Anda di halaman 1dari 30

Sustainable Development Goals

(SDGs)
Pembimbing:
dr. Putri Chairani Eyanoer, MS,Epi,Ph.D
Yenni anggraini
110100102

BAB 1

Latar belakang
O Dalam pengelolaan lingkungan hidup bahwa

lingkungan hidup yang baik dan sehat


merupakan hak asasi setiap warga negara
Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam
Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
O Dinamika dalam pengelolaan lingkungan
mengalami perkembangan secara signifikan dari
waktu ke waktu sehingga UU Nomor 23 Tahun
1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup
dilakukan pembaharuan menjadi UU RI Nomor
32 Tahun 2009

Economic
Development

Lingkung
an
Population
Development

MDGs
(2000-

lingkung
an

2015)

SDGs
(2015-2030)

TUJUAN
mengerti dan
memahami mengenai

O untuk lebih

sustainable development
goals dan untuk memenuhi
persyaratan dalam mengikuti
kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior
(KKS) di Departemen Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.

MANFAAT
O Makalah ini diharapkan dapat

memberikan manfaat kepada penulis


dan pembaca khususnya yang
terlibat dalam bidang medis dan
masyarakat secara umumnya agar
dapat mengetahui dan memahami
lebih dalam mengenai
sustainable development goals.

BAB 2

Concept of The Sustainable Development

Disepakati pada tahun 1987 oleh The


Brundtland Comission of The
United Nations
Definisi dari pembangunan yang
berkelanjutan.
O Sustainable Development is
development thats meets the needs
of the present without compromising
the ability of future generations to
meet their own needs

tahun 2005 dalam


pertemuan The World Summit

O Pada

menyepakati terhadap 3 pilar yang


utama:

ECONOMI
C

SOCIAL

ENVIRONME
NT

OUTPUT

Pembangunan yang
berkelanjutan memiliki
6 aspek yang perlu
dicapai dalam dunia
global

Perubahan Iklim Global


(Climate Change)
O Emisi karbon CO2 yang secara

global diakibatkan oleh pertumbuhan


ekonomi dan populasi
CO2

(GHG) 75%
Energy supply
(47%)
Industri (30%)
Transportasi
(11%)
Bangunan
(3%)

Akibat peningkatan gas rumah


kaca tersebut suhu rata-rata bumi
meningkat 2O C dan akan
diperkirakan akan terus meningkat bila
tidak dilakukan mitigasi menjadi 3,7O
C-4,8O C pada tahan 2100.

The Changing Human


Enterprise
Pertumbuhan populasi dan ekonomi
merupakan tantangan untuk semua
negara di dunia, seiring
perkembangan negara berkembang
menuju negara maju, maka akan
muncul outcome yang bersifat negatif
terhadap lingkungan hidup apabila
tidak memperhatikan daya dukung
dan daya tampungnya

O aspek urban Population terus meningkat pada akhir

dekade 2010 mencapai 2 miliyar orang,


O aspek transportasi selama tahun 1950 sampai pada tahun
2000 mengalami peningkatan secara signifikan mencapai
700 juta motor berbahan bakar minyak bumi.
O Kebutuhan atas air semakin meningkat pada akhir tahun
2000 mencapai 5800 km3/tahun.
O Kebutuhan atas Paper/tissue semakin meningkat hal ini
berdampak pada luas hutan yang dikonversi,, pada akhir
tahun 2000 kebutuhan mencapai 250 juta ton.
O Di bidang pertanian kebutuhan atas pupuk semakin

meningkat, hal ini akan berdampak pada


pencemaran/degradasi kualitas lingkungan hidup, pada
akhir tahun 2000 kebutuhan akan pupuk mencapai 250
juta ton. Kebutuhan ini memiliki kecenderungan semakin
meningkat pada tahun 2014

The Responses of The


Biophysical Earth System
Daya dukung dan daya tampung lingkungan terhadap aktivitas
manusia memiliki keterbatasan
O Konsentrasi gas CO2 (karbondioksida) di atmosfer mencapai
360 ppm/v, nilai ini semakin meningkat pada akhir tahun 2000
dibandingkan pada tahun 1950 (280 ppm/v).
O konsentrasi NO2 (nitrat) mencapai 310 ppb/v pada akhir tahun
2000, nilai ini semakin meningkat dibandingkan pada tahun
1950 (270 ppb/v).
O Selain degradasi pada lapisan atmosfer terjadi pada ekosistem
laut, ekosistem pantai, pencemaran biogeokimia pada pesisir
pantai, berkurangnya luasan hutan tropis di dunia,
O penurunan jumlah biodiversitas flora dan fauna di dunia akibat
perambahan dan illegal Trading Wildlife

Isu/Agenda Pada
Program SDGs

O Berdasarkan hasil dari pertemuan The

Rio+20, menyepakati 10 prinsip :


1. Agenda Abad 21 dan rencana
implementasi dari rencana
Johannesburg yang telah disepakati
sebelumnya sehingga nilai-nilai yang
sudah tertanam tetap dilanjutkan.
2. menyatakan program SDGs harus
mengindahkan pada perjanjian dan
kesepakatan terhadap prinsip pada
pertemuan The Rio+20 pada tahun
2012 dan The Earth Summit pada
tahun 1992.

3. Konsistensi terhadap peraturan

International yang menjadi bagian hukum


International.
4. Komitmen yang telah dibuat sebelumnya,
hal ini menujukan komitmen terhadap
kesepakatan-kesepatan yang telah dibuat
sebelum SDGs dibentuk
5. Kontribusi terhadap aspek yang
menyeluruh dari hasil implementasi
seluruh aspek utama yaitu ekonomi,
sosial dan lingkungan hidup.
6. Pemberian prioritas untuk meraih
keberhasilan pembangunan yang
berkelanjutan,sebagai bentuk aturan dari
hasil dokumen program international

7. Harus diarahkan dan berhubungan dengan

keseimbangan dari ketiga komponen


pembangunan keberlanjutan.
8. Harus berkesinambungan dan terintegrasi
ke dalam agenda pembangunan PBB
9. Harus tidak bertolak belakang dari
pencapaian tujuan MDGs sebelumnya.
Karena SDGs merupakan bentuk evaluasi
dari MDGs
10. Mengenai keterlibatan seluruh stakeholder
yang berkaitan sebagai pihak yang
menyelenggarakan bahkan dalam
prosesnya.

BAB 3
KESIMPULAN

Kesimpulan
The Sustainable Development Goals (SDGs)
yang akan dideklarasikan pada akhir tahun 2015,
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Perubahan konsep dan fokus isu yang

mendasar secara signifikan terhadap isu-isu


permasalahan lingkungan.
2. Perkembangan pembangunan menjadi siklus
yaitu Economic Development - Population
Development - Environment Development.

Saran
The Sustainable Development Goals (SDGs) yang akan
dideklarasikan pada akhir tahun 2015, maka saran dari penulis
ialah;
1. Kepentingan lingkungan menjadi prioritas dibandingkan

kepentingan sebagian negara anggota (United Nations)


sehingga perlu ditekankan bahwa keberhasilan pengelolaan
lingkungan akan mencapai dari The Sustainable
Development Goals (SDGs).
2. Kegagalan pencapaian tujuan dari The Sustainable
Development Goals (SDGs) akan mempercepat bencana
global, sehingga keterlibatan antar anggota dituntut
konsistensinya dalam pencapaian Environment Development.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • 9955 34248 1 PB
    9955 34248 1 PB
    Dokumen10 halaman
    9955 34248 1 PB
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • 15139-Full Text
    15139-Full Text
    Dokumen120 halaman
    15139-Full Text
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • 16-Article Text-34-1-10-20200529
    16-Article Text-34-1-10-20200529
    Dokumen11 halaman
    16-Article Text-34-1-10-20200529
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • 4-Article Text-28-1-10-20191219
    4-Article Text-28-1-10-20191219
    Dokumen8 halaman
    4-Article Text-28-1-10-20191219
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • Data
    Data
    Dokumen2 halaman
    Data
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • Cover CA Prostat
    Cover CA Prostat
    Dokumen3 halaman
    Cover CA Prostat
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen20 halaman
    Chapter II
    Amelia Kartika Widowati
    Belum ada peringkat
  • Sdgs
    Sdgs
    Dokumen14 halaman
    Sdgs
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • Form UKS 1
    Form UKS 1
    Dokumen5 halaman
    Form UKS 1
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat
  • (787374260) Chapter II - 4
    (787374260) Chapter II - 4
    Dokumen19 halaman
    (787374260) Chapter II - 4
    yenni anggraini
    Belum ada peringkat