Contoh 1 :
Satu kanal butuh 30Khz
Lebar pita 45 MHz
Jumlah user :
45.000.000 : 30.000 =
1500
Contoh 2 :
Satu kanal butuh 30Khz
Estimasi pengguna 300
Kebutuhan bandwidth :
300 x 30.000 = 9MHz
Pros
Desain sistem sederhana, implementasi tidak
terlalu rumit
Cons
Tidak didesain untuk komunikasi data digital
Rentan interferensi dan noise
Pros
Efisiensi jalur frekuensi
Mampu menangani transmisi data digital
Cons
Investasi lebih tinggi
Perlu adanya sinkronisasi
Transmisi analog perlu konversi ke digital
Pros
Karena menggunakan teknik spread spectrum maka
keunggulannya sama dengan teknik tersebut
Cons
Throughput rendah
Near-Far Problem
Transmisi Paralel
Sekelompok bit data ditransmisikan secara
bersama-sama dan melewati beberapa jalur
transmisi yang terpisah
Transmisi pararel ini digunakan apabila diinginkan
transmisi dengan kecepatan yang tinggi
Syaratnya yaitu jalur komunikasi penerimaan harus
memiliki karakteristik yang baik
Proses pengiriman data pada mode transmisi ini
lebih cepat dan sistem ini akan lebih efektif untuk
transmisi data yang memiliki jarak tidak terlalu
jauh.
Transmisi Serial
Sekelompok bit data ditransmisikan secara
berurutan melewati satu jalur transmister dan satu
jalur receiver pada rentang waktu tertentu
Sistem ini digunakan untuk transmisi data jarak
jauh
Transmisi
asinkron
digunakan
apabila
pengiriman data dilakukan per karakter
Dilakukan dengan cara memberikan bit awal
(start bit) pada tiap awal pengiriman karakter
dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit)
Start bit berfungsi utk menandakan adanya
rangkaian bit data yang siap diambil, Stop bit
berfungsi utk melakukan proses menunggu
karakter berikutnya
1
1
7
1
bit
bit
bit
bit
start bit
paritas
data
stop bit
Pengirim
Penerima
Penerima
Pengirim
Pengirim
0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0
Penerima
Penerima