Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENGERTIAN KURIKULUM

Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap


kebutuhan dan tantangan masyarakat. Secara etimologis, kurikulum merupakan
tejemahan dari katacurriculum dalam bahasa Inggris, yang berarti rencana
pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin currereyang berarti berlari cepat, maju
dengan cepat, menjalani dan berusaha untuk. Banyak defenisi kurikulum yang pernah
dikemukakan para ahli. Defenisi-defenisi tersebut bersifat operasioanl dan sangat
membantu proses pengembangan kurikulum tetapi pengertian yang diajukan tidak
pernah lengkap. Ada ahli yang mengungkapkan bahwa kurikulum adalah pernyataan
mengenai tujuan (MacDonald; Popham), ada juga yang mengemukakan bahwa
kurikulum adalah suatu rencana tertulis (Tanner, 1980).
Secara

semantik,

pendidikan. Kurikulum

kurikulum

sebagai jembatan

senantiasa

terkait

dengan

untuk

mendapatkan

ijasah.

kegiatan
Secara

konseptual, kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban


terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat (Olivia, 1997:60). Pengertian
kurikulum ini sangat fundamental dan menggambarkan posisi sesungguhnya
kurikulum dalam suatu proses pendidikan. Dalam sejarah kurikulum Indonesia telah
berulang kali melakukan penggantian kurikulum seperti:

1. Tahun 1947-Leer Plan (Rencana Pelajaran),


2. Tahun 1952-Rencana Pelajaran Terurai,
3. Tahun 1964-Rentjana Pendidikan,
4. Tahun 1968-Kurikulum 1968,
5. Tahun 1975-Kurikulum 1975,
6. Tahun 1984-Kurikulum 1984,
7. Tahun 1994 dan 1999-Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999,
8. Tahun 2004-Kurikulum Berbasis Kompetensi,
9. Tahun 2006-Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
10. Tahun 2013-Kurikulum 2013.
Berikut ini beberapa pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli:
1. Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968): Kurikulum adalah semua
pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun secara
kelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Pengertian Kurikulum Menurut Inlow (1966): Kurikulum adalah usaha
menyeluruh yang dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing murid
memperoleh hasil pembelajaran yang sudah ditentukan.

3. Pengertian Kurikulum Menurut Neagley dan Evans (1967): kurikulum adalah


semua pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.
4. Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp (1968): Kurikulum adalah
dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada
peserta didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
5. Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973): Kurikulum adalah
kumpulan kursus ataupun urutan pelajaran yang sistematik.
6. Pengertian Kurikulum Menurut Ronald C Doll mengatakan kurikulum
sekolah adalah isi dan proses formal maupun nonformal yang mengantarkan
peserta didik memperoleh pengetahuan dan pemahaman. Selain itu, peserta
didik mengalami perkembangan keterampilan, perubahan tingkah laku,
apresiasi, dan nilai-nilai di bawah lembaga pendidikan.
7. Danniel

Tanner mengatakan,

kurikulum

merupakan

rekontruksi

dari

pengetahuan dan pengalaman secara sistematik yang dikembangkan sekolah


atau perguruan tinggi. Tujuannya, peserta dapat meningkatkan pengetahuan
dan pengalamannya.
8. J Galen, William M Alexandre, dan Arthur J Lewis menyimpulkan, kurikulum
merupakan perencanaan untuk memperbaiki seperangkat pembelajaran agar
seseorang menjadi lebih terdidik.

9. Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah


seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
10. Menurut Pandu Nugroho Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan
program

pendidikan

yang

diberikan

oleh

suatu

lembaga

penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan


diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum
biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang
dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan
pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan
pembelajaran secara menyeluruh.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa kurikulum
adalah kumpulan pelajaran yang diberikan kepada peserta didik secara teoretis
maupun praktik selama mengikuti suatu proses pendidikan. Di sini, kurikulum lebih
bersifat pragmatis karena hanya menyediakan bekal pengetahuan dan keterampilan
agar peserta didik dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya, selain itu dapat juga
disimpulkan bahwa arti lain kurikulum ialah semua pengalaman yang diberikan

lembaga pendidikan kepada peserta didik. Hal ini mencakup teknis yang diatur dalam
lingkungan pendidikan, yang dinilai mendukung kelulusan peserta didik secara
optimal. Contohnya, pakaian seragam, penyediaan laboratorium, hingga penerapan
penghargaan dan sanksi.

Anda mungkin juga menyukai