Anda di halaman 1dari 4

PENINGKATAN PEMAHAMAN MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN

ALAT PERAGA MAKET SISTEM STARTER

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah penulisan karya ilmiah


Oleh
Nama

: Alaixal fajri sholeh putra

NIM

: 5202413002

Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif S1

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

Pendahuluan
Proses pembelajaran Kompetensi Kejuruan Dalam proses belajar mengajar yang
dilaksanakan dapat diketahui mengenai hasilnya dengan mengadakan evaluasi dari hasil belajar
yang diantaranya terdapat aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Evaluasi hasil belajar
m e m i l i k i tujuan mengetahui a d a n y a p e r b e d a a n kemajuan dan k e k u r a n g a n
kelemahan siswa, guru, proses belajar mengajar beserta sebab akibatnya, sehingga siswa dapat
mengetahui hal dan langkah apa yang akan diambil untuk merubah dan meningkatkan hasil
yang sebelumnya terdapat kekurangan dalam siswa dalam proses belajarnya. Dalam proses
belajar mengajar ada beberapa bahan ajar/media pembelajaran yang dimungkinkan sesuai
untuk menunjang tercapainya hasil belajar yang maksimal, menurut diantaranya adalah : buku,
majalah, brosur, poster, ensiklopedia, film, model (maket), transparansi, studio, wawancara dan
permainan.
Menurut Slameto (dalam skripsi supryatno 2010. hal 4), perlengkapan alat pelajaran
erat hubungannya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru
pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu,
peralatan yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang
diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah menerima pelajaran dan menguasainya, maka
belajarnya akan menjadi lebih giat dan lebih maju. Berdasarkan penelitian supryatno
(2012:5) Nilai dalam praktek merupakan salah satu penunjang untuk meningkatkan nilai
selain dari nilai tes atau teori, dan sebaiknya nilai praktek itu dalam kategori baik. Ditinjau
dari proses belajar yang diterapkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berlatar
belakang teori dan praktek, keterbatasan dan kelengkapan peralatan praktek yang ada di
sekolah sering menjadi penyebab rendah. Keberhasilan belajar siswa dapat dipengaruhi dari
kelengkapan peralatan praktek yang digunakan pada saat melakukan praktek
Dalam penelitian ini dipilih model (maket) yaitu tiruan benda nyata untuk dibawa ke dalam
kelas dan dipelajari peserta didik dalam wujud aslinya. Peneliti memilih media tersebut karena
dapat memberikan visualisasi nyata kepada siswa dan dapat berinteraksi langsung terhadap apa
yang dipelajari. Model atau alat peraga tersebut akan diterapkan pada mata pelajaran
Kompetensi Kejuruan yang salah satu pembelajarannya mengetahui dan memahami sistem
starter. Materi yang disampaikan dengan metode ceramah oleh guru belum dapat dipahami
siswa dengan maksimal, dengan bantuan alat peraga dengan model maket ini diharapkan

dapat mempermudah siswa dalam memahami materi sistem starter yang disampaikan dengan
cara divisualkan melalui alat peraga maket.
Adapun tujuan yang ingin dicapai ataupun diharapkan adalah:1)Untuk mengetahui prestasi
belajar siswa pada pembelajaran troubleshooting kelistrikan engine melalui pembelajaran tanpa
alat peraga; 2)Untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada pembelajaran troubleshooting
kelistrikan engine melalui pembelajaran dengan alat peraga kelistrikan engine sistem starter;
3)Untuk mengetahui apakah ada peningkatan prestasi belajar siswa dengan pembelajaran
menggunakan alat peraga kelistrikan engine pada pembelajaran;

DAFTAR PUSTAKA
Fajar supryatno.2012. Pengaruh kelengkapan peralatan praktek sekolah terhadap hasil
belajar siswa pada mata diklat praktek dasar instalasi listrik di kelas x Smk negeri 1
bulakamba kabupaten brebes.semarang:unnes press

Anda mungkin juga menyukai