Anda di halaman 1dari 3

REALITA

Skenario
Aisyah adalah seorang mahasiswi baru sebuah universitas di surabaya, dia merupakan
anak pertama dari dua bersaudara. Aisyah tinggal di lingkungan yang agamis dan religius,
ayahnya seorang Ustadz dan ibunya seorang guru agama di Sekolah Dasar. Sebelumnya
Aisyah adalah seorang siswi Madarasah Aliyah di jombang.
Aisyah bercita-cita ingin menjadi seorang penulis sehingga ia melanjutkan kuliah di Fakultas
Bahasa dan Sastra sebuah Universitas di Surabaya. Ketika ia memulai lingkungan baru di
perkuliahan, ia mengalami kesulitan beradaptasi karena lingkungan kampusnya berbeda jauh
dengan lingkungan sebelumnya yang kental dengan nilai-nilai religius.
Akhirnya Aisyah memutuskan untuk menemui seorang Konselor di kampusnya berharap ia
bisa menyelesaikan permasalahannya dengan mengikuti konseling.

No
1

Pelaku
Konseling
Konseli

Assalamuallaikum...

Konselor

Waalaikumsallam...

Konseli

Maaf pak mengganggu waktu bapak, apakah bapak ada


waktu untuk konseling?
Oh tentu saja ada, kebetulan bapak sedang tidak sibuk,
mari silakan duduk
Terimakasih pak...
Bapak senang bertemu dengan kamu, bagaimana kabar
kamu hari ini ? kamu Aisyah ya mahasiswi baru

Konselor

Konseli
Konselor

Konseli
Konselor

Konseli
Konselor

Konseli
Konselor

Dialog

Em... alhamdulillah baik pak, bapak kenal sya?


Tentu saja bapak kan juga memberi kuliah di kelasmu
dan bapak akan mencoba untuk bisa mengenal
mahasiswa di kampus ini. Tampaknya wajahmu sedih,
seperti ada yang mengganggu perasaanmu, apakah bapak
salah?
Ya begitulah pak...
Baiklah apakah sebelumnya kamu pernah mengikuti
konseling?
Sudah pak, saya sudah sering mengikuti konseling ketika
saya sekolah di MA dan saya sangat percaya dan senang
mengikuti konseling
Wah... sepertinya kamu sudah banyak mengenal tentang
konseling ya....?

Keterampilan
Dasar Konseling

Acceptance /
rapport
Acceptance /
rapport
Pertanyaan terbuka
Acceptance/Rapport
Refleksi perasaan

Reward /
Acceptance

Konseli
Konselor

Konseli
Konselor

Konseli
Konselor

10

Konseli

11

Konselor
Konseli
Konselor

12

Konseli
Konselor

13
14

15

16

17

Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
konselor

Ah... tidak juga pak, saya hanya sering mengikuti


konseling saja
Baiklah kalau begitu, sebelumnya bapak akan
menjelaskan bahwa dalam proses konseling ini kita
dibatasi oleh waktu, kita hanya memiliki waktu kurang
lebih satu jam, kita akan bersama-sama mendiskusikan
masalahmu, jika dalam waktu satu jam ini masalahmu
belum terpecahkan, maka kita akan lanjutkan diwaktu
berikutnya, apakah kamu setuju?
Ya saya setuju pak...
Baiklah, em... bapak liat dari tadi wajahmu nampak sedih
dan seperti ada yang mengganggu perasaanmu. Apakah
perasaan yang mengganggumu bisa kita bicarakan
bersama?
Saya rasa juga begitu pak...

Refleksi perasaan
Pertanyaan tertutup

Kalau begitu bapak ingin mendengar sejauh mana


Pertanyaan terbuka
perasaan tak enak yang mengganggumu itu?
Begini pak, saya mengalami beberapa kesulitan dan
kecewa menghadapi lingkungan baru di kampus ini,
terutama menghadapi pergaulan teman-teman yang bebas
tanpa menghiraukan norma agama.
Lalu bagaimana?
Leading
Saya kurang suka dengan pergaulan mereka terlalu bebas,
saya tidak terbiasa dengan keadaan ini. Saya kecewa
Bisakah kamu menjelaskan lebih jauh mengenai
kekecewaanmu?
Saya kecewa, mereka memandang rendah saya, mereka
membanggakan kekayaan, pesta, pergaulan bebas, dan
saya dianggap mereka sebagai orang yang sok alim
Lalu apa yang kamu lakukan setelah kamu kecewa?
Saya diam dan menjauhi mereka
Apakah dengan begitu kamu senang?
Tidak pak, saya tidak senang sama sekali
Kalau begitu apakah masalahmu adalah tentang
bagaimana menyesuaikan diri di kampus ini?
Ya pak...
Baiklah kamu sudah memahami masalahmu, lalu apakah
kamu punya cara untuk mengatasi masalah penyesuaian
diri terhadap teman-teman baru?
Saya masih bingung...
Apa maksudmu...?
Saya takut terpengaruh dengan pergaulan mereka, karena
itu saya mohon petunjuk bapak
Ketakutan itu tak beralasan, yang penting apakah kamu

Eksplorasi perasaan

Pertanyaan terbuka
Eksplorasi
pengalaman

Mendefinisikan
masalah konseli
Parafrase

Leading, pertanyaan
tertbuka

Leading,

mampu menyesuaikan diri tanpa kehilangan prinsipmu,


saya pikir kamu mampu berfikir dan mengatasinya
sendiri, bapak akan membantu
18

Konseli
Konselor

19

20

Konseli
Konselor
Konseli

Konselor
21

Konseli
Konselor

22

Konseli
Konselor

23

Konseli
Konselor

24

Konseli

25

Konselor
Konseli
Konselor

Mungkin... saya akan mencoba berfikir menyesuaikan


diri walaupun itu berat bagi saya
Apakah kamu bisa sharing dengan teman dekat untuk
memecahkan bersama?
Mungkin ada, namun saya belum begitu pasti
Baiklah, apa kira-kira rencanamu untuk tindak
selanjutnya?
Mungkin saya akan temui teman-teman dekat saya untuk
meminta pendapat mereka. Lalu saya akan berbicara
kepada orangtua saya mengenai hal ini, setelah itu saya
akan menghubungi bapak lagi
Bagus, sepertinya kamu sudah dapat mengatasi
masalahmu, bagaimana menurutmu?
Ya, bapak benar bahwa saya bisa mengatasi ini jika saya
yakin.
Bagaimana perasaanmu setelah kita berdiskusi dan apa
kesimpulan dari sesi konseling ini?
Saya merasa lega, kecemasan saya agak berkurang. Dan
saya mulai tahu langkah-langkah apa saja yang harus
saya lakukan
Benar dan jangan lupa dalam konseling dibutuhkan
keaktifan konseli, dan yang terpenting yakini
bahwasanya kamu bisa. Kamu mampu untuk menghadapi
sesuatu yang baru tanpa kehilangan prinsipmu. Nah
apakah ada ganjalan atau hal yang ingin kamu sampaikan
lagi pada bapak?
Hm... Saya rasa cukup pak... saya mersa lega sekali dan
bersemangat
Baiklah kalau begitu karena waktu kita terbatas,
bagaimana kalau kita tutup pembicaraan ini, dan bapak
mengucapkan terimakasih atas kesediaan dan
keterbukaan kaamu kepada bapak
Ya pak... sama-sama, saya juga mengucapkan
terimakasih atas kesediaan dan waktu yang bapak berikan
kepada saya, sehingga saya mengerti masalah saya dan
bagaimana saya harus menyelesaikannya
Ya ya ya
Kalau begitu saya permisi dulu pak, assallamuallaikum...
Waallaikumsallam...

merumuskan
masalah,
penggunaan teknik
konseling

Mengarahkan /
Leading

Reward

Merngkum

Merangkum

Terminasi

Anda mungkin juga menyukai