GRAVIDARUM
Nuzhah
09 777 009
Pembimbing :
dr. Abd. Faris, Sp.OG
Hiperemesis
gravidarum
Hiperemesis Gravidarum
Prevalensi
DISFUNGSI HEPAR
HORMON
KEHAMILAN
HIPERTIROIDISME/
TIROTOKSIKOSIS
Etiologi
reaksi stres
penolakan pengakuan terhadap feminitas
keinginan sadar atau tidak sadar untuk tidak hamil
penolakan terhadap janin, bentuk hukuman terhadap diri sendiri
PSIKOLOGIS
DISFUNGSI
SISTEM SARAF
OTONOM
INFEKSI
DISFUNGSI
GASTER
Etiologi
Patofisiologi
dehidrasi berat, hipovalemi
deplesi elektrolit
Kriteria Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Penderita tampak
lemah, kesadaran
apatis
Turgor kulit lebih
berkurang
Nyeri epigastrium
Tekanan darah
systole turun
Tekanan darah
menurun
Serta timbul
komplikasi yang fatal
seperti wenicles
ensepalopati,
nistagmus, diplopia
serta perubahan
mental
Tingkat III
Tingkat II
Tingkat I
Kesadaran penderita
lebih turun lagi,
somnolen bahkan
koma, keadaan
umum sudah payah
Muntah berhenti
Nadi lebih kecil dan
sangat cepat
Suhu jelas meningkat
Tekanan darah
sangat menurun
Serta timbul
komplikasi yang fatal
seperti werniclee
ensepalopati,
nistagmus, diplopia
serta perubahan
mental
Diet
Terapi
Terapi farmakologis
Anti Histamin
Efek sedasi
menurunkan salivasi
yang berlebihan
Doxylamine
succinate 25 mg
Dimenhydrinate
(Dramamine) 50
100 mg
Meclizine
(Antivert) 25-50
mg
Diphenhydramine
(Benadryl) PO :
25 -50 mg ; IV/IM
: 10 50 mg
Promethazine
(Phenergan) 12,5
25 mg
Terapi farmakologis
Phenothiazine
Antagonis dopamin
yang bekerja pada zona
pemicu kemoreseptor
untuk mencegah mual
dan muntah
Chlorpromazine
(Compazine) 5 10 mg
atau 25 mg per rectal;
Prochlorperazine
promethazine
(Phenergan) 12,5 25
mg
Trifluoperazine
(Stelazine) ;
Metoclopramide
(Reglan)5 10 mg;
Hydroxyzine (Atarax,
Vistaril) 50 100 mg
Trimethobenzamide
(Tigan) 200 mg per
rectal; Droperidol
(Inapsine)0,625 2,5
mg ; Ondansetron
(Zofran) 8 mg
Scopolamine
transdermal (Isopto);
Bendection ;
doxylamine succinate
10 mg ; pyridoxine 10
mg (vitamin B6)
Terapi farmakologis
Terapi intravena
percutaneus endoscopic
gastrostomy (PEG)
Wernicks
Ensepalopati
Komplikasi
Trombosis
Polineuritis
Laporan Kasus
Nama
Umur
Ny. NJ
26 tahun
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Perempuan
Ibu rumah tangga
Alamat
Status Perkawinan
HPMT
HPL
21 Mei 2013
28 Februari 2014
UK
12+3 minggu
16 Agustus 2013
Tanggal Masuk
Berat Badan
Tinggi badan
54 kg
155 cm
Keluhan
Utama
Mual
dan
muntah
G3 P1 A1, 24
tahun,
datang
sendiri
dengan
keluhan mual
dan muntah.
Pasien
mengatakan
hamil 3
bulan.
Mual dan
muntah
dikeluhkan
sejak awal
kehamilan,
awalnya
dirasakan
hanya pada
pagi hari dan
setelah
makan dan
minum.
Satu minggu
terakhir
keluhan
dirasa
bertambah
sering
mencapai
>10 kali
muntah
perhari.
Muntah
berisi makan
dan
minuman
sebanyak
1/2-1 gelas
belimbing/kal
i, darah (-).
Nyeri ulu hati
(+) dan
terasa
panas.
Keluhan
mual dan
muntah
bertambah
berat setelah
makan dan
minum,
sedikit
berkurang
dengan
istirahat.
Satu minggu
ini pasien
merasa
badannya
lemas dan
tidak dapat
mengerjakan
pekerjaan
sehari-hari.
Nafsu makan
menurun
karena
pasien takut
muntah.
Buruk
I: Abortus usia kehamilan 7 minggu
II: Perempuan. 2200 gr, lahir spontan di bidan, usia 3,5 tahun
III: Hamil sekarang
Baik
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Riwayat Ante
Natal Care
(ANC)
Riwayat
Obstetri
Riwayat
Fertilitas
Riwayat
Penyakit
Dahulu
Riwayat
Perkawinan
Riwayat KB
Suntik
Menarche
: 14 tahun
Lama menstruasi : 6-7 hari
Siklus menstruasi : 28 hari
Riwayat
Haid
Pemeriksaan Fisik
Cor/pulmo dbn
Abdomen :
genital:
Inspekulo : V/U tenang, dinding vagina
dalam batas normal, portio livid, darah
(-), discharge (-).
VT : V/U tenang, dinding vagina dalam
batas normal, portio mencucu di
belakang, STLD (-)
Keadaan Umum :
Tampak lemas, compos
mentis, gizi kesan cukup
Tanda vital :
TD : 100/60 mmHg
Rr : 20 x/menit
N : 110 x/menit, isi dan
tegangan cukup
S : 37,8 00C
Pemeriksaan Penunjang
USG
VU cukup, tampak uterus membesar, DJJ
(+), biometri :
BPD : 1,97 cm FL : 1,07 cm ~ umur
kehamilan 13+1 minggu
Kesan : Menyokong gambaran kehamilan
usia 13+1 minggu.
Kesimpulan
Seorang G2 P1 A1, 26 tahun, UK 12+3 minggu. Mual muntah (+) >10
kali/hari, pasien merasa lemas sehingga tidak dapat melakukan aktivitas.
Nyeri ulu hati (+). Riwayat fertilitas baik, riwayat obstetrik buruk.
DIAGNOSIS
PROGNOSI
S
TERAPI
Mondok RS
IVFD RL : D5%= 2 : 1 16 tpm
Diet hiperemesis
Hiperemesis
gravidarum
grade II
Bonam
Observasi
17 Agustus 2013
Keluhan: mual (+) muntah (+)
1 kali
KU : tampak sakit sedang,
compos mentis
VS :T: 100/60, Rr: 23x/menit,
N: 80x/menit, S: 36,9o C
Abdomen :Supel, nyeri tekan
epigastrium (-), tinggi fundus
uteri 2 jari di atas SOP
Genital : darah (-),discharge (-)
Diagnosis : Hiperemesis
gravidarum grade II DPH I
Terapi
:
Diet hiperemesis
Inf RL : D5% 2 : 1 16 tpm
Drip Neurobion 1 ampul dalam
500 cc D5% 20 tpm
Inj Ondancentron 1 amp/8 jam
Asam folat 1x1
Monitoring KUVS/BC
KIE
Analisa Kasus
Hiperemesis gravidarum grade II
Pasien hamil
umur kehamilan
12+3 minggu
Tekanan darah
mengeluh mual menurun 100/60
Mukosa mulut
muntah >10
dan heart rate
kering, nyeri
kali/hari, pasien
meningkat
tekan
merasa lemas 110x/menit serta
epigastrium (+).
sehingga tidak terjadi kenaikan
dapat
suhu 37,8 C.
melakukan
aktivitas
Laboratorium
darah terdapat
deplesi elektrolit
natrium 133
mmol/L
(hiponatremia),
kalium 3 mmol/L
(hipokalemia).
IVFD RL : D5%= 2 : 1
16 tpm
Diet hiperemesis
Drip neurobion 1
ampul dalam 500 cc
D5 20 tpm
Istirahat/Tirah baring
Mondok RS
Asam folat 1 x 1
Outcome
Perbaikan keadaan
umum, vital sign dan
pemeriksaan fisik
setelah 3 hari dirawat
Diperbolehkan untuk
pulang
TERIMA KASIH