Anda di halaman 1dari 14

Promosi Kesehatan di Tempat

Kerja, Sekolah, Tempat Umum, dan


Tempat Layanan Kesehatan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
FITRINA
KIKY NURUL FATWA
HARDIANTI M.
MUSHAR
NUR SALAM
MENTARI APRILIA

1.
Pengertian Promosi Kesehatan
WHO berdasarkan piagam Ottawa (1986) dalam Heri.D.J.
Maulana (2009) hal. 19, mendefinisikan promosi kesehatan
adalah suatu proses yang memungkinkan individu meningkatkan
kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatannya
berbasis filosofi yang jelas mengenai pemberdayaan diri sendiri.
2.
Tujuan Promosi Kesehatan.
Green,1991 dalam Maulana,2009,tujuan promosi kesehatan
terdiri dari tiga tingkatan yaitu:
a.
Tujuan Program
Refleksi dari fase social dan epidemiologi berupa pernyataan
tentang apa yang akan dicapai dalam periode tertentu yang
berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan program ini juga
disebut tujuan jangka panjang, contohnya mortalitas akibat
kecelakaan kerja pada pekerja menurun 50 % setelah promosi
kesehatan berjalan lima tahun.

b.
Tujuan Pendidikan
Pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai
perilaku yang diinginkan. Tujuan ini merupakan
tujuan jangka menengah, contohnya : cakupan angka
kunjungan ke klinik perusahaan meningkat 75%
setelah promosi kesehatan berjalan tiga tahun.
c.
Tujuan Perilaku
Gambaran perilaku yang akan dicapai dalam
mengatasi masalah kesehatan. Tujuan ini bersifat
jangka pendek, berhubungan dengan pengetahuan,
sikap, tindakan, contohnya: pengetahuan pekerja
tentang tanda-tanda bahaya di tempat kerja
meningkat 60% setelah promosi kesehatan berjalan 6
bulan.

Adapun promosi kesehatan dilakukan di beberapa


tempat yaitu di tempat kerja, sekolah, tempat umum,
dan tempat layanan kesehatan.
1. Promosi Kesehatan di Tempat Kerja
Promosi kesehatan kerja adalah upaya
memberdayakan masyarakat untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatan diri serta
lingkungannya.
Tujuan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja adalah :
a.
Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat
di tempat kerja.
b.
Menurunkan angka absensi tenaga kerja.
c.
Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan
lingkungan kerja.

Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja, secara umum :


Promosi Kesehatan di tempat kerja mendorong tempat kerja
dan tenaga kerja yang sehat yang sangat penting bagi
pertumbuhan ekonomi dan sosial.
I.
Strategi Terbaik Untuk Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja
:
a. Implementasi program perubahan gaya hidup karyawan
(Berhenti merokok, Program Fitness, Meningkatkan nutrisi,
pengurangan stress dll).
b.
Program konsultasi dan penilaian resiko kesehatan di
perusahaan.
c.
Menunjukkan dukungan manajemen terhadap program
promosi kesehatan khususnya membangun pernyataan misi
promosi kesehatan perusahaan.
d.
Membangun budaya organisasi yang fleksibel, dukungan
masyarakat, responsif terhadap kebutuhan karyawan.

II Kunci Efektivitas Program Kesehatan Di Tempat Kerja


a.
Menunjukkan keterlibatan dan dukungan manajemen pada
program kesehatan.
b.
melibatkan karyawan dalam tahapan perencanaan program.
c.
Tawarkan program pada waktu dan tempat yang
menyenagkan bagi karyawan.
d.
Membuat tujuan program dan identifikasi kebutuhan
kesehatan karyawan.
e.
Berikan hadiah terhadap prestasi dan keikutsertaan dalam
pencapaian tujuan program.
III. Langkah Mengembangkan Promosi Kesehatan Di Tempat
Kerja
Mengembangkan Promosi Kesehatan Di tempat Kerja dapat
melalui 8 langkah yaitu :
a.
Menggalang dukungan manajemen.

b.
Melaksanakan koordinasi.
d.
Memprioritaskan Kebutuhan .
e.
Menyusun perencanaan.
f.
Monitoring dan Evaluasi.
g.
Revisi dan perbaikan program.
2. Promosi Kesehatan di Sekolah
Promosi kesehatan di sekolah merupakan suatu upaya untuk
menciptakan sekolah menjadi suatu komunitas yang mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah melalui 3
kegiatan utama :
1. penciptaan lingkungan sekolah yang sehat,
2. pemeliharaan dan pelayanan di sekolah,
3. upaya pendidikan yang berkesinambungan.

I. Strategi Promosi Kesehatan sekolah


WHO mencanangkan lima strategi promosi kesehatan
di sekolah yaitu:
a. Advokasi
b. Kerjasama
c. Penguatan kapasitas
d. Kemitraan
e. Penelitian

II. Kunci Efektivitas Program Kesehatan di Sekolah


Berikan hadiah terhadap prestasi dan keikutsertaan
dalam pencapaian tujuan program.
Meyakinkan siswa bahwa status kesehatan mereka
adalah sangat penting.
Berikan program yang bervariasi untuk
mempertemukan kebutuhan siswa.
Membantu siswa untuk mengerti dampak dari
masalah kesehatan.

III. Langkah Mengembangkan Promosi Kesehatan di


Sekolah.
Memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar hidup
sehat.
Menimbulkan sikap dan perilaku hidup sehat.
Membentuk kebiasaan hidup sehat.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala, baik
pemeriksaan umum atau khusus, misalnya: gigi, paruparu, kulit, gizi, dan sebagainya.
3. Promosi Kesehatan di Tempat Umum
Promosi kesehatan di tempat umum merupakan salah
stu promosi kesehatan yanga dilakukan oleh beberapa
masyarakat diluar ruangan.

A. Strategi Promosi Kesehatan di Tempat Umum


.Adanya lingkungan yang mendukung.
.Memberikan pengetahuan tentang kesehatan kepada

masyarakat, agar mereka yang tidak tahu menjadi


tahu.
.Adanya dukungan dari pihak-pihak tertentu seperti
dokter.
.Adanya kerjasama dari berbagai pihak penyelenggara.
B. Kunci efektivitas Promosi Kesehatan di Tempat
Umum
. Persiapan Pelaksanaan
. Fasilitasi
. Implementasi Kegiatan

4. Promosi Kesehatan di Tempat Layanan Kesehatan


( Rumah Sakit )
Rumah sakit merupakan salah satu institusi kesehatan. Dimana,
institusi kesehatan itu sendiri adalah sarana yang diselenggarakan
oleh pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk
kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu bentuk
promosi kesehatan di rumah sakit adalah penerapan PHBS.
A. Strategi Promosi Kesehatan di Tempat Layanan Kesehatan
1. Pemberdayaan
2. Bina Suasana
3. Advokasi
4. Kemitraan
B. Kunci efektivitas promosi kesehatan di rumah sakit
Tersebarnya informasi seluk-beluk Rumah Sakit.
Dapat disampaikannya respon terhadap isu-isu tentang Rumah
Sakit.
Melihat pasien sebagai subyek dan sesama hamba Tuhan.

C. Langkah mengembangkan promosi kesehatan di


rumah sakit
1. Menyamakan persepsi pemahaman dan sikap mental
yang positif bagi para direksi, pemilik dan petugas
rumah sakit.
2. Menyiapkan bentuk dan tugas kelembagaan PKRS
3. Menyiapkan petugas yang memahami filosofi, tujuan,
strategi, metode dan teknik PKRS
4. Pengembangan sarana PKRS
5. Pelaksanaan

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai