfaatkan Masyarakat
sekitar HLSW
Nilai air yang dimanfaatkan Perusahaan
PT. Pertamina Balikpapan
Total Nilai Air
Nilai
Rp. 1.327.221.972/tahun
Rp. 19.499.760.000/thn
Rp. 20.826.981.972/tahun
Luas (ha)
3.281
4.793
8.074
Persentase
40,64
59,36
100.00
60
ISSN. 0852-5426
1)
Tentang keberadaan HLSW
168 responden (93,40 %) mengetahui
keberadaan HLSW, 6 responden ( 3,3 % )
tidak mengetahui, dan 6 responden ( 3,3 %
) tidak menjawab.
2)
Tentang manfaat berupa
keindahan , kenyamanan, atau ketenangan
dari adanya HLSW: 159 responden ( 88,3
% ) dapat merasakan, 4 responden ( 2,2 %)
tidak merasakan, dan 17 responden ( 9,5
% ) tidak memberi jawaban.
3)
Tentang
perlunya
mempertahankan keindahan, kenyamanan,
atau ketenangan agar dapat dinikmati
setiap saat : 159 responden (88,3 % )
menyatakan perlu, 4 responden (2,2 %)
tidak perlu, dan 17 responden ( 9,5 % )
tidak menjawab.
4)
Tentang
kesediaan
menyumbang untuk mempertahankan
keberadaan
HLSW 128 responden
(71,1%) bersedia, 46 responden (25,5%)
tidak bersedia, dan 6 responden (3,4%)
tidak memberi jawaban.
5)
Tentang
besarnya
nilai
sumbangan ; nilai minimal Rp. 50.000 per
tahun sebanyak 89 responden, dan sebesar
Rp. 100.000 per tahun, sebanyak 24
responden, dengan rata-rata sebesar Rp.
60.619 per tahun
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai
keberadaan sebesar Rp. 83.229.887 atau $
0,98 US/ha/tahun ($ 1 US = Rp. 9.000)
merupakan
nilai manfaat ekonomi
sumberdaya alam HLSW yang diukur
berdasarkan willingness to pay masyarakat
sekitar HLSW agar keberadaan HLSW
dapat dipertahankan sehingga manfaat
berupa keindahan, kenyamanan, atau
ketenangan lingkungan dapat dinikmati
setiap saat.
1)
Perlunya
mempertahankan jenis tumbuhan, hewan
(satwa) dan tempat-tempat indah yang
belum pernah dimanfaatkan agar tetap ada
dan lestari untuk dimanfaatkan pada masa
datang: 158 (87,78%)responden menjawab
ya, 14 (7,78%) responden menjawab tidak,
dan 8 (4,44%) responden menjawab tidak
tahu.
2)
Tentang
kesediaan
menyumbang,
dari
158
responden
menyatakan siap menyumbang sebagai
wujud berpatisipasi, 14 (7,78%) responden
menjawab tidak, dan 8 (4,44%) responden
menjawab tidak tahu.
3)
Besarnya
sumbangan
yang akan diberikan adalah 101 orang
bersedia menyumbeng Rp. 50 ribu dan 57
orang bersedia membayar 100 ribu, dengan
rata-rata Rp. 68.037 per tahun.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai
pilihan sebesar Rp. 93.414.801 atau $ 1,28
US/ha/tahun (($ 1 US = Rp. 9.000)
merupakan potensi nilai manfaat ekonomi
sumberdaya alam HLSW untuk masa
depan yang saat ini belum ada nilai
ekonominya.
Nilai keberadaan Hutan Lindung
Sungai Wain
Untuk menghitung nilai manfaat
ekonomi atas keberadaan HLSW, digunakan pendekatan kontingensi, mengingat
nilai manfaat ekonomi keberadaan HLSW
tersebut belum mempunyai pasar yang
relevan. Dari hasil wawancara yang
dilakukan pada 180 responden diperoleh
hasil sebagai berikut :
61
ISSN. 0852-5426
Tabel 5. Distribusi responden pengunjung Hutan Lindung Sungai Wain berdasarkan asal
daerah dan tujuan kunjungan.
Daerah Asal
Balikpapan
Samarinda
Kukar
Jumlah
Rekreasi
Alam
(orang)
13
4
17
Tujuan Kunjungan
Penelitian
Pendidikan
(orang)
(orang)
6
6
5
6
Lain-lain
(orang)
Jumlah
(orang
2
2
20
6
4
30
62
ISSN. 0852-5426
Manfaat
No
Kota
1
2
3
Samarinda
Balikpapan
Kukar
Jumlah: 30
Rata-rata Biaya
Perjalanan (Rp/orang)
6
20
4
554.166
150.000
456.250
Rata-rata: 386.805
Rata-rata lama
kunjungan
(hari)
3
1
1
Rata-rata: 1,6
Jumlah Kunjungan
(orang/tahun)
1.391
215
73
1.679
Rata-rata
Biaya
Perjalanan/org
78.050
184.722
114.062
63
Nilai Ekonomi
Ekowisata (Rp/tahun)
108.567.550
39.715.230
8.326.526
156.609.306
ISSN. 0852-5426
Tabel 8. Ringkasan hasil perhitungan nilai ekonomi total Hutan Lindung Sungai Wain
Jenis Nilai
Ekowisata
Air (Domestik
&Industri)
Pelestarian/
warisan
Pilihan
Penyerap dan
penyimpan
karbon
Keberadaan
Total
Nilai
Ekonomi
Nilai
(Rp)
156.609.306
Nilai per ha
(Rp)
(%)
19.396
0,19
20.826.981.972
2.579.512
25,86
87.587.789
10.848
0,10
93.414.801
59.320.710.000
11.569
7.347.128
0,11
73,63
89.578.639
80.574.862.478
11.094
9.979.547
0,11
100,00
1.
Pengel
olaan kawasan konservasi secara
ekonomi memberikan keuntungan yang
tinggi kepada masyarakat, maka bobot
kegiatan konservasi perlu mendapat
perhatian yang lebih besar dalam
pengambilan kebijakan dalam pembangunan.
2.
Perlun
ya dilakukan sosialisasi nilai manfaat
kawasan konservasi / kawasan lindung
pada masyarakat, pengambil kebijakan
dan stake holder.
3.
Perlu
adanya
kebijakan
pemerintah
( Departemen Kehutanan) yang
kondusif dan dapat mendukung
terlaksananya
program-program
pengelolaan kawasan konservasi.
Kesimpulan
1. Nilai langsung (tangible) berupa air
dari
kawasan
konservasi
yang
dimanfaatkan oleh masyarakat adalah
sebesar Rp. 20,82 milyar/tahun atau
2.578.647/ha/tahun.
2. Nilai jasa lingkungan (intangible)
HLSW adalah sebesar Rp. 59,59 milyar
per tahun, nilai karbon adalah Rp.
59.3 milyar (73,77%),
nilai pilihan
adalah sebesar Rp. 93.414.801 (0,12
%), nilai keberadaan
sebesar Rp.
83.229.887 (0,10%), nilai pelestarian
sebesar Rp. 84.667.418 (0,11%), dan
nilai ekowisata sebesar 156.609.306
(0,19%).
3. Total nilai manfaat kawasan konservasi
yang hilang, bila terjadi kerusakan atau
perubahan fungsi kawasan adalah
sebesar Rp. 80.574.862.478,- per tahun
atau Rp. 9.979.547 / ha /tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Barly. 2002. Menuju Kelestarian Taman
Nasional Gunung Halimun. Thesis.
Bogor.
Program
Pascasarjana
Universitas Pakuan. Bogor.
Saran-saran
64
ISSN. 0852-5426
65