I.

Klarifikasi Istilah
- Diabetes dependen

insulin

Penyakit

diabetes

karena

ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan insulin karena sel

sel pankreas telah dihancurkan oleh proses autoimmun.
( Price, Sylvia. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Penyakit.
Jakarta : EGC )
II.

Analisis masalah
1. Kenapa pasien menggigil, nyeri perut dan mengalami disuria ?
Bakteri / mikroorganisme dapat memasuki saluran kemih melalui
-

cara :
Ascending
Hematogen
Limfogen
Organ langsung
Jalur ascending merupakan jalur paling sering untuk terjadinya
infeksi,

karena

beberapa

mikroorganisme

seperti

E.

Coli

merupakan flora normal pada usus dan bersifat komensional pada

saluran genital.
Terjadinya ketidakseimbangan antara mikroorganisme penyebab
infeksi ( uropatogen ) sebagai agent dan epitel saluran kemih
sebagai host bisa disebabkan berbagai macam mekanisme, yaitu :
a. Penurunan mekanisme wash out urine
b. Penurunan uromukoid atau zat antibakterial pada saluran
urogenital akibat faktor usia
c. Adanya ureum kreatinin
d. Penurunan sistem imun tubuh
Uromukoid tidak bisa melawan bakteri yang mempunyai pili P
sehingga bakteri akan melekat pada urothelium. Dengan
mekanisme ascending bakteri menuju organ diatasnya mulai
dari urethra vesica urinaria ureter ginjal. Bakteri
mengeluarkan zat inflammasi sehingga tubuh mengeluarkan
sitokin seperti TNF alpha, dan Interleukin I yang merupakan
pemicu reaksi berantai sampai timbulnya sepsis.
( Purnomo, Basuki. 2000. Dasar Dasar Urologi edisi 2. Jakarta
: Sagung seto )
2. Interpretasi pemeriksaan fisik
- Nyeri pada abdomen kuadran kiri atas

1.

Hipokondriak kanan

Lobus kanan hati

Kandung empedu
Sebagian duodenum
Fleksura hepalik pada
kolon
Seperdua atas ginjal
kanan
Kelenjar suprarenal

4.

Lumbal kanan

Kolonasenden
Seperdua bawah ginjal
kanan
Sebagian duodenum
dan yeyenum.
7.

Ilium kanan

5.

Epigastrik

3.

Aorta
Ujung pilorik lambung
Pankreas
Sebagian hati

Umbilikal

Hipogastrum

Ileum
Kandung kemih
Uterus

Hipokondriak kiri

Lambung
Limpa
Ekor pankreas
Fleksura splenik pada
kolon
Seperdua atas ginjal
kiri
Kelenjar suprarenal

6.

Omentum
Masenter
Bagian bawah
duodenum
Sebagian yeyenum dan
ileum
8.

Sekum
Apendiks
Ujung bawah ilium
Ureter kanan
Saluran sperma kanan
Ovarium kanan
-

2.

Lumbal kiri
Kolon desenden
Seperdua bawah ginjal
kiri
Sebagian yeyenum dan
ileum

9.

Ilium kiri

Kolon sigmoid
Ureter kiri
Saluran sperma kiri
Ovarium kiri

Nyeri pada sudut costovertebrae

Dengan menggunakan palpasi apabila terdapat nyeri,
a. Tanpa disertai benjolan : pyelonefritis akut
b. Disertai benjolan : Abses ginjal, abses perirenal, abses
pararenal
( Purnomo, Basuki. 2000. Dasar Dasar Urologi edisi 2. Jakarta
: Sagung seto )

III.

Berbagi informasi
1. Kolik ureter

Nyeri kolik : Nyeri yang terjadi akibat spasmus otot polos ureter
karena gerakan peristaltik ureter yang terhambat oleh batu, bekuan

darah, atau benda asing lain.

Sifat :
Nyeri sangat sakit
Hilang timbul
Sesuai dengan gerakan peristaltik ureter
Nyeri jalar : dari depan sudut kostovertebra menjalar ke dinding
depan abdomen regio inguinal daerah kemaluan

Pada ureter terdapat penyempitan yaitu pada :

-

Junctura pelvic ureterica

Menyilang depan arteri iliaca
Junctura vesico ureterina
Nyeri akan terasa akibat adanya batu saluran kemih ataupun
bekuan darah, batu yang menghambat akan terus terdorong oleh
gerakan peristaltik sehingga timbul nyeri hilang timbul.
( Purnomo, Basuki. 2000. Dasar Dasar Urologi edisi 2. Jakarta
: Sagung seto )