PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Zakat merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam yang digunakan
untuk membantu masyarakat lain, menstabilkan ekonomi masyarakat dari
kalangan bawah hingga kalangan atas, sehingga dengan adanya zakat umat
Islam tidak ada yang tertindas karena zakat dapat menghilangkan jarak
antara si kaya dan si miskin. Oleh karena itu, zakat sebagai salah satu
instrumen negara dan juga sebuah tawaran solusi untuk menbangkitkan
bangsa dari keterpurukan. Zakat juga sebuah ibadah mahdhah yang
diwajibkan bagi orang-orang Islam, namun diperuntukan bagi kepentingan
seluruh masyarakat.
Zakat merupakan bagian penting dalam kehidupan umat Islam.
Bahkan pada masa Khalifah Abu Bakar As-Siddiq orang-orang yang enggan
berzakat diperangi sampai mereka mau berzakat. Itu karena kewajiban
berzakat sama dengan kewajiban mendirikan sholat.
Zakat
merupakan
suatu
ibadah
yang
dipergunakan
untuk
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ZAKAT
Zakat menurut bahasa artinya bersih, bertambah (ziyadah), dan
terpuji. Jika di ucapkan, zaka al-zar, artinya adalah tanaman itu tumbuh dan
bertambah. Jika diucapkan zakat al-nafaqah, artinya nafkah, tumbuh dan
bertambah jika diberkati.kata ini juga sering dikemukakan untuk makna
thaharah (suci). Allah SWT berfirman
Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu. (QS
Asy-Syams 9)
Menurut syara, zakat ialah pemberian tertentu dari harta tertentu
kepada orang tertentu menurut syarat-syarat yang ditentukan. Dinamakan
zakat karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkat,
membersihkan jiwa dan menumpuknya dengan berbagai kebaikan. Kata-kata
zakat itu, arti aslinya ialah tumbuh, suci, dan berkah. Firman Allah SWT
dalam surat At-Taubah ayat 103.
Ambillah
zakat
dari
harta
mereka,
guna
membersihkan
dan
yang
diberikan
kepada
yang
berhak
menerimanya,
dengan
beberapa syarat. Hukumnya zakat adalah salah satu rukun Islam yang lima,
yaitu fardhu ain atas tiap-tiap orang yang cukup syarat-syaratnya. Zakat
mulai diwajibkan pada tahun kedua hijriyah.
B. HUKUM ZAKAT
Mengeluarkan zakat itu hukumnya wajib sebagai salah satu rukun
Islam. Namun demikian, tidak semua orang yang memiliki harta terkena
kewajiban zakat mal. Mengenai zakat, dapat dijumpai dalam Al-Quran di 82
ayat atau tempat, serta di dalam kitab-kitab hadits. Hal ini menunjukkan
betapa
pentingnya
menunaikannya
pembahasan
akan
mengenai
mendapatkan
pahala,
zakat
ini.
sedangkan
Orang
yang
yang
tidak
Merdeka.
Islam.
Baligh dan Berakal.
Harta yang dikeluarkan adalah harta yang wajib dizakati.
Harta yang dizakati telah mencapai nishab atau
senilai
dengannya.
f. Harta yang dizakati adalah milik penuh.
g. Kepemilkan harta yang telah mencapai setahun, menurut
hitungan tahun qamariyah.
h. Harta tersebut bukan merupakan harta hasil utang.
3
i.
Silahkan anda buka Al-Quran lalu cari ayat-ayat tersebut diatas untuk
memastikannya, jangan lupa juga baca terjemahnya. Selengkapnya tentang dalil
tentang zakat anda bisa lihat dibawah ini:
Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Alloh
maha mendengar lagi maha mengetahui". (Q.S At-Taubah ayat 103)
Juga hadits riwayat muttafaqun alaihi yang artinya: "Islam didirikan diatas lima
dasar: Mengikrarkan bahwa tidak ada tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah
utusan Alloh, mendirikan sholat, membayar zakat, menunaikan haji, dan berpuasa
pada bulan Romadhon". (H.R. Muttafaq 'alaih)
Dari dalil dalil diatas jelaslah bahwa zakat itu benar perintah Alloh SWT. Oleh karena
itu kita harus tunduk dan mengikuti perintah Alloh yang satu ini, apalagi zakat
adalah termasuk rukun islam yang ke 3.
E. TUJUAN ZAKAT
1. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya keluar dari
kesulitan hidup serta penderitaan.
2. Membantu
pemecahan
permasalahan
yang
dihadapi
oleh
para
orang
yang
lemah
dan
menderita,
agar
dia
dapat
manusia
untuk
berdisiplin
menunaikan
kewajiban
dan
BAB III
PENUTUP
yang
diberikan
kepada
yang
berhak
menerimanya,
dengan
beberapa syarat. Hukumnya zakat adalah salah satu rukun Islam yang lima,
yaitu wajib atas tiap-tiap orang yang cukup syarat-syaratnya.
Diantara tujuan zakat dalam Islam adalah (1) mengangkat derajat fakir
miskin dan membantunya keluar dari kesulitan hidup serta penderitaan, (2)
membantu pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh para gharimin,
ibnu sabil dan mustahiq lainnya, (3) membersihkan sifat dengki dan iri dari
hati
orang-orang
miskin,
(4)
membentangkan
dan
membina
tali
persaudaraan sesama umat Islam dan manusia pada umumnya, (5) sarana
pemerataan pendapatan (rezeki) untuk mencapai keadilan sosial..
Orang-orang yang berhak menerima zakat yaitu orang fakir, orang
miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, orang yang berhutang, fi sabilillah, dan
ibnu sabil. Sedangkan yang tidak berhak menerima zakat yaitu orang kafir,
orang atheis, keluarga Bani Hasyim dan Bani Muttalib, dan ayah, anak,
kakek, nenek, ibu, cucu, dan isteri yang menjadi tanggungan orang yang
berzakat.
DAFTAR PUSTAKA
Rasjid, Sulaiman. 2011. Fiqh Islam (Hukum Fiqh Islam). Bandung: Penerbit
Sinar Baru Algensindo.
Ali, Muhammad Daud. 1988. Sistem Ekonomi Islam : Zakat dan Wakaf.
Jakarta: UI-Press.
El-Madani. 2013. Fiqh Zakat Lengkap. Jogjakarta: DIVA Press.
Zaid,.cet
III,rabiul
awal
1420
H/
juli
1999
fiqhul
maratil