Nama
: PRAYOGA
NIM
: 2013030173
Mata Kuliah
: Proses Produksi 2
Dosen
)*
PETUNJUK
PERTANYAAN
1. Sebutkan beberapa alasan (minimal 4) mengapa industri manufaktur semakin tahun
perkembangannya semakin meningkat, bahkan saat ekonomi sedang lesu cenderung ke
angka stabil perkembangannya?
2. Sebagai calon mechanical engineer, Bagaimana cara anda menangkap peluang kerja di
bidang industri manufaktur, jelaskan?
3. Jelaskan siklus yang ada pada industri manufaktur?
4. Seberapa pentung toleransi itu diperlukan dalam proses produksi, jelaskan?
5. Bagaimana caranya mengatasi human error dalam mengurangi kesalahan dalam proses
produksi?
Perancangan
Produk
Perancangan
Process
Pengendalian
Persediaan
Perencanaan
Produksi
Perancangan
Metoda Kerja,
Waktu Standar,
dan Perbaikan
Produktivitas
Konsumen
Pemasaran
Penyimpanan
Pengiriman
Pengendalian
Kualitas
Proses
Pembuatan
Pengendalian
Produksi
Penerimaan
Pengendalian
Proses
Pengendalian
Peralatan
Pemasok
3. Siklus manufaktur
Siklus manufaktur dimulai dari konsumen yang memesan kepada bagian purchasing
(pemasaran) di suatu industri manufaktur, kemudian bagian purchasing menyerahkan
data beserta spesifikasi yang diinginkan konsumen ke bagian Perancangan Produk.
Setelah desain telah selesai dirancang, desain itu di berikan kepada bagian
Perancangan Proses untuk kemudian dilakukan perancangan metoda kerja, waktu
standar dan perbaikan produktifitas. Perencanaan produksi sudah siap, lalu dilakukan
proses pembuatan yang sebelumnya sudah sangat terencan dari segala aspek serta
bahan bakunya. Didalam tahap produksi sangatlah penting untuk selalu mengkontrol.
Dari pengendalian peralatan, pengendalian proses, pengendalian produksi dan
pengendalian kualitas. Setelah produk jadi (finished product) ada, kemudian di uji
kualitasnya. Lalu barang di stock dan dikirimkan kepada konsumen.
4. Toleransi ukuran adalah dua batas penyimpangan yang diijinkan pada setiap ukuran
elemen. Toleransi memegang peranan yang vital pada proses produksi dikarenakan
sangat sulitnya membuat suatu alat atau benda sesuai dengan ukuran yang tepat,
karena menyangkut ketelitian dalam proses pengerjaannya. Apabila toleransi diabaikan
maka proses pengerjaannya akan menjadi sulit serta produk yang dihasilkan tidak
sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
5. Untuk meminimalisir human error pada proses produksi adalah dengan cara
memberikan training secara berkala dan melakukan pemeriksaan sebelum operator
mulai bekerja.