Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKSI

KERTAS KERJA VI.1-VI.3


(untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah praktikum sistem
infromasi)

OLEH :

YULIA LESTARI (135020300111048)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

Kertas Kerja VI.1


Kelemahan dan kelebihan model pembuatan kode akun :
1. Kelemahan

Kode akun pokok terlalu rumit

Kode akun setiap subab tidak dibedakan

Kelas akun dari subab dan rincian nya digabung sehingga menyulitkan pengguna
untuk membedakan akun antar subab seperti asset lancer dengan rincian asset lancar

Terlalu banyak kode untuk akun beban

Akun diskon pembelian dimasukkan dibagian HPP

Terdapat akun kas bank padahal sudah ada akun yang lebih merinci mengenai akun
tersebut

Hutang bank dimasukkan ke kelompok hutang lancer

2. Kelebihan

sudah terdapat pemisahan kode atas akun pokok

terdapat subab dari setiap akun

terdapat rincian dari subab akun yang menjadi bagian dari subab tersebut

sudah terdapat level dari akun

pemisahan antar akun sudah dilakukan dengan benar

Kertas Kerja VI.2


Daftar kode akun 2NE1 Department Store
Kode
1.000

Keterangan
Aktiva
1.100

Aktiva Lancar
1.101
1.102
1.103
1.104
1.105
1.106
1.107
1.108
1.109
1.110

Kas di Tangan
Kas Kecil
Kas Bank BNI
Kas Bank BCA
Piutang Dagang
Piutang Karyawan
Persediaan
Kerugian Persediaan
Perlengkapan
PPN Masukan

1.201
1.202
1.203
1.204
1.205
1.206
1.207

Tanah
Bangunan
Akumulasi Dep. Bangunan
Kendaraan
Akumulasi Dep. Kendaraan
Komputer
Akumulasi Dep. Komputer

1.200 Aktiva Tetap

2.000

Kewajiban
2.100 Kewajiban Lancar
2.101 Hutang Dagang
2.102 Hutang PPh
2.103 Hutanh PPN Keluaran
2.200 Kewajiban Jangka Panjang
2.201 Hutang Bank

3.000

Modal
3.100 Modal Saham
3.101 Saham Preferen
3.102 Saham Biasa
3.103 Agio Saham
3.200 Dividen
3.300 Saldo Laba

4.000

Pendapatan
4.100 Penjualan Barang

4.200 Diskon Pembelian


4.300 Kerugian Penjualan
5.000

HPP
5.100

6.000

HPP

Beban
6.100

Beban Administrasi dan


Umum
6.101
6.102
6.103
6.104
6.105
6.106

Beban Gaji
Beban Makan Karyawan
Beban Lembur
Beban Transport
Beban Telepon dan Air
Selisih Kas

6.201
6.202
6.203
6.204
6.205
6.206
6.207

Beban Iklan
Beban Pemasaran
Beban Telepon
Beban Makan Karyawan
Beban Transport
Beban Gaji
Beban Bonus

6.200 Beban Penjualan

7.000

Ikhtisar
L/R
7.100 Ikhtisar L/R

Kertas Kerja VI.3


Kelemahan pengendalian internal pada siklus general ledger

tidak ada kegiatan membuat neraca saldo setelah penyesuaian


dengan tidak diadakannya pembuatan neraca saldo setelah penyesuaian maka bagian
akuntansi dan keuangan akan menjadi lebih kesulitan dalam membuat jurnal peutup
dan akan menyebabkan kesalahan pencatatan yang bisa jadi kesalahan tersebut
bersifat material.

tidak ada kegiatan pembuatan neraca saldo setelah penutupan


dengan tidak dilakukannya pembuatan neraca saldo setelah penutupan maka bagian
akuntansi dan keuangan akan merasa kesulitan dalam melakukan pembuatan laporan
keuangan karena mereka disini tidak melakukan pembuatan neraca saldo setelah
penutupan yang nanti nya akan menyebabkan adanya kesalahan pencatatan oleh
bagian Akuntansi dan Keuangan dimana kesalahan tersebut bisa bersifat material.

Anda mungkin juga menyukai