Asisten
: 1. Anis Purwaningsih
2. Nihayatul Zulfa
METODE
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 Desember 2014 di Laboratorium Komputer
departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut
Pertanian Bogor.
Alat
Peralatan yang diperlukan untuk praktikum forecast adalah Laptop atau PC dengan
Microsoft Excel dan software Minitab untuk mengolah data
Bahan
A
t
k
M
T
S
j
H
s
C
g
d
o
f
,
p
a
r
G
u
n
e
m
h
l
i
y
b
Bahan yang diperlukan untuk praktikum ini adalah Data ikli, wilayah Sumatra tahun 1992
hingga 2002
Metodologi
Forecast atau peramalan yaitu memperkirakan sesuatu yang belum terjadi. Peramalan
masa mendatang berdasarkan data masa lampau yang dianalisis secara ilmiah, khususnya
menggunakan metode statistika disebut forecasting (Sudjana 1981). Sedangkan pendugaan suatu
kejadian di masa lampau menggunakan data dan bukti- bukti yang ada saat ini disebut hindcasting
(Kristie 2013). Untuk meminimalkan kesalahan dalam peramalan terdapat dua hal pokok yang
harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil peramalan yang akurat yaitu relevansi data dan
kesesuailan metode statistika dengan data yang digunakan.
Fungsi korelasi silang (cross correlation function) merupakan formulasi umum dari
fungsi autokorelasi (auto correlation function). Fungsi autokorelasi menunjukkan korelasi dengan
bentuk simetris, sedangkan fungsi korelasi silang mampu menunjukkan korelasi yang tidak
simetris. ACF dapat digunakan sebagai ukuran kekuatan hubungan antar pengamatan sedangkan
CCF dapat juga digunakan sebagai ukuran arah hubungan (Abraham dan Ledolter 1983).
Cross Correlation Function for Anomali CH; Anomali SST
0.1
0.1
0.0
-0.1
-0.1
Cross Correlation -0.2
-0.2
-0.3
-0.3
-0.4
Lag
LAMPIRAN