‘Maj Ked Gi; Desember 2011; 18(2): 205-209 ISSN: 1978-0206
PERAN BAHAN DISINFEKSI PADA
PERAWATAN SALURAN AKAR
Ema Mulyawati
Begian imu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada
ABSTRAK
Latar Belakang: Ada bermacam sebab kegagalan perawatan seluran akar, antara lain prepaasi saluran akar yang
kurang, obturasi saluren akar yang tidak adekuat dan mikroorganisme. Diantara faktor-faktor tersebut, mikroorganisme daik
yang tersioa setelah perawatan saluran akar atau yang timbul setelah obturasi saluran akar merupakan faktor utama penyetab
kegagalan perawatan saluran akar. Tyluan utama perawatan saluran akar adalah mendisinfeksi saluran akar dan mencegah
terjadinya reinfeksi. Tujuan penulisan ini adalah untuk membahas berracam-macam bahan dsinfeks| saluran akar, peran
‘dan manajemennya pada prosedur perawatan saluran akar. Ringkasan Pembahasan : Bahan irigasi yang ideal adalah behan
yang mempunyai sift antimikroba, mampu melarutkan jaringan lunak atav organik, mampu melarutkan smear-layer, tegangan
permukaan rendah, toksistasnya rendah. Kesimpulan: Pemilinan dan penggunaan bahan disinfektan yang tepat mempengeruhi
keberhasilan perawatan saluran akar. Sodium hipcklorit merupakan bahan disinfektan saluran akar yang utama dan tidak dapat