Anda di halaman 1dari 9

Identitas Keluarga

a.

Nama KK

: Tn. M

b.

Jenis Kelamin

: Laki-laki

c.

Umur

: 47 tahun

d.

Pendidikan

e.

Agama

: Islam

f.
g.

Pekerjaan
Alamat

: Pegawai Kantor
: Dusun Gamping Tengah RT 06/RW 15
Ambar ketawang, Gamping, Sleman

h.

Suku/kebangsaan

i.

Jumlah anggota keluarga : 5 orang (Termasuk KK)

: Jawa/Indonesia

Susunan Anggota keluarga


N0

Nama

Umur

Sex Hub dg KK Pendd Pekerjaan


-

Ket

Ny.SH

45 th

Isteri

S1

Sehat

An. U

17th

Anak

SMA

Sehat

An. T

14 th

Anak

SMP

Sehat

An D

6 th

Anak

SD

Sehat

Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga usia remaja yang terdiri dari suami, isteri dan 3 orang anak,
dimana anak pertama usia remaja

Genogram

Keterangan :
Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn. M semuanya suku jawa asli. Keluarga Tn M beragama Islam
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Secara umum ekonomi keluarga tergolong mampu, kepala keluarga bekerja lagi
sebagai karyawan kantor.
Aktifitas Rekreasi
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi, karena Tn. M sibuk kerja, sedangkan
anak dan isterinya rekreasi setiap seminggu sekali pada akhir pekan.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.M saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga usia
remaja.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuh
Keluarga mengatakan tahap perkembangan keluarga hingga saat ini
berjalan sebagaimana mestinya.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Keluarga mengatakan Tn. M pascra rawat dengan penyakit arteri koroner/


infark miokard. Bpk M telah menjalani perawatan selama 10 hari di ruang
perawat jantung karena serangan jantung ketika ia sedang bekerja di
kantornya.
Saat itu, ia mengeluh nyeri dada yang menjalar kepunggung dan lengan.
Klien langsung dibawa ke RS dan menjalani perawatan.Bpk M juga
memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan seorang perokok
berat dalam satu hari ia bisa menghabiskan satu bungkus rokok. Saat ini
TD : 150/95 mmHg. Masih sering mengeluh pusing
Keluarga mengatakan memiliki riwayat kesehatan keluarga didapatkan
orang tua (ayah Bpk M) meninggal karena penyakit jantung dan hipertensi.
Saat ini bpk M sedang menjalani program rehabilitasi dari penyakit
jantungnya dan menjalani perawatan kesehatan di rumah. Bpk M masih
merasakan lelah bila aktifitas dan kadang-kadang nyeri dada bila aktifitas
berat.Klien juga memikirkan apakah ia masih bisa bekerja kembali karena
ia adalah tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah
Riwayat Penyakit Keluarga
a. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa selain menderita sakit jantung Tn. M juga
memiliki riwayat hipertensi.
b. Penyakit keturunan
Keluarga mengatakan bahwa klien ada penyakit keturunan dari ayah
Tn. M
c. Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit menular.
d. Kecacatan anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik.
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit diperiksakan ke
dokter atau ke Rumah Sakit atau Puskesmas.
4. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
Riwayat spiritual keluarga
Anggota keluarga rajin beribadah,

Gangguan mental dan psikologis anggota keluarga


Klien juga memikirkan apakah ia masih bisa bekerja kembali karena ia
adalah tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah.
5. Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan kurang, terbukti
dengan kebiasaaan anggota keluarga memeriksakan diri ke RS dan
pelayanan kesehatan lainnya.
6. Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah maka selalu dimusyawarahkan untuk mengambil
keputusan, biasanya ayah yang dominan dalam pengambilan keputusan.
Kebiasaan Anggota keluarga sehari-hari.
a. Makan
Keluarga Tn. M terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi,
lauk pauk, sayurjan, buah dan susu kadang-kadang. Keluarga makan
bersama-sama karena Ny.SH dan Tn.SD mempunyai waktu yang
cukup luang untuk makan bersama.
b. Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang
sudah dimasak rata-rata 6 8 gelas per hari.
c. Cara mengolah makanaN
Ny.SH memasak makanan sendiri di dapur , cara memasak sayuran
biasanya dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur dan selalu
dimasak lebih dahulu.
d. Cara penyajian
Makanan yang disajikan di meja setelah dimasak, bila sudah makan
disimpan dalam almari makan.
e. Pola aktivitas dan Istirahat
Tn.SD memiliki aktivitas mengantar

dan

menjemput

cucunya

kesekolah. Tn.SD dan Ny.SH memiliki kebiasaan tidur siang 1-2 jam
dan tidur malam 6-8 jam sedangkan Tn.SD dan Ny.SH jarang berolah
raga.
f. Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Menurut keluarga , Tn.SD memiliki kebiasaan merokok yaitu i bungkus
perhari.

C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn.M dan keluarga sering berkomunikasi dengan anak- anaknya tetapi karena kesibukan
Tn.M ,komunikasi yang dilakukanya tidak efektif sehingga masalah urusan anaknya tidak
maksimal.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Didalam keluarga yang mempunyai kekuasaan dalam mengambil keputusan dalam keluarga
adalah ayah ,jika salah satu keluarga tersebut ada yang sakit ,maka ayah sebagai keluarga
mengambil keputusan untuk lebih baik . Anak anak serta keluarga yang lain sangat
mendukung untuk kesembuhan ayahnya.

3. Struktur Peran
Tn M merasa tetap sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab , meskipun sekarang
Tn.M sedang sakit tetapi dia tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. An. U
berperan sebagai anak tertua dalam keluarga dan sebagai pelajar dalam lingkugan sekolah.
An. T dan An. D berperan sebagai anak kedua dan anak bungsu dalam keluarga.
4. Struktur nilai / norma
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama Islam
yang dianutnya serta norma masyarakat di sekitarnya

D. Fungsi Keluarga
Secara umum keluarga Tn.SD sudah memenuhi fungsi keluarga baik fungsi
afektif, sosialisasi, dan perawatan kesehatan .
Tugas Keluarga meliputi :
1. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui bahwa penyakit jantung merupakan
masalah

kesehatan.
2. Mengambil keputusan
Keluarga sudah memeriksakan anggotanya yang sakit ke dokter
3. Merawat anggota keluarga
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit karena keluarga
belum tahu tentang perawatan penderita dengan kelainan jantung.
4. Memelihara lingkungan
Keluarga mampu memelihara lingkungan, ini dibuktikan bahwa lingkungan
rumah bersih.
5. Menggunakan fasilitas keehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik, bila ada
anggota keluarga yang sakit maka dibawa berobat ke dokter/puskesmas maupun
ke RS.

E. Stres dan Koping Keluarga


Tn.SD mengatakan sangat bahagia dengan keadaannya selama ini, beliau
merasa tidak ada hal-hal yang membuatnya stres.
F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1. Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis permanen, dinding / tembok dari batu
bata, lantai semen mempunyai 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 buah Kamar
Mandi, 1 buah WC dan 1 buah dapur, 2 buah Gudang, ventilasi cukup, cahaya
baik dan penerangan dengan listrik.
Denah Rumah Keluarga Tn.SD

4
2

Keterangan :

1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Gudang
4. Dapur/ruang makan
5. Kamar mandi
6. WC

|| : Pintu

2. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga bila penuh
kemudian dibuang di TPA.
3. Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali dengan pompa listrik.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn.SD mempunyai jamban sendiri, jenis jamban leher angsa kondisi
baik.
5. Pembuangan Air Limbah
Keluarga Tn.SD mempunyai tempat pembuangan air limbah yang kondisinya
masih baik.

6. Halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak bersih.
7. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah terawat dengan baik, banayak pepohonan/tanaman hias
disekitar rumah.
8. Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak 500 meter dari rumah, fasilitas
kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 2 km, dokter praktek 300 m, rumah
sakit
5-6 km, fasilitas peribadatan seperti Masjid 300 meter dari rumah dan
Gereja 400 meter dari rumah.

II. ANALISA DATA


Data

Masalah Keperawatan

Data Subyektif
Resiko terjadinya infark
1. Keluarga Mengatakan
meluas
- Ny.SH menderita sakit jantung
sejak tahun 2001.
- Ny.SH pernah dirawat 1 mg di
RS karena sakitnya
2. Ny.SH kadang-kadang mengeluh
nafas sesak dan dada terasa
berat bila kelelahan.
3. Ny.SH kontrol secara teratur ke
RS
Data Obyektif
1. KU baik, sesak nafas(-)
2. TD : 90/70 mmHg
Nadi : 72 kali/menit
Resp : 18 kali/menit
Temp : 36,40C
TB : 155 Cm
BB : 41 Kg
3. Rontgen thorak :
Cardiomegali
Data Subyektif
1.Keluarga mengatakan Tn. SD
memiliki kebiasaan merokok
2.TN.SD kadang-kadang
mengeluh batuk-batuk
3.Keluarga mengatakan bahwa
Tn.SD jarang berolah raga
Data Obyektif
Tn SD menghabiskan rokok
1 bungkus/hari

Resiko terjadinya
penyakit
Kardiovaskuler

Kemungkinan
Penyebab

Typologi
Masalah

Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang
menderita penyakit
jantung

Resiko

Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan

Resiko

III. PERENCANAAN
a. Diagnose Keperawatan
1. Resiko terjadinya infark meluas pada Ny.SH keluarga Tn.SD berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya yang sakit
2. Resiko terjadinya penyakit Kardiovaskuler pada Tn.SD berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai