PENDAHULUAN
lkadar sekam yang terdapat dalam dedak dan untuk mengetahui berapa nilai kadar
sekam itu sendiri.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari praktikum ini yaitu dapat menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang pengukuran kualitas bahan pakan,
memberi pengalaman-pengalaman baru kepada mahasiswa tentang nutrisi dan
makanan ternak serta mahasiswa dapat mempraktekkan secara langsung kegitan
pengukuran test sekam tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
jenis
budidaya
ditemukan
pula
variasi
bulir
tanpa
sekam,
ditelorir tidak lebih dari 25% karena ternak ruminansia memerlukan serat lebih
tinggi dibandingkan dengan unggas.
(Champagne, 2004).Sekam padi merupakan lapisan keras yang
meliputi kariopsis yang
terdiri
dari
dua
belahan
yang
disebut lemma dan palea yang saling bertautan. Pada proses penggilingan beras
sekam akan terpisah dari butir beras dan menjadi bahan sisa atau limbah
penggilingan. Sekam dikategorikan sebagai biomassa yang dapat digunakan untuk
berbagai kebutuhan seperti bahan baku industri, pakan ternak dan energi atau
bahan bakar. Dari proses penggilingan padi biasanya diperoleh sekam sekitar 2030% dari bobot gabah. Sekam padi memiliki komponen utama seperti selulosa
(31,4 36,3 %), hemiselulosa (2,9 11,8 %) , dan lignin (9,5 18,4 %)
Menurut Atmadja (2009) hasil panen padi dari sawah disebut gabah.
Gabah tersusun dari 15-30% kulit luar (sekam), 4-5% kulit ari, 12-14% katul, 6567% endosperm dan 2-3% lembaga. Sekam membentuk jaringan keras sebagai
perisai pelindung bagi butir beras terhadap pengaruh luar. Kulit ari bersifat kedap
terhadap oksigen, CO2 dan uap air, sehingga dapat melindungi butir beras dari
kerusakan oksidasi dan enzimatis. Lapisan katul merupakan lapisan yang paling
banyak mengandung vitamin B1. Selain itu katul juga mengandung protein,
lemak, vitamin B2 dan niasin. Endosperm merupakan bagian utama dari butir
beras. Komposisi utamanya adalah pati. Selain pati, endosperm juga mengandung
protein dalam jumlah cukup banyak, serta selulosa, mineral dan vitamin dalam
jumlah kecil. Sekam merupakan 15-30% bagian gabah. Fungsi sekam antara lain
melindungi kariopsis dari kerusakan, serangan serangga dan serangan kapang.
BAB III
MATERI DAN METODA
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
< 10 %
10 %
15 %
20 %
20 % >
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum test sekam ini dapat disimpulkan bahwa jumlah sekam
dalam dedak padi sangat mempengaruhi kualitas dedak. Semakin tinggi
kandungan sekam dalam dedak, maka dedak akan mempunyai kualitas nutrisi
yang rendah. Pakan yang mengandung dedak dengan kandungan sekam 10%
biasanya berpengaruh pada performan dan produksi unggas, akan tetapi untuk
ternak ruminansia kandunag sekam masih bisa ditolerir hingga 25%. Untuk
mengetahui
kandunagn
sekam
dalam
dedak
dapat
dilakukan
analisis
DAFTAR PUSTAKA
10