Anda di halaman 1dari 2

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Masalah 1:
Dari Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) di SMKN 12 Surabaya diperoleh:
1. Mayoritas siswa SMK Negeri 12 Surabaya menyatakan bahwa minat terhadap
matematika sangat kurang dapat terlihat dari tidak membawa buku pelajaran, penggunaan
telepon genggam di dalam kelas, me-doktrin pada diri mereka sendiri bahwa pelajaran
matematika itu membosankan.
2. Bidang Sarana Prasarana sekolah yang kurang memadai seperti spidol, penghapus, kipas
angin, ruang kelas yang tidak nyaman, letak ruang kelas yang kurang memperhatikan
pantulan cahaya sehingga saat menggunakan LCD tulisan tidak dapat terlihat karena
pantulan cahaya, kurang terawatnya meja dan kursi.
Bukti:

Analisa:
Kurangnya minat belajar siswa terhadap matematika disebabkan adanya beberapa faktor. faktor
tersebut dapat berasal dari dalam dan/atau luar. Faktor dalam: minat siswa yang rendah serta
kemampuan kognitif yang kurang. Faktor luar: lingkungan yang kurang memberikan dukungan
terhadap pembelajaran khususnya pelajaran maematika.
Solusi:
1. Guru dapat melakukan pendekatan secara personal dapat dilakukan untuk melihat siswasiswa yang memungkinkan memiliki suatu permasalahan dan kemudian mencari solusi yang
tepat.
2. Guru dapat melakukan melakukan sesi tanya jawab materi apersepsi yang berguna untuk
membangkitkan minat belajar.
3. Guru dapat berkoordinasi dengan sekolah untuk menetapkan aturan dan sanksi yang tegas
terhadap masalah yang ditimbulkan oleh siswa.

4. Guru dapat berkoordinasi dengan sekolah dan partisipasi siswa untuk bersama-sama
membersihkan sekolah sehingga nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai