Prinsip-prinsip
Perancangan
Kolom
Adsorpsi
Pada
meter.
Untuk menghindari channeling, nilai minimum pada diameter
berbagai situasi.
Nilai tipikal desain pada kecepatan linear berkisar 5-20 m/h.
yang
memiliku
kurva
yang
Linier velocity=
Q
A
Di mana:
Q = Laju alir volumetrik (m3/jam)
A = Luas Area (m2)
3. Waktu Kontak
Pada rule of thumb, untuk menentukan minimum empty bed
contact time (EBCT) dari tingkat ppm yang rendah hingga
tingkat ppb kira-kira 15 menit dan untuk menentukan EBCT
dari ppm
Dimana :
V = volume bulk GAC dalam kontraktor, m3
A = luas area unggun,m2
L = kedalaman unggun,m
Q = laju alir volumetrik, L/s
4. Volume adsorber
Setelah menghitung EBCT dan laju penggunaan karbon, maka volume
adsorber dihitung. Rumus yang digunakan untuk menhitung volume adosrber
adalah:
Di mana:
V
= volume adsorber, cm3
CUR = laju karbon yang digunakan, g/hari
COP = periode karbon yang diganti, hari
Di mana:
Co
= konsentrasi awal (mg/L)
Ce
= konsentrasi efluen yang diinginkan (mg/L)
x
x
=
pada konsentrasi Co (mg kontaminasi/gram
m Co
m
( )
karbon)
CUR
F
C. DAFTAR PUSTAKA
http://bibing.us.es/proyectos/abreproy/20087/fichero/CHAPTER+3.pdf
http://www.wbdg.org/ccb/ARMYCOE/COEDG/dg_1110_1_2.pdf
Oleh:
Muhammad Nurifki Filino
(6212100/E)