I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
Tujuan Percobaan 2
Alat yang digunakan 2
Teori singkat / Penjelasan 2
Langkah kegiatan . 4
Analisis Percobaan ... 5
Kesimpulan ... 6
1|Kharakteristik Integral
PERCOBAAN II
KHARAKTERISTIK INTEGRAL
I.
II.
III.
Tujuan
Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi alat integral dalam sistem pengendalian
otomatis.
Mahasiswa dapat memahami kharakteristik dari rangkaian integral.
Alat yang digunakan
a. Rangkaian Integrator 1 buah
b. Voltmeter digital 20 V
1 buah
c. Meter M.C 10-0-10
1 buah
d. Resistor wirewound
10 k 1 buah
e. Stopwatch
1 buah
f. Kabel penghubung
secukupna
Teori singkat / Penjelasan
Pada pengontrol ini, kecepatan perubahan sinyal kontrol sebanding dengan sinyal
error.
Alat kendali jenis I (Integral) bertujuan untuk menghilangkan kesalahan posisi
dalam keadaan mantap tanpa mengubah karakteristik-karakteristik frekuensi tinggi dan
hal ini dapat dicapai dengan memberikan penguatan tidak tak terhingga pada frekuensi
nol yaitu pada kondisi mantap. Dengan kata lain, kontroller ini berfungsi menghasilkan
respon sistem yang memiliki kesalahan keadaan mantap nol. Kalau sebuah plant tidak
memiliki unsur integrator (1/s), kontroller proportional tidak akan mampu menjamin
keluaran sistem dengan kesalahan keadaan mantap nol. Dengan kontroller ini, respon
sistem dapat diperbaiki yaitu memiliki kesalahan keadaan mantap nol.Adapun diagram
blok untuk pengendali integral adalah :
3|Kharakteristik Integral
Gambar kurva sinyal kesalahan terhadap t dan kurva u(t) terhadap t pada pembangkit kesalahan
nol.
Pengaruh perubahan konstanta integral terhadap keluaran integral ditunjukkan pada gambar
dibawah ini . Bila nilai e(t) naik 2 kali, maka laju perubahan u(t) terhadap waktu menjadi 2 kali
lebih cepat. Bila e(t) tetap maka nilai u(t) akan tetap seperti semula. Aksi reset setelah ada
perubahan beban. Jika nilai konstanta integrator berubah menjadi lebih besar , sinyal kesalahan
yang relatif lebih kecil dapat mengakibatkan laju keluaran menjadi besar.
Langkah kegiatan
a. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
b. Hubungkan rangkaian seperti ditunjukan pada Gambr 21.
c. Mengatur switch time constant pada 1s
d. Switch power supply ON
e. Mengatur tegangan input ke 1V
4|Kharakteristik Integral
Analisis Percobaan
Tabel 2
Tegangan input = 1 V
Waktu yang dibutuhkan untuk tegangan output
mencapai 10V =
Konstanta waktu ( Pengaturan 1s ) =
09.81
1
Tabel 3
Tegangan input = 1 V
Waktu yang dibutuhkan untuk tegangan output
mencapai 10V =
Konstanta waktu ( Pengaturan 10s ) =
01.42
0,142
Tabel 4
Tegangan input = 0.1 V
Waktu yang dibutuhkan untuk tegangan output
mencapai 10V =
Konstanta waktu ( Pengaturan 100ms ) =
13.65
0,1365
5|Kharakteristik Integral
Kesimpulan
Pada percobaan kharakteristik integral didapatkan dengan tegangan input konstan,
maka tegangan output akan meningkat secara linier dengan waktu dan untuk waktu yang
dibutuhkan tegangan output sama dengan tegangan input disebut sebagai konstanta
waktu .
6|Kharakteristik Integral