Presentasi
Presentasi
LATAR
BELAKANG
Tahun
Tahun 2014
2014 produksi
produksi
biji
biji kakao
kakao Pantai
Pantai
Gading
Gading diperkirakan
diperkirakan
sebesar
sebesar 1.746.000
1.746.000
ton,
ton, Ghana
Ghana 897.000
897.000
ton
ton dan
dan Indonesia
Indonesia
sebesar
sebesar 375.000
375.000 ton
ton
(ICCO,
(ICCO, 2015).
2015).
Aceh
Aceh sendiri
sendiri pada
pada
tahun
tahun 2013
2013
menyumbang
menyumbang sebesar
sebesar
34.795
34.795 ton
ton (BPS,
(BPS,
2013).
2013).
NIRS
Spectroscopy
Solusi
Masalah
mutu
RUMUSAN
MASALAH
Bagaimanakah membangun
model pendugaan kadar lemak
bubuk biji kakao
dengan menggunakan NIR
Spectroscopy ?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menentukan kandungan
kadar lemak pada bubuk biji
kakao menggunakan NIRS dengan
metode Partial Least Squares
(PLS) sebagai metode regresi
serta membandingkan antara
pretreatment de-trending (DT)
dengan mean normalization (MN)
sebagai metode koreksi.
RUANG LINGKUP
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
Membantu mempermudah para
petani kakao dan industri kakao
dalam menentukan mutu bubuk
biji kakao serta dapat
menyumbang bagi
pengembangan ilmu
pengetahuan.
TINJAUAN
PUSTAKA
Metode
Bahan Uji
Bubuk kakao
Yang di Ukur
Kadar
lemak,
protein
dan
karbohidrat
Permanyer
dan Bubuk kakao
Perez (1989)
Davies et al. (1991) Bij kakao mentah, biji
sangria
keduanya
dalam bentuk bubuk.
Massa
coklat
dan
coklat jadi keduanya
dalam bentuk blok
Bolliger
et
al. Cocoa
Butter
dan
(1999)
coklat dalam bentuk
cairan massa
Whitacre
et
al. Kakao Liquors
Kandungan procyanidin
(2003)
Moros et al. (2007) Coklat Komersial
Kadar
Karbohidrat,
kadar lemak dan kadar
protein
Cambrai
et
al. Dark chocolates
(2009)
Aculey et al. (2010) Biji kakao dibubukkan
Metoe Pengolahan
Senyawa volatile
Senyawa volatile
METODOLOGI PENELITIAN
Wakt
u
Temp
at
Alat
AntarisTM II Method
Development
Sampling (MDS),
perlengkapan uji
kadar lemak, dan
unscrambler
software X
version 10.1.
Baha
n
PENGUJIAN KADAR
LEMAK
KL (%) =
Mulai
Bubuk Biji Kakao
Pengukuran kadar lemak
Pengukuran spektrum NIR bubuk (10002500 nm)
Transformasi Reflektan menjadi
absorban
Koreksi Spektrum Mean Normalization dan
de-trending
Pengembangan Model kalibrasi NIR
Metode PLS
Metode pre-treatment panjang gelombang
relevan optimum
Menguji kehandalan model
kalibrasi
K.Fold Cross Validation
K=10
r,
NO
RMSEC,RM
SECV,RPD,
YES
LVs
Model prediksi, panjang gelombang optimum, metode
koreksi terbaik
Selesai
Gambar 2. Diagram Alir Penelitian
TERIMA
KASIH