BAB VI

KESIMPULAN

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengamatan adalah sebagai berikut :
1. Kondisi lapangan berpengaruh terhadap produktifitas alat bor. Lokasi yang
miring atau tidak rata akan menyebabkan waktu siklus pemboran akan lebih
lama karena banyak waktu pengeboran yang hilang terutama ketika alat bor
bermanuver yang ditunjukkan dengan perebahan menara alat bor dan leveling
alat bor.
2. Target produksi rata-rata dari alat bor yang diamati telah memenuhi target
yang ditetapakan perusahaan yaitu sebanyak 12 lubang/jam.
3. Faktor yang menyebabkan utilitasi alat bor rendah adalah faktor tidak ada
lokasi yaitu sebesar 55,12%.
4. Masalah kerusakan yang sering terjadi pada alat bor merupakan masalah
pada engine nya dimana sering terjadi low power (32,89%).
5. Jumlah alat bor yang diperlukan untuk membongkar overburden pada blok
Collar 2 & 3 tahun 2012 adalah sebanyak 2 unit dengan jumlah lubang yang
harus dibor sebanyak 48191 lubang/tahun dan linedrill yang dibor untuk final
slope sebanyak 3678 lubang/tahun.
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Memaksimalkan persiapan lokasi pemboran agar memudahkan operator
dalam melakukan aktifitas pemboran.
2. Perusahaan agar lebih teratur dalam melakukan maintenance terhadap alat
bor yang dimiliki.
3. Memaksimalkan penggunaan 2 alat bor pada lokasi pemboran di blok Collar 2
& 3 tahun 2012 agar utilitas alat bor dapat meningkat.