Anda di halaman 1dari 60

Aplikasi SIG untuk

Kesesuaian Lahan Tambak


Ir. Agus Wibowo, MSc.
awibowo@webmail.bppt.go.id

Hal 2

Tujuan

AWI-2004

Peserta mampu menerapkan


fungsi-fungsi software SIG untuk
keperluan analisis spasial
Peserta mengetahui prosedur
analisis spasial

Hal 3

Lokasi

AWI-2004

Kabupaten Jeneponto, Sulawesi


Selatan

Kab. Jeneponto

Hal 4

Metode Kesesuaian Lahan


Tambak

Analisis dengan pembobotan

Masing-masing kriteria diberi bobot 1


3

AWI-2004

1 = tidak sesuai
2 = cukup sesuai
3 = sangat sesuai

AWI-2004

No

Kriteria dan Faktor


Pembobot Kesesuaian
Lahan Tambak
Parameter

Hal 5

Faktor Pembobot

Halus

Sedang

Kasar

> 90

60 90

< 60

Teksture Tanah

Kedalaman Solum Tanah (m)

Jenis Tanah

Aluvial

Mediteran,
Regosol,
latosol

Grumosol

Curah Hujan (mm/tahun)

< 1500

1500 - 2250

2250 3000

Topografi

Datar

Berombak

Berbukit

Kemiringan Lahan (%)

0-3

3 - 10

> 10

Penggunaan Lahan

Sawah,
Tegalan,
Tambak,
Belukar

Perkebunan

Pemukiman,
Hutan

Jarak dari Sungai (m)

< 500

500 - 2000

> 2000

Jarak dari laut (m)

< 2000

2000 - 4000

> 4000

Hal 6

Penentuan Kesesuaian
Lahan Tambak

Nilai total dihitung dengan rumus:

Y = Ai x Xn

AWI-2004

Y = Nilai bobot total


Ai = faktor pembobot
Xn = nilai pada tingkat kesesuaian lahan

Klasifikasi tingkat kesesuaian lahan:


Kode

Tingkat Kesesuaian
Lahan

Nilai Y

Warna

S1

Sesuai

> 22.5

Hijau

S2

Cukup Sesuai

13.5 22.5

Kuning

Tidak Sesuai

< 13.5

Merah

Hal 7

Database

Entity dan Atribut

Teksture tanah (id, keterangan, text_bb)


Kedalaman tanah (id, keterangan, depth_bb)
Jenis tanah (id, keterangan, soil_bb)
Curah hujan (id, keterangan, rain_bb)
Topografi (id, keterangan, topo_bb)
Kemiringan lahan (slope) (id, keterangan, slope_bb)
Sungai (id, jarak, river_bb)
Garis pantai (id, jarak, coast_bb)
Tataguna lahan ((id, keterangan, lu_bb)
Lahan tambak (text_bb, depth_bb, soil_bb, rain_bb,
topo_bb, slope_bb, river_bb, coast_bb, lu_bb, Y, Klas)

AWI-2004

Y = depth_bb + soil_bb + rain_bb + topo_bb * slope_bb +


river_bb + coast_bb + lu_bb

Hal 8

AWI-2004

ERD

Hal 9

Tabel data

AWI-2004

No

Nama Layer

ID

Keterangan

Bobot

1 Tataguna Lahan

611

Sawah

612

Sawah Tadah Hujan

613

Kebun

614

Hutan

615

Semak Belukar

616

Tegalan

617

Tambak

618

Pemukiman

619

Sungai

Hal 10

Tabel data
No

Nama Layer

2 Curah Hujan

AWI-2004

3 Kemiringan Lahan

ID

Keterangan

Bobot

651

0 1500 mm/th

652

1500 2250 mm/th

653

2250 3000 mm/th

631

03%

632

35%

633

5 10 %

634

10 15 %

635

15 30 %

636

30 70 %

637

> 70 %

Hal 11

Tabel data
No

AWI-2004

Nama Layer
Jenis Tanah

ID

Keterangan

Bobot

621

Hydromorph Alluvial

622

Light Grey Grummosol

623

Redish Brown Meditteran

624

Dark Grey Grummosol

625

Black Grummosol

626

Greyish Brown Regosol

627

Brown Meditteran

628

Latosol Complex

629

Greyis Brown Alluvial

Hal 12

Tabel data
No

Nama Layer

5 Kedalaman Tanah

6 Teksture Tanah

AWI-2004

7 Topografi

ID

Keterangan

Bobot

6421

< 30 m

6422

30 60 m

6423

60 90 m

6424

> 90 m

6411

Halus

6412

Sedang

6413

Kasar

661

Datar

662

Berombak

663

Berbukit

Hal 13

Tabel data
No

Nama Layer

8 Garis Pantai

AWI-2004

9 Sungai

ID

Keterangan

Bobot

< 2000 m

2000 4000 m

> 4000 m

< 500 m

500 2000 m

> 2000 m

Hal 14

Prosedur Analisis

AWI-2004

Menampilkan data yang ada


Merubah data yang ada
Membuat buffer sungai dan garis pantai
Overlay peta
Analisis kesesuaian lahan tambak
Membuat layout peta
Mencetak peta

Hal 15

Data tersedia

AWI-2004

No

Layer

Feature

Nama File

Batas Administrasi

Polygon

ADM

Lokasi Ibukota

Point

CITY

Jaringan Jalan

PolyLine

ROAD

Jaringan Sungai

PolyLine

RIVER

Garis Pantai

PolyLine

COAST

Tataguna Lahan

Polygon

LANDUSE

Kemiringan Lahan (Lereng)

Polygon

SLOPE

Jenis Tanah

Polygon

SOIL

Kedalaman Solum Tanah

Polygon

SOILDEP

10

Teksture Tanah

Polygon

TEXTURE

11

Curah Hujan

Polygon

RAIN

12

Topografi

Polygon

TOPO

Hal 16

AWI-2004

Flowchart Pemodelan
Kesesuaian Lahan Tambak

AWI-2004

Hal 17

Flowchart Pemodelan
Kesesuaian Lahan Tambak
dengan Model Builder
(ArcGIS 9.x atau
ArcView 3.2 + Spatial Analyst 2.0

1. Menampilkan Data yang


ada

Step
1

Menampilkan data yang


ada

Tujuan

AWI-2004

Hal 19

Megn-copy data yang ada ke


komputer peserta
Menampilkan data yang ada
Merubah nama layer peta
Membuka tabel atribut data yang ada

Hal 20

Step
1

Meng-copy data

AWI-2004

Pindah ke drive D:
Buat direktori D:\MCMRP
Copy file jeneponto.zip ke
direktori D:\MCMRP
Extract file jeneponto.zip ke
direktori D:\MCMRP

Step
1

Menampilkan data yang


ada

Start ArcMap
Pilih option a new empty map
Click OK

AWI-2004

(1)

(2)

Maka akan muncul Data


Frame ArcMap yang
kosong

Hal 21

Hal 22

Step
1

Menambahkan file ke dalam peta

Click tombol Add Data untuk menambahkan file data sebagai layer
peta dalam Data Frame anda. Dari dialog window yang muncul
arahkan ke direktori kerja anda yaitu C:\MCMRP\Jeneponto dan
pilih file berikut:
bound.shp, coast.shp, landuse.shp, rain.shp, river.shp,
slope.shp, soil.shp, soildep.shp, topo.shp, textture.shp

Click Add

AWI-2004

Add Data

Untuk menambahkan
file sekaligus tekan tombol Ctrl
dan click nama file yang akan
ditambahkan satu-persatu

Step
1

Hal 23

Mengganti nama layer dan symbology


peta
Click layer topo kemudian click
kanan dan click Propertis
Click General
Ganti nama layer menjadi Topografi

(1)

(2)

(3)

AWI-2004

Kemudian click Symbology, ubah


click Categories, pilih Unique
Values, click Value Field TOPO_ID
Untuk menampilkan klasifikasi
TOPO_ID click tombol Add All
Values dan Click OK

Hal 24

Step
1

Nama layer dan Symbology

Lanjutkan mengganti nama layer dan symbology layer yang lain


seperti berikut:

AWI-2004

River menjadi Sungai single symbol garis biru


Coast menjadi Garis Pantai single symbol garis merah
Topo menjadi Topografi unique value dengan value field
TOPO_ID
Soildep menjadi Kedalaman Tanah unique value
dengan value field SOILDEP_ID
Slope menjadi Kemiringan Lahan unique value dengan
value field SOIL_ID
Rain menjadi Curah Hujan unique value dengan value
field RAIN_ID
Landuse menjadi Tataguna Lahan unique value dengan
value field LANDUSE_ID
Texture menjadi Teksture Tanah unique value dengan
value field TEXTURE_ID
Bound menjadi Wilayah Kerja single symbol dengan
warna abu-abu

Simpan Peta dengan men-click tombol Save, simpan peta


dengan nama dan direktori D:\MCMRP\Proyek Tambak
Save

AWI-2004

Hasil Step 1

Hal 25

Hal 26

Step
2

Merubah Data yang Ada

Tujuan:

AWI-2004

Menambah Field Bobot ke atribut


peta yang ada
Memilih data (Query by Attribute)
yang sesuai dengan nilai kriteria
faktor pembobotan
Mengisi nilai kolom bobot dengan
faktor pembobotan yang sesuai
dengan kriteria (Calculate)

Hal 27

Step
2

Menambah Field/Kolom

Membuka tabel atribut

AWI-2004

Click layer Topografi


Click kanan dan pilih Open
Attribute Table

Hal 28

Step
2

Menambah Field/Kolom

Click Tombol Options


Click Add Field

AWI-2004

Ketik pada Field Name


TOPO_BB
Pilih Field Type Short
Interger
Click OK

Hal 29

Step
2

Mengisi Nilai Field

Kriteria pembobotan Peta


Topografi (lihat di kamus data):

=3
=2
=1

Query Topografi = Datar

AWI-2004

Datar (ID=661)
Berombak (ID=662)
Berbukit (ID=663)

Click tombol Options


Click Select by Attributes
Double click Fields Topo_ID
Click =
Double Click 661
Click Apply
Maka data yang terpilih akan
berubah warna menjadi biru
(atau warna lain)

Hal 30

Step
2

Mengisi Nilai Field

Mengisi field Topo_BB


dengan nilai bobot = 3

AWI-2004

Click judul kolom Topo_BB


Click kanan judul kolom
Topo_BB
Click Calculate Values
Click Yes
Ketik 1
Click OK
Maka baris yang terpilih
pada kolom Topo_BB akan
diisi dengan nilai 1

Hal 31

Step
2

Mengisi Nilai Field

Lakukan untuk kriteria yang lain:

AWI-2004

Topo_ID = 662 Topo_BB = 2


Topo_ID = 663 Topo_BB = 1

Tampilan Akhir
setelah semua nilai
diisi

Hal 32

Tugas Mengisi Nilai Field

Lakukan dengan cara yang sama untuk layer


peta:

AWI-2004

Curah Hujan
Jenis Tanah
Kedalaman Tanah
Tekstur Tanah
Kemiringan Lahan
Tataguna Lahan

2. Membuat Buffer

Hal 34

Step
3

Membuat Buffer

Tujuan

AWI-2004

Membuat zona kesesuaian lahan


berdasarkan jarak dari garis pantai
dan sungai
Membuat buffer sekeliling Sungai
Membuat Buffer sekeliling Garis
Pantai

Hal 35

Step
3

Membuat Buffer Sekeliling Sungai

AWI-2004

Kriteria pembobotan zone kesesuaian lahan sekitar sungai


Jarak dari sungai

Bobot

< 500m

500 2000m

> 2000m

Diagram alir proses buffer sungai

Hal 36

Step
3

(1)

Membuat Buffer 500m Sekeliling Sungai

Click layer sungai untuk mengatifkannya


Click menu Tools dan pilih Buffer
Wizard
(2)

AWI-2004

Pastikan The features of


Layer adalah Sungai dan
Number of features
selected: 0

(3)

(4)

Set Distance Units dalam


Meters dan Jarak buffer
500m

Simpan hasil buffer di file


C:\MCMRP\Jeneponto\Buffer
_of_Sungai500m.shp

Click Finish untuk memprosesnya

Hal 37

Step
3

(1)

Membuat Buffer 2000m Sekeliling Sungai

Click layer sungai untuk mengatifkannya


Click menu Tools dan pilih Buffer
Wizard

AWI-2004

(2)

Pastikan The features of


Layer adalah Sungai dan
Number of features
selected: 0

(3)

(4)

Set Distance Units dalam


Meters dan Jarak buffer
2000m

Simpan hasil buffer di file


C:\MCMRP\Jeneponto\Buffer
_of_Sungai2000m.shp

Click Finish untuk memprosesnya

Hal 38

Step
3

Hasil Buffer 500m dan 2000m Sekeliling Sungai

AWI-2004

Atur urutan layer


peta dan
symbology
sedemikian
sehingga tampak
seperti pada
gambar berikut.
Warna abu-abu
merupakan zona >
2000m
Ada zona di luar
garis pantai
perlu dihapus

Hal 39

Step
3

(1)

Union Buffer_of_500m
dengan Buffer_of_2000m
(2)

(3)

AWI-2004

Pilih opsi Union two layer

Hal 40

Step
3

(1)

Union Layer Union_output


dengan Wilayah Kerja
(2)

AWI-2004

(3)

Hal 41

Step
3

(1)

Intersect Layer Union_output_2


dengan Wilayah Kerja
(2)

AWI-2004

(3)

Hal 42

Step
3

Hasil Buffer Sekeliling Sungai

Hapus layer peta yang tidak perlu


dari Data Frame seperti Layer
Union_Output dan Union_Output_2

Atur Symbology layer peta


Buffer_of_Sungai

AWI-2004

Click kanan layer yang akan di


hapus dan click Remove

Click kanan dan click Properties


Click Symbology
Click Unique Values, Many
Fields
Click Values Fields: BufferDist dan
Buffer_Di_1
Click tombol Add All Values
Click OK

Atur Urutan layer peta dari atas


ke bawah: Sungai, Garis Pantai,
Buffer_of_Sungai

Hal 43

Step
3

Hasil Buffer_of_Sungai

AWI-2004

Warna ungu
menunjukka
n zona <
500m
Warna
kuning
menunjukka
n zona 5002000m
Warna biru
menunjukka
n zona >
2000 m

Hal 44

Step
3

Menambahkan Field Bobot (RIVER_BB) ke peta


Buffer_of_Sungai

Click kanan Layer peta Buffer_of_Sungai dan click Open


Attribute Table

Click tombol Options

Click Add Field

AWI-2004

Ketik Field Name RIVER_BB


Pilih Field Type Short Integer
Click OK

Maka field RIVER_BB ditambahkan ke table attribute layer


Buffer_of_Sungai

Hal 45

Step
3

Mengisi Field RIVER_BB dengan bobot sesuai


dengan kriteria

Pada window Attributes of


Buffer_of_Sungai

Click Options

Double click BufferDist


Click =
Double Click 500
Click AND
Double Click BufferDi_1
Click =
Double Click 2000
Click Apply
Click Close

Mengisi Field RIVER_BB

AWI-2004

Click Select by Attributes

Pada dialog window Select by


Attribute:

Ulangi proses tersebut dengan


kriteria seperti berikut:

Click kanan judul field RIVER_BB,


click Calculate Values
Ketik 3
Click OK

Jarak < 500m

Jarak 500-2000m

SQL string: BufferDist = 500 AND


BufferDi_1 = 2000
Calculate: RIVER_BB = 3
SQL string: BufferDist = 0 AND
BufferDi_1 = 2000
Calculate: RIVER_BB = 2

Jarak > 2000m

SQL String: BufferDist = 0 AND


BufferDi_1 = 0
Calculate: RIVER_BB = 2

AWI-2004

Hasil Buffer Sungai

Hal 46

Hal 47

Step
3

Membuat Buffer Sekeliling Garis Pantai

AWI-2004

Kriteria Lahan sekitar garis pantai


Jarak dari garis pantai

Bobot

< 2000m

200 4000m

> 4000m

Proses buffer garis pantai

Hal 48

Step
3

Multiple Buffer Ring

Click menu Tools, dan click Buffer Wizard


Pilih layer Garis Pantai
Click Next
Click Opsi As Multiple Buffer Rings

AWI-2004

Number of ring = 2
Distance between ring = 2000

Click Next
Simpa di file dengan nama:
C:\MCMRP\Jeneponto\Buffer_Output.shp
Click Finish

(1)

(2)

(3)

Hal 49

Step
3

Union Layer Buffer_Output dengan Wilayah


Kerja

AWI-2004

Click Menu Tools dan Click Geoprocessing Wizards


Click opsi Union Two Layers
Pilih input layer to union : Buffer_Output
Pilih polygon overlay layer: Wilayah Kerja
Ketik Output shape file: C:\MCMRP\Jeneponto\Buffer_Output1.shp
Click Finish

(1)

(2)

Hal 50

Step
3

Intersect Layer Buffer_Output1 dengan Wilayah Kerja

AWI-2004

Click Menu Tools dan Click Geoprocessing Wizard


Click opsi Intersect two layers
Pilih layer to intersect: Buffer_Output1
Pilih Polygon overlay layer: Wilayah Kerja
Simpan shape file di C:\MCMRP\Jeneponto\Buffer_of_GarisPantai
Click Finish

(1)

(2)

Hal 51

Step
3

Hasil Akhir Buffer Garis Pantai

AWI-2004

Hapus layer peta yang tidak


perlu
Atur urutan dan symbology
layer peta seperti tampilan
berikut

Hal 52

Step
3

Tambah Field Bobot pada Buffer Garis Pantai

Click kanan Layer Buffer_Of_GarisPantai dan click Open Attribute Table


Click Options dan Click Add Field

Pilih baris dengan FromBustDst = 0 dan ToBufDist=2000

AWI-2004

Click kanan judul COAST_BB dan click Calculate Values


Ketik 2 dan click OK

Pilih baris dengan FromBustDst = 0 dan ToBufDist=0

Click kanan judul COAST_BB dan click Calculate Values


Ketik 3 dan click OK

Selanjutnya Pilih baris dengan FromBustDst = 2000 dan ToBufDist=4000

Ketik field name: COAST_BB


Pilih field Type: Short Integer
Click OK

Click kanan judul COAST_BB dan click Calculate Values


Ketik 1 dan click OK

Hapus Field yang tidak perlu

Hal 53

Step
4

Overlay Peta

Setelah semua peta siap, langkah selanjutnya adalah overlay semua


layer peta. Lihat halaman 16 untuk mengetahui urutan overlay.
Prosedur overlay:

Click menu Tools, Click Geo Processing Wizards

AWI-2004

Click Union Two Layers


Click Next
Pilih layer yang akan di Union
Simpan file dengan naman yang sudah ditentukan
Click Finish

Hal 54

Step
4

Hasil Overlay

Setelah semua layer peta di-UNION maka hasil akhir akan disimpan di
layer Union_Output8
Hapus layer hasil Union yang lain
Buka tabel atribut layer Union_Ouput8, maka semua informasi dari
layer peta yang di-union ada dalam tabel tersebut.
Semunyikan field yang tidak diperlukan, agar lebih mudah dilihat.

Double click layer Union_Output8, click Fields


Click nama Field dan un-check visible

AWI-2004

Click Field
Un-Check Visible

Hal 55

Step
4

Tampilan tabel

AWI-2004

Hasil tampilan setalah kolom/field yang tidak diperlukan di un-visible

Step
5

Hal 56

Analisa Kesesuaian Lahan


Tambak

Menambah Field/Kolom Y dan Klas

Click kanan layer Union_Output_8 dan click Open Attribute


Table
Click Options dan Click Add Field

Click Options dan Click Add Field

AWI-2004

Ketik Field name Y


Pilih Field type Short Integer
Click OK
Ketik Field name Klas
Pilih Field type Text
Ketik Length 10
Click OK

Step
5

Hal 57

Analisa Kesesuaian Lahan


Tambak

Menghitung Y

AWI-2004

Click kanan judul kolom Y dan click Calculate Values


Click Yes

Masukkan eskpresi SQL seperti berikut:

Click OK

Maka nilai field Y akan diisi sesuai


dengan penjumlahan bobot
masing-masing paramater

Step
5

Hal 58

Analisa Kesesuaian Lahan


Tambak

Klasifikasi Y

Klasifikasi Y dapat dilihat pada halaman 6


Click Options dan click Select by Attributes

Click kanan kolom Klas dan Click Calculate Values

13.5 < Y < 22.5


Y < 13.5

Klas = S2
Klas = N

Setelah selesai Click layer Union_Output_8 dan click Properties

AWI-2004

Ketik S1
Click OK

Ulangi lagi untuk klasifikasi yang lain:

Masukkan Y > 22.5 kemudian click Apply


Click Close

Ubah symbology peta menjadu unique values

AWI-2004

Hasil Step
5

Hal 59

Hal 60

Dissolve Poligon

Dari hasil tersebut terlihat bahwa terdapat poligon-poligon kecil yang


masuk dalam satu klas. Poligon-poligon ini perlu digabung menjadi
satu Dissolve Polygon
Dissolve Polygon

AWI-2004

Click menu Tools dan Click Geo Processing Wizards


Click Dissolve feature based on an attribute
Click Next
Pilih layer Union_Output_8
Pilih attribute: Klas
Click Next
Click Finish

Anda mungkin juga menyukai