Anda di halaman 1dari 9

GENERASI-Z

Menurut Don Tapscott (Deassy M Destiani, KR 26-12-2015)


ada enam generasi:
1. Generasi Pra Baby Boom, lahir tahun 1945 dan
sebelumnya.
2. Generasi Baby Boom, lahir 1946-1964.
3. Generasi X, lahir 1965-1976.
4. Generasi Y, lahir 1977-1997.
5. Generasi Z, lahir 1998-2010.
6. Generasi A atau Alpha, lahir 2011-2015.

GENERASI Y
Generasi digital native paling awal.
Sempat menikmati
beberapapermainan tradisional.
Sudah mulai mengenal teknologi
informasi ketika beranjak dewasa.
(Nitendo, Walkman, Pager, dll.)

PENGERTIAN GENERASI Z
Sering disebut juga dengan istilah NetGeneration
Muncul setelah Generasi Y, atau yang lebih
dkenal dengan Generasi Milenium
Beberapa pendapat mengatakan bahwa yang
tergolong dalam Generasi Z adalah anak-anak
yang terlahir sesudah tahun 1994, atau bisa juga
dimulai dari yang lahir tahun 1990.
Mereka yang hidup dalam masa digital.
Sering disebut juga dengan istilah SILENT
GENERATION

CIRI KHAS
Selalu menggunakan earphone atau headphone yang menempel
di telinganya baik di rumah, perjalanan, maupun tempat umum.
Terkesan cuek dengan lingkungan sekitarnya.
Memiliki akses yang cepat terhadap informasi dari berbagai
sumber.
Mampu melakukan tugas ganda atau melakukan beberapa
aktivitas secara bersamaan.
Lebih tertarik dengan hal-hal yang terkait dengan multimedia.
Lebih menyukai interaksi di dunia maya atau jejaring social.
Tertarik dengan metode pembelajaran yang aplikatif dan
menyenangkan.
Sangat mudah beradaptasi dengan perkembangan era digital.

SISI POSITIF
Tidak perlu kursus untuk mengausai piranti digital atau
sering disebut dengan Melek Teknologi.
Mampu melakukan tugas dengan cepat.
Terampil dalam membuat jaringan secara luas di media
social.
Memiliki daya kreativitas dan inovasi.
Memiliki rasa percaya diri yang berlebih.
Mudah beradaptasi dengan hal-hal baru.
Memiliki wawasan pengetahuan dan informasi yang
lebih luas.
Mampu menciptakan peluang bisnis.
Menyukai tantangan.

SISI NEGATIF
Tidak sabaran, karena ingin semua serba instan.
Kurang tertarik dan kurang paham dengan proses yang
terjadi.
Memiliki tingkat ketergantantungan yang lebih tinggi.
Kurang terampil dalam berkomunikasi secara verbal.
Konsumerisme meningkat.
Sulit membedakan antara realitas nyata dengan realitas
maya.
Kurang peka terhadap lingkungan dan orang lain.
Daya juang cenderung rendah.
Kemudahan akses pornografi.
Tingkat agresivitas meningkat.
Rawan terhadap kekerasan.

PERAN ORANG TUA/GURU


Sebagai sumber informasi.
Sebagai pendamping.
Sebagai role model.

TIPS
Anggap anak sebagai teman.
Hargai perbedaan pendapat dan ajak
berdiskusi.
Tegas pada agama dan nilai yang dianut.
Berikan ruang untuk mencoba berbagai peran.
Ajak anak melakukan aktivitas bersama-sama.
Sering mengajak anak berkumpul dalam acara
keluarga.
Kenali teman-temannya.

Anda mungkin juga menyukai