Anda di halaman 1dari 6

I.

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang
berarti

kawan,

teman

sedangkan

Logos

berarti

ilmu

pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan


pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De
Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857).
Walaupun

banyak

definisi

tentang

sosiologi

namun

umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan


tentang masyarakat.
Masyarakat

adalah

sekelompok

individu

yang

mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan


memiliki

budaya.

Sosiologi

hendak

mempelajari

masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial


manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang
dibangunnya.
Sosiologi ekonomi didefinisikan sebagai studi tentang
bagaimana

cara

orang

atau

masyarakat

memenuhi

kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa langka,


dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Pendekatan
sosiologi ini bisa terjadi dalam berbagai bidang, termasuk
dalam

bidang

perikanan.

Sosiologi

perikanan

ini

mempelajari masyarakat perikanan meliputi proses sosial,

struktur sosial, dan perubahan sosial yang berkaitan


dengan kehidupannya.
Secara sosiologis, karakteristik masyarakat nelayan
berbeda dengan karakteristik masyarakat petani seiring
dengan

perbedaan

karakteristik

sumberdaya

yang

dihadapi. Masyarakat petani menghadapi sumberdaya


yang terkontol, yakni pengelolaan lahan untuk produksi
suatu komoditas dengan output yang relatif bisa diprediksi.
Dalam hal ini, pembudidaya tergolong masyarakat petani
karena relatif miripnya sifat sumberdaya yang dihadapi,
yaitu pembudidaya mengetahui berapa, dimana dan kapan
ikan ditangkap sehingga pola pemanenan lebih terkontrol.
(Saad, 2009)
Perikanan adalah suatu kegiatan perekonomian yang
memanfaatkan sumber

daya

alam perikanan dengan

menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk


kesejahteraan manusia dengan mengoptimalisasikan dan
memelihara produktivitas sumber daya perikanan dan
kelestarian lingkungan.
Sektor perikanan memiliki sumberdaya yang sangat
potensial sebagai sumber potensi baru, seiring dengan
semakin berkurangnya sumberdaya pada sektor pertanian
yang banyak digunakan untuk berbagai kegiatan ekonomi
yang lain. Potensi sumberdaya ikan yang terkandung

dalam

wilayah

perairan

nasional

memiliki

tingkat

keanekaragaman hayati yang paling tinggi, yaitu 37% dari


spesies ikan yang ada di dunia. Udang vannamei secara
resmi ditetapkan sebagai komoditas unggulan perikanan
budidaya oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun
2001 dan mengalami perkembangan yang sangat cepat.
(Saadah, 2010)
Komoditas atau produk hasil perikanan, termasuk
yang berbasis perikanan budidaya sangat memungkinkan
untuk dikembangkan sebagai produk indikasi geografis
atau

mendapatkan

perlindungan

indikasi

geografis,

mengingat kekayaan sumberdaya perikanan yang dimiliki,


luasnya

wilayah

Indonesia

(perairan

dan

daratan),

keberagaman penduduknya (terdiri atas berbagai suku


bangsa), serta warisan budidaya dan teknologi (tradisional)
secara turun-temurun. (Irianto, 2011)

1.2.

Tujuan
Tujuan dari Praktikum Sosiologi Masyarakat Perikanan
ini adalah untuk mengetahui karakteristik profil masyarakat
perikanan budidaya yang meliputi aspek sosial, teknik
budidaya, ekonomi, dan kelembagaan.

1.3.

Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari Praktikum Sosiologi
Masyarakat Perikanan adalah sebagai berikut:

Memberi informasi bagaimana karakteristik profil masyarakat


perikanan budidaya aspek sosial, teknik budidaya, ekonomi
dan kelembagaan.

Mampu

menganalisis

kelayakan

usaha

budidaya

dari

berbagai komoditas budidaya air tawar, payau dan ikan hias


dengan

meliputi

manajemen

usaha

budiday

meliputi

manajemen SDM dan teknologi, manajemen produksi, serta


mengetahui perencanaan pengembagan usaha budidaya
3

Mampu menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan dan


solusi usaha budidaya, dan

Memberi

informasi

masyarakat

yang

pembudidaya

berguna
ikan

bagi

pada

khusus

mahasiswa,
nya

dan

masyarakat umum tentang karakteristik profil masyarakat


perikanan budidaya

1.4.

Waktu dan Tempat


Praktikum

Sosiologi

Masyarakat

Perikanan

dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 24 April 2016 di


tempat budidaya air payau udang vaname bertempat di Jl.
Laut km 3 menuju Jl. Karang
Karangsari RT 1 RW 5 Kendal.

Kembang dekat TPI

Saad, S. 2009. Ekologi Politik Nelayan. LKiS : Yogyakarta


Iriato,

H.E.

2011.

Strategi

Pengembangan

Produk

Indikasi

Geografis Berbasis Komoditas Perikanan Budidaya. Prosiding


Forum Inovasi Teknologi Akuakultur.

Anda mungkin juga menyukai