Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Traffic circle atau bundaran adalah metode pengaturan lalu lintas yang sudah
digunakan untuk kendaraan bermotor maupun pejalan kaki di banyak kota di
dunia. Efektivitas metode ini dapat dilihat pada efisiensi serta kemampuan
metode ini untuk menampung relatif banyak kendaraan dan mengurangi angka
kecelakaan karena semua kendaraan bergerak ke arah yang sama.
Latar belakang
Bundaran memiliki desain yang berbeda-beda bahkan pada beberapa negara
desain dari bundaran memiliki perbedaan yang signifikan, meskipun sebagian
besar memiliki fitur seperti kendaraan memasuki bundaran melalui
persimpangan dan memiliki satu arah yang berputar di sekitar bundaran. Lalu
lintas pada bundaran yang kecil biasanya lumayan efisien dikarenakan
kepadatan kendaraan yang minimal dan kemacetan dihindari kerena motil tidak
perlu berganti jalur. Sedangkan pada bundaran yang lumayan besar kemacetan
sering terjadi dikarenakan volume kendaraan yang banyak serta kebutuhan
untuk berpindah jalur.
Tujuan
tujuan dari model ini adalah untuk menganalisa efektivitas dari perangkat yang
digunakan sebagai pengendalian lalu lintas dalam hal efisiensi dari kendaraan
yang melalui perangkat tersebut. karena perilaku lalu lintas di dalam bundaran
bervariasi bergantung pada parameter bundaran, kami telah melakukan
pengamatan pada desain bundaran yang berbeda untuk menilai efisiensinya.
Pertama kita perlu mendefinisikan masalah sebagai standar dari pengoptimalan.
Definisi Ke 1. Arus (kendaraan / jam) adalah berapa banyak kendaraan melalui
bundaran dalam satuan waktu.
Definisi Ke 2. Rata-rata waktu perjalanan (RWP) adalah rata-rata waktu yang
dibutuhkan kendaraan untuk keluar setelah masuk bundaran.
Dengan demikian tujuan dari model ini adalah untuk menentukan apa
penggunaan perangkat lalu lintas di bundaran tertentu memiliki RWP terendah
dan kapasitas kendaraan tertinggi pada saat diberikan aliran masuk.
3 . Modeling lalu lintas di dalam bundaran
Kami menulis modelnya menggunakan bahasa Python dan menggunakan SAGE
untuk simulasi matematika. Pada bagian ini kami menguraikan model kami.
3.1 Asumsi dasar model kami
Ada beberapa asumsi yang kami butuhkan untuk membuat dalam rangka untuk
membangun model:

Setiap kendaraan memiliki tujuan sebelum memasuki bundaran, dan


kendaraan itu selalu ingin mencapai jalur keluarnya
Arah kendaraan pada disekitar bundaran adalah searah

Bundaran dibagi ke dalam jalur

3.2 Bundaran
Karena keterbatasan dalam waktu komputasi, kami merancang dua bundaran
untuk menguji bervariasi dari perangkat kontro lalu lintas. Gambar dan deskripsi
di bawah.

Gambar 1: Sebuah simulasi untuk


bundaran dengan satu jalur dan jalan satu
jalur.

Gambar 2: Bundaran dengan dua jalur


lingkaran dengan dua, jalan satu jalur
dan dua, dua jalur jalan.

3.3 Perangkat kontrol lalu lintas


perangkat kontrol lalu lintas yang ada pada bundaran adalah :

Lampu merah
rambu Stop

perangkat lalu lintas tersebut dapat di taruh di beberapa titik bundaran dan pada
simulasi kami , kami menguji coba untuk mencari kombinasi yang paling efisien
pada beberapa desain bundaran

Anda mungkin juga menyukai