Anda di halaman 1dari 30

TUGAS KKPMT

Penyakit Jamur (B35-B49)

RAHAYU DWI PURWANINGRUM


G41130193

PROGRAM STUDI D-IV REKAM MEDIK


JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2016

Mycoses
(B35B49)
Excludes: hypersensitivity pneumonitis due to organic dust (J67.-)
mycosis fungoides (C84.0)
B35

Dermatophytosis
Includes: favus
infections due to species of Epidermophyton, Microsporum and Trichophyton
tinea, any type except those in B36.-

Definisi
Dermatophytosis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Dermatophytosis dapat
menyerang kulit di tubuh (tinea corporis), kulit dan rambut kepala (tinea capitis), area inguinalis
(tinea cruris, juga disebut jock itch), a tau kaki (tinea pedis, juga disebut athletes foot).
Dermatofitosis (tinea atau kurap) dari kulit kepala, kulit glabrous, dan kuku disebabkan
oleh sekelompok terkait erat jamur dikenal sebagai dermatofit yang memiliki kemampuan untuk
menggunakan keratin sebagai sumber gizi, yaitu mereka memiliki kapasitas enzimatik yang unik
[keratinase]. Proses penyakit pada dermatofitosis adalah unik karena dua alasan: Pertama, tidak
ada jaringan hidup adalah menyerang stratum korneum keratinised hanya dijajah. Namun,
kehadiran jamur dan produk metabolik yang biasanya menginduksi respon alergi dan inflamasi
eczematous di host.(Anonim,2010)
Etiology
Dermatofitosis disebabkan oleh jamur pada genera Microsporum, Trichophyton dan
Epidermophyton . Epidermophyton. dermatofit disebut, adalah anggota patogen dari
keratinophilic (keratin digesting) soil fungi. Microsporum dan Trichophyton dari
keratinophilic (keratin mencerna) tanah dan jamur.
Lokasi
Kelompok ini infeksi jamur superfisialis biasanya diklasifikasikan menurut lokasi di
tubuh. Dermatofitosis (tinea) dapat mempengaruhi kulit kepala (tinea capitis), kulit wajah
berjenggot (tinea barbae), badan (tinea corporis - terutama yang mempengaruhi anak- anak), di
pangkal paha (tinea cruris atau gatal atlet), kuku (tinea unguium ), dan kaki (tinea pedis atau di
kaki atlet ).
Gejala Klinis
gatal, merah, potongan bersisik yang mungkin melepuh dan mengeluarkan darah.
potongan sering terlihat dengan tepi yang tegas dan menyolok. Dermatofitosis berwarna
merah yang mengelilingi bagian luar dengan kulit yang normal di pusat. ini membuat
penampilannya seperti cincin. Kulit juga mungkin muncul kehitam-hitaman (gelap) atau
agak terang.
Apabila rambut kepala atau jenggot terinfeksi maka akan mengakibatkan kebotakan.
jika kuku terinfeksi, mereka menjadi kehilangan warna, tebal, dan bahkan hancur luluh.
Treatment.

Dermatofitosis biasanya merespon dengan baik dari pengobatan sendiri dalam 4 minggu
tanpa harus ke dokter.
Menjaga kulit bersih dan kering.
menerapkan over-the-counter antifungal atau mengeringkan bubuk, lotion, atau krim.
yang berisi miconazole, clotrimazole, atau ramuan yang mirip yang sering efektif.
mencuci pakaian tiap hari ketika tertulari.
Pil antifungal mungkin memberi dan perlu jika rambut tertular.
Resep antifungal pengobatan kulit, seperti ketoconazole, lebih kuat dari over-the-counter
produk dan mungkin diperlukan.
Antibiotik mungkin juga diperlukan untuk mengobati infeksi bakteri.
Penularan
Dermatofit diperoleh dari hewan yang dapat ditularkan pada anak sampai ke orang
dewasa, tapi ini jarang. Sebaliknya, dermatofit philic dapat segera menyebar di antara manusia.
Dermatofit Anthropophilic jarang ditularkan untuk hewan, namun jarang infeksi dengan T.
schoenleinii, T. rubrum dan T. tonsurans telah dilihat pada kucing.
Lokasi
Berdasarkan daerah infeksi ada beberapa istilah yaitu :
- Tinea Capitis ( jamur yang menyerang daerah kepala )
- Tinea Barbae ( menyerang daerah jenggot )
- Tinea Fasei ( menyerang pada muka )
- Tinea Cruris ( menyerang daerah pantat )
- Tinea Pedis ( menyerang kaki )
- Tinea unguium ( menyerang kuku )
- Tinea Corporis ( menyerang badan )
- Tinea interdigitalis ( menyerang jari kaki, tangan )
B35.0

Tinea barbae and tinea capitis


Beard ringworm
Kerion
Scalp ringworm
Sycosis, mycotic

Tinea barbae
Tinea barbae adalah infeksi pada rambut dan kulit dalam jenggot dan daerah kumis, dan
biasanya terlihat pada pria. lesi itu mungkin termasuk scaling, jerawat folikuler dan erythema.
Tinea barbae dapat disebabkan oleh zoophilic atau anthropophilic dermatophytes. pekerja Farm
sering terinfeksi.
Agen paling umum : T. verrucosum. Agen lainnya: M. canis , T. megninii, T.
mentagrophytes, T. rubrum, T. violaceum
Tinea Capitis
Tinea capitis, yang paling sering terlihat pada anak-anak, adalah pada kulit-tophyte
infeksi pada rambut dan kulit kepala. Tinea capitis dimulai dengan papul kecil, yang menyebar

untuk membentuk bersisik, irregular atau dibatasi oleh daerah alopesia. serviks dan kelenjar
getah bening oksipital mungkin diperbesar. Sebuah kerion, sebuah berawa, massa inflamasi, juga
dapat dilihat; reaksi ini adalah yang diikuti dengan penyembuhan. lesi supuratif sering dilihat
jika infeksi disebabkan oleh dermatofit zoophilic. Zoophilic dermatofit anthropophilic dapat
menyebabkan tinea capitis, itu paling sering disebabkan oleh anthropophilic dermatofit T.
tonsurans : Paling umum agen : T. onsurans, M. audouinii, tonsurans, M. audouinii, M. canis:
Lainnya. Agen M. ferrugineum, M. Gypseum , M. nanum, M. persicolor , T. megninii, T.
persicolor, , T. mentagrophytes, T. schoenleinii, T. soudanense, T. schoenleinii, T. soudanense, T.
verrucosum , T. violaceum.
B35.1

Tinea unguium
Dermatophytic onychia
Dermatophytosis of nail
Onychomycosis
Ringworm of nails

Tinea unguium
Tinea unguium Tinea adalah infeksi dermatofit pada kuku,yang ditandai dengan kuku
menebal, berwarna, rusak dan trofik kuku. Lempeng kuku dapat dipisahkan dari kuku tempat
kuku menempel pada jari. Hal ini dapat disebabkan oleh anthropophilic.
Agen paling umum : T. rubrum, T. mentagrophytes rubrum. Dan agen lainnya : T.
violaceum. surans, T. violaceum
B35.2

Tinea manuum
Dermatophytosis of hand
Hand ringworm

Tinea manuum adalah infeksi dermatofit salah satu atau kadang-kadang di kedua tangan.
Dalam bentuk ini, telapak tangan menjadi kering,bersisik dan eritema. Hal ini paling sering
disebabkan oleh dermatofit anthropophilic.
Agen paling umum : T. rubrum.dan agen lainnya : M. floccosum, M. canis , M. gypseum,
T. canis
B35.3

Tinea pedis
Athlete's foot
Dermatophytosis of foot
Foot ringworm

Tinea pedis adalah infeksi kaki, yang ditandai dengan celah dan maserasi di jari kaki dan
disertai dengan eritema,vesicula,dan pustule. Hal ini biasanya disebabkan oleh dermatofit
anthropophilic.
Agen paling umum: T. rubrum, T. mentagrophytes E. floccosum. Dan agen lainnya T.
raubitschekii, T. violaceum.

B35.4

Tinea corporis
Ringworm of the body

Tinea corporis atau kadas, terjadi pada bagasi, Hal ini ditandai dengan satu atau beberapa
lesi bersisik dengan sedikit ditinggikan, bersisik dan atau erythematous tepi, margin tajam dan
pusat kliring. papula, pustula atau vesikel dapat ditemukan di batas lesi. Lesi mungkin bervariasi
gatal. Kedua zoophilic dan anthropophilic dermatofit zoophilic yang umum pada anak-anak, dan
yang terdapat pada leher dan pergelangan tangan orang dewasa dan kontak langsung dengan
anak-anak.Pada orang dewasa lain, tinea corporis sering hasil infeksi kronis dengan T. rubrum ,
sebuah anthropophilic kulit- tophyte. Pada banyak orang, tinea corporis tidak diobati dalam
beberapa bulan, terutama jika disebabkan oleh sebuah kebun binatang- philic atau geophilic
organisme.
Most common agents : T.rubrum, M.canis, M.tonsurans, T. verrucosum. Agen lainnya: E.
floccosum, M. audouinii, M. floccosum, M. audouinii, M. gypseum, M. gypseum, M. nanum ,
M. nanum, M. persicolor , T. persicolor, T. equinum , T. equinum.

B35.5

Tinea imbricata
Tokelau
Tinea Imbrikata adalaha infeksi jamur dermatofita yang bersifat superficial yang
biasanya menyerang kulit biasanya di permukaan kulit perut dengan gambaran klinis yang khas
yaitu berupa kulit tang kasar yang tersusun konsentris sehingga mirip seperti atap genting.
Tinea Imbricata merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur
dermatofita yang memberikan gambaran khas berupa kulit bersisik dengan sisik yang melingkarlingkar dan terasa gatal. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Trichopyhton concentricum.
Penyakit ini biasanya di derita oleh masayarakat yang hidup di daerah beriklim tropis.Kurangnya
menjaga kebersihan juga mempermudah infeksi T.concentricum.
Gejala
Gejala yang ditimbulkan penyakit ini adanya lingkaran-lingkaran bersisik kasar di
permukaan kulit di area perut. Lingkaran ini tampak seperti libkaran bermata satu ( poliksiklik
).Sisik-sisik melingkar yang satu menutup yang lain seperti lapisan genting dan disertai dengan
rasa yang sangat gatal.
Pengobatan
Pengobatan sistemik pada penyakit ini dapat dilakukan dengan memberi
Griseofulvin dengan dosis 500 mg sehari selama 4 minggu.Namun masih sering kambuh setelah
pengobatan sehingga memerlukan pengobatan ulang lebih lama.
Obat sistemik yang lain yaitu ketokonazol 200 mg sehari, itrakonazol 100 mg sehari,
dan terbinafin 250 mg sehari selama 4 minggu.
Pengobatan topikal tidak begitu efektif karena daerah yang terserang luas.Pengobatan
topikal dapat dilakukan dengan memberikan salep whitfield, castellani,s paint, atau campuran
salisilat 5% dan sulfur presipitatum 5% serta obat-obat antimikotik golongan imidazol
mempunyai khasiat yang baik.
Pencegahan

Pencegahan ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan badan serta lingkungan.
Keadaan yang lembab dan panas dapat mempengaruhi penyebaran penyakit ini.Oleh karena itu,
hindari mengenakan pakaian yang tidak menyerap keringat.Selain itu, mandilah secara teratur
menggunakan sabun antiseptik.
B35.6

Tinea cruris
Dhobi itch
Groin ringworm
Jock itch

Tinea cruris adalah infeksi pangkal paha, biasanya disebabkan . oleh dermatofit
anthropophilic. Gejala termasuk terbakar dan pruritus. Jerawat dan vesikula di tepi aktif dari area
yang terinfeksi, bersama dengan maserasi, ditemukan dalam latar belakang merah, scaling lesi
dengan batas terangkat.
Agen paling umum: E. floccosum , T. floccosum, T. rubrum. Agen lainnya : M. nanum ,
T. nanum, T. mentagrophytes , T. raubitschekii mentagrophytes.
B35.8

Other dermatophytoses
Dermatophytosis:
disseminated
granulomatous
Dermathophytosis terdapat penyakit tetapi tidak di jelaskan secara spesifik di kode di

atasnya.
B35.9

Dermatophytosis, unspecified
Ringworm NOS
Dermathopytosis yang belum jelas (belum terdapat kejelasan maslah)

B36

Other superficial mycoses

Mikosis Superfisial penyakit yang disebabkan oleh jamur yang tumbuh hanya pada
permukaan kulit dan rambut, yaitu infeksi hanya terbatas pada lapisan terluar kulit, kuku dan
rambut. Ini adalah yang paling merusak dari semua infeksi jamur, karena mereka gagal untuk
menembus tubuh dari penderita dan hanya mempengaruhi sel-sel di permukaan. Beberapa contoh
mikosis superfisial dan agen jamur menyebabkan mereka adalah sebagai berikut:
Hitam piedra Piedraia hortae
Putih piedra atau tinea blanca Trichosporon sp.
Pityriasis versicolor atau panu Malassezia furfur
Tinea nigra Hortaea wernecki
B36.0

Pityriasis versicolor
Tinea:

flava
versicolor
Pitirialis versicolor disebut juga Pityrosporum ovale / Pytirosporum orbiculare / Tinea
versicolor atau Panu disebabkan oleh jamur Malazzezia furfur. Penyakit ini bersifat kronik ,
ditandai dengan adanya bercak putih sampai coklat bersisik menyerang pada bagian badan,
ketiak, paha, leher, tungkai dan kulit kepala. Infeksi terjadi jika jamur / hifa/ spora melekat pada
kulit. Penderita mengalami kelainan pada kulit , orang yang berkulit putih maka jamur akan
tampak bercak-bercak coklat atau merah ( hiperpigmentasi ) sedangkan pada penderita berkulit
sawo matang / hitam maka jamur akan tampak bercak-bercak lebih muda ( hipopigmentasi ).
Dengan demikian warna kulit tampak bermacam-macam ( versicolor).Penderita mengeluh
merasa gatal jika berkeringat atau tanpa keluhan gatal sama sekali, tetapi penderita merasa malu
karena adanya bercak-bercak pada kulit. Penyebaran jamur ini melalui kontak atau alat- alat
pribadi yang terkontaminasi kulit penderita dan predisposisi kebersihan pribadi.
Pemeriksaan
a. Pemeriksaan langsung dengan KOH 10 %
Kulit yang mengalami kelainan dilakukan kerokan dengan alat skalpel yang sudah
disterilkan dengan alkohol 70 %. Hasil kerokan ditampung pada cawan petri steril atau kertas
steril, dan dilakukan pemeriksaan dengan cara diambil dengan ose diletakkan pada objek glas
dan diberi KOH 10 % ditutup dengan deck glas dan diperiksa dibawah mikroskop. Secara
mikroskopik ditemukan hifa pendek pendek dan spora bergerombol.
b. Pemeriksaan sinar wood
Dengan pemeriksaan sinar wood pada daerah infeksi akan memperlihatkan flouresens
warna emas atau orange. Jamur Malazzezia furfur belum dapat dibiakkan pada media buatan.
Treatment
Dengan pemberian salisil / salep imidazol / mikonazol / klotrimazol dan pemberian
ketokonazol secara oral.
Etiologi

Pityriasis versicolor atau tinea versicolor adalah kelainan kulit yang umum, jinak, infeksi
jamur superfisial yang biasanya ditandai dengan makula hipopigmentasi atau hiperpigmentasi di
dada dan punggung. Pada pasien dengan predisposisi tinea versicolor bisa terkena penyakit ini
berkali-kali. Infeksinya hanya di daerah stratum korneum.
B36.1

Tinea nigra
Keratomycosis nigricans palmaris
Microsporosis nigra
Pityriasis nigra

Tinea nigra palmaris merupakan infeksi jamur yang mengenai tangan atau kaki yang
mengalami bercak-bercak putih atau hitam. Penyebabnya adalah Cladosporium
werneckii. Infeksi jamur ini biasanya menyerang telapak tangan atau kaki yang menimbulkan
bercak-bercak warna tengguli hitam , tidak ada keluhan yang jelas hanya dari segi estetika
kurang sedap dipandang karena tampak kotor pada tangan dan kaki, kadang-kadang terasa gatal.
B36.2

White piedra
Tinea blanca

Piedra putih merupakan infeksi jamur pada rambut yang disebabkan oleh
Trichosporon cutaneum. Infeksi terjadi karena rambut kontak dengan spora jamur. Rambut
yang terifeksi mengalami kelainan berupa benjolan yang tidak berwarna .
B36.3

Black piedra

Piedra hitam merupakan infeksi jamur pada rambut kepala yang disebabkan oleh
Piedraia hortai. Infeksi terjadi karena rambut kontak dengan spora jamur. Rambut yang
terinfeksi mengalami kelainan berupa benjolan yang keras pada rambut yang berwarna coklat
kehitaman. Benjolan sulit dilepaskan jika dipaksakan rambut akan patah. Penderita tidak
mengalami gangguan hanya pada saat menyisir rambut mengalami kesulitan.

B36.8

Other specified superficial mycoses


Infeksi yang belum terklasifikasi di kode atasnya.

B36.9

Superficial mycosis, unspecified


Infeksi yang tidak terspesifikasikan penyebabnya

B37

Candidiasis
Includes: candidosis
moniliasis
Excludes: neonatal candidiasis (P37.5)

Definisi
Kandidiasis adalah penyakit jamur yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh
spesies Candida, biasanya oleh Candida albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku,
bronki, atau paru, kadang-kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis, atau meningitis.
Etiologi
Jamur Candida adalah termasuk flora normal dan juga patogen. Penyebaran infeksi
candida bermacam-macam bisa hanya di membran mukosa lokal sampai tersebar luas.
Candidiasis parah tipikalnya berhubungan dengan status immunocompromised pasien, termasuk
yang rentan terhadap patogen iatrogenic di Intensive Care Unit (ICU), atau pasien yang kondisi
imunologisnya terganggu akibat dari keganasan, disfungsi organ, atau terapi immunosuppressive
Treatment
a. Dalam menanganinya dapat dilakukan pengobatan yang bervariasi, tergantung pada daerah
mana yang terkena dampak dari timbulnya Kandidiasis tersebut, seperti:
Bila menderita candidiasis sebaiknya segera mengkonsumsi obat-obatan antifungal seperti
Nistatin dan clotrimazole. Untuk kasus-kasus yang lebih parah, ketoconazole atau flukonazol
dapat diminum sekali sehari.
b. Seandainya anda menderita candida esophagitis dapat di obati dengan ketoconazole,
itraconazole (Sporanox) atau flukonazol. Kandidiasis cornu dapat diobati dengan dengan
antifungal powders dan krim.
c. Sedangkan bagi candidiasis yang terjadi pada vagina dan menyebabkan infeksi dapat diobati
dengan obat antifungal seperti butoconazole, clotrimazole, miconazole, Nistatin, tioconazole
dan terconazole
Lokasi:
Candida ini adalah jamur yang banyak terdapat di sekitar kita, bahkan di dalam vagina ibu pun
terdapat jamur Candida. Bayi bisa saja mendapatkan jamur ini dari alat-alat seperti dot dan
kampong, atau bisa juga mendapatkan Candida dari vagina ibu ketika persalinan.
Selain itu, kandidiasis oral ini juga dapat terjadi akibat keadaan mulut bayi yang tidak bersih
karena sisa susu yang diminum tidak dibersihkan sehingga akan menyebabkan jamur tumbuh
semakin

cepat.

Faktor-faktor yang merupakan presdiposisi infeksi antara lain :

Diabetes
Leukimia
Gangguan saluran gastrointestinal yang meningkatkan terjadinya malabsorpsi dan

malnutrisi.
Pemakaian antibiotik

Kadang orang yang mengkonsumsi antibiotik menderita infeksi Candida karena antibiotik
membunuh bakteri yang dalam keadaan normal terdapat di dalam jaringan, sehingga
pertumbuhan Candida tidak terkendali.

Pemakaian kortikosteroid atau terapi imunosupresan pasca pencangkokan organ. Kedua


hal ini bisa menurunkan pertahanan tubuh terhadap infeksi jamur. Kortikosteroid (sejenis
hormon steroid) dihirup/dihisap untuk perawatan pada paru-paru (misalnya asma) bisa
berdampak pada kandidiasis mulut

B37.0

Candidal stomatitis
Oral thrush

Definisi
Oral thrush adalah suatu kondisi di mana jamur Candida albicans terakumulasi pada
lapisan mulut. Jamur ini menyebabkan lesi putih krem, biasanya di lidah atau pipi bagian dalam.
Lesi dapat bersifat menyakitkan dan menimbulkan sedikit darah ketika disentuh. Kadang jamur
dapat menyebar ke langit-langit mulut, gusi, amandel, atau bagian belakang tenggorokan.
Oral Thrush adalah kandidiasis selaput, lendir mulut, biasanya mukosa dan lidah, dan
kadang-kadang palatum, gusi serta lantai mulut. Penyakit ini ditandai dengan plak-plak putih dari
bahan lembut menyerupai gumpalan susu yang dapat dikelupas, yang meninggalkan permukaan
perdarahan mentah.
Meskipun oral thrush dapat menyerang siapa saja, hal ini lebih mungkin terjadi pada
bayi, orang-orang yang memakai gigi palsu, pengguna kortikosteroid inhalasi, atau orang yang
pernah memiliki gangguan pada kekebalan tubuh.
Pencegahan
Langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi Candida:
Bilas mulut. Jika harus menggunakan inhaler kortikosteroid, pastikan untuk mencuci mulut
dengan air atau gosok gigi setelah setelah meminum obat.
Cobalah gunakan yogurt alami yang mengandung Lactobacillus acidophilus atau
Bifidobacterium atau gunakan kapsul Acidophilus ketika minum antibiotik.
Segera tangani setiap infeksi jamur vagina yang berkembang selama masa kehamilan
Temui dokter gigi secara teratur terutama jika memiliki diabetes atau menggunakan gigi
palsu. Tanyakan pada dokter gigi seberapa sering Anda perlu pemeriksaan. Sikat dan floss
gigi sebanyak yang direkomendasikan oleh dokter. Jika menggunakan gigi palsu, pastikan
untuk membersihkannya setiap malam. Perhatikan apa yang dimakan.
Cobalah untuk membatasi jumlah makanan yang mengandung gula dan ragi. Jenis makanan
ini dapat mendorong pertumbuhan Candida.
Thearitmen
Tujuan dari setiap pengobatan oral trush adalah untuk menghentikan penyebaran cepat
dari jamur, tetapi pendekatan terbaik mungkin tergantung pada usia pasien, kesehatan pasien
secara keseluruhan dan penyebab infeksi.

1. Untuk bayi dan ibu menyusui


Jika seseorang menyusui bayi yang memiliki oral trush, sebaiknya ibu dan bayi segera
diobati. Selain harus segera diobati, tindakan lain yang biasa dilakukan, antara lain:
a. Dokter mungkin meresepkan obat antijamur ringan untuk bayi dan krim antijamur untuk
payudara ibu.
b. Jika bayi menggunakan empeng atau dot, bilas puting dan dot secara rutin setiap hari dalam
larutan cuka dan air dan keringkan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
c. Jika ibu menggunakan pompa payudara, bilaslah dalam larutan cuka dan air.
2. Untuk dewasa sehat dan anak-anak
Orang dewasa atau anak yang memiliki oral trush tetapi sehat dapat mencoba salah satu dari
cara dibawah ini:
a. Makan yoghurt tanpa gula
b. Mengonsumsi kapsul acidophilus atau acidophilus cair
Yogurt dan acidophilus tidak menghancurkan jamur, tetapi keduanya dapat membantu
mengembalikan flora bakteri normal dalam tubuh. Jika infeksi belum sembuh, maka dokter
akan meresepkan obat antijamur.
3. Untuk
dewasa
dengan
sistem
kekebalan
yang
lemah
Seringkali dokter akan memberikan resep, antara lain:
a. Obat
antijamur
Obat ini terdapat dalam beberapa bentuk, termasuk permen, tablet atau cairan yang
dikumurkan di dalam mulut dan kemudian ditelan.
b. Amfoterisin
B
Candida albicans dapat menjadi resisten terhadap obat antijamur, terutama pada orang
dengan stadium akhir infeksi HIV. Obat ini dapat digunakan ketika obat lainnya tidak
efektif.
Beberapa obat antijamur dapat menyebabkan kerusakan hati. Untuk alasan ini, dokter
mungkin akan melakukan tes darah untuk memantau fungsi hati pasien, terutama jika pasien
memerlukan pengobatan jangka panjang atau memiliki riwayat penyakit hati.
B37.1

Pulmonary candidiasis
Kandidiasis paru, pasien biasanya tampak lebih sakit mengeluh demam dengan

pernafasan dan nadi yang cepat. Batukbatuk,hemaptoe sesak dan nyeri dada . Pada foto dada
biasa tampak pengaburan dengan batas tidak jelas terutama dilapangan bawah paru. Bayangan
lebih padat atau bahkan efusi pleura bisa juga terjadi atau dijumpai pada foto dada. Diagnose
dengan menemukan jamur Kandida di sputum serta kultur yang positif dengan medium agar
Sabouraund pada pemeriksaan berulang ulang.

Jamur menginfeksi paru dan dapat menimbulkan pneumoni lobaris dan keadaan
umum pasien dapat memburuk. Gejala klinik dan penyebaranya juga dapat memyerupai
Tuberkulosis Paru. Infeksi Candida dapat merupakan infeksi sekunder pada Karsinoma paru,
tuberculosis paru atau penyakit lain.
B37.2

Candidiasis of skin and nail


Candidal:
onychia
paronychia
Excludes: diaper [napkin] dermatitis (L22)

Onychia
Adalah kondisi peradangan yang terjadi akibat infeksi patogen. Sebuah luka kecil di
sekitar kuku memungkinkan mikroorganisme untuk masuk ke jaringan sekitar lipatan kuku. Hal
ini menyebabkan pembentukan nanah dan kuku tanggal.

B37.3

Candidiasis of vulva and vagina (N77.1*)


Candidal vulvovaginitis
Monilial vulvovaginitis
Vaginal thrush

Definisi
Kandidiasis Vaginalis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur, yang terjadi disekitar
vagina. Umumnya menyerang orang-orang yang imunnya lemah. Kandidiasis dapat menyerang
wanita disegala usia, terutama usia pubertas. Keparahannya berbeda antara satu wanita dengan
wanita lain dan dari waktu ke waktu pada wanita yang sama.
Candidiasis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies
candida, biasanya oleh spesies candida albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku,
bronki atau paru, kadang-kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis, atau meningitis.
Nama lain dari candidiasis adalah kandidosis, dermatocandidiasis, bronchomycosis, mycotic
vulvovaginitis, muguet, dan moniliasis.
Penyebab
Kandidiasis Vaginalis disebabkan oleh jamur candida albicans. Selain di vagina dapat
menyerang organ lain yaitu kulit, mukosa oral, bronkus, paru-paru, usus dll. Candida biasanya
tidak ditularkan melalui hubungan seksual.
Kandidiasis vagina lebih sering terjadi terutama karena meningkatnya pemakaian antibiotik,
pil KB, dan obat-obatan lainnya yang menyebabkan perubahan suasana vagina sehingga

memungkinkan pertumbuhan Candida. Kandidiasis vagina sering ditemukan pada wanita hamil
atau wanita dalam siklus menstruasi dan pada penderita kencing manis.
Treatment
1. Instatin : berupa cream, salep, emulsi.
2. Grup azol : mikonazol 2% berupa cream atau bedak, klotrimazol 1% berupa bedak, larutan
dan cream, tiokonazol, bufonazol, isokonazol, siklopiroksolamin 1% larutan, cream,
antimikotin yang laen yang berspektrum luas.
3. Untuk kandidiasis vaginalis dapat diberiakan kontrimazol 500mg pervaginam dosis tunggal,
sistemik diberikan ketokonazol 2x200mg selam 5 hari atau dengan intrakonazol 2x200mg
dosis tunggal atau dengan flukonazol 150mg dosis tunggal.
4. Intrakonazol : bila dipakai untuk kandidiasis vulvovaginalis dosis orang dewasa 2x100mg
sehari, selama 3 hari.
B37.4

Candidiasis of other urogenital sites


Candidal:
balanitis (N51.2*)
urethritis (N37.0*)

Candida balanitis sering disertai dengan Candida uretritis dan berkembang di


penetrasi patogen (dari rektum, rongga mulut). Gejala utama penyakit ini dianggap kemerahan
pada glans penis, erosi, pustula dan plak putih kecil. Kandidiasis vulvovaginal ditandai debit
murahan dari saluran kelamin, gatal parah dan terbakar. Vestibulum dan vulva itu sendiri sangat
hyperemic, dengan bintik-bintik putih terlihat dan satelit pustular kecil.
B37.5

Candidal meningitis (G02.1*)

Candididal meningitis merupakan Infeksi jamur ini disebabkan oleh Kriptokokus,


yang mengarah ke peradangan pada selaput tipis yang menutupi otak dan sumsum tulang
belakang. Sebuah kondisi yang mengancam jiwa umum yang mempengaruhi banyak pasien HIV,
infeksi biasanya diperoleh melalui inhalasi sel jamur di udara. Organisme ini biasanya
berkembang dalam tubuh orang dengan sistem kekebalan tubuh melemah.
Gejala
Gejala termasuk mengantuk, sakit kepala, dan kebingungan. Diagnosa dibuat dari
cairan tulang belakang dan pemeriksaan darah. Pengobatan antijamur biasanya diberikan secara
intravena (melalui darah), yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Pasien AIDS yang
diberi ART kurang mungkin untuk mengembangkan infeksi oportunistik ini. Namun, jika terjadi
pada pasien ini, pengobatan pemeliharaan tahan lama dengan obat-obat oral diberikan untuk
mencegah kekambuhan
B37.6

Candidal endocarditis (I39.8*)

B37.7

Candidal septicaemia

B37.8

Candidiasis of other sites


Candidal:
cheilitis
enteritis

B37.9

Candidiasis, unspecified
Thrush NOS

B38

Coccidioidomycosis

Definisi:
Disebut juga demam lembah dan demam lembah san joaquin, disebabkan oleh fungus
coccidioides immitis. Penyakit ini paling sering muncul sebagai infeksi traktus respiratorik,
tetapi diseminasi tergeneralisasi bisa muncul. Bentuk pulmoner primer biasanya bersifat selflimiting (bisa sembuh tanpa banyak intervensi) dan jarang berakibat fatal.
Bentuk sekunder yang langka (progresif, terdiseminasi) menyebabkan abses di sekujur tubuh dan
memiliki tingkat mortalitas sampai 60%, walaupun ditangani. Diseminasi semacam ini lebih
banyak menyerang pria berkulit gelap, wanita hamil dan pasien yang diberi imunosupresan.
Akibat distribusi populasi dan hubungan pekerjaan (penyakit ini biasa dialami buruh pertanian
pendatang), Koksidioidomikosis (Coccidioidomycosis) umumnya menyerang orang amerika
filipina, amerika meksiko asli, dan warga kulit hitam.
Etiologi:
Inhalasi spora c.immitis yang ditemukan di tanah amerika serikat bagian barat daya atau
inhalasis spora dari pembalut atau gips plester orang yang terinfeksi.
Lokasi:
Siapapun terkena infeksi demam lembah, tetapi beberapa orang berada pada risiko yang lebih
tinggi:

Petani;
Pekerja konstruksi;
Militer;
Arkeolog;
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (di lapangan, di mana demam lembah

umum);
Orang tua;
Perempuan pada trimester ketiga kehamilan;

Orang-orang, bekerja dengan tanah.

B38.0

Acute pulmonary coccidioidomycosis

B38.1

Chronic pulmonary coccidioidomycosis

B38.2

Pulmonary coccidioidomycosis, unspecified

B38.3

Cutaneous coccidioidomycosis

B38.4

Coccidioidomycosis meningitis (G02.1*)

B38.7

Disseminated coccidioidomycosis
Generalized coccidioidomycosis

B38.8

Other forms of coccidioidomycosis

B38.9

Coccidioidomycosis, unspecified

B39

Histoplasmosis

Definisi:
Histoplasmosis adalah suatu penyakit infeksi zoonosis yang disebabkan oleh jamur Histoplasma
capsulatum, yang terutama menyerang paru-paru tetapi kadang-kadang bisa menyebar ke bagian
tubuh yang lain. Penyakit ini merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi
oportunistik (IO). Umumnya menyerang orang yang positif HIV, khususnya dalam bentuk
histoplasmosis yang menyebar ke seluruh tubuh.
Etiologi:
Infeksi dari Histoplasma adalah eksogenus, biasanya melalui inhalasi (lewat udara). Tetapi,
jarang ditemukan lewat ingesti (saluran pencernaan) dan lesi. Secara klinis histoplasmosis adalah
penyakit yang berhubungan dengan sistem retikuloendothelial. Infeksi primernya ada di saluran
pernapasan. Kasus penyakit dilaporkan pernah terjadi pada anjing, sapi, primata, kucing, kuda,
domba, babi, manusia, dan hewan-hewan liar.
Penyebaran jamur ini terjadi pada kotoran burung, kelelawar, dan di dalam kandungan unggas
serta dalam gua-gua. Selain itu terdapat di dalam tanah juga, umumnya pada daerah Timur dan
Barat-tengah Amerika Serikat. Masa inkubasi 7-14 hari dengan gejala klinis pada kejadian akut
berupa menggigil, demam, kelelahan, dada nyeri dan batuk non-produktif. Pada kejadian kronis

menunjukkan adanya batuk produktif, dahak mukopurulen, berat badan meneurun, dispnea,
hepato-splenomegaly.
Lokasi:
Infeksi menyebar melalui spora (debu kering) jamur yang dihirup saat bernapas, dan
tidak dapat menular dari orang yang terinfeksi. Jamur ini dapat tumbuh dalam aliran darah orang
dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak, biasanya dengan jumlah CD4 di bawah 150, walau
gejala ringan dapat timbul dengan jumlah CD4 lebih tinggi. Setelah berkembang, infeksi dapat
menyebar pada paru, kulit, dan kadang kala pada bagian tubuh yang lain.
B39.0

Acute pulmonary histoplasmosis capsulati

B39.1

Chronic pulmonary histoplasmosis capsulati

B39.2

Pulmonary histoplasmosis capsulati, unspecified

B39.3

Disseminated histoplasmosis capsulati


Generalized histoplasmosis capsulati

B39.4

Histoplasmosis capsulati, unspecified


American histoplasmosis

B39.5

Histoplasmosis duboisii
African histoplasmosis

B39.9

Histoplasmosis, unspecified

B40

Blastomycosis
Excludes: Brazilian blastomycosis (B41.-)
keloidal blastomycosis (B48.0)

Definisi:
Blastomycosis, atau "blasto" untuk jangka pendek, adalah sebuah penyakit jamur yang
disebabkan oleh menghirup organisma jamur yang disebut Blastomyces dermatitidis, yang ada
sebagai matriks di tanah atau pada suhu kamar dan ragi dalam jaringan atau pada suhu tubuh.Ia
mendirikan di tanah berpasir, asam dekat lembah sungai atau air lainnya dan kayu terlalu.Hal ini
dikenal sebagai penyakit manusia karena itu ada terutama di manusia dan anjing, tetapi juga
telah dijelaskan dalam kuda, kucing, dan bahkan singa laut.

Blastomycosis jamur adalah musuh tangguh, yang tampak seperti putih cetakan, berumur di
tempat lembab, di bidang kayu dan tunggul membusuk. Musim hujan adalah kondisi ideal untuk
jamur ini untuk membawa pertumbuhan.Itu adalah sebuah penyakit jamur yang sering
misdiagnosed mamalia yang mempengaruhi seluruh tubuh. Ini adalah masquerader besar dan
dapat keliru untuk kanker, infeksi virus, Lyme penyakit dan lainnya penyakit jamur sistemik
seperti Valley Fever
Etiologi:
Penyakit biasanya mempengaruhi orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah,
seperti orang-orang dengan HIV atau organ transplantasi Penerima. Pria lebih cenderung menjadi
wanita influencedthan. Infeksi terlihat dalam 1-2 keluar dari setiap 100.000 orang di daerah
dimana jamur sebagian repeatedlyexist.
Infeksi terjadi dengan menghirup dari habitat alami tanah.Setelah dihirup di paru-paru,
mereka meningkatkan jumlah.Setelah dihirup di paru-paru, mereka meningkatkan jumlah dan
mungkin beredar melalui darah dan limfatik ke organ lain, juga untuk kulit, tulang, genitourinari
saluran dan otak. Periode merenung adalah 30 sampai 100 hari, meskipun infeksi dapat
asimtomatik.
Lokasi:
Jangkitan paru-paru mungkin tidak menunjukkan gejala, tetapi ketika infeksi menyebar, kulit
rashesor tulang penyakit patchmay muncul dan kandung kemih, ginjal, prostat, dan testis
mungkin akan terpengaruh.
B40.0

Acute pulmonary blastomycosis

B40.1

Chronic pulmonary blastomycosis

B40.2

Pulmonary blastomycosis, unspecified

B40.3

Cutaneous blastomycosis

B40.7

Disseminated blastomycosis
Generalized blastomycosis

B40.8

Other forms of blastomycosis

B40.9

Blastomycosis, unspecified

B41

Paracoccidioidomycosis
Includes: Brazilian blastomycosis
Lutz' disease

Paracoccidioidomycosis mengacu pada peyakit menular, penyakit endemik yang


disebabkan oleh patogen jamur, paracoccidioides brasiliensis.
Paracoccidioidomycosis, jamur penyebab: Paracoccidioides brasiliensis. Paracoccidioides
brasiliensis mempunuai dua fase yaitu: - Pada fase myselium didapatkan hyphae bersepta,
mempunyai chlamydoconidia terminal dan intercalary dan juga mempunyai microconidia. Paracoccidiodes brasiliensis (Fase Yeast): Tampak multiple budding sel yang mempunyai
bentukan khas seperti kemudi kapal (ship'swheel).
B41.0

Pulmonary paracoccidioidomycosis

B41.7

Disseminated paracoccidioidomycosis
Generalized paracoccidioidomycosis

B41.8

Other forms of paracoccidioidomycosis

B41.9

Paracoccidioidomycosis, unspecified

B42

Sporotrichosis

Sporotrichosis
Sinonim: Rose Gardener's disease
Penyebab: Jamur Sporothrix schenckii Penyakit: menyebabkan penyakit Cutaneous
Sporotrichosis (sering terjadi) dan Sistemik (jarang terjadi).
Ciri khas: nodule subcutan mengikuti aliran limfe.Jamur Sporothrix schenckii merupakan jamur
difasikyang artinya mempunyai dua bentuk yaitu fase mycelium (pada suhu 2530C) dan fase
yeast (pada suhu 3537C) mempunyai dua fase yaitu: Sporothrix schenckii(Fase Mycelium):
terbentuk hyphe bersepta dan juga conidia yang tersusun seperti bunga (Flower like conidia).
Sporothrix schenckii(Fase Yeast): sel yeast terlihat bervariasi baik dalam bentuk maupun ukuran.
Ukuran rata-rata 2x6 mikro meter. Juga didapatkan bentukan khas yang menyerupai bentukan
seperti cerutu (cigar shape).

B42.0

Pulmonary sporotrichosis (J99.8*)

B42.1

Lymphocutaneous sporotrichosis

B42.7

Disseminated sporotrichosis
Generalized sporotrichosis

B42.8

Other forms of sporotrichosis

B42.9

Sporotrichosis, unspecified

B43

Chromomycosis and phaeomycotic abscess


Abses yang disebabkan oleh golongan jamur chromomycosis dan phaeomycosis di
area kulit hingga ke otak

B43.0

Cutaneous chromomycosis
Dermatitis verrucosa

B43.1

Phaeomycotic brain abscess


Cerebral chromomycosis

B43.2

Subcutaneous phaeomycotic abscess and cyst

B43.8

Other forms of chromomycosis

B43.9

Chromomycosis, unspecified

B44

Aspergillosis

Includes: aspergilloma
Aspergillus

Tampak hyphae bersepta dan bercabang membentuk sudut 45 derajat.


Macam macam Aspergillus: Aspergillus flavus, Aspergillus fumigatus,Aspergillus niger.
Aspergillus flavus:Koloni tumbuh sekitar 3-6 hari pada suhu 25C di medium Sabouraud
Dextrose Agar. Koloni berwarna kuning sampai kuning kehijauan. Jamur ini tumbuh baik
pada suhu 37C tetapi tidak tumbuh pada suhu 45C. Mikroskopis: mempunyai hyphae
bersepta, vesicle besar dan bulat. Aspergillus fumigatus: Koloni ini tumbuh sekitar 3-6
hari pada suhu ruang pada medium Sabouraud Dextrose Agar. Warna koloni hijau
kebiruan. Koloni ini tumbuh sempurna pada suhu 48-50 C. Mikroskopis: mempunyai
hyphae bersepta dan hyphae membentuk percabangan dichotomous dengan membentuk
sudut 45 derajat. Juga mempunyai vesicle yang merupakan conidiophoreyang
membengkak.

Patogenesis
Infeksi Aspergillus pada umumnya didapat dengan cara inhalasi conidia ke paru-paru walaupun
cara yang lain dapat juga dijumpai seperti terpapar secara lokal akibat luka operasi, kateter
intravenous dan armboard yang terkontaminasi. Invasif aspergillosis jarang dijumpai pada pasien
immunokompeten. Spesies Aspergillus pada umumya memproduksi toksin / mikotoksin yang
dapat berperan pada manifestasi klinis yaitu aflatoxins, achratoxin A, fumagillin dan gliotoxins.
Gliotoxins dapat menurunkan fungsi makrofag dan neutrophil.
B44.0

Invasive pulmonary aspergillosis

Invasif pulmonary aspergillosis merupakan manifestasi yang tersering dijumpai dari seluruh
bentuk invasif aspergillosis.
-Akut invasif pulmonary aspergillosis
Faktor predisposisi yaitu dijumpainya neutropenia terutama pada pasien leukemia atau penerima
tranplantasi sumsum tulang belakang, mendapat pengobatan kortikosteroid, sitotoksik
kemoterapi, pasien dengan AIDS atau penyakit kronik granulomatous. Gambaran klinis yang
umumnya dijumpai yaitu batuk yang non produktif, demam (gagal memberikan respon terhadap
pengobatan dengan antibiotik berspektrum luas) tetapi pada pasien yang mendapat terapi dengan
kortikosteroid biasanya tidak disertai demam, dyspnea, nyeri dada yang pleuritik, haemoptisis
dapat dijumpai.

-Kronik invasif pulmonary aspergillosis


Perkembangannya biasanya lambat (tidakprogresif), semi invasive. Lebih jarang dijumpai
dibandingkan akut invasif pulmonary aspergillosis. Sering dijumpai padapasien AIDS, chronik
granulomatous disease, sarkoidosis, diabetes mellitus tetapi dapat juga dijumpai pada individu
yang immunokompeten. Pasien sering mengeluhkan batuk kronis yang non-produktif disertai
dengan haemoptisis. Dapat juga dijumpai demam yang tidak begitu tinggi, berkurangnya berat
badan dan malaise.

B44.1

Other pulmonary aspergillosis

B44.2

Tonsillar aspergillosis

B44.7

Disseminated aspergillosis
Generalized aspergillosis

B44.8

Other forms of aspergillosis

B44.9

Aspergillosis, unspecified

B45

Cryptococcosis

Cryptococcosis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari jamur
Cryptococcus. Terdapat 2 spesies, Cryptococcus neoformans dan Cryptococcus gattii, yang
bersifat patogenik pada manusia dan dapat menyebabkan cryptococcosis pada manusia.
Cryptococcosis paru adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh Cryptococcus neoforman
s (var gattii atau var neoformans). Saluran pernafasan adalah rute utama masuk bagi infeksi oleh
menghirup Spora jamur. Spora yang ditemukan di seluruh dunia di tanah yang terkontaminasi
oleh kotoran burung. Sebagian
besar menyebabkan beberapa
Nodul paru-paru atau massa
tanpa atau dengan kavitasi sebagian besar pada pasien kekebalan; Selain itu, konsolidasi,
mediastinum Limfadenopati dan efusi pleura juga dapat hadir. Meskipun hal ini terutama

terlihat pada pasien kekebalan, halini juga tidak biasa pada immunocompetent orang, khususnya
orang-orang yang terkena merpati dan kotoran burung.
ETIOLOGI
Cryptococcus neoformans merupakan jamur seperti ragi (yeast like fungus) yang tersebar
dimana-mana di seluruh dunia. Jamur ini pertama kali dideskripsikan oleh Busse, seorang ahli
patologi, yang berhasil mengisolasi jamur tersebut dari tibia seorang wanita berusia 31 tahun.
Jamur ini merupakan penyebab utama meningitis jamur dan penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada pasien dengan gangguan imunitas. Cryptococcus neoformans dapat dibedakan
dari Cryptococcus gattii memiliki perbedaan secara antigen dan genetik. Cryptococcus
neoformans memiliki antigen serotipe A dan D sedangkan Cryptococcus gattii memiliki antigen
serotipe B dan C.
Lokasi
Terjadi pada bagian paru-paru
Terapi
Antijamur seperti flukonazol oral atau intravena Amfoterisin B.

B45.0

Pulmonary cryptococcosis

B45.1

Cerebral cryptococcosis
Cryptococcal meningitis (G02.1*)
Cryptococcosis meningocerebralis

B45.2

Cutaneous cryptococcosis

Cryptococcosis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur dienkapsulasi Cryptococcu


s neoformans, jamur dimorfik. Itu pertama kali ditunjukkan oleh Busse dan Buschke pada tahun
1894. Meskipun paling sering situs utama infeksi paruparu, penyakit sering memanifestasikan de
ngan tanda-tanda extrapulmonary penyebaran, melibatkan kulit di sekitar 10
hingga
15% kasus. Kriptokokus mempunyai distribusi di
seluruh
dunia.
Itu telah pulih dari kotoran merpati dan burung liar dan hewan
peliharaan lainnya, tanah, debu, dan kulit manusia.

B45.3

Osseous cryptococcosis

B45.7

Disseminated cryptococcosis
Generalized cryptococcosis

B45.8

Other forms of cryptococcosis

B45.9

Cryptococcosis, unspecified

B46

Zygomycosis

Zigomikosis adalah infeksi yang disebabkan oleh golongan filum zygomicota. Infeksi ini sangat
jarang pada manusia maupun hewan. Pada umumnya kasus zigomikosis pada manusia
dihubungkan dengan kondisi imunologisnya (asidosis metabolik, imunosupresi, trauma). Pada
hewan kondisi demikian kurang jelas, tetapi kurangnya nutrisi dan hewan yang dengan populasi
padat dapat menjadi predisposisi terinfeksi jamur tersebut
ETIOLOGI
Zigomikosis biasanya disebabkan oleh jamur ordo Mucorales,misalnya : Rhizomucor pussilus,
Absidia corimbifEra, Cokeromyees recurvatus, Mucor circinelloides, Mortierella wolfii,
Cuninghamella bertholletiae, SaksanaeA sp., dan Apophysomyces elegans. Jamur-jamur tersebut
sering menginfeksi pasien immunocompromised, sedangkan ordo Entomophthorales misalnya
Basidiobolus ranarum, Basidiobolus meristoporus, Canidiobolus coronatus, Canidiobolus
incongruus,lebih sering menginfeksi pasienimunokompeten. Pernah dilaporkan infeksi
Entomohpthoralespada pasien immunocompromise, dengan invasi vaskuler dan trombosis
seperti infeksi oleh Mucorales.
.
B46.0

Pulmonary mucormycosis

B46.1

Rhinocerebral mucormycosis

Definisi
Rhinocerebral mucormycosis adalah infeksi oportunistik langka sinus, hidung, rongga mu
lut dan otak yang disebabkan oleh saprophytic jamur. Infeksi dengan cepat dapat mengakibatkan
kematian.
Rhinocerebral mucormycosis sering mempengaruhi penderita diabetes dan orangorang di negaranegara kekebalan.
Varian langka dari
mucormycosis termasuk bahasa,
paruparu, kulit, gastrointestinal (GI).
Etiologi
Aprophytic jamur aerobik kelas Phycomycetes (order Mucorales) menyebabkan rhinocer
ebral mucormycosis, juga dikenal sebagai phycomycosis. Para peneliti juga telah melaporkan
kasus
rhinocerebral mucormycosis disebabkan oleh spesies Rhizomucor, Saksenaea,
Apophysomyces, dan Cunninghamella
Lokasi
Terjadi pada sinus, hidung, rongga mulut dan otak
Treatment
Pengobatan rhinocerebral mucormycosis meliputi:
Melakukan dbridement bedah mendesak.
Mengoreksi hipoksia, asidosis, hiperglikemia dan elektrolit sangat penting untuk keberhasila
n perawatan kondisi ini. Penghentian atau maksimal mengurangi kemoterapi dan terapi imun
osupresif yang diinginkan jika klinis mungkin.

Obat- obatan steroid, antimetabolites atau Imunosupresan yang pasien harus ditangani dan
dihentikanjika sesuai.
Granulocyte colony
stimulating factor (GCSF) dapat diberikan
untuk menyusun kembali pertahanan tubuh untuk meningkatkan leukocytosis.
Terapi Oksigen Hiperbarik (HBO) telah digunakan dalam upaya untuk mengendalikan infeks
i.
Ahli menyarankan bahwa HBO dapat
melaksanakan kegiatan fungistatic dengan
mengurangi jaringan hipoksia dan asidosis.Namun, ada penelitian telah membahas kemanjur
annya.

B46.2

Gastrointestinal mucormycosis

Definisi
Perut adalah situs yang paling umum dari mucormycosis pencernaan, diikuti oleh usus
besar dan usus penyerapan. Di masa lalu, mucormycosis pencernaan dilihat terutama di dini
neonatus.20 kasus lain langka dari pencernaan mucormycosis sebelumnya digambarkan dalam h
ubungannya dengan kondisi immunocompromising lain, termasuk AIDS, lupus eritematosus sist
emik, dan organ transplantation.
Etiologi
Disebabkan oleh jamur subfilum Mucoromycotina, urutan tradisional Mucorales.
Lokasi
Tejadi pada system gastrointestinal manusia
Treatment
Pengobat antijamur melalui vena, biasanya Amfoterisin B.
B46.3

Cutaneous mucormycosis
Subcutaneous mucormycosis

B46.4

Disseminated mucormycosis
Generalized mucormycosis

B46.5

Mucormycosis, unspecified

Definisi
Mucormycosis adalah infeksi jamur sinus, otak, atau paru-paru yang terjadi di
beberapa orang dengan sistem kekebalan yang lemah
Etiologi
Mucormycosis disebabkan oleh jamur umum yang sering ditemukan di tanah dan tana
man sekarat. Kebanyakan orang datang dalam
kontak
dengan jamur pada beberapa waktu.
Namun, orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih mungkin
untuk mendapatkan
infeksi ini.
Lokasi

Lokasi penyebaran sinus, otak, atau paru-paru


Treatment
Operasi harus dilakukan segera menghapus semua mati dan terinfeksi jaringan. Operas
i dapat menyebabkan pengrusakan karena ini mungkin melibatkan penghapusanlangit-langit,
Bagian dari hidung, atau bagian dari mata. Tanpa operasi seperti agresif, namun, kemungkinan
bertahan hidup yang sangat menurun. Pasien juga akan menerima obat antijamur melalui vena,
biasanya Amfoterisin B.

B46.8

Other zygomycoses
Entomophthoromycosis

B46.9

Zygomycosis, unspecified
Phycomycosis NOS

B47

Mycetoma

Definisi
Merupakan suatu infeksi kronis pada daerah tropis maupun subtropics, seperti yang
ditemukan di Brazil, Mexico, Arab, dan beberapa daerah di India. Mycetoma merupakan suatu
syndrome yang diidentikkan dengan tumor dan sinus yang mengeluarkan pus (nanah). Mycetoma
berlokasi pada cutaneus dan subcutaneous jaringan, fascia, ataupun pada tulang. Perubahan yang
ditunjukkan berupa pembengkakan, granulomata, dan kekeringan pada sinus. Sinus akan
mengeluarkan suatu granule/grains atau seperti butiran pasir yang mengandung fungi atau
bakteri. Pada pewarnaan GMS(Gomori Methenamine Silver) bentuk granule tidak teratur, yang
didapatkan hiphae dan clamydoconidia. Pada beberapa kasus, mycetoma mempunyai beberpa
sinonim, yaitu Madura foot, maduromycetoma, dan maduromycosis.
Epidemiologi dan Etiologi
Mycetoma adalah infeksi lokal kronis pada kulit, jaringan dasar, dan kadang-kadang pada
tulang, yang disebabkan oleh actinomycetes aerobik atau bakteri filamentosa (actinomycetomas)
dan jamur (eumycetomas). Organisme ini biasanya termasuk saprofit pada tanaman dan tanah.
Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dengan frekuensi lebih besar pada wilayah tropisdan
subtropis yang curah hujannya rendah, terutama di India, Sudan, Pakisatan, Bangladesh,negaranegara timur tengah, Somalia, Meksiko, Venezuela
Pengobatan

Pus (nanah), eksudat, dan jaringan yang tampak secara makroskopik terinfeksi
disembuhkan dari sclerotia.
B47.0

Eumycetoma
Madura foot, mycotic
Maduromycosis

Infeksi pada jaringan subkutan yang disebabkan oleh jamur Eumycotic mycetoma
dan atau kuman (mikroorganisme) mirip jamur yang disebut Actinomycotic mycetoma.
Klinis : ditandai dengan pembengkakan seperti tumor dan adanya sinus yang bernanah. Jamur
masuk ke dalam jaringan subkutan melalui trauma, terbentuk abses yang dapat meluas sampai
otot dan tulang. Jamur terlihat terlihat sebagai granula padat dalam nanah. Jika tidak diobati
maka lesi-lesi akan menetap dan meluas ke dalam dan ke perifer sehingga berakibat pada
derormitas.
Pencegahan
Pemakaian sepatu pada saat beraktifitas di lingkungan terbuka ( lapangan tanah,
sawah, kebun dll.)
Pengobatan
Dengan kombinasi streptomisin, trimetropin-sulfametoksazol, dan dapson pada fase
dini sebelum terjadi demorfitas. Pembuatan drainase melaui pembedahan dapat membantu
penyembuhan.
Lokasi
Kaki adalah situs yang paling umumterjangkit infeksi, dan 70% dari semua mycetoma
s mempengaruhi kaki. Lokasi
lain
ekstremitas
atas
, batang,pantat, kelopakmata,
kelenjar lakrimal, sinus paranasal, mandibula, kulitkepala, leher, perineum, dan testis. Penyakit a
walnya terbatas pada kulit dan jaringan subcutaneous tapi mungkin akhirnya menyebar ke strukt
ur otot, tulang, darah dan pembuluh limfatik dan saraf. Jarang, penyakit dapat menyebarke kelenj
ar getah bening regional atau visera.
Treatment
Pengobatan eumycetoma tetap bermasalah. Secara
histologis,
pengobatan
eumycetoma
sudah
termasuk
bedah
pengobatan, pengobatan,
atau keduanya.
Gabungan pengobatan bedah dan medis tampaknya menjadi pilihan manajemen pilihan.
pengobatan bedah saja mengakibatkan terulangnya tingkat setinggi 80%, reseksi bedah dengan m
argin yang lebar bedah tidak terinfeksi jaringan mungkin berguna dalam lesi awal, kecil, tanpa
kleterlibatan tulang. Debulking bedah dengan pengobatan anti jamur oral mungkin diperlukan
dengan kronis luas lesi.
B47.1

Actinomycetoma

Definisi
Actinomycosis adalah infeksi kronis atau perlahan-lahan progresif yang disebabkan
oleh berbagai jenis bakteri genus Actinomyces, paling sering Actinomyces israelii. Actinomyces
menyerang mulut, saluran pencernaan, dan saluran kelamin
perempuan. Actinomyces juga
tampaknya membutuhkan keberadaan bakteri lainnya menyertainya untuk menyebabkan penyaki
t.
Actinomycosis adalah untuk dibedakan dari actinomycetoma, yang adalah kronis infeksi kulit da
n jaringan subkutan,
melibatkan kaki . Actinomycetoma disebabkan oleh berbagai jenis Actinomyces yang ditemukan
di tanah dan tanaman bahan di daerah tropis.
Etiologi
Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri genus Actinomyces, paling sering Actinomyces
israelii
Lokasi
Actinomyces menyerang mulut, saluran pencernaan, dan saluran kelamin perempuan
Treatment
Actinomycosis diobati dengan antibiotik, seperti penisilin. Dosis tinggi intravena penisili
n, diikuti oleh lisan penisilin biasanya diperlukan untuk menembus area fibrosisdan nanah. Pera
watan berkepanjangan sering diperlukan untuk mencegah kekambuhan.Antibiotik alternatif meli
puti Klindamisin, Eritromisin dan tetracyclines.
Bedah manajemen termasuk drainase mendalam abses, eksisi tracts sinus dan penghapusa
n besar massa yang terinfeksi.

B47.9

Mycetoma, unspecified
Madura foot NOS

Mycetoma adalah infeksi subkutan kronis yang disebabkan oleh aktinomycetes atau
jamur. Infeksi ini menghasilkan respons inflamasi granulomatous dalam deep dermis dan jaringa
n subkutan, yang dapat memperluas ke tulang. Mycetoma ini ditandai dengan pembentukan bijibijian yang
mengandung agregat organisme penyebab yang dapat dibuang ke permukaan kulit melalui beber
apa sinus.
Lebih dari 20 spesies jamur dan bakteri dapat menyebabkan mycetoma. Rasio kasusmyce
toma yang disebabkan oleh bakteri (actinomycetoma) kepada orang-orang yang disebabkan oleh
jamur benar (eumycetoma) di Meksiko adalah 92:8
B48

Other mycoses, not elsewhere classified

B48.0

Lobomycosis

Keloidal blastomycosis
Lobo's disease
Definisi
Lobomycosis adalah infeksi jamur kronis kulit dan jaringan subkutan yang terutama
terjadi di iklim tropis Amerika Latin. Organisme penyebab adalah Lacazia loboi (sebelumnya Lo
boa loboi), jamur dimorfik ditemukan di tanah, tumbuhan, dan air. .
Etiologi
Taksonomi jamur yang menyebabkan lobomycosis telah berubah beberapa kali sejak Des
kripsi pertama penyakit.
Lacazia loboi nomenklatur
adalah jamur dimorfik yang mungkin ada dalam fasesaprophytic di tanah, vegetasi dan air . Anali
sis molekuler telah menunjukkan hubungan antara L. loboi dan anggota lain jamur Orde Onygen
ales, termasuk Paracoccidioides brasiliensis
Lokasi
Infeksi terjadi melalui traumatis implantasi jamur kedalam kulit. Presentasi yang pali ng
umum pada manusia terdiri dari lambat tumbuh, keloid- seperti papula, nodul tau plakdi di
daerah local yang terkena kulit. Manifestasi lobomycosis termasuk ulserasi, infiltrative,
verrocous, gumma seperti multifocal dan menyebabkan lesi.
Treatment
Laporan kasus dijelaskan respon terapi untuk pengobatan 1 tahun dengan kombinasi
clofazimine
di
100
mg/d
dan
itraconazole
di
100
mg/d.
Clofazimine
saja meningkatkan lesi di beberapa pasien.
B48.1

Rhinosporidiosis

Definisi
Penyakit menular yang disebabkan oleh seeberi Rhinosporidium yang terjadi terutama
di rongga hidung atau berlapismukosa struktur seperti konjungtiva di dekatnya.Pada kesempatan
langka bagian lain dari tubuh mungkin terinfeksi misalnya alatkelamin, dubur, telinga dan kulit. I
nfeksi cenderung bertahan untuk jangka waktu (kadang-kadang beberapa
dekade) dan kadangkadang infeksi bakteri sekunder dapat terjadi.

Etiologi
Etiologi agen rhinosporidiosis, R seeberi, telah secara tradisional dianggap jamur.
Analisis gen ribosomal asam ribonukleat(rRNA) telah menempatkan R seeberi kedalam
kelompok akuatik parasit kelas mesomycetozoea, yange beresiko terkena adalah orang yang
sering tergenang air dalam kesehariannya dan terdapat paparan agen pada air.
Lokasi

terjadi terutama di rongga hidung atau berlapismukosa struktur seperti konjungtiva di dek
atnya.Pada kesempatan langka bagian lain dari tubuh mungkin terinfeksi misalnya alatkelamin, d
ubur, telinga dan kulit
Treatment
Perawatan medis:
Rhinosporidiosis diobati dengan eksisi bedah karena, padaumumnya, pengobatanbelum te
rbukti efektif. Namun, beberapa laporan pengobatan yang sukses individu dengan panjang kursus
dapson terlah diterbitkan. Obat ini mungkin berguna pada individu dengan penyakit multisite.
Bedah perawatan:
Eksisi bedah lokal adalah pengobatan pilihan. Kekambuhan telah dilaporkan denganeksisi sederh
ana. Lebar eksisi dengan
elerctrocoagulation
dasar lesional telah dipromosikan untuk mengurangi rekuren.

B48.2

Allescheriasis
Infection due to Pseudallescheria boydii
Excludes: eumycetoma (B47.0)

B48.3

Geotrichosis
Geotrichum stomatitis

Definisi
Penyakit yang disebabkan oleh jamur Geotrichum. Penyakit ini ditandai oleh infeksi
kulit, selaput lender, dan paru-paru. Geotrichum ditemukan di selaput lender rongga mulit dan
usus orang sehat. Penyakit yang disebabkan oleh parasite jamur jarang ditemui, tapi meluasnya
penggunakaan antibiotic telah membuat geotrichosis penyakit lebih umum. Oleh karena itu
banyak ahli percaya getrichosis terjadi sebagai akibat dari gangguan microflora normal
organisme(dysbacteriosis). Geotrichosis sering berkembang sebagai tambahan infeksi dalam
penyakit paru dan usus.
Geotrichosis dari usus memanifestasikan dirinyasebagai enteritis atau enterocolitis.
Etiologi
Infeksi Lungs atau paruparu dan kadangkadang mulut dan usus oleh jamur dari genus
Geotrichum (G.: candidum)
Lokasi
Umumnya terjadi pada paru-paru dan terkadang menyerang mulut dan usus
Treatment
Sejumlah obatobatan seperti gention ungu, nistatin, miconazole, ketoconazole, Amfote
risin B dan voriconazole telah mencoba dalam pengobatan penyakit pada manusia maupun binata

ng. Awal diagnosis dan prompt terapi ini sangat penting dalam kekebalan pasien untuk mencegah
komplikasi

B48.4

Penicillosis

Definisi
Penisiliosis adalah infeksi jamur Penicillium marneffei, yang biasanya ditemukan
didaerah tropis. Hingga saat ini, sebagian besar kasus penisiliosis ditemukan di Thailand uatara,
dan jarang didiagnosis sebelum sesorang masuk ke dalam tahap AIDS. Seperempat pasien AIDS
di Chiang Mai, Thailand di diagnosis penisiliosis.
Seperti penyakit lain yang jarang ditemui dan dulu sangat tidak dikenal, infeksi ini
mempunyai kesempatan untuk berkembang karena lemahnya sistem kekebalan orang yang
terinfeksi HIV. Jika tidak diobati, penisiliosis dapat menjadi mematikan.

Etiologi
Disebabkan oleh jamur Penicillium marneffei
Lokasi
Penisiliosis adalah penyakit pernapasan yang disebarkan dari paru-paru. P. marneffei
dapat ditemukan di tempat yang sedang dibangun, ketika membongkar bangunan tua, dan pada
kotoran burung serta kelelawar.
Treatment
Penisiliosis dapat diobati dengan obat antijamur yang manjur seperti flukonazol,
itrakonazol, dan amfoterisin B. Setelah kita pulih kembali dari penisiliosis, kita harus terus
menerus memakai obat antijamur untuk mencegah infeksi kambuhan.

B48.7

Opportunistic mycoses

Mycoses caused by fungi of low virulence that can establish an infection only as a
consequence of factors such as the presence of debilitating disease or the administration of
immunosuppressive and other therapeutic agents or radiation therapy. Most of the causal fungi
are normally saprophytic in soil and decaying vegetation.
Definisi
mycosis oportunistik jamur atau funguslike penyakit yang terjadi sebagai infeksi oportuni
stik. Jamur yang dapat menjadi patogen oportunistik termasuk spesies Aspergillus, Candida, Muc
or, dan Cryptococcus. berhasilnya pengobatan mycoses oportunistik tergantung pada identifikasi

organisme yang menyebabkan infeksi. Tanpa terapi efektif infeksi sistemik jenis ini dapat beraki
bat fatal.
Etiologi
Jamur yang dapat menjadi patogen oportunistik termasuk spesies Aspergillus, Candida
, Mucor, dan Cryptococcus.
B48.8

Other specified mycoses


Adiaspiromycosis

B49

Unspecified mycosis
Fungaemia NOS
Fungemia adalah sutu infeksi aliran darah yang disebabkan oleh organisme jamur.

Anda mungkin juga menyukai