Anda di halaman 1dari 2

2/1/2016

ELEKTRONIKADAYA|industri3601

ELEKTRONIKA DAYA
1. Definisi
Elektronika daya merupakan cabang ilmu elektronika yang berkaitan dengan pengolahan dan pengaturan daya listrik yang dilakukan
secara elektronis (Rashid, M,2008). Elektronika daya berkaitan dengan pengolahan atau pemrosesan energi listrik, yakni mengubah daya
listrik dari satu bentuk kebentuk lainnya dengan mengendalikan atau memodifikasi bentuk tegangan atauarusnya menggunakan peranti
elektronik (Singh, 2008). Ruang lingkup elektronika daya meliputi: Elektronika, Teori rangkaian listrik, Sistem kontrol, Elektromagnetika,
Mesin mesin listrik, Sistem tenaga listrik, Komponen semikonduktor dan komputer (Acha, E, 2002).
Sistem elektronika merupakan dasar utama pada aplikasi elektronika daya. Sistem elektronika akan membahas tentang peralatan
elektronika yang terdiri dari semikonduktor dan komponen lainnya dalam suatu rangkaian elektronika. Untuk mempelejari elektronika
daya diperlukan pemahaman terhadap materi rangkaian elektronika baik analog maupun digital.
Sistem Tenaga Listrik, objek utama dalam apliksasi elektronika daya dimana peralatan dan sistem yang memiliki daya (tegangan dan
arus) listrik yang cukup besar. Oleh karena itu untuk lebih memahami elektronika daya diperlukan pemahaman yang baik terhadap sistem
tenagalistrik.
Sistem Kontrol, aplikasi elektronika daya pada umumnya untuk melakukan pengontrolan aplikasi di industri. Oleh karena itu
diperlukan pemahaman yang baik terhadap teknik dan sistem kontrol berbagai peralatan yang digunakan di industri. Contoh pengaturan
yang paling sering ditemui adalah pengaturan kecepatan putar motor listrik, pengaturan torsi motor listrik, pengaturan kecepatan aliran
(flow) minyak, gas, pengaturan temperature, pengaturan tekanan, pengaturan kecepatan conveyor, pengaturan gerakan peralatan di industri
dan pengaturan-pengaturan parameter lainnya.
Sistem komputer aplikasi industri sekarang ini kebanyakan sudah terintegrasi dengan sistem komputer. Untuk melakukan
pengaturan berbagai peralatan di industri dilakukan secara remote dan hasilnya dapat dimonitor dengan tampilan yang terintegrasi dengan
database yang dioleh dalam komputer.
2. Konversi Daya
Ada empat tipe konversi daya atau ada empat jenis pemanfatan energi yang berbeda-beda, yaitu penyearah, DC chopper, inverter, dan ACAC konverter.
1. Penyearah: berfungsi menyearahkan listrik arus bolak-balik menjadi listrik arus searah.
2. DC Choper: dikenal juga dengan istilah DC-DC konverter. Listrik arus searah diubah dalam menjadi arus searah dengan besaran yang
berbeda.
3. Inverter: yaitu mengubah listrik arus searah menjadi listrik arus bolakbalik pada tegangan dan frekuensi yang dapat diatur.
4. AC-AC Konverter: yaitu mengubah energi listrik arus bolak-balik dengan tegangan dan frekuensi tertentu menjadi arus bolak-balik
dengan tegangan dan frekuensi yang lain. Ada dua jenis konverter AC, yaitu pengatur tegangan AC (tegangan berubah,frekuensi konstan)
dan cycloconverter (tegangan dan frekuensi dapat diatur).
3. Komponen Elektronika Daya
a. Dioda

(https://industri3601.files.wordpress.com/2014/05/yfu1.jpg)
b. Transistor
https://industri3601.wordpress.com/elektronika_daya/

1/2

2/1/2016

ELEKTRONIKADAYA|industri3601

(https://industri3601.files.wordpress.com/2014/05/guyif.jpg)
c. Thyristor

(https://industri3601.files.wordpress.com/2014/05/tsys.jpg)
d. IGBT ( Insulated Gate Bipolar Transistor)

(https://industri3601.files.wordpress.com/2014/05/ydfutd.jpg)
4. Aplikasi Elektronika Daya
Aplikasi dari elektronika daya misalnya sebagai pengendali tegangan AC, pengendalian dimer,dan aplikasi IGBT untuk inverter .
1. Pengendali Tegangan AC
Teknik pengontrolan fasa memberikan kemudahan dalam sistem pengendalian AC. Pengendali tegangan saluran AC digunakan untuk
mengubah-ubah harga rms tegangan AC yang dicatukan ke beban dengan menggunakan Thyristor sebagai sakelar. Penggunaan alat ini
antara lain, meliputi:
Kontrol penerangan 290
Kontrol alat-alat pemanas
Kontrol kecepatan motor induksi
2. Pengendalian Dimer
Pengendalian yang bisa dilakukan dengan menggunakan metoda ini hanya terbatas pada beban fasa satu saja. Untuk beban yang lebih
besar,metode pengendalian, kemudian dikembangkan lagi menggunakan sistem fasa tiga, baik yang setengah gelombang maupun
gelombang penuh (rangkaian jembatan).
3. Aplikasi IGBT untuk Konverter
Rangkaian Cycloconverter di mana tegangan AC 3 phasa disearahkan menjadi tegangan DC oleh enam buah Diode. Selanjutnya sembilan
buah IGBT membentuk konfigurasi yang akan menghasilkan tegangan AC 3 phasa dengan tegangan dan frekuensi yang dapat diatur,
dengan mengatur waktu ON oleh generator PWM. Rangkaian VVVF ini dipakai pada KRL merk HOLEC di Jabotabek.

DAFTAR PUSTAKA
Petruzella, Frank D.1996.Industrial Electronics.United States : Glencoe

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Materi%20Elektronika%20Daya.pdf
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Materi%20Elektronika%20Daya.pdf)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Muhamad%20Ali,%20ST.,M.T./Artikel%20Penelitian%20Fakultas.pdf
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Muhamad%20Ali,%20ST.,M.T./Artikel%20Penelitian%20Fakultas.pdf)

CREATE A FREE WEBSITE OR BLOG AT WORDPRESS.COM. | THE HEMINGWAY REWRITTEN THEME.

https://industri3601.wordpress.com/elektronika_daya/

2/2

Anda mungkin juga menyukai