Anda di halaman 1dari 3

Return dan Resiko Portofolio

A.

Pengertian dan Tujuan Pada Portfolio Aset - Aset

Problem utama yang dihadapi setiap investor adalah menentukan sekuritas


beresiko mana yang harus dibeli. Karena satu portfolio merupakan kumpulan
sekuriatas, masalah ini bagi investor sama dengan memilih portfolio yang
optimal dari suatu portfolio yang ada.
Langkah-langkah yang disarankan oleh John Dickinson (1974:6) dalam
melakukan portfolio, yaitu:
1)

Placement analysis

Dalam langkah ini, investor melakukan pengumpulan data, baik kuantitatif


maupun kualitatif dari berbagai alat investasi yang akan dijadikan portfolio;
2)

Portofolio contruction

Pada langkah ini, investor mulai melakukan berbagai alat investasi yang dapat
memenuhi tujuan investasinya
3)

Portofolio selection

B.

Menghitung Return dan Resiko Portfolio

Formula untuk menghitung ekspektasi return suatu portfolio, E(Rp) adalah


sebagai berikut:RUMUS
N
E(Rp) = E(Ri) Xi
i=1
C.Portfolio Dua Asset
Portfolio dua asset adalah portfolio yang dibentuk hanya terdiri dari dua asset atau
sekuritas.Pembentukan ini dapat dilakukan pada berbagai keadaan, yaitu dimulai
dari tidak adanya investasi yangbebas resiko dan tidak diperkenankannya short
sales (menjual saham yang tidak dimiliki).
Kalau kita hanya memiliki 2 sekuritas A dan B, maka tingkat keuntungan yang
diharapkan dari portfolioadalah :
E(RP) = WA .RA + WB .RB
E(RP) = XA .(RA) + XB .(RB)

WA + WB = 1
C.

Portfolio Banyak Asset

Portfolio banyak asset adalah portfolio yang terdiri lebih dari dua sekuritas atau
banyak sekuritas.
RUMUS :
E(RP) = E(Ri)Xi

Atau,

E(RP) = WA.RA + WB.RB ++Wn.Rn


( Dimana : WA+WB++Wn = 1)
D.Portfolio Banyak Asset
E.

Menentukan Portfolio Efisien dan Optimal

Untuk dapat menarik investor sehingga tetap mau melakukan investasi, diperlukan
investasi strategiyang tepat. Strategi ini yang kemudian disebut dengan portfolio
yang efisien.
RESIKO & TINGKAT PENGEMBLIAN
Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan dalam
pengambilan keputusan keuangan, yaitu:
1. tingkat pengembalian (return) dan
2. risiko (risk) keputusan keuangan tersebut.
HUBUNGAN ANTARA RESIKO & TINGKAT PENGEMBALIAN
Di dalam pasar uang di mana saham dan obligasi di jual, para pemakai uang,
seperti perusahaan yang melakukan investasi harus bersaing satu sama lain dalam
mencari modal. Untuk memperoleh pembiayaan atas proyek yang akan
bermanfaat bagi pemegang saham perusahaan, perusahaan harus menawarkan
kepada investor, tingkat pengembalian yang mampu bersaing dengan alternatif
investasi lain yang tersedia bagi investor tersebut. Tingkat pengembalian dari
alternatif investasi terbaik berikutnya ini dikenal sbg biaya kesempatan dana
(opportunity cost of fund).
PENGARUH INFLASI PADA TINGKAT PENGEMBALIAN & EFEK
FISHER

Real Rate of interest (k*) Tingkat suku bunga nominal dikurangi dengan tingkat
inflasi yang diharapkan selama jatuh tempo surat berharga berpenghasilan tetap.
Hal ini memperlihatkan pertambahan yang diperkirakan atas daya beli investor.
Tingkat suku bunga nominal = k* + IRP +(k* x IRP)

TINGKAT PENGEMBALIAN YANG DIHARAPKAN ATAS INVESTASI


Secara Berdiri Sendiri atau Portofolio
Risiko arus kas aktiva dapat dipertimbangkan atas dasar berdiri sendiri (standalone basis) oleh setiap aktiva itu sendiri atau dalam konteks portofolio di mana
investasi digabungkan dengan aktiva lain dan risikonya dikurangi melalui
diversifikasi.
TEORI PORTOFOLIO
Portofolio diartikan sebagai serangkaian investasi sekuritas yang diinvestasikan
dan dipegang oleh investor, baik individu maupun entitas. Kombinasi aktiva/asset
tersebut bisa berupa aktiva riil, aktiva finansial ataupun keduanya. Biasanya
seorang investor dalam melakukan investasi tidak hanya memilih satu saham saja,
tetapi melakukan kombinasi.
Capital Asset Pricing Model [CAPM]
CAPM adalah model yahg menghubungkan tingkat return yang diharapkan
dari suatu aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang
seimbang
CAPM didasari teori portofolio yg dikemukakan Markowitz, dan dikembangkan
oleh Sharpe, Lintner dan Mossin pd th 1960-an
Menurut Markowitz, masing2 investor diasumsikan akan mendiversifikasikan
portofolionya dan meilih portofolio yg optimal atas dasar preferensi investor thd
return dan risiko, pd ttk2 disepanjang garis portofolio efisien.
sehingga risiko prtofolio pasar hanya akan terdiri dari risiko sistematis saja.
Portofolio pasar tersebut akan berada pada garis efficient frontier dan sekaligus
merupakan portofolio yang optimal.
CAPITAL MARKET LINE
Garis yg menunjukkan semua kemungkinan kombinasi portofolio efisien yg
terdiri dr aset berisiko dan aset bebas risiko.Menggambarkan hubungan antara
return ekspetasi dg risiko total dr portofolio efisien pd pasar yg seimbang.

Anda mungkin juga menyukai