SISTEM PERTANIAN
Sistem
Kumpulan dari beberapa komponen
penyusun sistem yang mempunyai tujuan
tertentu
Sistem Pertanian
Kumpulan dari beberapa komponen yang
berperan dalam proses produksi pertanian
yang mempunyai tujuan tertentu
Sistem Pertanian Berkelanjutan
Sistem pertanian yang selaras, serasi dan
seimbang dengan lingkungannya atau
pertanian yang patuh dan tunduk pada
kaidah alamiah/hukum alam
Komponen/Unsur Pertanian
Tanah
Tanaman
Mikroorganisme
Organisme
makro
Air
Udara
Hewan
Organisme
Manusia
darat
TANTANGAN PEMBANGUNAN
1.
2.
3.
4.
Pengentasan kemiskinan
Perbaikan kualitas SDM
Pemerataan pembangunan dan
Keadilan sosil
Manusia
Lingkungan Hidup
MENIMBULKAN MASALAH
LINGKUNGAN LANJUTAN
Pembangunan
Pertanian
Kualitas SDM /
Kesejahteraan
Masyarakat
Proses
dalam
tanah
pertanian
yang
dipupuk
urea terus
menerus
2NH4 + CO2+2OH-
Masam
2NO3 + 8H+
Fisika
Jumlah bahan organik
berkurang
Penyeliputan struktur
oleh bahan organik
semakin lemah
Mendesak ion
valensi 2, tanah
bercerai, struktur
lemah
Struktur
lemah
Padat
Padat
Biologi
Tanah masam organisme
(bakteri, cacing, dll)
berkurang
Bahan organik sebagai
sumber makanan organisme
berkurang
Padat
Rongga
berkurang
1. Liberalisasi perdagangan
(WTO, AFTA, NAFTA dll.)
2. Global warming
3. MDGs (kemiskinan &
Trend
Perkembangan
Global pada
Abad 21
Mensejahterakan petani
Menyediakan pangan
Wahana pemerataan pembangunan
Merupakan pasar input bagi pengembangan
agroindustri
Menghasilkan devisa
Menyediakan lapangan usaha dan lapangan kerja
Peningkatan pendapatan nasional dan daerah
Mempertahankan kelestarian sumberdaya alam &
lingkungan (environmental services)
TANTANGAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN
(9) PASAR DAN TATA NIAGA
(8) OTONOMI
DAERAH
(7)KELEMBAGAAN
PETANI
(1) KEPEMILIKAN
LAHAN
NASIB PETANI
DAN
PERTANIAN
INDONESIA
(2)INFRASTRUKTUR
PERTANIAN
(3)MODAL
(4) INFORMASI
(5) IPTEK
Tantangan Fundamental :
I. Umum
Benih bermutu
Pupuk berimbang
Pengendalian OPT
Ramalan cuaca
Alsintan pra dan pasca panen
terhambat, sehingga pertanian masih
menjadi tumpuan serapan tenaga
kerja (40 juta TK)
Akibatnya :
Produktivitas
dan mutu sulit
bersaing
Investasi
pertanian dan
pangan
terbatas
VISI PEMBANGUNAN
PERTANIAN 2025
Terwujudnya sistem pertanian
industrial berkelanjutan yang
berdaya saing dan mampu menjamin
ketahanan pangan dan
kesejahteraan petani
SDM
PROFESIONAL
Revitalisasi Pertanian
Ketahanan Pangan
(RPJPN 2005-2025: Kemampuan suatu bangsa
untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh
pangan yang cukup, mutu yang layak, aman dan
halal; yang didasarkan pada optimalisasi
pemanfaatan dan berbasis pada keragaman
sumberdya lokal)
PERTANIAN BERKELANJUTAN
2.
3.
4.
5.
Prinsip Optimalisasi
Pemanfaatan SDA dan LH seoptimal mungkin
dengan masukan luar seminimal mungkin
Prinsip Keanekaragaman
Memelihara keanekaragaman daya dan hasil
guna dalam bentuk diversifikasi
2.
3.
2.
Kebijakan Pemerintah
3.
Kegagalan pasar
4.
Model Sistem
Pertanian Berkelanjutan
1.
2.
3.
4.
5.
DAUR HIDUP
TUMBUHAN
HERBIVORA
KARNIVORA
MATI
UNSUR HARA
DEKOMPOSISI
MIKROORGANISME
OMNIVORA /
MANUSIA
PERTANIAN ORGANIK
Semua yang ada dalam tanah: unsur hara, oksigen, bahan
organik, jazad renik, dan lain-lain saling tergantung dan
terjalin satu sama lain dalam kesatuan yang seimbang
siste
m
Pengertian Pertanian Organik
Sistem produksi pertanian holistik dan terpadu
Produktifitas agro-ekosistem secara alami
Mampu menghasilkan pangan dan serat yang sehat
(aman), berkualitas dan berkelanjutan
TANAH JADI
GEMBUR
MIKROORGANISM
E PENGURAI
MENINGKAT
BEBAS RESIDU
RACUN
STRUKTUR
TANAH BAIK
HABITAT
BIOTA TANAH
SEIMBANG
EKOSISTEM
SEIMBANG
MAKANAN
BEBAS RACUN
TANAH DAN
TANAMAN
SEHAT
KEHIDUPAN DAN
HUBUNGAN ANTAR
MIKROORGANISME
BAIK
TIDAK TERJADI
LEDAKAN HAMA
PENYAKIT
MAKANAN SEHAT
NILAI GIZI TAMBAH
LINGKUNGAN SEHAT
DAN SUMBERDAYA
MANUSIA SEHAT
PRODUKSI
TANAMAN BEBAS
RACUN
Golden Rule
Aku tidak ingin melakukan
terhadap alam seperti apa yang
tidak aku inginkan dari alam
terhadapku. Di lain pihak aku ingin
melakukan terhadap alam seperti
apa yang aku inginkan dari alam
terhadapku.
HAYATILAH DAN
RENUNGKANLAH
TERIMA KASIH
aiqbal@plasa.com
PANCA YASA
(Sebagai Landasan
Fundamental)
Proyeksi produksi
Komoditas
2010
2020
2030
1. Beras
2. Jagung
3. Kedelai
2,68
3,67
4,85
0,76
1,11
1,64